{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI PERAWAT UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN DI RSUD ENCIK MARIYAM TAHUN 2020","authors":"Siska Zalina","doi":"10.52999/sabb.v2i1.128","DOIUrl":"https://doi.org/10.52999/sabb.v2i1.128","url":null,"abstract":"FAKTOR-FAKTORYANGBERHUBUNGANDENGANMOTIVASIPERAWATUNTUKMELANJUTKANPENDIDIKANTINGGIKEPERAWATANDIRSUDENCIKMARIYAMTAHUN2020Siska Zalina1, Sri Muharni2, Utari Christya Wardhani3Program Studi Ilmu Keperawatan STIKesAwal Bros BatamEmailkorespondensi: siskazalina@gmail.comABSTRAKBerdasarkan PERMENKES RINomor 40 Tahun 2017 Tentang aturan hak dan kewajiban perawat dalam meningkatkan mutu pelayanan dengan peningkatan pendidikan lanjutan, maka diharapkan perawat memiliki motivasi yang tinggi untukdapat melanjutkan pendidikan lanjutan pada program pendidikankeperawatan. Tujuan penelitian diketahuinya hubungan tingkat persaingan, dukungan keluarga dan reward dengan motivasi perawat untuk melanjutkan pendidikan tinggi keperawatan di RSUD Encik Mariyam Tahun 2020. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, pemilihan sampel dengan tekhik Total sampling, jumlah sampel 49 responden. Hasil penelitian diuji dengan uji Spearman Rho dan menunjukkan Persaingan memiliki nilai korelasi coefficient sebesar 0,828. arah hubungan antara persaingan dengan motivasi perawat adalah positif, dukungan keluarga memiliki nilai korelasi coefficient sebesar 0, 743. arah hubungan antara dukungan keluarga dengan motivasi perawat adalah positif. Reward memiliki nilai korelasi coefficient sebesar 0,954. arah hubungan antara reward dengan motivasi perawat adalah positif. Diharapkan kepada RSUD Encik Mariyam Kabupaten Lingga agar melakukan sosialisasi kepada perawat tentang kebijakan melanjutkan pendidikan keperawatan. Kepada perawat diharapkan memiliki motivasi yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan lanjutan di bidangkeperawatan guna meningkatkan pelayanan keperawatan yang lebih baik. Kepada peneliti selanjutnya agar dapat menggali lebih dalam lagi faktor faktor yang berhubungan dengan motivasi perawat untuk melanjutkan pendidikan tinggi keperawatan di RSUD Encik Maryam.","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"33 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131688259","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PENYEBAB TIDAK LANSUNG STUNTING PADA BADUTA DI DESA PESULOANG KABUPATEN MAJENE","authors":"Asmuni","doi":"10.52999/sabb.v2i1.119","DOIUrl":"https://doi.org/10.52999/sabb.v2i1.119","url":null,"abstract":"Stunting bukan semata pada ukuran fisik pendek, tetapi lebih pada konsep bahwa proses terjadinya stunting bersamaan dengan proses terjadinya hambatan pertumbuhan dan perkembangan organ lainnya (Retardasi Pertumbuhan Linear), termasuk otak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab tidak langsung stunting di Desa Pesuloang Kabupaten Majene. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan Grounded Theory, jumlah Subjek penelitian sebanyak 4 informan yang dipilih secara purposive sampling. Berdasarkan hasil in-depth interview diperoleh informan bahwa kepadatan hunian ke-empat informan tidak memenuhi syarat kesehatan karena kepadatan penghuni rumah <10 m2 per orang. Jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah mempengaruhi penyebaran penyakit menular dalam kecepatan transmisi mikroorganisme. Keempat informan juga terpapar asap rokok sejak awal kehamilan sampai anak berusia 24 bulan. Nikotin yang ada dalam rokok secara langsung bereaksi dengan kondrosit melalui reseptor khusus nikotin sehingga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tulang. Selain itu ke-empat informan terpapar asap obat anti nyamuk bakar yang menyebabkan kerusakan pada saluran parenkim paru dan bronkiolus dengan tingkat keparahan dipengaruhi oleh lama waktu paparan. Disimpulkan bahwa penyebab tidak langsung Stunting ke-empat informan adalah, kepadatan hunian tidak memenuhi syarat kesehatan, terpapar asap rokok dan obat anti nyamuk bakar. Disarankan pada petugas kesehatan untuk meningkatkan sosialisasi mengenai rumah sehat serta dampak asap rokok dan