{"title":"Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Ditinjau dari Motivasi Belajar Matematika Siswa SMP","authors":"Ros Santi Wali, L. Ugi, Sardin Sardin","doi":"10.55340/japm.v8i1.707","DOIUrl":"https://doi.org/10.55340/japm.v8i1.707","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ditinjau dari motivasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 5 Batauga. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 5 Batauga semester ganjil tahun ajaran 2021/2022 yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 39 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil seluruh siswa kelas VII yaitu kelas VII.A sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan kelas VII.B Sebagai kelas kontrol yang di ajarkan dengan menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan di sekolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Hasil penelitian diperoleh bahwa berdasarkan hasil analisis deskriptif nilai rata-rata peningkatan hasil angket motivasi belajar matematika siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut 18,85 dan 10,74. Berdasarkan analisis inferensial menjelaskan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Data motivasi belajar selanjutnya di uji dengan independent sampel test. Hasil uji independent sampel test motivasi belajar yang di ajar dengan metode pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw menunjukkan nilai sig. 0,004 < 0,05 yang berarti H0 ditolak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw efektif ditinjau dari motivasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 5 Batauga.\u0000 ","PeriodicalId":399332,"journal":{"name":"Jurnal Akademik Pendidikan Matematika","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131533801","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektivitas Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP","authors":"Asrian Rasli, Abdurahman Askois, D. Lestari","doi":"10.55340/japm.v8i1.706","DOIUrl":"https://doi.org/10.55340/japm.v8i1.706","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dengan desain penelitian Pretes-Posttest Control Grup Design. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 8 Baubau. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 8 Baubau pada tahun ajaran 2021/2022. Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik simpel random sampling yaitu kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIB sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan essay test, dengan teknik analisis data yaitu analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil analisis inferensial dengan menguji normalitas data ditemukan nilai signifikan prestasi belajar matematika siswa pada kelas eksperimen 0,2 dan kelas kontrol 0,079 sedangkan pada uji homogenitas menunjukan nilai prestasi belajar siswa pada kelas adalah 0,178. Sehingga dapat dikatakan kedua kelas tersebut berdistribusi normal dan homogen. Kemudian dengan menggunakan uji-t diketahui thitung = 10,230 dan signifikan pada = 0,000 < 0,05, dengan demikian H0 ditolak. Sehingga model pembelajaran Missuri Mathematics Project (MMP) efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.","PeriodicalId":399332,"journal":{"name":"Jurnal Akademik Pendidikan Matematika","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125933736","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SD","authors":"Anwar Anwar, Sutisna Sutisna","doi":"10.55340/japm.v8i1.708","DOIUrl":"https://doi.org/10.55340/japm.v8i1.708","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran Problem Solving terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi pecahan di kelas V SD Negeri Palea. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif quasi eksperimen, dengan menerapkan Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Palea tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 30 orang siswa yang terdiri dari 2 kelas yang sekaligus digunakan sebagai sampel dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan angket. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa berdasarkan hasil analisis deskriptif nilai rata-rata pretest hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen sebesar 34,66; nilai ra ta-rata postest hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen sebesar 62,33. Nilai rata-rata pretest hasil belajar matematika siswa pada kelas kontrol sebesar 29,00; nilai rata-rata postest hasil belajar siswa pada kelas kontrol sebesar 45,33. Selain itu nilai rata-rata angket pada kelas eksperimen sebesar 53,53; nilai rata-rata angket pada kelas kontrol sebesar 48,66. Berdasarkan hasil uji statistik inferensial dengan menggunakan uji-t diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05, yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode pembelajaran Problem Solving terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi pecahan di kelas V SD Negeri Palea.","PeriodicalId":399332,"journal":{"name":"Jurnal Akademik Pendidikan Matematika","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122434851","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Tanggung Jawab Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika di SMP","authors":"R. Rahmatia, Hidayat Hidayat","doi":"10.55340/japm.v8i1.698","DOIUrl":"https://doi.org/10.55340/japm.v8i1.698","url":null,"abstract":"Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja guru terhadap tanggung jawab belajar siswa pada pembelajaran matematika di kelas VIII SMP Negeri 1 Siompu Barat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode Ex-Post Facto.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Siompu Barat yang berjumlah 84 siswa.Sedankan sampel dalam penelitian ini adalah 53% dari populasi atau sebanyak 45 siswa. Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi.Variabel penelitian meliputi kinerja guru (indeoenden) dan tanggung jawab belajar (dependen).Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat, dengan analisis korelasi dan regresi sederhana.Teknik pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi.Berdasarkan dari hasil analisis data dan taksiran regresi sederhana penilaian kinerja guru (X) terhadap tanggung jawab belajar (Y) menghasilkan nilai signifikansi pada 0,018 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kinerja guru (variabel bebas) terhadap tanggung jawab belajar (variabelterikat) Hasil output SPSS juga menghasilkan adalah 0,123. Hal ini menunjukan bahwa besarnya pengaruh kinerja guru terhadap tanggugjawab belajar adalah sebanyak 12,3%. Sesuai persamaan perumusan analisis regresi sederhana adalah Y = 133,339 + 0,316X terlihatvariabel kinerja guru ditingkat 1% lebih baik lagi maka tanggung jawab belajar siswa akan bertambah sebesar 0,316. Dengandemikian, Berdasarkan keputusan hipotesis yang dapat diambil yaitu ada pengaruh yang signifikan kinerja guru terhadap tanggung jawab belajar siswa pada pembelajaran matematika di kelas VIII SMP Negeri 1 Siompu Barat.","PeriodicalId":399332,"journal":{"name":"Jurnal Akademik Pendidikan Matematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122033993","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dewi Sartika Sri Wulandari RH, Fatma Erlianti Djafar, Elfira Damayanti, E. Jais
{"title":"Exploration of Association Philosophy and Geometry in Kangaru Traditional Dances in Wakalambe and Boneatiro Villages","authors":"Dewi Sartika Sri Wulandari RH, Fatma Erlianti Djafar, Elfira Damayanti, E. Jais","doi":"10.55340/japm.v8i1.695","DOIUrl":"https://doi.org/10.55340/japm.v8i1.695","url":null,"abstract":"Culture and Mathematics cannot be separated. One of Buton's cultures, namely the Kangaru Traditional Dance, cannot be separated from Mathematics. In this dance, contains mathematical concepts in it. The problem is that most Butonese people do not know that a local culture such as the Kangaru Traditional Dance contains mathematical concepts. The purpose of this study was to determine the philosophical meaning of set and geometry in the traditional dance of Kangaru, Wakalambe Village and Boneatiro. This research is a qualitative exploratory research. Where this type of research aims to determine the meaning of each element in the Kangaru Traditional Dance. Data collection techniques in this study used techniques to find reliable sources in the network and used interview techniques for informants or sources online (via telephone). Testing the validity of the data in this study using source triangulation with cross-check technique. The results showed that there was a philosophical meaning that presented the elements of the Kangaru Traditional Dance in sets and geometry. The results of this research will be published through scientific seminars and journals with ISSN as well as obtaining IPR with the hope that the community can transform it into a spirit of mathematics in everyday life.","PeriodicalId":399332,"journal":{"name":"Jurnal Akademik Pendidikan Matematika","volume":"162 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115998322","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Application of the Make A Match Type Cooperative Learning Model to Improve Mathematics Learning Achievement of Elementary School Students","authors":"M. Mardiana","doi":"10.55340/japm.v8i1.696","DOIUrl":"https://doi.org/10.55340/japm.v8i1.696","url":null,"abstract":"The problem formulation in this study is: (1) How to apply the Make A Match cooperative learning model to improve math learning achievement “Mathematics Measurement Materials” in students Class VI Elementary School 45 Buton ? (2) How to improve achievement of learning “Mathematics Measurement Materials” using cooperative learning model type Make A Match in students Class VI Elementary School 45 Buton ?