ENHANCEMENT : a journal of health science最新文献

筛选
英文 中文
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DAIK 因素——与PUSKESMAS DAIK工作区域糖尿病患者的治疗性相关的因素
ENHANCEMENT : a journal of health science Pub Date : 2021-05-06 DOI: 10.52999/sabb.v1i3.123
Fatmawati
{"title":"FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DAIK","authors":"Fatmawati","doi":"10.52999/sabb.v1i3.123","DOIUrl":"https://doi.org/10.52999/sabb.v1i3.123","url":null,"abstract":"Keberhasilan suatu pengobatan, dipengaruhi oleh kepatuhan penderita Diabetes Melitus untuk menjaga kesehatannya. Dengan kepatuhan yang baik, pengobatan dapat terlaksana secara optimal dan kualitas kesehatan bisa tetap dirasakan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran pengetahuan, dukungan keluarga, sarana prasarana dan peran petugas kesehatan terhadap kepatuhan pengobatan penderita Diabetes mellitus serta menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan  pasien diabetes militus dalam menjalani pengobatan di wilayah kerja Puskesmas Daik. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan cara observasional, pemilihan sampel dengan tekhik random sampling. jumlah sampel 60 responden. Hasil penelitian diuji dianalisa dengan uji Chi square dengan perolehan hasil uji Chi-square terdapat hubungan antara faktor Pengetahuan dengan kepatuhan pengobatan diabetes mellitus (nilai p = 0,000), terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan diabetes mellitus (nilai p = 0,000), terdapat hubungan antara sarana dan prasarana dengan kepatuhan pengobatan diabetes mellitus (nilai p = 0,000),  serta terdapat hubungan antara peran petugas dengan kepatuhan pengobatan  pasien diabetes mellitus (nilai p = 0,000). Saran peneliti kepada Petugas kesehatan agar dapat memberika edukasi terhadap pasien diabetes guna menambah pengetahuan pasien tentang pengobatan diabetes melitus sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan dan kepada perawat agar dapat menyadari pentingnya peran dan dukungan petugas kesehatan untuk membantu meningkatkan kepatuhan pengobatan pasien diabetes.","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"90 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115521438","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN REWARD DAN PUNISHMENT DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RSUD ENCIK MARIYAM
ENHANCEMENT : a journal of health science Pub Date : 2021-05-06 DOI: 10.52999/sabb.v2i1.133
Syamsimar
{"title":"HUBUNGAN REWARD DAN PUNISHMENT DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RSUD ENCIK MARIYAM","authors":"Syamsimar","doi":"10.52999/sabb.v2i1.133","DOIUrl":"https://doi.org/10.52999/sabb.v2i1.133","url":null,"abstract":"Kualitas kehidupan kerja sangat mempengaruhi kinerja perawat. Buruknya kualitas kehidupan kerja perawat akan turut mempengaruhi motivasi kerja perawat yang merupakan faktor determinan kinerja perawat. Sehingga perlu adanya perhatian khusus dari pihak manajemen mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi kerja perawat, diantaranya yaitu  pemberian reward dan punishment. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan reward dan punishment dengan motivasi kerja perawat di RSUD Encik Mariyam tahun 2020. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional dengan menggunakan desain deskriptif korelasional dan pendekatan cross-sectional. Metode sampling yang digunakan adalah total sampling dengan besar sample 32 orang perawat di  RSUD Encik Mariyam. Data penelitian dikumpulkan melalui metode observasi oleh peneliti dan pengisian kuesioner oleh responden. Data hasil penelitian dianalisa secara univariat dengan tabel frekuensi dan uji bivariate dengan uji Spearman Rho. Hasil analisa univariat didapatkan gambaran reward pada kategori sedang (46.9%), gambaran punishment pada kategori sedang (59.4%) dan gambaran motivasi kerja pada kategori sedang (50.0%). Hasil analisa bivariate variabel reward dengan motivasi didapatkan  p value= 0.000 dan pada variabel punishment dengan motivasi kerja didapatkan p value= 0.001; sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara reward dan punishment dengan motivasi kerja di RSUD Encik Mariyam tahun 2020.  Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan agar institusi meningkatkan pengetahuan perawat tentang sistem reward dan punishment yang berlaku melalui seminar/ sosialisasi guna meningkatkan motivasi kerja serta mengendalikan perilaku yang dapat mengurangi efektivitas kinerja perawat.","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124058399","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Hubungan Tingkat Stres Dengan Peningkatan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Bintan Tahun 2019 2019年,宾坦县多发性糖尿病患者、2型糖尿病患者、压力与血糖升高的关系
