Jurnal Geosains dan Teknologi最新文献

筛选
英文 中文
Identifikasi Sistem Panasbumi Hu’u Daha Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat Menggunakan Pemodelan 3D Inversi Metode Gravitasi, Analisis Derivative dan Land Surface Temperature 利用重力法反演三维建模、衍生分析和地表温度确定西努沙登加拉 Dompu 地区 Hu'u Daha 地热系统
Jurnal Geosains dan Teknologi Pub Date : 2023-10-27 DOI: 10.14710/jgt.6.2.2023.90-103
Andini Restiana, Feby Puspita Sari, Dhika Faiz Fadrian, Delia Anjali, Aep Firmansyah
{"title":"Identifikasi Sistem Panasbumi Hu’u Daha Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat Menggunakan Pemodelan 3D Inversi Metode Gravitasi, Analisis Derivative dan Land Surface Temperature","authors":"Andini Restiana, Feby Puspita Sari, Dhika Faiz Fadrian, Delia Anjali, Aep Firmansyah","doi":"10.14710/jgt.6.2.2023.90-103","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jgt.6.2.2023.90-103","url":null,"abstract":"Ketergantungan pada energi fosil terus meningkat seiring dengan meningkatnya tuntutan kehidupan. Oleh karena itu, ketergantungan kita pada energi fosil perlu dialihkan dengan menggunakan energi panasbumi. Salah satu daerah prospek panasbumi di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah Hu’u Daha 35 km di sebelah timur Kabupaten Dompu memiliki potensi terduga ±69 MW. Penelitian lebih lanjut dilakukan pada sistem panasbumi Hu’u Daha melalui korelasi analisis peta Land Surface Temperature (LST), analisis derivative, dan pemodelan inversi 3D sehingga dapat diketahui dugaan keterdapatan lapisan reservoir berupa batuan lava dan breksi berkomposisi andesit dan basalt serta sisipan batuan tufa dengan rerata kedalaman 633 – 1500 m dengan nilai densitas 3,4 - 3,33 gr/cm3 yang dilingkupi oleh lapisan cap rock berupa batuan lava hasil erupsi dengan kedalaman rata-rata 0 – 633 m dengan nilai densitas 3,51 – 3,44 gr/cm3, serta terdapat 11 patahan yang mengontrol sistem panasbumi berupa 2 strike-slip fault, 7 normal fault, dan 2 reverse fault. Berdasarkan analisis peta Land Surface Temperature (LST) yang di overlay dengan peta geologi dapat diketahui pula persebaran suhu permukaan daerah Hu’u Daha berkisar antara 26°C – 28,4°C.","PeriodicalId":385631,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139312714","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Teknis Sistem Mine Dewatering dalam Upaya Penanganan Genangan Air Di Area Penambangan Pada Tambang Emas Bawah Tanah Level 7 Di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat 西苏门答腊省 Pesisir Selatan 地区 7 级地下金矿处理采矿区内涝的矿井排水系统技术评估
Jurnal Geosains dan Teknologi Pub Date : 2023-10-26 DOI: 10.14710/jgt.6.2.2023.134-144
Hanifa Octaviani, R. Har
{"title":"Kajian Teknis Sistem Mine Dewatering dalam Upaya Penanganan Genangan Air Di Area Penambangan Pada Tambang Emas Bawah Tanah Level 7 Di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat","authors":"Hanifa Octaviani, R. Har","doi":"10.14710/jgt.6.2.2023.134-144","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jgt.6.2.2023.134-144","url":null,"abstract":"Kegiatan menggunakan metode tambang bawah tanah memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan pada tambang terbuka, maka dari itu salah satu hal yang harus dipertimbangkan pada kegiatan penambangan tambang bawah tanah adalah kondisi air tanah. Penambangan yang sedang berlangsung mengakibatkan potensi air tanah dalam jumlah yang besar masuk dan menggenang di dalam tambang. Ketika musim hujan, air limpasan masuk ke dalam tambang melalui celah antar rekahahan di dinding lubang tambang, sump, dan void penambangan. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah melakukan upaya penanganan genangan air di area penambangan yang dilakukan dengan perhitungan jumlah debit air total dari rekahan menggunakan metode scanline wadah dengan volume 400 ml, air tanah dalam sump dengan menghitung waktu dan tinggi air sebelum dan sesudah dilakukan pemompaan, dan air void penambangan dilakukan menggunakan wadah dengan volume 400 ml. Kemudian, menentukan dimensi saluran terbuka yang ekonomis berdasarkan debit air yang masuk ke lubang tambang level 7. Metode penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif, dimana pengolah yang dilakukan berupa angka hasil dari pengukuran. Hasil analisis total debit air yang masuk ke dalam area penambangan sebesar 0,912 liter/detik sedangkan debit air yang keluar sebesar 0,064 liter/detik. Hasil perbandingan debit air yang masuk dengan debit air yang keluar tidak seimbang. Dimensi saluran terbuka yang ekonomis berbentuk trapesium dengan nilai T 18,74 cm, B 10 cm, y 7,54 cm, m 0,58, a 8,7 cm, V 8,42 cm/detik, dan Q 0,913 liter/detik.","PeriodicalId":385631,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139313358","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Kinematik Bidang Diskontinuitas Batuan Volkanik di Desa Seloharjo dan Sekitarnya Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta 日惹特区班图尔县 Pundong 分区 Seloharjo 村及其附近火山岩不连续场的运动学分析
Jurnal Geosains dan Teknologi Pub Date : 2023-10-11 DOI: 10.14710/jgt.6.2.2023.121-133
Ignasius Mahendradewa Adam, Zihad Tafaul Hadi
{"title":"Analisis Kinematik Bidang Diskontinuitas Batuan Volkanik di Desa Seloharjo dan Sekitarnya Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta","authors":"Ignasius Mahendradewa Adam, Zihad Tafaul Hadi","doi":"10.14710/jgt.6.2.2023.121-133","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jgt.6.2.2023.121-133","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kinematika bidang diskontinuitas pada batuan volkanik untuk mengidentifikasi karakteristik gerakan massa serta mengidentifikasi arah dan tipe longsoran di daerah Seloharjo dan sekitarnya, kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengambilan data diskontinuitas berupa kekar (joint set) dengan metode scanline (tahap lapangan). Tahap selanjutnya dilakukan analisis metode kinematika menggunakan proyeksi stereografis dengan bantuan software Dips 6.0 dan klasifikasi sistem Rock Mass Rating (RMR). RMR digunakan untuk menentukan pembobotan dari suatu massa batuan dengan mengevaluasi ketahanan massa batuan. Lokasi penelitian mencakup 2 titik lokasi pengamatan (LP), yaitu pada koordinat 7° 59’ 19.3” LS dan 110° 19’ 19.0” BT (LP 1) dan pada koordinat 7° 59’ 24.3” LS dan 110° 19’ 19.2” BT (LP 2). Pada LP 1, berdasarkan nilai pembobotan RMR sebesar 63 pada batuan volkanik andesit, termasuk batuan kelas II atau tergolong baik (Good rock) dengan nilai kemiringan lereng (ψf) = 78°, kemiringan garis perpotongan dua bidang diskontinuitas (ψi) = 59° dan nilai sudut geser dalam (ϕ) = 45°, (ψf > ψi > ϕ), sehingga berpotensi untuk terbentuk jenis longsoran baji (wedge failure). Pada LP 2 berdasarkan nilai pembobotan RMR sebesar 59 pada batuan andesit, termasuk batuan kelas III yaitu Batu sedang (Fair rock) dengan nilai kemiringan lereng (ψf) = 66°, kemiringan garis perpotongan dua bidang diskontinuitas (ψi) = 48° dan nilai sudut geser dalam (ϕ) = 35° (ψf > ψi > ϕ), sehingga berpotensi untuk terbentuk jenis longsoran baji (wedge failure).","PeriodicalId":385631,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139320383","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Antara Analisis Pola Aliran Air Dengan Struktur Geologi: Studi Pada Kampung Klaka Dan Sekitarnya, Distrik Maudus, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat
Jurnal Geosains dan Teknologi Pub Date : 2023-07-03 DOI: 10.14710/jgt.6.1.2023.38-42
Hotmaida Siagian, Hermina Haluk, Erikha Maurizka Mayzarah, Restu Tandirerung
