Edukasi IPSPub Date : 2022-12-31DOI: 10.21009/eips.006.02.03
Anik Widiastuti, Nana Supriatna, D. Disman, Siti Nurbayani
{"title":"Perbedaan Efektivitas Model Pembelajaran Social Action Berbasis Creative Pedagogy dan Project Based Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Kewirausahaan","authors":"Anik Widiastuti, Nana Supriatna, D. Disman, Siti Nurbayani","doi":"10.21009/eips.006.02.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/eips.006.02.03","url":null,"abstract":"Entrepreneurial competence is one of the important competencies to master as one of the keys to preparing a generation that is ready to face the challenges of the 21st century. The importance of entrepreneurial competence has not been fully realized to be integrated into learning and has not been matched by the use of learning models that lead to strengthening entrepreneurial competence in students. This study aims to determine the differences in the effectiveness of Social Action models based on Creative Pedagogy and Project Based Learning to increase entrepreneurial competence. This research is an experimental research pre test-post test control group design. The research respondents were SMP 1 Pakem Sleman DIY students with a total of 32 students in class A as the experimental class and 32 students in class D as the control class who were selected by purposive sampling technique. Data collection techniques using tests, questionnaires, and observation sheets. The results of the study show that the Social Action model based on Creative Pedagogy is more effective in increasing social-creativepreneurship competencies. \u0000Keywords: learning model, social action, creative pedagogy, project based learning, entrepreneurial competence, social studies","PeriodicalId":379773,"journal":{"name":"Edukasi IPS","volume":"31 9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129545096","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Edukasi IPSPub Date : 2022-12-31DOI: 10.21009/eips.006.02.04
Nandi Kurniawan, A. Hidayaht
{"title":"KEMAMPUAN BERPIKIR SPASIAL MAHASISWA MATA KULIAH ILMU PERPETAAN DI PRODI PENDIDIKAN IPS","authors":"Nandi Kurniawan, A. Hidayaht","doi":"10.21009/eips.006.02.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/eips.006.02.04","url":null,"abstract":"Spatial thinking is the ability to understand the context of space and space. While the map is a medium as well as a representation of the context of space on the earth's surface. So having the ability to think spatially allows map readers to visualize and analyze spatial relationships between objects on the earth's surface. This study aims to measure the ability to think spatially in students who have taken a course in mapping science. The research was carried out in the Social Sciences Education Study Program with a sample of 25 students. The method used is descriptive with data collection in the form of spatial thinking ability tests. The results showed that students who passed the mapping science course had varied understandings and abilities. The overall test results showed 20% of students had very good scores, 24% of students had good grades, 32% of students had poor grades and 24% of students had very poor grades. In conclusion, the mapping science course has not maximally produced students' spatial thinking skills","PeriodicalId":379773,"journal":{"name":"Edukasi IPS","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132692560","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Edukasi IPSPub Date : 2022-12-31DOI: 10.21009/eips.006.02.02
Sujarwo, D. Safitri, Nurzengky Ibrahim
{"title":"DEVELOPING 21st CENTURY SKILLS","authors":"Sujarwo, D. Safitri, Nurzengky Ibrahim","doi":"10.21009/eips.006.02.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/eips.006.02.02","url":null,"abstract":"The industrial revolution 4.0 that occurred in the 21st century has brought about the needs and challenges of life that are different from the previous century. Changes that occur so quickly and are full of disruption due to the development of information technology require mastery of skills relevant to the needs of the 21st century. One of the skills needed is critical thinking skills. An alternative that can be used in developing critical thinking skills is through case-based blended learning. Through case-based blended learning in social science learning, students can improve their critical thinking skills by seeking and finding knowledge through reality and dynamics in real life, social interaction, and collaboration","PeriodicalId":379773,"journal":{"name":"Edukasi IPS","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130961698","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Edukasi IPSPub Date : 2022-11-14DOI: 10.21009/eips.006.02.01