ENHANCEMENT : a journal of health science Pub Date : 2021-05-06 DOI: 10.52999/sabb.v1i3.125
T. Togatorop
{"title":"Hubungan Tingkat Stres Dengan Peningkatan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Bintan Tahun 2019","authors":"T. Togatorop","doi":"10.52999/sabb.v1i3.125","DOIUrl":"https://doi.org/10.52999/sabb.v1i3.125","url":null,"abstract":"Menurut data RSUD Kabupaten Bintan tahun 2017 DM  tipe 2 menduduki urutan tingkat pertama dalam sepuluh penyakit terbesar. Berdasarkan data pada tahun 2018 DM tipe 2 juga menduduki urutan pertama dalam sepuluh penyakit terbesar. Pada  tahun 2019, menduduki urutan keempat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan peningkatan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Bintan Tahun 2019 pada 02 Februari 2020 sampai dengan 08 Maret 2020. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan  cross sectional dengan metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Yang berjumlah 85 orang pasien dan data dianalisa menggunakan uji chi-square. Hasil diketahui tingkat stres responden di Poli Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Bintan tertinggi yaitu tingkat stres berat sebanyak 48 orang (55,5%). Kadar gula darah responden di Poli Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Bintan tertinggi yaitu kadar gula darah sedang sebanyak 80 orang (70,6%). Hasil analisa didapatkan nilai pvalue 0,000≤0,05 berarti dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi kadar gula darah responden yang mengalami stres ringan dengan yang mengalami stress sedang, artinya Ho ditolak dan Ha diterima (ada hubungan tingkat stres dengan peningkatan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Bintan Tahun 2019). Analisis keeratan hubungan dua variabel didapat OR=10,118,. Penelitian ini diharapkan memberikan pendidikan kesehatan tentang cara perilaku hihup sehat dalam perawatan diri pasien Diabetes Melitus terutama DM tipe 2 memalui KIE (komunikasi, edukasi dan informasi)","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127889671","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
HUBUNGAN PENGGUNAAN GADGET DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN ANAK PRA SEKOLAH DI PAUD BINATAMA DESA SUNGAI PINANG KECAMATAN LINGGA TIMUR KABUPATEN LINGGA
ENHANCEMENT : a journal of health science Pub Date : 2021-05-06 DOI: 10.52999/sabb.v1i3.58
Muhammad Hasani Fahtani
{"title":"HUBUNGAN PENGGUNAAN GADGET DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN ANAK PRA SEKOLAH DI PAUD BINATAMA DESA SUNGAI PINANG KECAMATAN LINGGA TIMUR KABUPATEN LINGGA","authors":"Muhammad Hasani Fahtani","doi":"10.52999/sabb.v1i3.58","DOIUrl":"https://doi.org/10.52999/sabb.v1i3.58","url":null,"abstract":"Perkembangan”teknologi dan informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat yang ditandai dengan kemajuan pada bidang informasi dan teknologi, dapat memberikan dampak terhadap tingkat perkembangan anak usia dini. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget dengan tingkat perkembangan anak prasekolah di Desa Sungai Pinang Kecamatan Lingga Timur Kabupaten Lingga. Desain penelitian, populasi di Paud Binatama, variable independen yaitu bermain gadget bdan variable dependen yaitu tingkat perkembangan anak pra sekolah diukur dengan kuisioner dan DDST anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bermain gadget jarang sebanyak 19 responden dimana 14 responden jarang bermain gadget dan mengalami perkembangan terlambat. Kesimpulan dari analisa data diketahui nilai p-value  bernilai 0,01 (p=<0,05) menunjukkan adanya pengaruh penggunaan gadget dengan tingkat perkembangan”anak .","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116871758","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Perubahan tingkat Nyeri Klien Post Operasi Apendektomi Di Ruang Bedah RSUD Raja Ahmad Tabib Tahun 2019 2019年
ENHANCEMENT : a journal of health science Pub Date : 2021-05-06 DOI: 10.52999/sabb.v1i3.126
Muzzakir