obat anti nyamuk bakar.","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131865856","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN PENGALAMAN KERJA DAN ASUPAN KALORI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA MEUBEL DI KABUPATEN MAJENE","authors":"Zulkifli","doi":"10.52999/sabb.v2i1.118","DOIUrl":"https://doi.org/10.52999/sabb.v2i1.118","url":null,"abstract":"Produktivitas merupakan fungsi perkalian dari usaha pegawai (effor) yang didukung dengan motivasi yang tinggi dengan kemampuan pegawai (ability) yang di peroleh melalui latihan-latihan. Rumusan masalah dalam penelitian yaitu Hubungan pengalaman kerja dan asupan kalori dengan produktivitas kerja pada pekerja meubel di Kabupaten Majene. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengalaman kerja dan asupan kalori terhadap produktivitas kerja pada pekerja meubel di Kabupaten Majene. Penelitian ini merupakan survey analitik dengan menggunakan metode pendekatan studi Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pekerja meubel yang ada di Kabupaten majene. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 31 responden dengan menggunakan Cluster Sampling. Tekhnik analisa data menggunakan uji kolmogorov-smirnov untuk mengetahui hubungan pengalaman kerja dan asupan kalori terhadap produktivitas kerja pada pekerja meubel di Kabupaten Majene. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan asupan kalori terhadap produktivitas nilai p= 0,020 < α= 0,05. Ada hubungan asupan kalori terhadap produktivitas kerja meubel di nilai p=0,007 < α= 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan Asupan Kalori terhadap Produktivitas kerja pada pekerja meubel dan juga ada hubungan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja pada pekerja Meubel di Kabupaten Majene P<α. Disarankan kepada pemilik usaha industri meubel untuk memperhatikan menu makanan yang bervariasi dengan porsi makan yang sesuai dengan beban kerja untuk membantu mengatur produktivitas kerja ","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127512443","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS HYGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI WILAYAH KECAMATAN WONOMULYO KABUPATEN POLMAN","authors":"E. Wulandari","doi":"10.52999/sabb.v1i3.107","DOIUrl":"https://doi.org/10.52999/sabb.v1i3.107","url":null,"abstract":"Kehidupan manusia tidak bisa lepas dari kebutuhan terhadap air bersih, manusia sangat membutuhkan air bersih untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, diantaranya untuk memenuhi kebutuhan minum. Air minum merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan manusia dan saat ini semakin sulit di temukan dikarenakan pencemaran limbah rumah tangga dan limbah industri terhadap sumber air permukaan maupun air tanah. Hasil Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa proporsi rumah tangga berdasarkan jenis sumber air minum di Indonesia terbesar pada sumur gali terlindung sebesar 22,5%, kemudian air isi ulang sebesar 21 % dan sumur bor/pompa sebesar 12,8%. Proporsi rumah tangga yang menggunakan air isi ulang dan air kemasan mempunyai persentase yang cukup besar. \u0000Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Hygiene sanitasi depot air minum isi ulang di Kec. Wonomulyo Kab. Polewali Mandar tahun 2015 dengan jenis penelitian Survey Deskriptif. Pengambilan Sampel dengan Teknik pengambilan sampel secara Exhaustive sampling/sampling jenuh yaitu seluruh depot air minum di Wilayah Kecamatan Wonomulyo. Pengumpulan data melalui proses wawancara berupa lembar observasi dengan metode ceklist dengan analisis data menggunakan program komputer spss jenis analisis data analisis univariat. \u0000Berdasarkan hasil analisa Hygiene sanitasi depot air minum isi ulang di Kec. Wonomulyo Kab. Polewali Mandar tahun 2015, menunjukkan bahwa Distribusi DAMIU berdasarkan hygiene karyawan terdapat 13 (72%) tidak sehat. sedangkan yang sehat sebanyak 5 (28%), Distribusi DAMIU berdasarkan sanitasi bangunan terdapat 9 (50%) memenuhi syarat sedangkan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 9 (50%) dan Distribusi DAMIU berdasarkan peralatan