Zulkarnain, Ana Mentari, Annisa Salsabilla
{"title":"EKSISTENSI PERAN ORGANISASI MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DALAM PENINGKATAN PROFESIONALITAS PENDIDIKAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG","authors":"Zulkarnain, Ana Mentari, Annisa Salsabilla","doi":"10.21009/eips.006.02.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/eips.006.02.01","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mendeskripsikan dan menganalisis struktur dan fungsi MGMP, perencanaan program MGMP yang selama ini dilakukan, pelaksanaan program-program MGMP selama satu tahun terakhir, serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan program MGMP yang selama ini dijalankan. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif fenomenologis. Sumber data penelitian yaitu guru-guru yang terlibat aktif MGMP IPS sebanyak 8 orang dengan teknik sampling purposif. Teknik pengambilan datanya dengan wawancara terstruktur observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dengan jalur meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Organisasi kelompok kerja MGMP IPS Guru Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandar Lampung secara struktural sudah ada dan berjalan cukup baik; 2) Perencanaan kegiatan MGMP IPS di Kota Bandar Lampung dibuat secara bersama dan dilaksanakan setiap akhir bulan sekali; 3) Pelaksanaan program MGMP IPS di Kota Bandar Lampung dijadwalkan satu kali dalam setiap bulannya yaitu pada akhir bulan. Materi yang dibahas dalam kegiatan tersebut sudah sesuai dengan kurikulum 2013 terutama perangkat pembelajaran dan lampirannya, serta program kegiatan yang ditugaskan dari Dinas Pendidikan atau LPMP Lampung; 4) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program MGMP IPS utamanya dilakukan oleh ketua dan sekretaris sendiri, sedangkan dari dinas atau pengawas pendidikan dan kepala sekolah hanya dilakukan satu kali tiap satu semester; 5) Kendala yang dihadapi kegiatan MGMP IPS adalah belum adanya dana alokasi khusus, sulit mencari narasumber ahli, dan rendahnya partisipasi guru dalam kegiatan MGMP karena waktu dan jadwal KBM yang berbeda.","PeriodicalId":379773,"journal":{"name":"Edukasi IPS","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126221906","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Edukasi IPSPub Date : 2022-06-16DOI: 10.21009/eips.006.01.02
Prita Indah Mediana, Abdul Haris Fatgehipon, A. Hidayaht
{"title":"Persepsi Pengguna Jembatan Penyeberangan Orang Tentang Penyalahgunaan Jembatan Penyeberangan Orang","authors":"Prita Indah Mediana, Abdul Haris Fatgehipon, A. Hidayaht","doi":"10.21009/eips.006.01.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/eips.006.01.02","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000 \u0000Prita Indah Mediana. 1407617009. Persepsi Pengguna JPO Tentang Penyalahgunaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) (Suatu Studi di JPO Margocity, Margonda, Depok, Jawa Barat). Skripsi. Jakarta : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Jakarta. 2021. \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi para pengguna JPO tentang penyalahgunaan di jembatan penyeberangan orang (JPO) di jembatan penyeberangan Margocity, Margonda, Depok. Penelitian dilakukan di jembatan penyeberangan orang (JPO) Margonda, Margocity, Depok, Jawa Barat dimana penyusunan penelitian dilakukan selama bulan April sampai Juni 2021. Metode penelitian yang digunakan Deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara dan studi kepustakaan. Teknik analisis data dilakukan dengan garis kontinum. \u0000Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) Persepsi yang terjadi dari para pengguna JPO ini adalah karena adanya faktor fisiologis. Yaitu persepsi yang terbangun karena adanya kegiatan melihat, mengenali keadaan sekitar yang berlangsung lama dan berulang. Masyarakat memiliki persepsi bahwa dengan keberadaan PKL kondisi JPO yang sangat kecil menjadi kurang nyaman, JPO menjadi kumuh, serta sempit. Dengan adanya rasa empati yang muncul dari diri seseorang membuat munculnya rasa empati para pejalan kaki untuk PKL. Masyarakat ber persepsi dengan membeli dagangan PKL akan membantu perekonomian PKL tersebut. Tetapi sikap empati tersebut juga berbanding dengan pernyataan bahwa dengan membeli dagangan PKL akan membuat pelanggaran semakin bertambah. (2) Persepsi dari pelanggar di JPO Margocity adalah, karena faktor sosial kehidupan. Dimana mereka harus bertahan hidup dan mendapatkan penghasilan demi melangsungkan kehidupannya. Pertimbangan yang mereka pilih untuk berjualan di JPO ini adalah karena faktor fisik, usia, dan adanya peluang untuk mendapatkan pelanggan di JPO Margocity ini. Untuk pelanggan yang membeli dagangan PKL sehari-hari nya adalah mereka yang memiliki empati dari dalam diri dan memang membutuhkan barang yang dijual. \u0000 \u0000Kata kunci : Persepsi, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). \u0000 \u0000 \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000Prita Indah Mediana. 