{"title":"Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Perubahan tingkat Nyeri Klien Post Operasi Apendektomi Di Ruang Bedah RSUD Raja Ahmad Tabib Tahun 2019","authors":"Muzzakir","doi":"10.52999/sabb.v1i3.126","DOIUrl":"https://doi.org/10.52999/sabb.v1i3.126","url":null,"abstract":"Mobilisasi dini adalah upaya untuk mempertahankan kemandirian sedini  mungkin yang merupakan aspek terpenting pada fungsi fisiologis.  Berdasarkan wawancara dengan Kepala Ruang Bedah RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang diperoleh data angka kejadian apendisitis dengan tindakan apendiktomi menduduki peringkat ke 2 dari 10 besar penyakit yang perlu tindakan pembedahan. Lama hari rawat pasien post apendiktomi rata-rata 3 hari, namun apabila terjadi komplikasi seperti apendiks perforasi dapat memperlama hari rawat menjadi 5-7 hari. Menurut perawat di Ruang Bedah RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, mobilisasi selalu dilakukan pada klien post operasi apendektomi dan biasa dilakukan setelah 24 jam pertama post operasi apendektomi. Menurut perawat di Ruang Bedah juga mengatakan bahwa 4 orang pasien post operasi apendiktomi yang dilakukan mobilisasi setelah 24 jam post operasi pada hari kedua, 3 diantaranya mengatakan nyeri sedang yaitu skala 5 dan 1 diantaranya mengatakan nyeri ringan yaitu skala 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap perubahan tingkat nyeri klien post operasi apendektomi Di Ruang Bedah RSUD Raja Ahmad Tabib Tahun 2019. Rancangan penelitian ini adalah quasy eksperimental design dengan metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari pasien  post  operasi  apendiktomi  di  Ruang Bedah RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang berjumlah 15  orang dan data dianalisa menggunakan uji Wilcoxon. Hasil diketahui adanya perbedaan signifikan, yang mana (p-value ≤0,05) hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara skor rata-rata dari sebelum dilakukan intervensi dan setelah dilakukannya intervensi maka Ha diterima. Pelayanan keperawatan tidak saja berfokus pada tindakan farmakologis, dihararapkan perawat melakukan mobilisasi dini pada pasien post operasi khususnya yang bertujuan untuk menurunkan tingkat nyeri sehingga dapat mempercepat proses pemulihan pasien pasca operasi","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124640288","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DAN KETERJANGKAUAN TEMPAT PELAYANAN KESEHATAN DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DAIK KABUPATEN LINGGA TAHUN 2020 2020年LINGGA区PUSKESMAS DAIK地区完整免疫接种的父母关系和医疗服务机构的负担
ENHANCEMENT : a journal of health science Pub Date : 2021-05-06 DOI: 10.52999/sabb.v1i3.124
Kartina
{"title":"HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DAN KETERJANGKAUAN TEMPAT PELAYANAN KESEHATAN DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DAIK KABUPATEN LINGGA TAHUN 2020","authors":"Kartina","doi":"10.52999/sabb.v1i3.124","DOIUrl":"https://doi.org/10.52999/sabb.v1i3.124","url":null,"abstract":"Imunisasi merupakan upaya untuk memberikan kekebalan dalam diri seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Anak yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap maka akan berdampak pada PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) dan AKB ( Angka Kematian Bayi). Pemahaman mengenai imunisasi sangat diperlukan orang tua sebagai dasar memenuhi kebutuuhan kesehatan anak. Pemberian imunisasi sebagai upaya pemeliharaan kesehatan anak. Keterjangkauan jarak terhadap fasilitas kesehatan dengan situasi dan kondisi merupakan tantangan yang cukup besar di dalam pemberian imunisasi secara merata di Indonesia. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dan keterjangkauan tempat pelayanan kesehatan dasar lengkap. Rancangan penelitian adalah Cross Sectional dengan metode pengambilan sampel teknik Purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 69 pasang orang tua.Hasil penelitian diperoleh 69 responden yaitu bayi yang mendapatkan imunisasi lengkap sebanyak  33  orang (47,8%), peran ayah dan ibu mayoritas buruk yaitu  38 orang (55.1%) dan 43 orang (62,3%). keterjangkauan tempat pelayanan kesehatan mayoritas tempat pelayanan yang terjangkau 38 orang (55,1%).Kesimpulan penelitian ini yaitu semua variabel yang diteliti mempunyai hubungan dalam pemberian imunisasi dengan status imunisasi dasar lengkap pada bayi karena P value < 0.05. Diketahui peran Ayah p value =0.024, peran Ibu p value = 0.043,keterjangkauan tempat pelayanan kesehatan p value = 0.001. Saran Peneliti Hendaknya mengimunisasikan anaknya tepat waktu, mengingat imunisasi sangat penting untuk kesehatan anaknya masa depan.","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"27 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133077660","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEJENUHAN KERJA (BURNOUT) PADA PERAWAT DI RSUD ENCIK MARIYAM KABUPATEN LINGGA TAHUN 2020