terdapat 18 yang memenuhi syarat sebanyak 18 (100%). \u0000Hasil penelitian ini menunjukkan perlunya memperhatikan Hygiene karyawan dan bagunan depot air minum isi ulang agar air minum isi ulang dapat terjamin kualitasnya.","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122816120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KUALITAS TOTAL DISSOLVE SOLID (TDS) AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN PAMBOANG","authors":"A. Rifai","doi":"10.52999/sabb.v2i1.104","DOIUrl":"https://doi.org/10.52999/sabb.v2i1.104","url":null,"abstract":"Dalam tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air. Tubuh orang dewasa sekitar 55%-60%, untuk anak-anak sekitar 65%, dan untuk bayi sekitar 80%. Tentu dengan kondisi seperti ini kebutuhan konsumsi air minum masyarakat yang tinggitidak dapat dielakkan lagi. Air tanah mengandung zat-zat mineral dalam konsentrasi yang sangat tinggi. sudah seharusnya melalui proses pengolahan sebelum diminum langsung untuk mendapatkan kondisi air yang aman untuk diminum.Termasuk dalam hal kondisi fisik air, seperti TDS (total dissolve solid) air. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas TDS (total dissolve solid) air minum isi ulang di Kecamatan Pamboang tahun 2018.Penelitian ini merupakan Penelitian Kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah depot air minum yang terdiri dari Depot YY, Depot AM, dan Depot AN. Dengan beberapa kriteria subjek, yaitu air baku, air siap minum, dan depot air minum dikecamatan pamboang ( system pengolah air depot), dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan triagualsi metode, yaitu pertama menggunakan sumber air baku dan air siap minum dari ketiga depot air minum (subjek penelitian) sebagai sumber data, ke-dua menggunakan alat digital TDs Meter Hold untuk menentukan nilai kualitas TDS (total dissolve solid) air, ke-tiga menggunakan lembar observasi sebagai media pencatatan hasil pengukuran yang dilakukan dalam penelitian, yaitu kualitas TDS (total dissolve solid) air, ke-empat dokumentasi dengan menggunakan kamera handphone untuk mengabadikan kondisi sekitar tempat penelitian. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perubahan pada kualitas TDS (total dissolve solid) air setelah melalui system pengolah air depot dengan persentase perubahan yang berbeda-beda. Pada pemeriksaan pertama (air baku) nilai kualitas TDS (total dissolve solid) air belum memenuhi syarat untuk di minum lansung, sedangkan pada meriksaan ke dua atau setelah melalui system pengolah air depot nilai kualitas TDS (total dissolve solid) air dinyatakan telah memenuhi syarat kualitas air minum menurut PERMENKES No. 492.","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116076545","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA MENGENAI PENGELOLAAN SAMPAH PADAT DI LINGKUNGAN PASSARANG KABUPATEN MAJENE","authors":"Asmuni","doi":"10.52999/sabb.v1i3.105","DOIUrl":"https://doi.org/10.52999/sabb.v1i3.105","url":null,"abstract":"Pengelolaan sampah menuntut UU No. Delapan Belas Tahun Dua Ribu Delapan adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan ibu rumah tangga mengenai pengelolaan sampah padat di Lingkungan Passarang. Manfaat penelitian yaitu menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan masyarakat mengenai pengelolaan sampah padat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian pre-eksperimental design dengan pendekatan “one-group pretest-posttest design” pengambilan tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling (pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan) dan menggunakan uji Wilcaxon dan SPSS (Statistical Product and Service Solution). Penelitian ini dilakukan pada tanggal dua puluh dua juli sampai dua puluh empat juli dua ribu delapan belas. Analisis univariat pada distribusi umur lebih banyak dua puluh satu sampai tiga puluh tahun dan tiga puluh satu sampai empat puluh tahun sebanyak enam belas responden, distribusi pendidikan paling banyak SD/sederajatnya sebanyak dua puluh sembilan responden, distribusi pengetahuan berdasarkan pre test lebih banyak rendah sebanyak lima puluh sembilan responden