\". In accordance with the type of research chosen, namely action research, this study uses a research model from Kemmis and Taggart that is in the form of a spiral from one cycle to the next. Each cycle includes planning, action, observation, and reflection.The next step in the next cycle is revised planning, action, observation and reflection. Before entering cycle I, a preliminary action is carried out in the form of problem identification. From the results of the research conducted obtained the results that the completion of learning cycle I (54%), cycle II (74%) and cycle III (94%). The conclusion in this study is (1) The application of cooperative learning model type Make A Match can improve achievement of learning “Mathematics Measurement Material” In students. Improved achievement of learning “Mathematics Measurement Materials” using cooperative learning model type Make A Match in students Class VI Elementary School 45 Buton ? cycle I (54%), cycle II (74%) and cycle III (94%).","PeriodicalId":399332,"journal":{"name":"Jurnal Akademik Pendidikan Matematika","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130103082","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa SMP","authors":"Maya Nurlita, Asnila Asnila","doi":"10.55340/japm.v8i1.703","DOIUrl":"https://doi.org/10.55340/japm.v8i1.703","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kesalahan-kesalahan siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Buton Tengah dalam menyelesaikan soal-soal matematika ditinjau dari kemampuan komunikasi matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana jumlah subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII A dan kelas VIII B SMP Negeri 3 Buton Tengah. Istrumen yang digunakan berupa tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni: reduksi data, penyajian data, verivikasi data dan pemeriksaan kesimpulan. Berdasarkan hasil peneltian ini dengan menggunakan tes dan wawancara dapat dilihat jenis dan presentasi kesalahan yang dilakukan siswa pada materi pola bilangan berdasarkan kemampuan komunikasi matematikanya, yaitu: kesalahan data, kesalahan konsep, kesalahan operasi, dan kesalahan tidak menjawab soal. Adapun penyebab kesalahan siswa tersebut meliputi: siswa seringkali salah dalam memasukkan data, siswa sulit menentukan dan menggunakan rumus, kurangnya ketelitian dalam berhitung, dan siswa bingung cara apa yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal. Oleh karena itu, diberikan alternatif pemecahan setelah tes diagnostik I, setelah diberikan alternatif pemecahan ada peningkatan pada siswa dalam memahami dan menyelesaikan soal matematika pada materi pola bilangan berdasarkan kemampuan komunikasi matematikanya. Adapun presentasi kesalahan yang dilakukan siswa pada tes diagnostik I yaitu: kesalahan data 33,704%, kesalahan konsep 13,338%, kesalahan operasi 28,224%, dan kesalahan tidak menjawab soal 24,732%. Sedangkan presentase kesalahan yang dilakukan siswa pada tes diagnostik II yaitu: kesalahan konsep 29,704%, kesalahan konsep 14,028%, kesalahan operasi 28,002%, dan kesalahan tidak menjawab soal 28,266%. Dari presentasi kesalahan yang dilakukan oleh siswa pada tes diagnostik I dan II kesalahan didominasi oleh kesalahan data dengan presentasi 33,704% dan 29,704%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara tes I dan tes II yang telah diberikan alternatif penyelesaian.","PeriodicalId":399332,"journal":{"name":"Jurnal Akademik Pendidikan Matematika","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134507310","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Pemberian Tugas Secara Kelompok Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa SMP","authors":"Herlawan Herlawan, Deby Alsah","doi":"10.55340/japm.v8i1.701","DOIUrl":"https://doi.org/10.55340/japm.v8i1.701","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tugas secara kelompok terhadap prestasi belajar matematika pada siswa kelas VII SMP Negeri 8 Buton.Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan instrument penelitian berupa tes kepada kedua kelompok, untuk mengukur penguasaan siswa pada materi bilangan bulat dalam hal ini membandingkan bilangan bulat, operasi penjumlahan dan pengurangan bulangan bulat, operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif, uji prasyarat analisis dan pengujian hipotesis dalam bentuk uji-t.