1407617009. JPO User Perceptions About the Misuse of the Pedestrian Bridge (JPO) (A Study at JPO Margocity, Margonda, Depok, West Java. Thesis. Social Sciences Education Study Program. Faculty of Social Sciences. Jakarta State University. 2021. \u0000This study aims to determine the perceptions of JPO users about abuse on the pedestrian bridge (JPO) at the Margocity pedestrian bridge, Margonda, Depok. The study was conducted at the pedestrian bridge (JPO) Margonda, Margocity, Depok, West Java where the research was conducted during April to June 2021. The research method used was descriptive, with data collection techniques through questionnaires, interviews and literature studies. The data analysis technique was carried out with a continuum line. \u0000The results of this study conclude that (1) ","PeriodicalId":379773,"journal":{"name":"Edukasi IPS","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131755179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Edukasi IPSPub Date : 2022-06-16DOI: 10.21009/eips.006.01.06
Hilwa Azhari
{"title":"Strategi Fundraising SOS Children’s Villages di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Deskriptif pada SOS Children’s Villages Indonesia)","authors":"Hilwa Azhari","doi":"10.21009/eips.006.01.06","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/eips.006.01.06","url":null,"abstract":"Abstrak : \u0000Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui sistem pendanaan SOS Children’s Villages Indonesia masa pandemi COVID-19, (2) Mengetahui strategi Fundraising SOS Children’s Villages Indonesia masa pandemi COVID-19. Penelitian ini dilakukan di Kantor pusat keuangan Fund Development and Communication SOS Children’s Villages Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) SOS Children’s Villages memiliki sistem pendanaan yang sesuai dengan standar nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang diatur dalam Permensos No. 30 Tahun 2011. Sistem pendanaan SOS Children’s Villages menjadi dasar lembaga untuk berkembang. Tujuannya untuk dapat memperoleh sumber pendanaan segar yang mendukung roda kehidupan dalam pengelolaan keuangan pada sebuah organisasi agar tetap bertahan di masa Pandemi covid-19. (2) Strategi Fundraising SOS Children’s Villages yang berubah dikarenakan adaptasi dengan kebijakan pemerintah di masa Pandemi covid-19. Strategi Fundraising yang diterapkan-pun dikembangkan lagi dengan inovasi – inovasi baru. Penerapan Fundraising yang dilakukan SOS Children’s Villages Indonesia masa Pandemi covid-19 menjadi tantangan baru bagi lembaga SOS Children’s Villages \u0000Kata Kunci : Fundraising, LKSA, Covid-19 \u0000 \u0000Abstract : \u00001) know the funding sistem of SOS Children’s Villages during the COVID-19 pandemi, (2) know the strategy of Fundraising SOS Children’s Village sduring the COVID-19 pandemi. This research was conducted at the Financial Headquarters of the SOS Children’s Villages Fund Development and Communications office. The research method used is descriptive. Data collection techniques through interviews, observation, documentation, and literature study. The results of this study indicate that: (1) SOS Children’s Villages has a funding sistem that complies with the national standards of the Child Welfare Institution as regulated in the Minister of Social Affairs Regulation No. 30 of 2011. The SOS Children’s Villages funding sistem is the foundation for the institution to develop. The goal is to be able to obtain fresh funding sources that support the wheel of life in financial management in an organization in order to survive during the Covid-19 Pandemi. (2) The SOS Children’s Villages Fundraising Strategy changed due to adaptation to government policies during the Covid-19 Pandemi. The Fundraising strategy that was implemented was further developed with new innovations. The implementation of Fundraising carried out by SOS Children’s Villages during the Covid-19 Pandemi has become a new challenge for the SOS Children’s Villages institution \u0000Keywords : Fundraising, LKSA, Covid-19","PeriodicalId":379773,"journal":{"name":"Edukasi IPS","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130343253","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Edukasi IPSPub Date : 2022-03-16DOI: 10.21009/eips.006.01.03
Cahya Agung Nugraha, A. Kurniadi, Triyoga Budi Prasetyo