dan distribusi pengetahuan berdasarkan post test lebih banyak cukup sebanyak lima puluh empat responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil analisis uji Wilcaxon bahwa pre-post test mempunyai nilai p-value = nol koma nol nol nol < α = nol koma nol lima, menunjukkan bahwa ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan pengelolaan sampah padat pada ibu rumah tangga di Lingkungan Passarang, sehingga diharapkan kepada ibu rumah tangga agar dapat mengelolah sampah padat.","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124969927","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN STATUS GIZI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN 58 INPRES PANGALE KELURAHAN LEMBANG KABUPATEN MAJENE","authors":"Yuliana Sulaiman","doi":"10.52999/sabb.v2i1.116","DOIUrl":"https://doi.org/10.52999/sabb.v2i1.116","url":null,"abstract":"Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai sebaik–baiknya menurut kemampuan pada waktu tertentu terhadap hal - hal yang dikerjakan atau dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan sarapan pagi dan status gizi terhadap prestasi belajar siswa di SDN 58 Inpres Pangale. Jenis penelitian adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian adalah semua siswa kelas IV,V dan VI di SDN Inpres Pangale. Sampel dalam penelitian sebanyak 51 siswa. Teknik analisa data menggunakan uji statistik Chi square untuk mengetahui hubungan kebiasaan sarapan pagi dan status gizi terhadap prestasi belajar siswa. Hasil analisis bivariat distribusi responden berdasarkan kebiasaan sarapan pagi yang rutin dengan jumlah 29 (56,9%). Disrtibusi responden berdasarkan status gizi yang normal sebanyak 32 (62.7%). Distribusi responden berdasarkan prestasi belajar yang baik sebanyak 28 (54.9 %). Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa tidak ada hubungan antara kebiasaan sarapan pagi dengan prestasi belajar siswa di SDN 58 Inpres Pangale diperoleh nilai p= 0.14 dengan taraf signifikan α=0,05, yang berarti p > α, dan tidak ada hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar siswa di SDN 58 Inpres Pangale diperoleh nilai p= 0.97 dengan taraf signifikan α=0,05, yang berarti p > α. Disimpulkan bawa tidak ada hubungan antara kebiasaan sarapan pagi dan status gizi terhadap prestasi belajar siswa di SDN 58 Inpres pangale. Disarankan kepada ibu atau orang tua siswa agar selalu memperhatikan dan mendorong anaknya untuk meningkatkan cara belajar sehingga prestasi anak bisa selalu meningkat dan selalu membiasakan sarapan pagi sebelum pergi kesekolah agar status gizi siswa selalu normal.","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128158730","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP KEBIASAAN BABs DILINGKUNGAN BAURUNG KELURAHAN BAURUNG KECAMATAN BANGGAE KABUPATEN MAJENE","authors":"Haerani","doi":"10.52999/sabb.v1i3.109","DOIUrl":"https://doi.org/10.52999/sabb.v1i3.109","url":null,"abstract":"Kebiasaan BABS adalah suatu tindakan membuang kotoran atau tinja di ladang, hutan, semak-semak, sungai, pantai atau area terbuka lainnya dan dibiarkan menyebar mengkontaminasi lingkungan, tanah, udara dan air. Rumusan masalah yaitu apakah ada hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kebiasaan BABS di Lingkungan Baurung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kebiasaan BABS di Lingkungan Baurung. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analytic denganpendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian adalah semua KK yang bertempat tinggal di Lingkungan Baurung. Sampel penelitian sebanyak 107 responden dengan menggunakan Simple Random Sampling. Teknik analisa data menggunakan ujiChi Square untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kebiasaan BABS di Lingkungan Baurung. Hasil analisa univariat dan bivariat menunjukkan distribusi responden berdasarkan umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, kebiasaan BABS, tingkat pengetahuandan sikap masyarakat.Hasil analisa berdasarkan pengetahuan, pengetahuan dengan tingkatan cukup lebih banyak di banding pengetahuan dengan tingkatan kurang dengan hasil uji chi square p = 0,132>0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan terhadap kebiasaan BABS atau Ho diterima, dan analisa berdasarkan sikap p = 0,003 < 0,05 menunjukkan bahwa ada hubungan sikap terhadap kebiasaan BABS atau Ho ditolak. Disarankan kepada masyarakat dapat berperilaku sesuai sikap agar tidak ada lagi masyarakat yang BAB sembarangan","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"111 12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122632778","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Elsa Marviana, Sri Muharni, Utari Christya Wardhani
