Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Penderita Asma Bronkhial di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Bintan Tahun 2019

Meita Witri Artaty
{"title":"Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Penderita Asma Bronkhial di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Bintan Tahun 2019","authors":"Meita Witri Artaty","doi":"10.52999/sabb.v2i1.129","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menurut data RSUD Kabupaten Bintan, asma merupakan penyakit 10 terbesar dan berada pada peringkat ke-tiga. Dari sepuluh orang penderita asma bronkial diadapatkan enam orang penderita asma bronkhial cenderung memiliki masalah gangguan kecemasan dikarenakan takut sesak kambuh sehingga menimbulkan kematian sehingga dapat tidur hanya dua jam, dua orang penderita asma bronkhial mengatakan bahwa mereka takut dan khawatir yang berlebihan yang sering mereka alami dikarenakan oleh sesak yang sering kambuh dan takut akan mengakibatkan kematian dan hanya dapat tidur satu jam, tiga orang mengatakan bahwa karena nyeri yang dirasakan pada saat serangan asma sehingga dapat tidur hanya satu jam, sedangkan satu orang mengatakan tidak mengetahui penyebabnya dan dapat tidur hanya dua jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur penderita asma bronkhial di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Bintan Tahun 2019 pada 02 Februari 2020 sampai dengan 02 Maret 2020. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan  cross sectional dengan metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari pasien asma bronkial di Instalasi Rawat Inap berjumlah 70 orang dan data dianalisa menggunakan uji chi-square. Hasil diketahui bahwa ada perbedaan proporsi kualitas tidur responden yang mengalami tingkat kecemasan ringan dengan yang mengalami tingkat kecemasan sedang, menunjukkan ada hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur penderita asma bronchial di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Bintan Tahun 2019. Bagai pelayanan keperawatan penelitian ini tidak hanya berfokus bagi pelayanan farmakologis, melainkan dapat mengembangkan lingkungan yang nyaman.","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ENHANCEMENT : a journal of health science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52999/sabb.v2i1.129","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Menurut data RSUD Kabupaten Bintan, asma merupakan penyakit 10 terbesar dan berada pada peringkat ke-tiga. Dari sepuluh orang penderita asma bronkial diadapatkan enam orang penderita asma bronkhial cenderung memiliki masalah gangguan kecemasan dikarenakan takut sesak kambuh sehingga menimbulkan kematian sehingga dapat tidur hanya dua jam, dua orang penderita asma bronkhial mengatakan bahwa mereka takut dan khawatir yang berlebihan yang sering mereka alami dikarenakan oleh sesak yang sering kambuh dan takut akan mengakibatkan kematian dan hanya dapat tidur satu jam, tiga orang mengatakan bahwa karena nyeri yang dirasakan pada saat serangan asma sehingga dapat tidur hanya satu jam, sedangkan satu orang mengatakan tidak mengetahui penyebabnya dan dapat tidur hanya dua jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur penderita asma bronkhial di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Bintan Tahun 2019 pada 02 Februari 2020 sampai dengan 02 Maret 2020. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan  cross sectional dengan metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari pasien asma bronkial di Instalasi Rawat Inap berjumlah 70 orang dan data dianalisa menggunakan uji chi-square. Hasil diketahui bahwa ada perbedaan proporsi kualitas tidur responden yang mengalami tingkat kecemasan ringan dengan yang mengalami tingkat kecemasan sedang, menunjukkan ada hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur penderita asma bronchial di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Bintan Tahun 2019. Bagai pelayanan keperawatan penelitian ini tidak hanya berfokus bagi pelayanan farmakologis, melainkan dapat mengembangkan lingkungan yang nyaman.
2019年,Bintan县住院中心的焦虑与慢性支气管炎患者睡眠质量的关系
根据Bintan县的病例统计,哮喘是美国第10大疾病,排名第三。十个人的哮喘患者bronkial diadapatkan六个人bronkhial哮喘患者往往有焦虑症是因为害怕拥挤问题复发导致死亡,所以只能睡两个小时,两个人有哮喘bronkhial说他们害怕和担心过度活跃的他们自然的狭窄由于经常复发的恐惧会导致死亡和只能睡一个小时,三个人说,由于哮喘发作时的疼痛,他们只能睡一个小时,而一个人说不知道原因,只能睡两个小时。本研究旨在确定2020年2月02日至2020年3月02日住院治疗中与患有支气管炎睡眠质量的焦虑程度的关系。本研究的设计是一种定量描述性的描述,研究采用的样本方法为交叉抽样方法是全部抽样。该研究的样本包括70名医院医院支气管哮喘患者,并使用chi-square进行分析。据了解,患有轻微焦虑症和中度焦虑症的受访者的睡眠质量与2019年Bintan县住院安慰剂睡眠质量有所不同。就像这个研究的护理服务不仅集中在药理学上,而且可以发展一个舒适的环境。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信