Kajian Teknis Sistem Mine Dewatering dalam Upaya Penanganan Genangan Air Di Area Penambangan Pada Tambang Emas Bawah Tanah Level 7 Di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat

Hanifa Octaviani, R. Har
{"title":"Kajian Teknis Sistem Mine Dewatering dalam Upaya Penanganan Genangan Air Di Area Penambangan Pada Tambang Emas Bawah Tanah Level 7 Di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat","authors":"Hanifa Octaviani, R. Har","doi":"10.14710/jgt.6.2.2023.134-144","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan menggunakan metode tambang bawah tanah memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan pada tambang terbuka, maka dari itu salah satu hal yang harus dipertimbangkan pada kegiatan penambangan tambang bawah tanah adalah kondisi air tanah. Penambangan yang sedang berlangsung mengakibatkan potensi air tanah dalam jumlah yang besar masuk dan menggenang di dalam tambang. Ketika musim hujan, air limpasan masuk ke dalam tambang melalui celah antar rekahahan di dinding lubang tambang, sump, dan void penambangan. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah melakukan upaya penanganan genangan air di area penambangan yang dilakukan dengan perhitungan jumlah debit air total dari rekahan menggunakan metode scanline wadah dengan volume 400 ml, air tanah dalam sump dengan menghitung waktu dan tinggi air sebelum dan sesudah dilakukan pemompaan, dan air void penambangan dilakukan menggunakan wadah dengan volume 400 ml. Kemudian, menentukan dimensi saluran terbuka yang ekonomis berdasarkan debit air yang masuk ke lubang tambang level 7. Metode penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif, dimana pengolah yang dilakukan berupa angka hasil dari pengukuran. Hasil analisis total debit air yang masuk ke dalam area penambangan sebesar 0,912 liter/detik sedangkan debit air yang keluar sebesar 0,064 liter/detik. Hasil perbandingan debit air yang masuk dengan debit air yang keluar tidak seimbang. Dimensi saluran terbuka yang ekonomis berbentuk trapesium dengan nilai T 18,74 cm, B 10 cm, y 7,54 cm, m 0,58, a 8,7 cm, V 8,42 cm/detik, dan Q 0,913 liter/detik.","PeriodicalId":385631,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Geosains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jgt.6.2.2023.134-144","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kegiatan menggunakan metode tambang bawah tanah memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan pada tambang terbuka, maka dari itu salah satu hal yang harus dipertimbangkan pada kegiatan penambangan tambang bawah tanah adalah kondisi air tanah. Penambangan yang sedang berlangsung mengakibatkan potensi air tanah dalam jumlah yang besar masuk dan menggenang di dalam tambang. Ketika musim hujan, air limpasan masuk ke dalam tambang melalui celah antar rekahahan di dinding lubang tambang, sump, dan void penambangan. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah melakukan upaya penanganan genangan air di area penambangan yang dilakukan dengan perhitungan jumlah debit air total dari rekahan menggunakan metode scanline wadah dengan volume 400 ml, air tanah dalam sump dengan menghitung waktu dan tinggi air sebelum dan sesudah dilakukan pemompaan, dan air void penambangan dilakukan menggunakan wadah dengan volume 400 ml. Kemudian, menentukan dimensi saluran terbuka yang ekonomis berdasarkan debit air yang masuk ke lubang tambang level 7. Metode penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif, dimana pengolah yang dilakukan berupa angka hasil dari pengukuran. Hasil analisis total debit air yang masuk ke dalam area penambangan sebesar 0,912 liter/detik sedangkan debit air yang keluar sebesar 0,064 liter/detik. Hasil perbandingan debit air yang masuk dengan debit air yang keluar tidak seimbang. Dimensi saluran terbuka yang ekonomis berbentuk trapesium dengan nilai T 18,74 cm, B 10 cm, y 7,54 cm, m 0,58, a 8,7 cm, V 8,42 cm/detik, dan Q 0,913 liter/detik.
西苏门答腊省 Pesisir Selatan 地区 7 级地下金矿处理采矿区内涝的矿井排水系统技术评估
与露天矿相比,使用地下采矿方法的活动风险更高,因此地下采矿活动必须考虑的问题之一是地下水条件。持续采矿可能导致大量地下水进入矿井并在矿井中汇集。在雨季,径流水通过矿坑壁裂缝之间的缝隙、集水坑和采矿空隙进入矿井。基于这些问题,本研究的目的是通过使用容积为 400 毫升的扫描线方法计算裂缝排水总量,通过计算抽水前后的时间和水的高度计算集水坑中的地下水,以及使用容积为 400 毫升的容器计算采矿空隙水,努力处理采矿区的积水。然后,根据进入 7 级矿坑的排水量确定经济明渠的尺寸。该研究方法采用定量方法,即通过测量结果以数字形式进行处理。进入采矿区的总排水量分析结果为 0.912 升/秒,而流出的排水量为 0.064 升/秒。进水排量与出水排量的比较结果不平衡。经济型明渠的尺寸为梯形,T 值为 18.74 厘米,B 值为 10 厘米,y 值为 7.54 厘米,m 值为 0.58,a 值为 8.7 厘米,V 值为 8.42 厘米/秒,Q 值为 0.913 升/秒。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信