{"title":"Hubungan Antara Analisis Pola Aliran Air Dengan Struktur Geologi: Studi Pada Kampung Klaka Dan Sekitarnya, Distrik Maudus, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat","authors":"Hotmaida Siagian, Hermina Haluk, Erikha Maurizka Mayzarah, Restu Tandirerung","doi":"10.14710/jgt.6.1.2023.38-42","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jgt.6.1.2023.38-42","url":null,"abstract":"Hubungan antara pola aliran dengan struktur geologi erat kaitannya sehingga perlu dianalisis. Struktur geologi yang terbentuk di permukaan merupakan hasil dari kinematika mekanisme struktur geologi suatu daerah. Struktur geologi tersebut merupakan bidang lemah yang memiliki pola, di mana dapat mengakomodasi jalur air yang mengalir di permukaan. Saluran air akan mengikuti pola struktur yang berkembang, sehingga saluran air tersebut juga memiliki pola yang dapat dikelaskan sesuai dengan klasifikasi pola aliran air. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan kesesuaian hubungan antara pola aliran air dengan struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian, sehingga analisis pola aliran air dapat digunakan sebagai data awal untuk menginterpretasi struktur geologi yang berkembang pada suatu daerah. Penelitian dilakukan di Kampung Klaka dan sekitarnya, Distrik Maudus, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat dari Agustus 2020 – Juni 2021. Metode yang digunakan berupa analisis pola aliran air dan pemetaan geologi permukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis pola aliran air di daerah penelitian sesuai dengan hasil pemetaan struktur geologi, di mana pola aliran air yang mengindikasikan adanya struktur sesar dan lipatan terbukti sesuai dengan temuan struktur geologi hasil pemetaan geologi di daerah penelitian.","PeriodicalId":385631,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132468393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakteristik Formasi Menu di Pulau Rote 罗特岛典型的菜单形成
Jurnal Geosains dan Teknologi Pub Date : 2023-07-03 DOI: 10.14710/jgt.6.1.2023.27-37
Angga Jati Widiatama, Lauti Dwita Santy
{"title":"Karakteristik Formasi Menu di Pulau Rote","authors":"Angga Jati Widiatama, Lauti Dwita Santy","doi":"10.14710/jgt.6.1.2023.27-37","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jgt.6.1.2023.27-37","url":null,"abstract":"Pulau Rote terletak di sebelah selatan busur Banda nonvulkanik memiliki batuan sedimen berumur Kapur yang merupakan bagian dari sikuen Australia/Kolbano. Batuan berumur Mesozoikum di Australia Barat Laut memiliki potensi menghasilkan hidrokarbon. Batuan sedimen berumur Kapur dikelompokkan kedalam Formasi Menuatau ekuvalensinya berperan sebagai batuan tudung pada cekungan di Australia Barat Laut. Litofasies Formasi Menu di Pulau Rote terdiri dari batugamping, napal, dan rijang dengan komponen utamanya didominasi oleh bioklastika radiolaria, bivalvia, nanofasil gampingan serta dalam jumlah kecil spiculite dan foraminifera. Mikrofasies Formasi Menu terdiri dari empat jenis yaitu wackestone radiolaria-bivalviaan (SMF 1), wackestone radiolaria (SMF 3), packstone radiolaria (SMF 1), dan mudstone (SMF 3). Bagian bawah Formasi Menu berumur Berriasian-Valanginian berdasarkan pemunculan Cyclagelosphaera brezae yang litologinya menunjukkan kontak menjemari dengan rijang Formasi Nakfunu. Bagian tengah Formasi Menu terdiri dari perlapisan batugamping berwarna putih keabu-abuan dan napal dengan nodul rijang, berangsur keatas warna batugamping berubah menjadi batugamping merah. Formasi Menu bagian atas berumur tidak lebih tua dari Kapur Awal bagian Atas (Albian) berdasarkan awal pemunculan fosil Cyclagelosphaera reinhardtii. Formasi Menu terendapkan pada basin margin pada kedalaman batial pada lingkungan upwelling.","PeriodicalId":385631,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132529391","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Genesa Marmer Daerah Mata Wawatu dan Sanggula, Kecamatan Moramo Utara, Konawe Selatan Berdasarkan Karakteristik Tekstur, Struktur, dan Asosiasi Batuannya
Jurnal Geosains dan Teknologi Pub Date : 2023-06-14 DOI: 10.14710/jgt.6.1.2023.17-26
M. A. Azzaman, Anastasia Dewi Titisari
