{"title":"Upaya Pengendalian Pergerakan Kendaraan Pada Simpang Patung Marilonga Ende","authors":"Thomas Aquino A. S, Manstuetus Gare","doi":"10.47532/jiv.v5i1.406","DOIUrl":"https://doi.org/10.47532/jiv.v5i1.406","url":null,"abstract":"Simpang Patung Pahlawan Marilonga Ende, merupakan Simpang strategis karena mempertemukan pergerakan lalu lintas menerus jalan Trans Floresr dengan lalu lintas lokal. Namun kinerja simpang saat ini sudah mendekati kapasitas dengan nilai DS 0,75 (La Tuga, 2019). Kondisi ini akan mengganggu pergerakan lalu lintas utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa upaya pengendalian lalu lintas melalui pembatasan pergerakan kendaraan. Upaya pengendalian pergerakan lalu lintas akan dianalisa dengan membandingkan nilai derajat kejenuhan eksisiting dan adanya upaya pengendalian. Analisa pengendalian simpang berdasarkan pedoman MKJI,1997. Hasil analisis menyatakan bahwa upaya pengendaian yang dilakukan berhasil mendapatkankan kinerja Simpang pada kondisi stabil. Hal ini dapat ditunjukan melalui penurunan arus lalu lintas dari 1.420,4 smp/jam menjadi 1.346,1 smp/jam atau berkurang 5,5%. Perubahan lainya yakni bertambahnya kapasitas simpang dari 1.881,05 smp/jam menjadi 2.213,37 smp/jam, naik sebesar 17,76%. Indikator pengendalian lebih jelas ditunjukan oleh nilai DS yang semula berada pada angka 0,76 menurun menjadi 0,60 (terjadi penurunan nilai DS sebesar 26%).","PeriodicalId":403533,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Vastuwidya","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125967012","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gede Sumarda, I. M. Kariyana, Iwan Setiyono Subekti
{"title":"Perencanaan Tebal Lapis Tambah (Overlay) Runway Eksisting Bandara Internasional Lombok","authors":"Gede Sumarda, I. M. Kariyana, Iwan Setiyono Subekti","doi":"10.47532/jiv.v5i1.405","DOIUrl":"https://doi.org/10.47532/jiv.v5i1.405","url":null,"abstract":"Seiring dengan semakin tingginya kebutuhan mobilitas dan aktifitas manusia, transportasi udara memiliki sejumlah keunggulan seperti lebih nyaman, pelayanannya cepat dan dapat menghubungkan antar daerah terpencil. Bandar Udara Internasional Lombok memiliki runway dengan dimensi 2750 m x 45 m dan nilai PCN sebesar 56 F/A/X/T. Kondisi saat ini, Bandar Udara Internasional Lombok melayani penerbangan domestik, internasional dan embarkasi haji, yang selanjutnya Bandar Udara Internasional Lombok direncanakan menjadi Bandar Udara Embarkasi Utama di wilayah Indonesia Bagian Tengah, yang rencananya akan menggunakan pesawat Boeing 777-300ER secara langsung ke Mekkah dan mendukung Program 5 Destinasi Super Prioritas Pariwisata Mandalika dan Event MotoGP 2021. Pesawat udara rencana Boeing 777-300ER memiliki nilai ACN sebesar 64 dengan tipe perkerasan flexible (F) dan kategori subgrade tipe tinggi (A). Nilai ACN tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan nilai PCN Boeing 737-900ER sebesar 48 sebagai pesawat terkritis saat ini di Bandara Internasional Lombok (ACN ≥ PCN), sehingga persyaratan nilai ACN ≤ PCN tidak terpenuhi. Untuk itu diperlukan adanya suatu kajian penilaian kondisi perkerasan runway eksisting untuk dapat meningkatkan nilai PCN dan mengetahui berapa umur layan sisa runway eksisting Bandar Udara Internasional Lombok. Dalam proses perencanaan, menggunakan metode pengumpulan data yang berasal dari data eksisting bandara dan metode studi pustaka serta melakukan analisis perhitungan. Dalam perencanaan tebal lapis tambah (overlay) menggunakan software FAARFIELD dan COMFAA sehingga diperoleh nilai tebal lapis tambah sebesar 2.0 inch (5.0 cm), peningkatan nilai PCN sebesar 88 F/A/X/T serta umur layan sisa 49% untuk pergerakan pesawat mendatang sebelum akhirnya perkerasan