{"title":"DUALITAS AGEN DAN STRUKTUR DALAM PENGELOLAAN SAMPAH (Studi Kasus Tentang Pelaksanaan Program Kang Pisman Di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung)","authors":"Ilham Hidayatulloh, Y. Sugandi, Wahju Gunawan","doi":"10.33369/JSN.7.1.115-130","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JSN.7.1.115-130","url":null,"abstract":"Sampah di Kota Bandung sudah menjadi masalah yang krusial dan harus diselesaikan. Pemerintah Kota Bandung berupaya menyelesaikan masalah tersebut dengan mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam mengolah sampah melalui program Kang Pisman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dualitas agen dan struktur dalam pengelolaan sampah. Penelitian ini menggunakan teori strukturasi dari Anthony Giddens sebagai alat analisis yang menjelaskan mengenai konsep dualitas agen dan struktur dalam ruang waktu yang juga melibatkan praktik sosial agen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dualitas agen dan struktur dalam pelaksanaan program pengelolaan sampah di Kota Bandung terjalin melalui skema signifikansi, dominasi serta legitimasi. Program Kang Pisman merupakan bentuk dari signifikansi dan dominasi Pemerintah Kota Bandung mewajibkan setiap OPD untuk melaksanakan program Kang Pisman secara mandiri dan memberikan instruksi kepada kecamatan dan kelurahan untuk mengikuti dan menjalankan program Kang Pisman sedangkan legitimasi yang dibuat yaitu pemerintah merilis Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2018 tentang pengelolaan sampah. Di Kecamatan Cibiru program Kang Pisman dilaksanakan dengan inovasi yaitu program Nanjak sareng Kang Pisman. Dalam praktiknya kecamatan menggunakan dominasinya yaitu mewajibkan kepada para perangkat RW dan perangkat RT untuk melakukan sosialisasi tentang program Nanjak sareng Kang Pisman. Kecamatan Cibiru juga berkolaborasi dengan bank sampah yang ada di RW 06 Palasari sebagai mitra bank sampah dalam pelaksanaan program Nanjak sareng Kang Pisman ini. Kata Kunci: Agen, Dominasi, Dualitas, Kang Pisman, Sampah, Struktur","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"C-17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126762608","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN MINUMAN BERALKOHOL DIKALANGAN REMAJA","authors":"Ade Fristy Syahara, Nurhadi Nurhadi, Abdul Rahman","doi":"10.33369/jsn.6.2.173-192","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jsn.6.2.173-192","url":null,"abstract":"The occurrence of increased use of alcoholic beverages in Indonesia. The high use of alcoholic beverages among adolescents is one of the causes of increased use of beverages in Indonesia annually. In 2007 the use of alcoholic beverages among adolescents amounted to 4.9% and a rate of 23% in 2014. This means that as many as 14.4 million Indonesian teenagers are alcoholic beverage users. Therefore, this study aims to understand the causes of alcoholic beverages among adolescents and how the teenagers are using alcoholic beverages. Research is done with qualitative methods by applying in-depth interviews to some informant, observation and document studies. From the research that has been done, it is known that the use of alcoholic beverages is influenced by factors that are inside and outside the individual and the environment have the most important role in the formation of adolescent drinking habits. The use of alcohol at the elementary school level is due to the influence of residential environment while the junior-senior high school level is influenced by social environment. The use of alcoholic beverages is then a ritual that is always done when the youth are gathered and become fleeting shortly when reality is not in accordance with expectations The occurrence of increased use of alcoholic beverages in Indonesia. The high use of alcoholic beverages among adolescents is one of the causes of increased use of beverages in Indonesia annually. In 2007 the use of alcoholic beverages among adolescents amounted to 4.9% and a rate of 23% in 2014. This means that as many as 14.4 million Indonesian teenagers are alcoholic beverage users. Therefore, this study aims to understand the causes of alcoholic beverages among adolescents and how the teenagers are using alcoholic beverages. Research is done with qualitative methods by applying in-depth interviews to some informant, observation and document studies. From the research that has been done, it is known that the use of alcoholic beverages is influenced by factors that are inside and