{"title":"NATIONAL AGENCY FOR COUNTER-TERRORISM STRATEGY IN PREVENTING THE THREAT OF VIOLENT EXTREMISM TO SUPPORT THE NATIONAL'S DEFENSE","authors":"Cahya Agung Nugraha, A. Kurniadi, Triyoga Budi Prasetyo","doi":"10.21009/eips.006.01.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/eips.006.01.03","url":null,"abstract":"Ekstremisme kekerasan merupakan ancaman asimetris yang dapat memberikan dampak terhadap pertahanan negara di Indonesia. Strategi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menjadi salah satu upaya dalam mencegah permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dalam mencegah ancaman ekstremisme kekerasan serta sinerginya dengan kementerian dan Lembaga guna mendukung pertahanan negara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan pendalaman dari berbagai sumber mengenai rencana aksi nasional pencegahan ekstremisme kekerasan yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Teori yang digunakan adalah teori konsep pertahanan, teori strategi, teori sinergi, teori ancaman, teori ekstremisme kekerasan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme bertujuan untuk meningkatkan perlindungan hak atas rasa aman warga negara dari ekstremisme kekerasan melalui pembentukan Sekretariat Bersama serta Tim Pokja Pilar I,II,III dan Tematis sebagai sarana untuk melakukan aksi pencegahan ekstremisme kekerasan melalui kerjasama dengan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Sinergi dengan Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan melalui menyeleraskan tujuan masing-masing kementerian sehingga mendapatkan kebijakan yang sesuai melalui merilis buku panduan pencegahan radikalisme dan ekstremisme kekerasan di lingkungan badan usaha milik negara dan perusahaan swasta. Di sisi lain, sinergi dengan Kementerian Agama melalui membumikan moderasi beragama di media sosial, memberikan pelatihan kepada Penyuluh Agama Islam (PAI) serta mendukung program deradikalisasi. Terakhir, dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui kampanye kreatif di media sosial bersama media BNPT yaitu Pusat Media Damai. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000Kata kunci: Ancaman, Ekstremisme Kekerasan, Konsep Pertahanan Negara, Sinergi, dan Strategi \u0000Ekstremisme kekerasan merupakan ancaman asimetris yang dapat memberikan dampak terhadap pertahanan negara di Indonesia. Strategi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menjadi salah satu upaya dalam mencegah permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dalam mencegah ancaman ekstremisme kekerasan serta sinerginya dengan kementerian dan Lembaga guna mendukung pertahanan negara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan pendalaman dari berbagai sumber mengenai rencana aksi nasional pencegahan ekstremisme kekerasan yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Teori yang digunakan adalah teori konsep pertahanan, teori strategi, teori sinergi, teori ancaman, teori ekstremisme kekerasan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme bertujuan untuk meningkatkan perlindungan hak atas rasa aman warga negara dari ekstremisme kek","PeriodicalId":379773,"journal":{"name":"Edukasi IPS","volume":"517 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123101267","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Edukasi IPSPub Date : 2022-03-16DOI: 10.21009/eips.006.01.05
Nerissa Mutiara Murpratiwi
{"title":"Representasi Nilai-nilai Edukasi dalam Netflix bagi Generasi Z","authors":"Nerissa Mutiara Murpratiwi","doi":"10.21009/eips.006.01.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/eips.006.01.05","url":null,"abstract":"Berbagai layanan platform untuk menonton secara online telah banyak dikembangkan pada zaman sekarang, termasuk yang sangat terkenal saat ini yaitu, Netflix. Netflix merupakan layanan streaming yang menyediakan berbagai tv series, documenter, dan film yang telah tersebar di 190 negara. Dalam hal ini Netflix banyak digunakan sebagai media hiburan. Namun, pada penelitian kali ini kami akan memfokuskan permasalahan pada bagaimana representasi nilai-nilai edukasi yang bisa didapatkan melalui Netflix pada generasi Z. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian yang kami dapatkan adalah Netflix sebagai media layanan streaming dapat memberikan nilai edukasi seperti bahasa dan budaya dari negara film/series itu diproduksi, makna-makna yang terkandung dari film/series yang mereka tonton, serta pengaruh apa yang diberikan melalui fillm/series yang disediakan oleh Netflix kepada generasi Z.","PeriodicalId":379773,"journal":{"name":"Edukasi IPS","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115441087","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Edukasi IPSPub Date : 2022-03-16DOI: 10.21009/eips.006.01.01
T. Tia, Mamat Ruhimat