{"title":"Genesa Marmer Daerah Mata Wawatu dan Sanggula, Kecamatan Moramo Utara, Konawe Selatan Berdasarkan Karakteristik Tekstur, Struktur, dan Asosiasi Batuannya","authors":"M. A. Azzaman, Anastasia Dewi Titisari","doi":"10.14710/jgt.6.1.2023.17-26","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jgt.6.1.2023.17-26","url":null,"abstract":"Salah satu daerah penghasil marmer di Provinsi Sulawesi Tenggara adalah Desa Mata Wawatu dan Sanggula, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini dilakukan untuk menginterpretasi genesa marmer yang meliputi tipe dan fasies metarmorfisme berdasarkan karakteristik tekstur, struktur, dan asosiasi batuannya. Ketiga parameter tersebut diketahui dengan melakukan observasi geologi, deskripsi singkapan dan sampel batuan, dan analisis petrografi. Hasilnya menunjukkan bahwa lokasi penelitian tersusun oleh tiga satuan batuan, yaitu Satuan Marmer, Satuan Filit, dan Satuan Konglomerat dengan struktur geologi berupa kekar, sesar geser sinistral, dan sesar geser sinistral diperkirakan yang terbentuk oleh gaya utama berarah relatif utara timur laut – selatan barat daya. Filit memperlihatkan stuktur foliasi tipe filitik dan tekstur hipidioblastik, kristaloblastik, dan lepidoblastik serta tekstur khusus berupa augen dan mortar. Mineralogi filit terdiri dari kuarsa, muskovit, grafit, klorit, dan mineral opak. Sementara itu, marmer di daerah penelitian menunjukkan struktur non foliasi. Namun, di beberapa tempat marmer menunjukkan retakan–retakan intensif dan struktur syn-genetic berupa perlapisan yang diduga merupakan struktur batuan asalnya, dengan variasi tekstur berupa hipidioblastik, xenoblastik, kristaloblastik, nematoblastik, granoblastik, granuloblastik serta tekstur khusus yang terdiri tekstur augen, saccaroidal, dan mortar.  Komposisi marmer tersusun oleh mineral kalsit, dolomit, kuarsa, muskovit, klorit dan mineral opak. Karakteristik tekstur dan struktur pada marmer serta asosiasi batuan termasuk himpunan mineralnya mengindikasikan bahwa marmer di lokasi penelitian terbentuk oleh proses metamorfisme regional, bersama dengan filit, pada fasies sekis hijau.","PeriodicalId":385631,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125373503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Identifikasi Patahan dan Struktur Bawah Permukaan Kawasan Potensi Panas Bumi Rawa Dano Provinsi Banten Menggunakan Data Gravitasi GGMPlus 利用GGMPlus重力数据确定了地球表面的断层和潜在地热结构
Jurnal Geosains dan Teknologi Pub Date : 2023-05-31 DOI: 10.14710/jgt.6.1.2023.43-52
Inria Purwaningsih, Khafidh Nur Aziz, Rahmawati Fitrianingtyas
{"title":"Identifikasi Patahan dan Struktur Bawah Permukaan Kawasan Potensi Panas Bumi Rawa Dano Provinsi Banten Menggunakan Data Gravitasi GGMPlus","authors":"Inria Purwaningsih, Khafidh Nur Aziz, Rahmawati Fitrianingtyas","doi":"10.14710/jgt.6.1.2023.43-52","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jgt.6.1.2023.43-52","url":null,"abstract":"Rawa Dano merupakan daerah potensi panas bumi di Jawa Barat yang memiliki manifestasi berupa mata air panas. Meskipun bagian dari Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Panas Bumi dan mulai dikembangkan sejak tahun 2009, struktur bawah permukaan di wilayah ini belum dapat dijelaskan dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami kondisi bawah permukaan guna mendukung eksplorasi di kawasan potensi panas bumi Rawa Dano menggunakan metode Gravitasi dari data GGMPlus. Area penelitian melingkupi koordinat 599098,627mT – 615194,894mT dan 9311307,916mU – 9327686,574mU dengan luas wilayah 16,22 km x 16,46 km.Jumlah data sebanyak 5.402 titik dengan jarak antar titik~221 m.Hasil Anomali Bouguer Lengkap (ABL) menunjukkan adanya anomali rendah di sisi barat hingga barat daya yang merepresentasikan dataran rendah, sedangkan anomali tinggi berada di sisi utara hingga timur laut yang berkorelasi denganpegunungan dan perbukitan. Berdasarkan pemodelan 2D, batuan penyusun di daerah penelitian didominasi oleh lima jenis formasi batuan. Batuan berdensitas 2,4 g/cm3-3,29 g/cm3 bersesuaian dengan andesit dan basalt yang berasal dari Batuan Gunungapi Danau Tua. Batuan dengan densitas 1,96 g/cm3-2,44 g/cm3 bersesuaian dengan tufa yang termasuk dalam Tufa Banten Bawah, sedangkan batuan dengan densitas 1,6 g/cm3-2,35 g/cm3 dan 1,5 g/cm3 yang juga bersesuaian dengan tufa berasal dari