outside the individual and the environment have the most important role in the formation of adolescent drinking habits. The use of alcohol at the elementary school level is due to the influence of residential environment while the junior-senior high school level is influenced by social environment. The use of alcoholic beverages is then a ritual that is always done when the youth are gathered and become fleeting shortly when reality is not in accordance with expectations Keywords: Juvenile delinquency, Alcohol consumption, Alcohol abuse, Adolescent association, Deviant behavior.","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132946945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Lelang Jabatan Dalam Mewujudkan Birokrat Yang Berkualitas","authors":"Wulandari Sulaji","doi":"10.33369/jsn.6.2.145-158","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jsn.6.2.145-158","url":null,"abstract":"Perubahan hukum dapat mempengaruhi perubahan sosial sejalan dengan salah satu fungsi hukum, yakni sebagai sarana perubahan sosial atau sarana rekayasa masyarakat ( social engineering ). Salah satu sarana perubahan sosial yang saat ini dianggap sebagai solusi dari dari permasalahan birokrasi di pemerintahan adalah lelang jabatan. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif dengan pendekatan juridis normatif yang menitikberatkan penggunaan bahan/materi penelitian data sekunder didukung oleh data-data kepustakaan sebagai sumber utama. Penelitian ini menggunakan pendekatan konseptual. Hukum sebagai sarana perubahan masyarakat khususnya di Indonesia dapat dicontohkan dengan adanya sistem reformasi birokrasi yang baru yakni lelang jabatan. Pelaksanaan lelang jabatan pasca berlakunya Undang-Undang ASN telah memiliki dasar hukum kuat dan dalam pelaksanannya juga diawasi oleh sebuah lembaga non struktural yang bebas dari intervensi politik yaitu Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Kata Kunci : Lelang Jabatan, Birokrat yang Berkualitas","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114703449","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MODAL SOSIAL DAN PERILAKU ORANG TUA PADA PELAKSANAAN VAKSINASI MEASLES DAN RUBELLA","authors":"Sapriadi Saleh","doi":"10.33369/jsn.6.2.135-144","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jsn.6.2.135-144","url":null,"abstract":"Abstrak Penyakit Measles dan Rubella (MR) merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian vaksin. Pemerintah melaksanakan program vaksinasi MR secara wajib dan gratis, tetapi masih menuai pro dan kontra dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis modal social dan perilaku orang tua dalam pelaksanaan vaksinasi MR. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional study yang dilaksanakan di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa dengan metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling . Adapun kriteria sampel adalah orang tua yang memiliki anak usia 9 bulan -15 tahun pada tahun 2018. yakni pada pelaksanaan vaksinasi MR tahap 2 yang dilaksanakan di luar pulau Jawa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki modal social yang baik (72,2%), terdapat 61,6% yang memiliki pengetahuan yang baik, 58,3 % memiliki sikap positif dan 52,8 % responden yang memutuskan melakukan tindakan vaksinasi kepada anaknya. Modal social memiliki peran cukup besar dalam menentukan keputusan orang tua dalam melakukan vaksinasi MR. Perilaku orang tua dalam pemberian vaksinasi MR dapat dilihat dari pengetahuan, sikap dan tindakan orang tua pada pelaksanaan vaksinasi MR. Saran : Perlu adanya penyebaran informasi yang positif yang terstruktur tentang vaksinasi MR agar dapat memanfaatkan modal social yang besar di masyarakat sehingga terjadi penerimaan vaksinasi MR Kata Kunci : Modal Sosial, Perilaku orang tua, Vaksinasi MR Abstract","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132045921","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH KEMAJUAN TEKNOLOGI TERHADAP POLA KOMUNIKASI MAHASISWA UMM","authors":"medina azizah","doi":"10.33369/jsn.6.1.45-54","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jsn.6.1.45-54","url":null,"abstract":"Pola komunikasi merupakan model dari proses komunikasi, sehingga dengan adanya berbagai macam model komunikasi dan bagian dari proses komunikasi akan dapat ditemukan pola yang cocok dan mudah digunakan dalam berkomunikasi. Pada awalnya komunikasi antar manusia hanya bertukar informasi melalui bahasa, dengan bertukar informasi secara langsung melalui percakapan sehari-hari. Dengan berkembangnya teknologi saat ini semakin memudahkan proses komunikasi tanpa memikirkan jarak, ruang dan waktu, lebih mudah dalam memperoleh informasi dengan memperolehnya lebih cepat. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk mengkaji pengaruh kemajuan teknologi terhadap pola komunikasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey yaitu jenis penelitian yang dilakukakan pada populasi atau objek secara keseluruhan atau pada sebagian objek yang disebut sampel untuk mengambil suatu kesimpulan. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui pola komunikasi antar mahasiswa setelah adanya kemajuan teknologi. Manfaat dari penilitian ini adalah supaya diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan memperkaya wawasan bagi semua orang. Pola komunikasi di kalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ini sedikit kurang harmonis karena adanya penghambat dari gadget ini sendiri.","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"231 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134449524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Drugs Trafficking Phenomenon in Border District of Jagoi Babang Indonesia-Malaysia West Kalimantan","authors":"Nikodemus - Niko","doi":"10.33369/jsn.6.1.1-12","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jsn.6.1.1-12","url":null,"abstract":"This paper aim to describe the development of the phenomena of Drugs Trafficking that occurred in Indonesia-Malaysia border region at Jagoi Babang, Bengkayang Region, West Kalimantan Province. Drugs trafficking through the territory of border region is not a new issues. This issue has been very long and seemingly without a settlement rises. This study used a qualitative descriptive approach. Data that is processed in the form of primary data through observation and secondary data from various sources. Based on the facts and the secondary data were analyzed it was found that the border region is still very vulnerable to the growing of drugs trafficking. Poverty being one cause factor towards the border residents participate in the development of this phenomena. The security limitations of the PLB (cross border post) as well as the large number of \"jalur tikus\" in the border region of Jagoi Babang became a trigger of Drugs Trafficking in the border region.","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116453086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"RELASI AGEN DAN STRUKTUR: RUANG NEGOSIASI DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN DI KABUPATEN LEBONG","authors":"Panji Suminar","doi":"10.33369/jsn.6.1.55-76","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jsn.6.1.55-76","url":null,"abstract":"Abstract This paper draws on research concerned with relations between agents and structures in community-based forest management by bringing in Giddens’s theoretical framework on structuration. The research that this paper draws upon attempted to make visible the relations between state and local elite in opening negotiation spaces on existing forest management problems. The research was carried out in Ladang Palembang village, sub-district of Lebong Utara, Lebong district Bengkulu Province. Data were collected through observation, depth-interviewed, and documentation methods. Informants involved in the study were local informal and formal elites, state decision-makers on forest management, and organizations which are concerned with empowering local communities. The findings reveal that relations between local elites and government (state) have been able to open negotiate space relating to forest management. The relations between agents have produced and reproduced social structures relating to forest management. The structures consist of various institutions such as shared values, norms, and sanctions, social values, and ethics, formal regulations, and customs. The structures are aimed at meeting various agents’ needs and interests. Keyword : structuration, agents, structures, local elite, protected forest Abstrak Makalah ini mengacu pada penelitian yang berkaitan dengan relasi antara agen dan struktur dalam pengelolaan hutan berbasis masyarakat dengan memasukkan kerangka teori Giddens tentang strukturasi. Kajian yang dilakukan bertujuan untuk memperjelas relasi antara negara dan elit lokal dalam membuka ruang negosiasi terkait dengan pengelolaan hutan yang ada. Penelitian ini dilakukan di Desa Ladang Palembang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan metode dokumentasi. Informan