ENHANCEMENT : a journal of health science Pub Date : 2021-05-06 DOI: 10.52999/sabb.v2i1.132
Nurfaridah
{"title":"FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEJENUHAN KERJA (BURNOUT) PADA PERAWAT DI RSUD ENCIK MARIYAM KABUPATEN LINGGA TAHUN 2020","authors":"Nurfaridah","doi":"10.52999/sabb.v2i1.132","DOIUrl":"https://doi.org/10.52999/sabb.v2i1.132","url":null,"abstract":"Beban”kerja yang tinggi dilakukan secara terus menerus oleh perawat dapat menimbulkan kejenuhan kerja atau burnout. Faktor yang mempengaruhi burnout terdiri dari faktor individu yaitu jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status perkawinan, dan masa kerja. Fenomena di RSUD Encik Mariyam didapatkan adanya keletihan yang dirasakan saat bekerja dengan alasan tingginya beban kerja, rutinitas kerja yang monoton dan alasan internal.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejenuhan kerja pada perawat di RSUD Encik Mariyam. Penelitian menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, pemilihan sampel dengan tekhik total sampling, sebanyak 32 responden dikurangi 7 orang perawat yang tidak memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian di analisa dengan uji chi square dengan kesimpulan terdapat hubungan antara usia perawat terhadap burnout (p value = 0.000), terdapat hubungan jenis kelamin terhadap burnout (p value = 0.011), terdapat hubungan masa kerja terhadap burnout (p value= 0.000), dan terdapat hubungan status perkawinan terhadap burnout (p value = 0.002); serta tidak ada hubungan tingkat pendidikan terhadap burnout (p value = 0.212). Diharapkan agar manajemen dapat lebih memperhatikan beban kerja dan dapat meningkatkan motivasi perawat guna menghindari adanya burnout perawat dengan cara memberi reward dan dukungan sosial serta agar perawat dapat menyadari dampak adanya burnout  bagi kualitas pelayanan sehingga perawat dapat mencari solusi bagi dirinya ketika menghadapi”burnout.","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127653924","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Hais (Healthcare Associated Infections) dengan Kepatuhan Hand Hygiene di Ruang Rawat Inap RSUD Encik Mariyam Tahun 2020
ENHANCEMENT : a journal of health science Pub Date : 2021-05-06 DOI: 10.52999/sabb.v2i1.131
Sarah
{"title":"Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Hais (Healthcare Associated Infections) dengan Kepatuhan Hand Hygiene di Ruang Rawat Inap RSUD Encik Mariyam Tahun 2020","authors":"Sarah","doi":"10.52999/sabb.v2i1.131","DOIUrl":"https://doi.org/10.52999/sabb.v2i1.131","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Hand hygiene merupakan teknik dasar yang penting dalam pencegahan HAIs namun tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan hand hygiene masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan perawat tentang HAIs dengan kepatuhan hand hygiene di ruang rawat inap RSUD Encik Mariyam tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dan pendekatan cross-sectional. Metode sampling yang digunakan adalah total sampling dengan besar sample 32 orang perawat di ruang rawat inap RSUD Encik Mariyam. Data penelitian dikumpulkan melalui metode observasi oleh peneliti dan pengisian kuesioner oleh responden. Data hasil penelitian dianalisa dengan uji Somers’ D. Hasil analisa univariat didapatkan gambaran pengetahuan perawat tentang HAIs pada kategori sedang (53.1%) dan gambaran kepatuhan hand hygiene pada kategori dilakukan dengan baik (71.9%). Hasil analisa bivariate didapatkan  p value= 0.007 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat tentang HAIs dengan kepatuhan hand hygiene di ruang rawat inap RSUD Encik Mariyam tahun 2020. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan agar meningkatkan pengetahuan perawat tentang HAIs dan manajemennya melalui seminar / sosialisasi dan pelatihan guna meningkatkan kesadaran perawat akan pentingnya pencegahan HAIs dengan hal-hal sederhana seperti hand hygiene.","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125784124","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DAIK TAHUN 2020 2020年,老年痴呆症会影响工作地区的高血压
ENHANCEMENT : a journal of health science Pub Date : 2021-05-06 DOI: 10.52999/sabb.v1i3.122
Hazlini