Batuan Gunungapi Danau Muda dan Tufa Banten Atas. Kemudian batuan berdensitas 1,9 g/cm3–2,15 g/cm3 bersesuaian dengan kerikil, pasir dan lempung termasuk ke dalam Endapan Rawa Danau. Selain itu, terdapat lapisan batuan baru berdensitas 1,03 g/cm3-1,13 g/cm3 yang belum diketahui jenis batuannya.","PeriodicalId":385631,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125185745","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Mineral Tanah Lempung Formasi Batuasih Berdasarkan Data SEM (Scanning Electron Microscope) dan XRD (X-Ray Diffractometer) Pada Lereng Citatah KM-23, Padalarang, Jawa Barat
Jurnal Geosains dan Teknologi Pub Date : 2023-05-30 DOI: 10.14710/jgt.6.1.2023.53-63
Lukman Muhammad Asri, Zufialdi Zakaria, Agung Mulyo
{"title":"Mineral Tanah Lempung Formasi Batuasih Berdasarkan Data SEM (Scanning Electron Microscope) dan XRD (X-Ray Diffractometer) Pada Lereng Citatah KM-23, Padalarang, Jawa Barat","authors":"Lukman Muhammad Asri, Zufialdi Zakaria, Agung Mulyo","doi":"10.14710/jgt.6.1.2023.53-63","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jgt.6.1.2023.53-63","url":null,"abstract":"Lereng penelitian yang berada di daerah Citatah KM-23 memberikan gambaran kehadiran indikasi-indikasi gerakan tanah karena batuan penyusun pada lereng daerah penelitian berupa tanah lempung lapukan Formasi Batuasih yang menopang Batugamping Formasi Rajamandala. Lereng penelitian yang memiliki beda nilai secara fisik dan susunan kimiawi jenis mineral terhadap Formasi Rajamandala menyebabkan adanya perubahan struktur pada tanah lempung. Penelitian mineral dari 4 sampel tanah lempung Formasi Batuasih bertujuan untuk memberi gambaran jenis, struktur dan perawakan mineral dari kenampakan mikroskopis. Metode penelitian menggunakan data SEM dan XRD yang dianalisis sehingga memberi informasi detail mineral pada sampel tanah lempung lereng Citatah KM-23 baik visual mineral secara 3 dimensi agar mengetahui ciri setiap jenis mineral dan jumlah persentase jenis mineral yang didapat. Hasil penelitian terhadap 4 sampel menunjukkan mineral kuarsa, kaolinit dan muskovit yang teridentifikasi hampir disetiap sampel dimana kuarsa memiliki perawakan berbentuk tumpukan lembaran yang lebar seperti daun dengan bagian pinggir atau sisinya berbentuk sedikit meruncing. Kaolinit terlihat memiliki bentuk butiran yang sebagian membentuk lembaran yang menyerupai hexagonal dan muskovit dijumpai dalam bentuk lembaran yang hadir secara terpisah dan tidak saling terakumulasi satu sama lain. Jika mengacu berdasarkan mineral lempung jenis kaolinit, maka kerusakan yang dialami lereng tidak memberi dampak yang besar.","PeriodicalId":385631,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124347170","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Inventarisasi Geoheritage Potensi Kawasan Geowisata Daerah Tongkuno, Pulau Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara
Jurnal Geosains dan Teknologi Pub Date : 2023-05-30 DOI: 10.14710/jgt.6.1.2023.1-16
Hasria Hasria, H. Karim, Suryawan Asfar
{"title":"Inventarisasi Geoheritage Potensi Kawasan Geowisata Daerah Tongkuno, Pulau Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara","authors":"Hasria Hasria, H. Karim, Suryawan Asfar","doi":"10.14710/jgt.6.1.2023.1-16","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jgt.6.1.2023.1-16","url":null,"abstract":"Daerah Tongkuno yang termasuk dalam Peta Geologi Lembar Buton Formasi Wapulaka dan merupakan bagian dari kars Pulau Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, memiliki potensi keanekaragaman fenomena geologi yang dapat dikembangkang sebagai kawasan geowisata. Tujuan penelitian ini untuk menginventarisasi geoheritage potensi geowisata dan menentukan site (lokasi) serta geotrek yang ada di daerah Tongkuno Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan terdiri dari pengamatan dan pengambilan data lapangan. Pengambilan data lapangan meliputi data litologi penyusun geosite, data geomorfologi/topografi geosite, titik koordinat