ini gagal/failure. Hasil tersebut menjadikan runway Bandar Udara Internasional Lombok mampu menampung pesawat rencana terkritis (B777-300ER) dengan kapasitas maksimum.","PeriodicalId":403533,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Vastuwidya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129957747","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pura Maospahit Denpasar, Bangunan Berarsitektur Majapahit Yang Ada Di Bali","authors":"Frysa Wiriantari","doi":"10.47532/jiv.v5i1.409","DOIUrl":"https://doi.org/10.47532/jiv.v5i1.409","url":null,"abstract":"Pura Maospahit merupakan salah satu bangunan suci di Kota Denpasar yang mendapat pengaruh Majapahit. Sebagai sebuah karya arsitektur, bentuk fisik dan ornamen/ukiran di area unit bangunan suci ini memiliki kemiripan dengan arsitektur Jawa Timur (Majapahit). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk fisik dari Pura Maospahit baik secara keruangan maupun bentuk arsitektur bangunan (pelinggih) dan menemukan kemiripan dengan arsitektur Majapahit. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggali sebanyak mungkin data melalui observasi dan wawancara dengan narasumber yang relevan. Hasil penelitian di paparkan dalam bentuk narasi secara jelas dan mudah untuk dimengerti oleh pembaca. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat bagian yang dengan jelas menunjukkan kemiripan dengan arsitektur Majapahit pada Pura Maospahit yakni seluruh bangunan ini terbuat dari batu bata sebagaimana bangunan-bangunan Majapahit, bentuk atap candi yang berbentuk kubus, sama dengan bentuk puncak-candi-candi yang berada di Jawa Timur, dimana merupakan peninggalan kerajaan Majapahit, adanya ornamen-ornamen yang berbentuk sinar matahari, yang sama dengan bentuk praba Candi Majapahit, bentuk Candi Bentar yang serupa dengan bentuk Candi Bentar pada Candi Bajangratu (bekas Kerajaan Majapahit), ornamen yang digunakan berwujud Bima dan Garuda, dimana pola ini tidak terdapat pada bangunan candi bentar dan candi kurung lainnya di Bali, dan adanya pola hias berbentuk sinar matahari yang dipahat seperti umumnya praba arca dewa pada zaman Majapahit.","PeriodicalId":403533,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Vastuwidya","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123950602","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sampah Plastik Dan Upaya Pengurangan Timbulan Sampah Plastik","authors":"Ni Putu Decy Arwini","doi":"10.47532/jiv.v5i1.412","DOIUrl":"https://doi.org/10.47532/jiv.v5i1.412","url":null,"abstract":"Plastik, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Berbagai produk yang digunakan manusia dalam kesehariannya seringkali berasal dari plastik. Pada awal penemuannya, plastik banyak digunakan untuk mengganti penggunaan bahan-bahan organik agar produk bisa bertahan lebih lama. Namun penggunaan plastik ternyata melebihi ekspektasi, semakin lama penemuan tentang pengolahan plastik semakin berkembang dan pemanfaatannyapun semakin meluas. Adapun 7 jenis plastik tersebut adalah PET (Polyethylene Terephthalate), DPE (High Density Polyethylene), PVC (Polyvinyl Chloride), LDPE (Low Density Polyethylene), PP (Polypropylene), PS (Polystyrene). Setiap jenis memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda-beda. Untuk membatasi timbulan sampah plastik yang muncul, pemerintah menggalakkan berbagai program diantaranya adalah program industri hijau dan sistem ekonomi sirkular. Industri Hijau adalah industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat. Sedangkan ekonomi sirkular adalah sistem ekonomi dengan akhir siklus hidup produk dengan konsep utama mengurangi, memakai ulang, dan memperbaiki materi dalam proses produksi, distribusi dan konsumsi. Kedua program ini