{"title":"Eksplorasi Perilaku Bullying Di Pesantren","authors":"Zidni Nuris Yuhbaba","doi":"10.36858/jkds.v7i1.143","DOIUrl":"https://doi.org/10.36858/jkds.v7i1.143","url":null,"abstract":"Perilaku bullying sering terjadi di kalangan remaja saat ini, tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga di lingkungan pesantren yang merupakan tempat pendidikan ilmu agama. Dampak dari perilaku bullying ini dapat mengganggu kesehatan jiwa remaja, terutama bagi para korbannya. Dampak yang dialami diantaranya ketakutan, perasaan malu, tertekan, sedih dan cemas. Dampak secara fisik juga dirasakan oleh para korban bully, seperti bengkak, terluka, sulit tidur, nafsu makan menurun. Penelitian ini bertujun untuk mengeksplorasi pengalaman korban bully dipesantren. Mengeksplorasi pemahaman santri tentang bullying, bentuk bullying yang dialami, penyebab, pelaku dan akibat yang dirasakan. Desain peneleitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretif. Penelitian dilakukan di salah satu pesantren di Jember. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara mendalam selama 30-60 menit menggunakan alat perekam. Partisipan berjumlah 5 orang yang dipilih dengan metode purposive sampling dengan kriteria adalah santri yang pernah mengalami bullying, tinggal di pesantren minimal 1 tahun, mampu menceritakan pengalaman dan bersedia menjadi partisipan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa partisipan memahami bullying sebagai kekerasan, bentuk bullying yng dialami berupa physical bullying, verbal bullying dan sosial bullying. Pelaku adalah senior dan juga teman sebaya, dikarenakan adanya persaingan, keinginan untuk diakui, keisengan dan kurangnya perhatian pengasuh pesantren. Dampak yang dirasakan partisipan berupa terluka secara fisik, perasaan tidak nyaman, sedih, ketakutan, cemas sehingga berkeinginan untuk berhenti atau keluar dari pesantren. Kasus bullying yang terjadi di lingkungan pesantren mengakibatkan dampak buruk bagi korban dalam perkembangan bio-psiko- dan sosial sang korban. Pihak pesantren dan orang tua perlu memberikan perhatian khusus pada para santri, dan memberikan pemahaman lebih mendalam bagaimana cara mengatasi bullying di pesantren.","PeriodicalId":385095,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dr. Soebandi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130394448","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Kejadian Partus Lama pada Ibu Bersalin di RSUD dr. R. Koesma Tuban","authors":"Umu Qonitul, Siti Nur Fadilah","doi":"10.36858/jkds.v7i1.141","DOIUrl":"https://doi.org/10.36858/jkds.v7i1.141","url":null,"abstract":"Penyebab kematian ibu 90% disebabkan oleh pendarahan, toksemia gravidarum, infeksi, partus lama dan komplikasi abortus. Kematian ini paling banyak terjadi pada masa sekitar persalinan yang sebenarnya dapat dicegah, Dari data diatas diketahui bahwa salah satu penyebab AKI oleh persalinan lama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang melatarbelakangi kejadian partus lama pada ibu bersalin di RSUD Dr. R. Koesma Tuban . Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif. Populasi adalah semua ibu bersalin dengan partus lama di RSUD Dr. R. Koesma Tuban yaitu sebanyak 385 orang dan sampel adalah semua ibu bersalin yang mengalami partus lama sebanyak 34 orang. Tekhnik pengambilan sampel dengan mengunakan sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 34 ibu bersalin di RSUD Dr. R. Koesma Tuban, Sebagian ibu bersalin mengalami partus lama >18 jam (50%). Seluruh ibu bersalin mengalami kelainan tenaga (100%). Hampir seluruh ibu bersalin tidak mengalami kelainan janin (91%).Seluruh ibu bersalin tidak mengalami kelainan jalan lahir(100%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor tenaga merupakan penyebab partus lama yang paling dominan. Sehingga pada saat pemeriksaan ibu hamil (ANC) kebutuhan nutrisi ibu hamil harus diperhatikan agar menekan angka kejadian partus lama.","PeriodicalId":385095,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dr. Soebandi","volume":"561 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123393539","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Meningkatkan Retensi Pengetahuan High Quality CPR dengan Self Directed Video","authors":"Achmad Sya'id","doi":"10.36858/jkds.v7i1.142","DOIUrl":"https://doi.org/10.36858/jkds.v7i1.142","url":null,"abstract":"Angka kematian yang disebabkan henti jantung masih sangat tinggi. Resusitasi jantung paru yang berkualitas di harapkan dapat menyelamatkan klien dengan henti jantung dan pengetahuan tersebut di harapkan di miliki oleh mahasiswa yang merupakan future nurse. Mengetahui pengaruh Self Directed Video (SDV) terhadap retensi pengetahuan high quality CPR pada mahasiswa keperawatan. Quasy experimental dengan design one