{"title":"废物管理机构对等结构(万隆Cibiru项目实施个案研究)","authors":"Ilham Hidayatulloh, Y. Sugandi, Wahju Gunawan","doi":"10.33369/JSN.7.1.115-130","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sampah di Kota Bandung sudah menjadi masalah yang krusial dan harus diselesaikan. Pemerintah Kota Bandung berupaya menyelesaikan masalah tersebut dengan mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam mengolah sampah melalui program Kang Pisman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dualitas agen dan struktur dalam pengelolaan sampah. Penelitian ini menggunakan teori strukturasi dari Anthony Giddens sebagai alat analisis yang menjelaskan mengenai konsep dualitas agen dan struktur dalam ruang waktu yang juga melibatkan praktik sosial agen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dualitas agen dan struktur dalam pelaksanaan program pengelolaan sampah di Kota Bandung terjalin melalui skema signifikansi, dominasi serta legitimasi. Program Kang Pisman merupakan bentuk dari signifikansi dan dominasi Pemerintah Kota Bandung mewajibkan setiap OPD untuk melaksanakan program Kang Pisman secara mandiri dan memberikan instruksi kepada kecamatan dan kelurahan untuk mengikuti dan menjalankan program Kang Pisman sedangkan legitimasi yang dibuat yaitu pemerintah merilis Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2018 tentang pengelolaan sampah. Di Kecamatan Cibiru program Kang Pisman dilaksanakan dengan inovasi yaitu program Nanjak sareng Kang Pisman. Dalam praktiknya kecamatan menggunakan dominasinya yaitu mewajibkan kepada para perangkat RW dan perangkat RT untuk melakukan sosialisasi tentang program Nanjak sareng Kang Pisman. Kecamatan Cibiru juga berkolaborasi dengan bank sampah yang ada di RW 06 Palasari sebagai mitra bank sampah dalam pelaksanaan program Nanjak sareng Kang Pisman ini. Kata Kunci: Agen, Dominasi, Dualitas, Kang Pisman, Sampah, Struktur","PeriodicalId":388752,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Nusantara","volume":"C-17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"DUALITAS AGEN DAN STRUKTUR DALAM PENGELOLAAN SAMPAH (Studi Kasus Tentang Pelaksanaan Program Kang Pisman Di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung)\",\"authors\":\"Ilham Hidayatulloh, Y. Sugandi, Wahju Gunawan\",\"doi\":\"10.33369/JSN.7.1.115-130\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sampah di Kota Bandung sudah menjadi masalah yang krusial dan harus diselesaikan. Pemerintah Kota Bandung berupaya menyelesaikan masalah tersebut dengan mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam mengolah sampah melalui program Kang Pisman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dualitas agen dan struktur dalam pengelolaan sampah. Penelitian ini menggunakan teori strukturasi dari Anthony Giddens sebagai alat analisis yang menjelaskan mengenai konsep dualitas agen dan struktur dalam ruang waktu yang juga melibatkan praktik sosial agen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dualitas agen dan struktur dalam pelaksanaan program pengelolaan sampah di Kota Bandung terjalin melalui skema signifikansi, dominasi serta legitimasi. Program Kang Pisman merupakan bentuk dari signifikansi dan dominasi Pemerintah Kota Bandung mewajibkan setiap OPD untuk melaksanakan program Kang Pisman secara mandiri dan memberikan instruksi kepada kecamatan dan kelurahan untuk mengikuti dan menjalankan program Kang Pisman sedangkan legitimasi yang dibuat yaitu pemerintah merilis Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2018 tentang pengelolaan sampah. Di Kecamatan Cibiru program Kang Pisman dilaksanakan dengan inovasi yaitu program Nanjak sareng Kang Pisman. Dalam praktiknya kecamatan menggunakan dominasinya yaitu mewajibkan kepada para perangkat RW dan perangkat RT untuk melakukan sosialisasi tentang program Nanjak sareng Kang Pisman. Kecamatan Cibiru juga berkolaborasi dengan bank sampah yang ada di RW 06 Palasari sebagai mitra bank sampah dalam pelaksanaan program Nanjak sareng Kang Pisman ini. Kata Kunci: Agen, Dominasi, Dualitas, Kang Pisman, Sampah, Struktur\",\"PeriodicalId\":388752,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sosiologi Nusantara\",\"volume\":\"C-17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sosiologi Nusantara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33369/JSN.7.1.115-130\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosiologi Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33369/JSN.7.1.115-130","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
DUALITAS AGEN DAN STRUKTUR DALAM PENGELOLAAN SAMPAH (Studi Kasus Tentang Pelaksanaan Program Kang Pisman Di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung)
Sampah di Kota Bandung sudah menjadi masalah yang krusial dan harus diselesaikan. Pemerintah Kota Bandung berupaya menyelesaikan masalah tersebut dengan mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam mengolah sampah melalui program Kang Pisman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dualitas agen dan struktur dalam pengelolaan sampah. Penelitian ini menggunakan teori strukturasi dari Anthony Giddens sebagai alat analisis yang menjelaskan mengenai konsep dualitas agen dan struktur dalam ruang waktu yang juga melibatkan praktik sosial agen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dualitas agen dan struktur dalam pelaksanaan program pengelolaan sampah di Kota Bandung terjalin melalui skema signifikansi, dominasi serta legitimasi. Program Kang Pisman merupakan bentuk dari signifikansi dan dominasi Pemerintah Kota Bandung mewajibkan setiap OPD untuk melaksanakan program Kang Pisman secara mandiri dan memberikan instruksi kepada kecamatan dan kelurahan untuk mengikuti dan menjalankan program Kang Pisman sedangkan legitimasi yang dibuat yaitu pemerintah merilis Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2018 tentang pengelolaan sampah. Di Kecamatan Cibiru program Kang Pisman dilaksanakan dengan inovasi yaitu program Nanjak sareng Kang Pisman. Dalam praktiknya kecamatan menggunakan dominasinya yaitu mewajibkan kepada para perangkat RW dan perangkat RT untuk melakukan sosialisasi tentang program Nanjak sareng Kang Pisman. Kecamatan Cibiru juga berkolaborasi dengan bank sampah yang ada di RW 06 Palasari sebagai mitra bank sampah dalam pelaksanaan program Nanjak sareng Kang Pisman ini. Kata Kunci: Agen, Dominasi, Dualitas, Kang Pisman, Sampah, Struktur