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan: (1) prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 8 Buton Tengah dalam menyelesaikan soal bilangan bulat yang diajar dengan menggunakan pemberian tugas kelompok dengan nilai maksimal sebesar 70 dan nilai minimal 20 sedangkan prestasi belajar matematika siswa yang diajar tanpa menggunakan pemberian tugas kelompok memiliki nilai maksimal 45 dan nilai minimal 6. (2) pengaruh pemberian tugas srcara kelompok terhadap prestasi belajar matematika pada siswa kelas VII SMP Negari 8 Buton Tengah dapat diukur dengan nilai rata-rata 44,17, dibandingkan dengan tanpa menggunakan pemberian tugas kelompok nilai rata-ratanya yaitu 22,00.","PeriodicalId":399332,"journal":{"name":"Jurnal Akademik Pendidikan Matematika","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126029918","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Tingkat Kesulitan Soal Buatan Guru Bidang Studi Matematika Menurut Teori Tes Klasik pada Tingkat SMP di Kota Baubau","authors":"Rasmuin Rasmuin, Sukra Luddin","doi":"10.55340/japm.v8i1.699","DOIUrl":"https://doi.org/10.55340/japm.v8i1.699","url":null,"abstract":"Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan tingkat kesulitan soal buatan guru bidang studi matematika menurut teori tes klasik pada tingkat SMP di Kota Baubau. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada 7 (tujuh) SMP Negeri di Kota Baubau, dengan subjek penelitian adalah seluruh paket tes pilihan ganda yang dibuat oleh guru untuk kegiatan Ulangan Akhir Semester (UAS) genap bidang studi matematika siswa kelas VIII tahun ajaran 2020/2021. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa tingkat kesulitan soal tes UAS genap tahun ajaran 2020/2021 buatan guru bidang studi matematika menurut teori tes klasik pada 7 (tujuh) SMP Negeri di Kota Baubau, yaitu SMP Negeri 2 Baubau terdapat 37,5% kategori sangat sukar, 5% kategori sukar, dan 57,5% kategori sedang, dengan rerata sebesar 0,287. SMP Negeri 4 Baubau terdapat 15% kategori sukar, 80% kategori sedang, dan 5% kategori mudah, dengan rerata sebesar 0,458. SMP Negeri 6 Baubau terdapat 65% kategori sukar dan 35% kategori sedang dengan rerata sebesar 0,283. SMP Negeri 8 Baubau terdapat 48% kategori sukar dan 52% kategori sedang dengan rerata sebesar 0,269. SMP Negeri 10 Baubau terdapat 50% kategori sukar dan 50% kategori sedang, dengan rerata sebesar 0,341. SMP Negeri 16 Baubau terdapat 6,7% kategori sangat sukar, 60% kategori sukar, dan 33,3% kategori sedang, dengan rerata sebesar 0,283. SMP Negeri 18 Baubau terdapat 14,3% kategori sukar, 14,3% kategori sedang, dan 71,4% kategori mudah, dengan rerata sebesar 0,703.","PeriodicalId":399332,"journal":{"name":"Jurnal Akademik Pendidikan Matematika","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133104198","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Kedisiplinan Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Baubau","authors":"Sardin Sardin, Basri Naenu","doi":"10.55340/japm.v7i2.420","DOIUrl":"https://doi.org/10.55340/japm.v7i2.420","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif yang signifikan kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Baubau. Penelitian ini menggunakan metode ex post facto dengan jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Baubau yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah 243 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 35% dari populasi atau sebanyak 85. Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat, dengan analisis korelasi dan regresi sederhana. Teknik pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi. Bersumber dari hasil analisis data dan taksiran regresi sederhana penilaian kedisiplinan (X) terhadap hasil belajar (Y) menghasilkan nilai signifikansi pada 0,036 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kedisiplinan (variabel bebas) terhadap hasil belajar (variabel terikat). Hasil output SPSS juga menghasilkan R2 adalah 0,052. Hal ini menunjukkan besarnya pengaruh kedisiplinan terhadap hasil belajar adalah sebanyak 5,2%. Sesuai persamaan perumusan analisis regresi sederhana adalah Y = 53,029 + 0,164X terlihat variabel kedisiplinan di tingkat 1% lebih baik lagi maka hasil belajar siswa akan bertambah sebesar 0,164. Dengan demikian, berdasarkan keputusan hipotesis yang dapat diambil yaitu ada pengaruh positif yang signifikan kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Baubau","PeriodicalId":399332,"journal":{"name":"Jurnal Akademik Pendidikan Matematika","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116190048","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}