group pre – post test di lakukan terhadap 32 orang sample. tingkat pengetahuan tentang high quality CPR di nilai sebelum menonton SDV, sesaat setelah menonton SDV, serta 15 hari setelah menonton SDV. Sebelum menonton SDV tingkat pengetahuan high quality CPR mahasiswa adalah cukup, sedangkan sesaat dan 15 hari setelah menonton SDV adalah baik, walaupun mengalami sedikit penurunan rerata nilai (hari ke-1 = 89.8750, hari ke-15= 89.1250). Dengan menggunakan paired t – test di dapatkan p value 0.012 < α (0.05), ada pengaruh yang significant SDV terhadap retensi pengetahuan high quality CPR. Informasi tentang high quality CPR yang di kemas menarik perhatian dan unik dapat meningkatkan retensi memori tentang informasi tersebut","PeriodicalId":385095,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dr. Soebandi","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126765190","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Gambaran Fakor Dukungan Keluarga Yang Melarbelakangi Kepatuhan Kunjungan Masa Nifas (PNC) Pada Ibu Nifas Di Puskesmas Wire Kabupaten Tuban","authors":"Mariyatul Qiftiyah","doi":"10.36858/jkds.v7i1.136","DOIUrl":"https://doi.org/10.36858/jkds.v7i1.136","url":null,"abstract":"Kunjungan post partum merupakan kunjungan yang dilakukan ibu nifas ketenaga kesehatan selama masa nifas. Namun fenomena yang terjadi dimasyarakat seringkali hanya dua kali atau satu kali kunjungan selama post partum. Oleh karena itu peneliti bertujuan mengidentifikasi faktor dukungan keluarga yang melatarbelakangi kepatuhan kunjungan masa nifas di Puskesmas Wire Kabupaten Tuban. Penelitian ini menggunakan motode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas yang melakukan kunjungan masa nifas di Puskesmas Wire Kabupaten Tuban. Dengan menggunakan tehnik sampling jenuh didapatkan 30 ibu nifas menjadi sampelnya. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup, kemudian dihitung menggunakan uji proporsi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa setengahnya ibu nifas yang mendapat dukungan keluarga cukup (50%) dan sebagaian besar ibu nifas tidak patuh berkunjung pada masa nifas (66,66%). Berdasarkan hasil diatas diharapkan selain tenaga kesehatan diperlukannya dukungan keluarga juga sebagai motivasi kepada ibu nifas untuk melakukan kunjungan masa nifas sesuai dengan program pemerintah yang telah di tentukan.","PeriodicalId":385095,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dr. Soebandi","volume":"489 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127016151","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Diet dan Olahraga dengan Kestabilan Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus yang Berobat di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu","authors":"Ida Rahmawati","doi":"10.36858/jkds.v7i1.148","DOIUrl":"https://doi.org/10.36858/jkds.v7i1.148","url":null,"abstract":"Ketidakpatuhan terahadap pengaturan diet dan olahraga akan mengakibatkan komplikasi pada pasien diabetes melitus, oleh karena itu pasien harus belajar keterampilan khusus untuk merawat diri sendiri setiap hari, guna menghindari penurunan atau kenaikan kadar glukosa darah mendadak, disamping itu juga harus memiliki perilaku preventif dalam gaya hidup untuk menghindari komplikasi diabetik jangka panjang. Penelitian ini bertujuan mempelajari hubungan diet dan olahraga dengan kestabilan gula darah yang berobat di poliklinik penyakit dalam RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus di poliklinik penyakit dalam RSUD Dr. M.Yunus Bengkulu. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan uji stastik Chi-Square ( keeratan hubungan menggunakan Contingency Coefficient (C). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa: (1) Dari 49 penderita diabetes melitus, terdapat 26 orang (53%) yang taat melakukan diet dan 23 orang (46,9%) yang tidak taat melakukan diet. (2) Dari 49 penderita diabetes melitus terdapat yang patuh berolahraga 38 orang (77,6%) dan yang tidak teratur 11 orang (22,4%). (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara diet dengan kestabilan gula darah pada penderita diabetes melitus yang berobat di poliklinik penyakit dalam RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. (4) Terdapat hubungan yang signifikan antara olahraga dengan kestabilan gula darah pada penderita diabetes melitus yang berobat di poliklinik penyakit dalam RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Kepatuhan terhadap diet dan olahraga akan mampu mengontrol kadar gula dalam darah penderita diabetes","PeriodicalId":385095,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dr. Soebandi","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127613080","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor Penguat Yang Berhubungan dengan Kecanduan