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DAIK TAHUN 2020","authors":"Hazlini","doi":"10.52999/sabb.v1i3.122","DOIUrl":"https://doi.org/10.52999/sabb.v1i3.122","url":null,"abstract":"Proses penuaan merupakan proses perubahan yang dialami individu dan proses ini akan diikuti penurunan fungsi fisiologis, kognitif, dan psikososial. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi peningkatan abnormal tekanan darah dalam  pembuluh darah arteri. Hipertensi terjadi akibat peningkatan curah jantung atau dikarenakan peningkatan resistensi vaskuler karena efek vasokontriksi yang melebihi efek vasodilatasi (Syamsudin, 2011).  Perevalensi hipertensi meningkat sejalan dengan perkembangan gaya hidup, merokok, obesitas, konsumsi alcohol, tipe keperibadian dan stress. Studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti untuk mendapatkan data awal penderita hipertensi primer di Puskesmas Daik, didapatkan jumlah kunjungan 1 tahun terakhir dari bulan januari-desember 2019 sebanyak 208 pasien hipertensi primer. Wawancara dilakukan kepada 10 orang, yang terdiri dari 3 orang pre-hipertensi dengan gejala kadang-kadang mudah merasa kesal karena obesitas, 4 orang hipertensi derajat I karena di rumah sering mengkonsumsi garam dan makanan laut, dan 3 orang hipertensi derajat II dengan gejala mudah marah, mudah tersinggung dan sulit untuk bernafas ketika sedang marah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hipertensi pada lansia di wilayah Puskesmas Daik 2020. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional, dengan pendekatan waktu cross sectional. Uji statistik dengan menggunakan Chi-Square. Sampel pada penelitian ini sebanyak 51 lansia. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner aktivitas fisik dan diit. Berdasarkan penelitian diperoleh data mengenai aktivitas fisik menunjukkan aktivitas aktif sebanyak 21 lansia (41,2%) dan aktivitas tidak aktif 30 lansia (58,8%). Diit garam sebagian besar lansia tinggi sebanyak 34 lansia (67,7%) dan diit rendah garam 17 lansia (33,3%). Hasil uji Chi-Square didapatkan p-value sebesar 0,000 <0,05. Ada hubungan antara aktivitas fisik dan diit garam dengan kejadian hipertensi pada lansia.","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125155606","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Penderita Asma Bronkhial di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Bintan Tahun 2019 2019年,Bintan县住院中心的焦虑与慢性支气管炎患者睡眠质量的关系
ENHANCEMENT : a journal of health science Pub Date : 2021-05-06 DOI: 10.52999/sabb.v2i1.129
Meita Witri Artaty
{"title":"Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Penderita Asma Bronkhial di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Bintan Tahun 2019","authors":"Meita Witri Artaty","doi":"10.52999/sabb.v2i1.129","DOIUrl":"https://doi.org/10.52999/sabb.v2i1.129","url":null,"abstract":"Menurut data RSUD Kabupaten Bintan, asma merupakan penyakit 10 terbesar dan berada pada peringkat ke-tiga. Dari sepuluh orang penderita asma bronkial diadapatkan enam orang penderita asma bronkhial cenderung memiliki masalah gangguan kecemasan dikarenakan takut sesak kambuh sehingga menimbulkan kematian sehingga dapat tidur hanya dua jam, dua orang penderita asma bronkhial mengatakan bahwa mereka takut dan khawatir yang berlebihan yang sering mereka alami dikarenakan oleh sesak yang sering kambuh dan takut akan mengakibatkan kematian dan hanya dapat tidur satu jam, tiga orang mengatakan bahwa karena nyeri yang dirasakan pada saat serangan asma sehingga dapat tidur hanya satu jam, sedangkan satu orang mengatakan tidak mengetahui penyebabnya dan dapat tidur hanya dua jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur penderita asma bronkhial di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Bintan Tahun 2019 pada 02 Februari 2020 sampai dengan 02 Maret 2020. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan  cross sectional dengan metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari pasien asma bronkial di Instalasi Rawat Inap berjumlah 70 orang dan data dianalisa menggunakan uji chi-square. Hasil diketahui bahwa ada perbedaan proporsi kualitas tidur responden yang mengalami tingkat kecemasan ringan dengan yang mengalami tingkat kecemasan sedang, menunjukkan ada hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur penderita asma bronchial di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Bintan Tahun 2019. Bagai pelayanan keperawatan penelitian ini tidak hanya berfokus bagi pelayanan farmakologis, melainkan dapat mengembangkan lingkungan yang nyaman.","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127342599","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信