{"title":"Penerapan Literasi Digital dalam Pembelajaran IPS di Masa Pandemi Covid-19","authors":"T. Tia, Mamat Ruhimat","doi":"10.21009/eips.006.01.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/eips.006.01.01","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pandemi Covid-19 yang mengharuskan pembelajaran dilaksanakan secara daring. Pembelajaran IPS yang dikenal banyak hafalan mengharuskan guru IPS dengan kreatif menyusun rencana pembelajaran yang baik. Salah satu cara paling efektif untuk menunjang pembelajaran IPS dengan menerapkan literasi digital. Literasi Digital merupakan salah satu keterampilan yang dapat mendukung tercapainya pendidikan yang tepat untuk menunjang pada pembelajaran yang menerapkan keterampilan abad-21. Metode yang digunakan adalah metode pre-eksperimen desain one shot case study. Penelitian ini melibatkan guru IPS dan siswa sekolah menengah pertama. Literasi digital yang dipenerapankan memuat materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII sekolah menengah pertama. Kesimpulannya, penerapan literasi digital dalam pembelajaran IPS pada masa pandemi Covid-19 ini cocok diterapkan pada siswa kelas VII, karena kesulitan siswa dalam mengahafal materi IPS melalui pemanfaatan literasi digital. \u0000Kata Kunci:Literasi digital, Pandemi covid-19, Pembelajaran IPS","PeriodicalId":379773,"journal":{"name":"Edukasi IPS","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123551781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Edukasi IPSPub Date : 2022-03-16DOI: 10.21009/eips.006.01.04
Savira Ala Rohmi, Saipiatuddin
{"title":"PENERAPAN PRINSIP EKOFEMINISME DALAM MENJAGA LINGKUNGAN PADA PEREMPUAN PEKERJA","authors":"Savira Ala Rohmi, Saipiatuddin","doi":"10.21009/eips.006.01.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/eips.006.01.04","url":null,"abstract":"Abstract \u0000This study aims to determine the application of the principle to women workers in koperasi pemulung berdaya. The research method used is qualitative method. Researchers conducted interviews with women workers in koperasi pemulung berdaya and cooperative heads. Data collection techniques used are observation, literature review, interviews, documentation and field notes. The results of this study indicate that Koperasi pemulung berdaya applies the principle of the integrity of the biosphere by saving air and electricity, the principle of cosmic solidarity is carried out by saying that the destruction of nature but still using products that are not environmentally friendly, the principle of harmony of nature is still found deviations such as burning garbage and using single-use plastic bags, the principle of establishing relationships is carried out by caring for and protecting animals and plants, and a simple principle is carried out by saving the use of natural resources such as electricity and air sparingly. The conclusion of the study shows that the majority of workers in the Koperasi pemulung berdaya have implemented ecofeminism principles such as being responsible for the integrity of the biosphere, natural solidarity, simplicity and caring. For other principles, most of the workers still make deviations. Deviations occur in the principle of maintaining natural harmony and maintaining equal relations. The deviation from the two principles is that most of the workers still use plastic for their daily activities and burn waste. \u0000Keywords : Ecofeminism Principe, Ecofeminism \u0000Abstrak \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan prinsip pada perkerja perempuan di koperasi pemulung berdaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif. Peneliti melakukan wawancara dengan perempuan pekerja di koperasi pemulung berdaya serta ketua koperasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, kajian pustaka, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan para pekerja di Koperasi Pemulung Berdaya menerapkan prinsip keutuhan biosfer dengan menghemat air dan listrik, prinsip solidaritas kosmis dilakukan dengan mengatakan menentang kerusakan alam tetapi masih menggunakan produk tidak ramah lingkungan, prinsip keselarasan alam masih ditemukan penyimpangan yang dilakukan seperti membakar sampah dan memakai kantong plastik sekali pakai, prinsip menjalin relasi dilakukan dengan cara merawat dan melindungi hewan dan tumbuhan, serta prinsip kesederhanaan dilakukan dengan cara menghemat pemakaian sumber daya alam seperti listrik dan air secara hemat. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa mayoritas para pekerja di koperasi pemulung berdaya telah melakukan penerapan prinsip ekofeminisme seperti bertanggung jawab terhadap keutuhan biosfer, solidaritas alam, kesederhanaan dan kepedulian. Untuk prinsip lainnya kebanyakan dari pekerja masih melakukan penyimpangan. Penyimpangan terjadi pada prinsip m","PeriodicalId":379773,"journal":{"name":"Edukasi IPS","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121795405","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}