Penggunaan Smartphone Pada Remaja dengan Pendekatan Precede Proceed Model","authors":"Irwina Angelia Silvanasari, Trisna Vitaliati","doi":"10.36858/jkds.v7i1.137","DOIUrl":"https://doi.org/10.36858/jkds.v7i1.137","url":null,"abstract":"Penggunaan akses internet yang berlebihan menyebabkan remaja menggunakan smartphone yang dimilikinya pun secara berlebihan. Faktor penguat remaja untuk menggunakan smartphone yang dimilikinya tersebut tidak terlepas dari peran orang tua dan teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dari faktor penguat dengan kecanduan penggunaan smartphone pada remaja menggunakan pendekatan PrecedeProceed Model. Metode penelitian ini menggunakan desain observasional analitik yaitu cross sectional. Tempat penelitian ini berada di STIKES dr.Soebandi Jember. Sampel penelitian ini sebanyak 51 remaja dengan teknik sampling berupa multistage random sampling. Variabel independen yaitu faktor peran orang tua dan peran teman sebaya. Variabel dependen adalah kecanduan remaja dalam menggunakan smartphone. Penelitian ini mendapatkan hasil yaitu ada hubungan signifikan antara peran orang tua dari remaja dengan kecanduan penggunaan smartphone dengan p value < α (0,01 < 0,05). Ada hubungan signifikan antara peran teman sebaya dari remaja dengan kecanduan penggunaan smartphone dengan p value < α (0,000 < 0,05). Remaja yang memiliki orang tua dengan pelaksanaan peran yang kurang baik dapat menimbulkan kecanduan penggunaan smartphone. Remaja yang memiliki teman sebaya dengan pelaksanaan peran yang kurang baik juga menimbulkan adanya kecanduan penggunaan smartphone. Penggunaan smartphone yang berlebihan sebaiknya bisa diminimalkan oleh remaja.Perhatian lebih terhadap penggunaan smartphone sebaiknya mampu diberikan oleh setiap orang tua pada putra-putri mereka. Orang tua juga sebaiknya berperan dalam membatasi penggunaan smartphone. Teman sebaya juga sebaiknya memberikan lingkungan yang kondusif dan mendukung terkait bijak dalam memanfaatkan smartphone pada remaja dan menghadirkan diri mereka secara nyata sebagai teman bagi remaja","PeriodicalId":385095,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dr. Soebandi","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125156992","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hypertension Relationship with The Incidence of Cataract in The Elderly in The Eye of dr. M. Yunus Bengkulu Hospital","authors":"I. Rahmawati, Loren Juksen, Jopi Ishan Putra","doi":"10.36858/jkds.v6i2.129","DOIUrl":"https://doi.org/10.36858/jkds.v6i2.129","url":null,"abstract":"Cataract is eye disease which can cause low vision and blindness. Blindness cases are highest in Indonesia and in the World due to cataract. Cataract could be happened because of degenerative factors that can be influenced by aging. Hypertension is either degenerative disease due to free radicals and decrease in antioxidant so that, can increase of lens opacity.This research aims to know the relationship between hypertension on elderly in Outpatient Eye Care Dr. M Yunus Hospital, Bengkulu Province, years 2018. This technic research used cross sectional. The subject in this research is all of elderly with cataract who getting treatment in Outpatient Eye Care Dr. M. Yunus Bengkulu. The sampling technique uses proportional systematic sampling, obtained 90 respondents. Statistical tests using chi-square (X2). To determine the closeness of the relationship using Contingency Coefficient (C). The result of this research obtained; a) there were 29 respondents (32.2%) with hypertension and 61 respondents or 67.8% without hypertension; b) there were 27 respondents (30.0%) with mature cataract and 63 respondents or 70.0% with immature cataract. The result of Chi Square Analysis obtained p= 0.279 < α = 0.05 meaning there is no relationship between hypertention and cataract","PeriodicalId":385095,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dr. Soebandi","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116776262","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Effect Of Taixi (Ki3) Acupressure Pressure Point, Sanyinjiao (Sp6) On Blood Pressure Reduction In Elderly With Hypertension In PSTW Jember","authors":"Sulton Wariin","doi":"10.36858/jkds.v6i2.117","DOIUrl":"https://doi.org/10.36858/jkds.v6i2.117","url":null,"abstract":"Most prevalent diseases in the elderly is of Non-Infectious Diseases, one of which is hypertension. Hypertension is a silent killer which symptoms can various in each others and similar with the symptoms of other diseases. 