geosite, akses menuju lokasi geosite, kondisi infrastruktur daerah geowisata, serta kesampaian waktu menuju geosite. Hasil studi ini menunjukkan bahwa Daerah Tongkuno memiliki 3 (tiga) geosite yakni Geosite Walengkabola, Geosite Labora dan Geosite Kotanowuna. Geosite Walengkabola memiliki keunikan berupa danau dolin, pantai bergisik, gua mata air, gua bawah laut serta hamparan terumbu karang yang indah serta terdapat stalagtit dan stalagmit, limestone cliff, gordyn karst, ponor, pits, serta karren. Geosite Labora memiliki keunikan berupa tanjung yang memiliki bentuk memanjang dan mendatar membentuk teras yang dibatasi oleh tebing-tebing gamping yang terjal. Pada dinding tebing terdapat ornamen-ornamen berupa fitur geologi minor seperti pits dan pans, rill karren, protocave, gordyn, dan karst dan pada kaki tebing dekat pantai terdapat gua dengan ornamen berupa stalagtit dan stalagmit, kristal kalsit dan mata air. Geosite Kotanowuna memiliki keunikan berupa perbukitan karst dengan berbagai macam bentuk seperti menara kars, bukit kars terisolir, bukit yang menyerupai kapal, bukit poligonal dan terdapat pedataran kars, karren field dan terraa rosa serta uvala juga fitur-fitur budaya  seperti Masjid Muna yang merupakan pusat kerajaan Muna di masa lampau, Benteng kota muna yang mengelilingi kerajaan muna, makam raja dan keluarga raja, serta batu pelantikan raja. Site/lokasi geowisata di daerah penelitian dapat ditempuh dengan penjalanan darat menggunakan kendaraan roda empat. Kajian potensi geowisata daerah  Tongkuno diharapakan dapat menjadi suatu upaya dalam menggali informasi mengenai potensi-potensi geologi yang dapat dikembangkan sebagai objek geowisata.","PeriodicalId":385631,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133072575","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karst dan Dinamika Tektonik Formasi Wapulaka Kota Baubau
Jurnal Geosains dan Teknologi Pub Date : 2023-01-06 DOI: 10.14710/jgt.5.3.2022.191-202
Anna Irada La Ode Malim, Wa Ode Amala RM
{"title":"Karst dan Dinamika Tektonik Formasi Wapulaka Kota Baubau","authors":"Anna Irada La Ode Malim, Wa Ode Amala RM","doi":"10.14710/jgt.5.3.2022.191-202","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jgt.5.3.2022.191-202","url":null,"abstract":"Kota Baubau terletak di bagian barat daya Pulau Buton. Perkembangan dan pembangunan fisik serta ekonomi wilayahnya saat ini lebih terpusat pada bentangalam karst yang termasuk dalam Formasi Wapulaka karena lokasinya yang strategis. Namun, pembangunan di wilayah ini belum ditunjang dengan pemahaman yang memadai mengenai karakteristik karst itu sendiri. Pembentukan bentangalam karst dengan berbagai model morfologinya sangat dipengaruhi oleh aktifitas tektonik dan pelarutan. Pelarutan dapat membentuk rongga, meningkatkan porositas dan melemahkan batuan serta menyebabkan penurunan daya dukung lingkungan. Penelitian mengenai karakteristik karst diperlukan dalam pertimbangan penentuan arah pembangunan wilayah kota. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi lapangan dalam pengumpulan data morfologi permukaan dan bawah permukaan untuk menentukan tipe kelas karst, selanjutnya dikorelasikan dengan kelurusan topografi yang diidentifikasi dari peta SRTM, data sekunder berupa geologi regional dan hasil penelitian terdahulu, untuk membantu memahami peran tektonik dalam pembentukan morfologi karst tersebut. Perkembangan fitur karst permukaan dan bawah permukaan menunjukkan bahwa karst di wilayah ini termasuk kelas karst kompleks. Analisis kelurusan topografi  menunjukkan dua periode deformasi yang berpengaruh pada orientasi morfologi karst. Korelasi data morfologi, kelurusan topografi, arah bukaan gua dan penelitian terdahulu mengindikasikan bahwa aktifitas tektonik sangat berpengaruh dalam pembentukan dan orientasi morfologi karst termasuk arah bukaan gua di bawah permukaan.","PeriodicalId":385631,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130179087","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信