sangat tepat bila diaplikasikan untuk membantu penganggualangan timbulan sampah plastik yang muncul sebagai dampak pemanfaatan plastik oleh masyarakat.","PeriodicalId":403533,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Vastuwidya","volume":"173 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132462071","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Ruang Terbuka Hijau Dalam Perspektif Pembangunan Kota Berkelanjutan (Studi kasus Kawasan pusat Kota Denpasar, Bali)","authors":"I. M. Agus Mahendra","doi":"10.47532/jiv.v5i1.408","DOIUrl":"https://doi.org/10.47532/jiv.v5i1.408","url":null,"abstract":"Ruang terbuka Hijau (RTH) memberikan ekspresi bagi wajah kawasan perkotaan. Posisi ruang terbuka hijau (RTH) adalah ruang terbuka publik yang direncanakan pada suatu kawasan atau lingkungan. Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan solusi alternatif dalam mengantisipasi krisis lingkungan di masa depan.Pembangunan perkotaan yang berkelanjutan harus mengedepankan rasa keadilan dan keberlanjutan ekonomi lokal dengan meningkatkan keberadaan sektor informal sebagai jejaring sosial, serta pelestarian kawasan lama untuk menyediakan memori kolektif bagi masyarakat. Pembangunan kota berkelanjutan tidak terlepas dari peran ruang-ruang Kawasan terintegrasi dengan strategi pengelolaan penggunaan lahan dan lingkungan terpadu.Penulisan ini bertujuan memberikan gambaran dan menganalisis RTH dalam perspektif pembangunan yang berkelanjutan di Kawasan kota Denpasar. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasilnya Komposisi ideal RTH dari suatu kota menjadi poin yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan kota yang berkelanjutan. Perwujudan pembangunan berkelanjutan di Indonesia, khususnya oleh pemerintah di kota Denpasar dapat dilihat dari implementasi ruang terbuka hijau Sebagai Sarana untuk mencerminkan identitas (citra) kota Denpasar,sebagai Sarana rekreasi aktif,edukasi dan rekreasi pasif, serta interaksi sosial.","PeriodicalId":403533,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Vastuwidya","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121443085","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. M. Suparsa, Ni Kadek Muliani, Anak Agung Dea Manik Puspadewi, Ni Nyoman Aprilia Wiryastuti, I. D. A. A. Bintang Maharani Putri
{"title":"Implementasi Budaya Lokal Dalam Penataan Daerah Aliran Sungai Untuk Menunjang Pengembangan Kawasan Ekowisata","authors":"I. M. Suparsa, Ni Kadek Muliani, Anak Agung Dea Manik Puspadewi, Ni Nyoman Aprilia Wiryastuti, I. D. A. A. Bintang Maharani Putri","doi":"10.47532/jiv.v5i1.410","DOIUrl":"https://doi.org/10.47532/jiv.v5i1.410","url":null,"abstract":"Pulau Bali merupakan ikon pariwisata di Indonesia, masyarakat Bali sangat kuat memelihara dan menjalankan adat istiadat yang dijiwai oleh ajaran Agama Hindu yang menjadi salah satu modal sosial yang kuat untuk membangun desa secara berkelanjutan. Pembangunan desa secara keberlanjutan dapat dilakukan dengan pengembangan pariwisata dengan konsep ekowisata berbasis budaya lokal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui strategi pemberdayaan masyarakat melalui implementasi budaya lokal dalam penataan daerah aliran sungai untuk menunjang pengembangan kawasan ekowisata dan mengetahui konsep budaya lokal sangat relevan diimplementasikan dalam penataan daerah aliran sungai untuk menunjang pengembangan kawasan ekowisata. Metode yang digunakan yaitu analisis kualitatif melalui observasi secara langsung, wawancara serta dokumentasi. Hasil riset yaitu strategi pemberdayaan masyarakat dalam penataan daerah aliran sungai di Desa Peliatan adalah melalui partisipasi aktif masyarakat yang dimulai dari kesadaran diri sendiri. Masyarakat Bali memiliki