25.8% hypertension, causes at least 45% of deaths due to heart disease and 51% of deaths due to stroke. The kind of treatment consist of pharmacology and nonpharmacology. One of the non-pharmacology tretment is acupressur therapy The purpose of this study to determine the emphasis effect of acupressure points Taixi (Ki3), Sanyinjiao (SP6) to reduction blood pressure in the elderly with hypertension in PSTW Jember. The study design used is quasy experiment one group pretest posttest. Samples taken by simple random sampling, that is the elderly aged over 60 years with hypertension in Jember PSTW as many as 20 person. After the acupressure therapy mostly elderly blood pressure is decreased. The results were analyzed using SPSS with paired sample t-test if normal data distribution and the Wilcoxon signed rank test if data distribution is not normal. Results of analysis using paired samples t-test showed that the value of systole p = 0.001 (p < α). This research of the value of MAP p= 0.000 (p < α) and diastole using the Wilcoxon signed rank test was obtained p = 0.004 (p < α ) mean that suppression effect of acupressure points Taixi (Ki3) and Sanyinjiao (SP6) effective to decrease blood pressure in the elderly with hypertension in PSTW Jember","PeriodicalId":385095,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dr. Soebandi","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125892351","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Determinant Of Preeclampsia Occurrence In Kalisat Hospital Jember","authors":"Herlidian Putri","doi":"10.36858/jkds.v6i2.128","DOIUrl":"https://doi.org/10.36858/jkds.v6i2.128","url":null,"abstract":"Hypertension in pregnancy is 5-15% complicating pregnancy and is one of the three highest causes of maternal and maternal morbidity and mortality. The purpose of this study was to analyze the determinants of the incidence of preeclampsia in the Kalisat Hospital in Jember Regency in 2018. The study design used a case control study approach. The number of samples in this study were 74 cases of preeclampsia that occurred in 2018 and control samples namely 74 pregnant women who did not experience preeclampsia who had a gestational age or time of delivery that was close to women who had preeclampsia. The instrument for collecting data is the research data collection sheet with medical record data sources. Analysis of the data carried out was descriptive analysis and multivariate analysis using Chi-Square formula. The results obtained p-value 0.037 <α 0.05 for the variable age of the mother, p-value 0.023 <α 0.05 for the variable parity, p-value 0,000 < α 0.05 for gemeli variable which means that Ho is rejected, then there is an influence of age determinant of pregnant women with preeclampsia, parity of pregnant women with preeclampsia and ameliorated pregnant women with preeclampsia on the incidence of preeclampsia. Based on the results of the above research, detection efforts should be made as early as possible very important for pregnant women","PeriodicalId":385095,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dr. Soebandi","volume":"10 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128442401","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Changes in Elderly Anxiety After Laughing Humor Therapy","authors":"Feri Hardi","doi":"10.36858/jkds.v6i2.127","DOIUrl":"https://doi.org/10.36858/jkds.v6i2.127","url":null,"abstract":"Aging process is prone to anxiety. Based on BPS in 2005, Indonesia is estimated there are 33 million elderly people by 2020. ECA program from National Institute of Mental Health found that the prevalence of onemonth anxiety disorder in people aged over 65 years is 5,5%. Handling of anxiety in the elderly can be done in various ways, either pharmacologically or nonfarmakologi. Humor therapy is one of the nonpharmacological therapies that can reduce anxiety levels. This study aims to identify changes in anxiety of the elderly after giving humor laughter therapy at UPT PSTW Bondowoso. This research is quasy experimental research with the design of pre-post test design one group using cross sectional approach. The population in this study are 15 respondents, so the sampling technique used is total sampling. The results of anxiety score analysis in 15 respondents in this study there was an average decrease in anxiety scores from before being given laughter therapy is 31,26 to 21,86 after being given laughter therapy. After bivariate analysis with paired t-test is got the value of count t 11,174 > count of table t 2,145 and p value 0.000 (<0,05), So that Ho arejected which mean there is change of anxiety of elderly after being given laughter therapy at UPT PSTW Bondowoso. UPT PSTW Bondowoso provides laughing humor therapy facilities such as show comedies etc","PeriodicalId":385095,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dr. Soebandi","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129885526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}