yang terlibat dalam penelitian ini adalah elit informal dan formal setempat, para pengambil keputusan tentang pengelolaan hutan, dan organisasi yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat lokal. Temuan mengungkapkan bahwa hubungan antara elit lokal dan pemerintah (negara) telah mampu membuka ruang negosiasi yang berkaitan dengan pengelolaan hutan. Hubungan antara agen telah menghasilkan dan mereproduksi struktur sosial yang berkaitan dengan pengelolaan hutan. Struktur tersebut terdiri dari berbagai lembaga seperti nilai-nilai bersama, norma dan sanksi, nilai-nilai sosial dan etika, peraturan formal, adat istiadat, dan lain-lain. Struktur ini ditujukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan kepentingan agen. Kata kunci : strukturasi, agen, struktur, elit lokal, hutan lindung, Lebong","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131472588","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"CONSEQUENCES OF NEPALESE YOUTH MIGRATION TO OVERSEAS FOR FOREIGN EMPLOYMENT","authors":"P. Das","doi":"10.33369/jsn.6.1.23-30","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jsn.6.1.23-30","url":null,"abstract":"Nepal is an agricultural country, where migration is increasing for foreign employment. Majority of workers from Asia mostly from Nepal migrate to Middle East countries. Migrant workers working in these countries suffer from work related risk like accidents at workplace and mental sickness. Foreign migration has shifted the agricultural economy towards remittance economy. Lack of education and limited employment opportunities are the main reasons behind international labor migration. The issue of such migration needs to be addressed at the government level, to assist in managing and promoting safe migration in an effective way.Keywords: Foreign Employment, Health risks. Migration","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121556506","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"BUKIT LARANGAN: PRINSIP KONSERVASI MASYARAKAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL (Studi Kasus Desa Aur Gading Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara)","authors":"Doni Seprianto, Panji Suminar, Heni Nopianti","doi":"10.33369/JSN.3.1.37-45","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JSN.3.1.37-45","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"128 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114059143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANAN TOKE DALAM USAHA BUDIDAYA PERIKANAN PETANI PLASMA (Studi Kasus di Desa Tambak Rejo, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara)","authors":"Eka Rohmawati, M. Arwani, Asep Topan","doi":"10.33369/JSN.3.2.71-84","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/JSN.3.2.71-84","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan toke dalam usaha budidaya \u0000perikanan petani plasma. Penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional dari paradigma fakta sosial. Pemilihan informan berdasarkan Snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Alur analisis data yaitu bermula dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Informan penelitian ini adalah petani plasma yang tergabung dalam pokdakan dan berkerjasama dengan toke, serta informan tambahan yakni Kepala Desa, Pegawai PU dan Pegawai BBI. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Tambak Rejo, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa dalam menjalankan usaha budidaya perikanan, peranan vital seperti peminjaman modal serta pemasaran dalam menunjang usaha budidaya belum mampu dilakukan oleh pokdakan maupun PPDI. Justru petani ikan di Desa Tambak Rejo, khususnya petani plasma banyak bekerja sama dengan toke. Peran yang dilakukan toke meliputi peranan permodalan dan pemasaran ikan petani. Meskipun bersifat timbal balik, namun adanya hubungan kerjasama ini hanya menguntungkan satu pihak saja, yakni toke. Meskipun demikian, hubungan kerjasama ini dapat dianggap legal bagi petani karena diselubungi juga dengan hubungan sosial. Adanya hubungan sosial ini telah menciptakan adanya ikatan emosional sehingga timbullah rasa percaya dalam diri petani. Rasa percaya dalam diri petani ini sendiri berasal dari kepercayaan sosial, ekonomi dan tidak adanya jaringan pemasaran yang petani miliki. \u0000Kata kunci : toke, petani plasma, kelompok petani pembudidaya ikan (pokdakan), usaha budidaya perikanan.","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121150020","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}