{"title":"FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEJENUHAN KERJA (BURNOUT) PADA PERAWAT DI RSUD ENCIK MARIYAM KABUPATEN LINGGA TAHUN 2020","authors":"Nurfaridah","doi":"10.52999/sabb.v2i1.132","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Beban”kerja yang tinggi dilakukan secara terus menerus oleh perawat dapat menimbulkan kejenuhan kerja atau burnout. Faktor yang mempengaruhi burnout terdiri dari faktor individu yaitu jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status perkawinan, dan masa kerja. Fenomena di RSUD Encik Mariyam didapatkan adanya keletihan yang dirasakan saat bekerja dengan alasan tingginya beban kerja, rutinitas kerja yang monoton dan alasan internal.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejenuhan kerja pada perawat di RSUD Encik Mariyam. Penelitian menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, pemilihan sampel dengan tekhik total sampling, sebanyak 32 responden dikurangi 7 orang perawat yang tidak memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian di analisa dengan uji chi square dengan kesimpulan terdapat hubungan antara usia perawat terhadap burnout (p value = 0.000), terdapat hubungan jenis kelamin terhadap burnout (p value = 0.011), terdapat hubungan masa kerja terhadap burnout (p value= 0.000), dan terdapat hubungan status perkawinan terhadap burnout (p value = 0.002); serta tidak ada hubungan tingkat pendidikan terhadap burnout (p value = 0.212). Diharapkan agar manajemen dapat lebih memperhatikan beban kerja dan dapat meningkatkan motivasi perawat guna menghindari adanya burnout perawat dengan cara memberi reward dan dukungan sosial serta agar perawat dapat menyadari dampak adanya burnout bagi kualitas pelayanan sehingga perawat dapat mencari solusi bagi dirinya ketika menghadapi”burnout.","PeriodicalId":389790,"journal":{"name":"ENHANCEMENT : a journal of health science","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ENHANCEMENT : a journal of health science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52999/sabb.v2i1.132","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Beban”kerja yang tinggi dilakukan secara terus menerus oleh perawat dapat menimbulkan kejenuhan kerja atau burnout. Faktor yang mempengaruhi burnout terdiri dari faktor individu yaitu jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status perkawinan, dan masa kerja. Fenomena di RSUD Encik Mariyam didapatkan adanya keletihan yang dirasakan saat bekerja dengan alasan tingginya beban kerja, rutinitas kerja yang monoton dan alasan internal.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejenuhan kerja pada perawat di RSUD Encik Mariyam. Penelitian menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, pemilihan sampel dengan tekhik total sampling, sebanyak 32 responden dikurangi 7 orang perawat yang tidak memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian di analisa dengan uji chi square dengan kesimpulan terdapat hubungan antara usia perawat terhadap burnout (p value = 0.000), terdapat hubungan jenis kelamin terhadap burnout (p value = 0.011), terdapat hubungan masa kerja terhadap burnout (p value= 0.000), dan terdapat hubungan status perkawinan terhadap burnout (p value = 0.002); serta tidak ada hubungan tingkat pendidikan terhadap burnout (p value = 0.212). Diharapkan agar manajemen dapat lebih memperhatikan beban kerja dan dapat meningkatkan motivasi perawat guna menghindari adanya burnout perawat dengan cara memberi reward dan dukungan sosial serta agar perawat dapat menyadari dampak adanya burnout bagi kualitas pelayanan sehingga perawat dapat mencari solusi bagi dirinya ketika menghadapi”burnout.
“长期由护士承担的高工作量会导致工作疲劳或倦怠。”影响倦怠的因素包括性别、年龄、教育水平、婚姻状况和工作时间等因素。玛丽亚姆县的情况是,由于工作负担过重、单调乏味的日常工作和内部原因,她感到疲劳。本研究旨在确定马里亚姆医院护士工作负荷的影响因素。研究采用与交叉分段方法相关的描述性方法、选择样本与总抽样技术,32名受访者减去7名不符合纳入标准的护士。chi广场测试与分析的研究结果对倦怠的结论有护士年龄之间的关系(p value =万),有性别对倦怠的关系(价值p = 0.011),有文书工作倦怠的关系(p value =万),有关系的婚姻状况对valuemore倦怠(p = 0.002);也没有教育水平的倦怠。希望管理人员能够更注意工作负荷,并通过给予奖励和社会支持来提高护士避免护士倦怠的动机,并使护士能够认识到倦怠对服务质量的影响,以便护士在面对倦怠时能够找到解决办法。