konsep budaya lokal yaitu Tri Hita Karana yang digunakan untuk mendukung strategi pemberdayaan masyarakat dalam penataan daerah aliran sungai. Tri Hita Karana sangat relevan diimplementasi dalam penataan daerah aliran sungai untuk menunjang pengembangan kawasan ekowisata karena dapat menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":403533,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Vastuwidya","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128680676","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Helena Sitorus, Rifda Ilahy Rosihan, Muhammad Fizai
{"title":"Optimasi Kapasitas Produksi Dengan Integer Linear Programming (ILP) Dalam Perencanaan Jadwal Induk Produksi Di PT Indonesia Epson Industry","authors":"Helena Sitorus, Rifda Ilahy Rosihan, Muhammad Fizai","doi":"10.47532/jiv.v5i1.404","DOIUrl":"https://doi.org/10.47532/jiv.v5i1.404","url":null,"abstract":"PT. Indonesia Epson Industry (IEI) adalah perusahaan yang memproduksi printer. Produk model Newmar masih memiliki Sisa Order Produksi (SOP) rata-rata sebesar 3,14% per tahun. SOP merupakan jumlah order yang tidak dapat dipenuhi. SOP terjadi karena ketidakseimbangan antara kapasitas yang dibutuhkan dengan kapasitas yang tersedia. Ketidakmampuan pabrik dalam mencapai target produksi tepat waktu dikarenakan Jadwal Induk Produksi (JIP) yang dibuat tidak disesuaikan dengan kapasitas yang tersedia. Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan mengoptimalkan kapasitas produksi dalam penyususnan JIP dengan meminimumkan SOP sehingga diperoleh profit tertinggi. Solusi optimum dihitung dengan Integer Linier Programming (ILP). Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa penambahan komputer sebanyak 7 di SK-3 dan sebanyak 4 di SK-6 memberikan profit tertinggi dibandingkan penambahan jam lembur dan penambahan karyawan. Profit dengan penambahan computer meningkat sebesar 21,5% dibandingkan dengan kondisi tanpa penambahan kapasitas.","PeriodicalId":403533,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Vastuwidya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128523891","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. G. Suputra Widharma, Putu Gde Sukarata, Gian Felix Sinaga
{"title":"Perancangan Simulasi Sistem Pendaftaran Mental Health Care Berbasis Web Dengan Metode Prototype","authors":"I. G. Suputra Widharma, Putu Gde Sukarata, Gian Felix Sinaga","doi":"10.47532/jiv.v5i1.411","DOIUrl":"https://doi.org/10.47532/jiv.v5i1.411","url":null,"abstract":"Masa pandemi COVID-19 mengakibatkan kesehatan mental menjadi salah satu hal yang sangat penting dan tidak dapat dianggap remeh. Baik buruknya kesehatan mental dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan yang meninggalkan dampak yang besar pada kepribadian dan perilaku seseorang. Oleh karena itu dirancanglah suatu ide untuk membentuk komunitas peduli kesehatan mental dalam bentuk website yang nantinya akan menyediakan informasi terkait gangguan mental dan cara untuk menyelesaikannya, serta dapat berinteraksi dengan para ahli psikologis secara pribadi dengan kriteria yang cocok via online maupun offline. Pada perancangan ini dibahas sistem pendaftaran pada komunitas peduli kesehatan mental yang penerapannya diharapkan dapat membantu dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi dan juga menjangkau pengobatan di masa pandemi ini.","PeriodicalId":403533,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Vastuwidya","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117188021","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Rekonstruksi Rumah Adat Dan Pelataran Adat Suku Embu Soa Desa Tomberabu 1 Kabupaten Ende","authors":"Silvester