{"title":"HUBUNGAN SELF-MANAGEMENT DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA STROKE DI RSUD ENCIK MARIYAM TAHUN 2020","authors":"Elsa Marviana, Sri Muharni, Utari Christya Wardhani","doi":"10.46799/jhs.v1i4.38","DOIUrl":"https://doi.org/10.46799/jhs.v1i4.38","url":null,"abstract":"Pasien stroke pada dasarnya masih mempunyai kemampuan untuk sembuh sesudah mengalami serangan stroke. Setengah dari pasien pasca stroke akan merasakan gejala sisa serangan stroke yang sangat beragam, yakni gangguan gerak atau pun motorik, gangguan penglihatan, gangguan bicara, perubahan emosi, serta gejala lain sesuai lokasi otak yang mengalami penyumbatan (Misbach, 2014). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan self -management dengan kualitas hidup pasien pasca stroke di RSUD Encik Mariyam Tahun 2020. Metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel dilakukan dengan tekhik purposive sampling dan menggunakan rumus Slovin. Jumlah sampel 38 responden. Hasil penelitian dianalisa dengan uji Spearman rho.Dengan hasil persentase respon tertinggi pada usia 56-65 tahun (47,37%), perempuan (63,16%),menikah (97,37%),pendidikan SMP (47,73%) dan tinggal bersama suami,isteri dan anak (42,11%).Dengan self-management yang baik (13,15%),self-management sedang (39,47%) dan self-management kurang (47,36%).Dengan kualits hidup yang baik (21,05%),kualitas hidup sedang (31,57%) dan kualitas hidup kurang (47,36%).Kesimpulan diketahui derajat kemaknaan α=0,00,diperoleh hasil p=0,000 dimana (p≤0,05),dengan kekuatan (r=0,967) yaitu sangat kuat dan arah hubungan positif artinya ada Hubungan Self-Management dengan Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke di RSUD Encik Mariyam. Diharapkan untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan kinerja yang lebih baik guna memberikan bimbingan pelayanan kesehatan bagi pasien,khususnya pasien pasca stroke agar dapat mendukung pencapaian self-management yang baik untuk menunjang kualitas hidup pasien pasca stroke.","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134064129","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN KUNJUNGAN IBU KE POSYANDU BALITA DI DESA MENTUDA KECAMATAN LINGGA TAHUN 2020","authors":"Fauzi","doi":"10.52999/sabb.v1i1.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.52999/sabb.v1i1.52","url":null,"abstract":"Posyandu merupakan salah satu Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat yang dikelola sebagai penyelenggara pembangunan kesehatan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita secara berkesinambungan dapat menurunkan prevalensi angka gizi kurang bahkan gizi buruk, selain itu melalui posyandu dapat diketahui ada tidaknya gangguan pemenuhan kebutuhan gizi secara dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kepatuhan kunjungan ibu balita ke posyandu balita di Desa Mentuda Kecamatan Lingga tahun 2020, dengan desain cros section dan populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak balita berjumlah 53 orang, sumber data primer menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan sperman rho. Hasil analisis yang diperoleh dari pengolahan data menggunakan uji Spearmen Rho menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan / pendidikan dengan kepatuhan kunjungan posyandu nilai ρ value = 0.791, tidak ada hubungan antara motivasi ibu dengan kepatuhan kunjungan posyandu dengan nilai ρ value = 0.609, tidak ada hubungan antara dukungan","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123779599","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}