M. Siso, F. T. Kerong","doi":"10.47532/jiv.v5i1.414","DOIUrl":"https://doi.org/10.47532/jiv.v5i1.414","url":null,"abstract":"Suku di Indonesia memiliki rumah adat sebagai lambang kebanggaan maupun identitas yang membedakan dengan suku lainnya. Masyarakat suku embu soa menjadikan rumah adat sebagai pusat segala tradisi kehidupan. Ritual tradisi dilakukan di pelataran rumah adat dan di dalam rumah adat. Permasalahan yang dihadapi masyarakat adat suku embu soa adalah rusaknya rumah adat serta pelataran adat yang tidak terawat dengan baik. Hal ini dikarenakan adanya faktor alam dan manusia. Beberapa ritual adat masih dilakukan, akan tetapi nilai yang terkandung di dalamnya berbeda karena tidak melalui rumah adat. Keinginan masyarakat untuk mengembalikan keaslian budaya menjadi faktor pendorong untuk melakukan penelitian ini. Akan dilakukan penelusuran data mengenai keaslian bentuk dan sistem rumah adat serta konsep penataan pelataran adat. Tujuan penelitian ini adalah menemukan konsep dalam desain mengenai bentuk, material, proses pelaksanaan rumah adat dan menemukan konsep penataan pelataran adat. Pendekatan teori yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teori semiotika.. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif, mengungkapkan data secara deskriptif dengan memaparkan fenomena alam, sosial dan budaya yang diamati dan dialami oleh masyarakat suku embu soa. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara dan observasi lapangan. Sedangkan data dianalisis dengan metode analisis kualitatif.","PeriodicalId":403533,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Vastuwidya","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124401128","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Ketut Utami Nilawati, I. G. Eka Dharsika, I. M. Juniastra
{"title":"Penerapan Batu Andesit Sebagai Pathway Pada Area Lansekap Hotel Alantara Sanur Bali","authors":"Ni Ketut Utami Nilawati, I. G. Eka Dharsika, I. M. Juniastra","doi":"10.47532/jiv.v5i1.407","DOIUrl":"https://doi.org/10.47532/jiv.v5i1.407","url":null,"abstract":"Keindahan Pulau Bali, dan keragaman budaya Bali menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke Bali. Salah satu unsur terpenting pariwisata adalah sarana akomodasi sebagai tempat menginap atau beristirahat. Salah satu contoh akomodasi yang dibutuhkan wisatawan adalah Hotel. Sebagai tempat menginap dan beristirahat, Hotel disarankan memiliki Lansekap yang baik dan nyaman untuk para wisatawan. Lansekap merupakan keseluruhan bagian yang berada di luar bangunan struktur Hotel, baik berupa elemen keras / hardscape dan elemen lunak / softscape. Hotel Alantara Sanur adalah salah satu Hotel bintang 4 yang berlokasi di Sanur Bali. Hotel Alantara memiliki lahan seluas 58 Are, dengan persentase terbuka sebanyak 60% dan persentase bangunan sebanyak 40%. Persentase ruang terbuka yang lebih dominan dibandingkan bangunan, mengharuskan pihak hotel melakukan pemeliharaan area Lansekap agar kenyamanan serta keindahan Lansekap Hotel tetap terjaga. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana Penerapan Batu Andesit sebagai Pathway Pada Area Lansekap Hotel Alantara Sanur Bali. Salah satu bagian dari Lansekap yang akan ditingkatkan pada Hotel Alantara ini adalah pada bagian Hardscape khususnya Pathway Hotel. Pathway yang menggunakan Batu Andesit sebagai permukaannya digunakan untuk meningkatkan daya Tarik Lansekap sebuah Hotel dengan memberikan kesan tradisional yang berkualitas tinggi. Selain itu penggunaan Batu Andesit juga dapat memberikan konstruksi yang tahan lama dan lebih ramah lingkungan.","PeriodicalId":403533,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Vastuwidya","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133507678","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}