{"title":"The Sustainability of Upland Rice Farming in Bangli District, Bali Province","authors":"I. M. Atmika, I. Sudarma, Ketut Budi Susrusa","doi":"10.24843/jma.2021.v09.i01.p01","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jma.2021.v09.i01.p01","url":null,"abstract":"This study aimed to determine index and status of upland rice farming sustainability in terms of economic, ecological, socio-cultural, legal and institutional as well as technological and infrastructural dimensions; to identify what attributes are sensitive to upland rice farming sustainability; and to establish the strategy for upland rice farming sustainability in Bangli District of Bali Province. Data analysis was performed using RAP-FARM through Multidimensional Scaling (MDS) method, leverage and prospective analysis. Based on the results, the sustainability index of upland rice farming for ecological (60.21) and socio-cultural dimension (56.98) were categorized as quite sustainable. Meanwhile, for economic (41.53), legal and institutional (27.80), technological and infrastructural dimensions (36.61) were classified as less sustainable. In multidimensional term, index value and sustainability status of upland rice farming were considered as less sustainable (44.63). On the leverage analysis, 15 sensitive attributes of 5 sustainability dimensions were acquired. On the prospective analysis, 6 key variables had a strong effect on the upland rice farming sustainability, namely last five-year government subsidies, inorganic fertilizer usage level, organic fertilizer usage level, straw utilization as organic fertilizer, rice price stability among farmers, and frequency of counseling and training activities. To improve the status of upland rice farming sustainability, efforts should be performed through intervening sensitive attributes and establishing a sustainability strategy.","PeriodicalId":374330,"journal":{"name":"JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management)","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124863783","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ade Resha Nova Dwiastuty, A. Sadeli, Sri Fatimah, N. Syamsiyah
{"title":"STRATEGI PEMASARAN BERAS ORGANIK DI GAPOKTAN SIMPATIK TASIKMALAYA","authors":"Ade Resha Nova Dwiastuty, A. Sadeli, Sri Fatimah, N. Syamsiyah","doi":"10.24843/jma.2020.v08.i01.p01","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jma.2020.v08.i01.p01","url":null,"abstract":"Kebutuhan akan beras organik setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan sebesar 5%. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang mulai memperhatikan pola hidup sehat. Sehingga hal tersebut menjadi peluang bagi pelaku usaha atau kelompok tani untuk mengembangkan bisnis beras organik. Salah satu pelaku usaha atau kelompok tani yang mengembangkan bisnis beras organik yaitu Gapoktan Simpatik. Pangsa pasar beras organik Gapoktan Simpatik mencakup pasar lokal dan internasional. Tetapi semenjak tahun 2014, penjualan beras organik di Gapoktan Simpatik cenderung mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena meningkatnya persaingan bisnis beras organik di pasar global. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kembali penjualan beras organik perlu dilakukan perumusan strategi pemasaran. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan alternatif strategi yang dapat dilaksanakan oleh Gapoktan Simpatik dalam memecahkan masalah tersebut agar pengembangan bisnis beras organik Gapoktan Simpatik dapat berjalan dengan baik dan optimal. Perumusan strategi pemasaran dalam penelitian ini dilakukan dengan melalui analisis lingkungan perusahaan dengan menggunakan perhitungan matriks IE dan QSPM. Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya tingkat persaingan tinggi yang menjadi ancaman bagi Gapoktan Simpatik dalam mengembangkan bisnis beras organik sehingga menyebabkan kurangnya pangsa pasar bagi Gapoktan Simpatik. Alternatif strategi yang harus dilakukan oleh Gapoktan Simpatik yaitu meningkatkan kerjasama dengan berbagai mitra yang terkait.","PeriodicalId":374330,"journal":{"name":"JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management)","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126042592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, MOTIVASI PETANI DAN PERAN PENDAMPING TERHADAP PERILAKU PETANI PENANGKAR DALAM MENDUKUNG KETERSEDIAAN BENIH PADI DI KABUPATEN TABANAN","authors":"I. P. A. Purwanta, I. Suardi, I. K. S. Diarta","doi":"10.24843/jma.2019.v07.i02.p03","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jma.2019.v07.i02.p03","url":null,"abstract":"Seed is essential support farming success. Availability it required support agricultural development. The purpose this study to analyze direct and indirect effects farmers characteristics, motivation and role of assistant on the behavior breeder farmers and their influence on the availability rice seeds. The study conducted in Tabanan Regency. Data collection done from March to June 2019. The number of population 142 rice breeders with respondent 59 rice breeders. The number of respondents determined using Slovin formula. Analysis tool used SmartPLS version 3.0. The results of study showed farmers characteristics, motivation, and role of assistant had a significant effect on the behavior breeder farmers. Moreover, seed availability was affected by role of assistant, yet farmers characteristics and motivation had no notable effect on it. However, the indirect influence farmers characteristics, motivation and role of assistant not significant to seed availability through the behavior breeder farmers. From this study, it’s suggested that 1) to maintain availability rice seeds in Tabanan Regency, role of assistant for farmers cultivate in own fields is optimized according to their respective duties and functions. 2) Role of assistant are role subak, PPL, BPSBTPH, breeders, and the local agriculture office 3) To improve the financial ability local breeders to buy prospective seeds produced by breeder farmers.","PeriodicalId":374330,"journal":{"name":"JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management)","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130247575","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DIVERSIFIKASI HASIL PERTANIAN TERINTEGRASI DAN PENDAPATAN PETANI PETERNAK DI DESA KERTA KECAMATAN PAYANGAN KABUPATEN GIANYAR","authors":"Ni Putu Widhyawaty","doi":"10.24843/jma.2019.v07.i02.p07","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jma.2019.v07.i02.p07","url":null,"abstract":"Diversifikasi hasil produk yang sukses adalah karakteristik utama pertanian terintegrasi. Pertanian yang beragam untuk mendapatkan hasil yang optimal membutuhkan manajemen yang lebih komprehensif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil utama dan samping, kualitas produk, tingkat diversifikasi pangan, dan tingkat pendapatan petani simantri dan non-simantri di Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif kuantitatif melalui kegiatan survei di Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar selama satu tahun dengan mengambil sampel petani yang menerapkan simantri dan non-simantri. Produk utama petani di Desa Kerta adalah buah jeruk, jambu biji, manggis, durian, heliconia, dan daun pisang serta produk ternak termasuk daging, anak sapi, dan telur ayam. Produk sampingannya adalah biogas, biourine, dan kompos dengan kualitas yang lebih baik karena dilakukan sesuai prosedur sehingga jumlah bakteri patogen dapat dikurangi jumlahnya untuk mengurangi polusi air, udara dan tanah. Diversifikasi produk pertanian terintegrasi di Desa Kerta dilakukan dengan mengolah kotoran ternak menjadi biogas dan biogas yang memberikan manfaat ekonomi bagi petani, terutama sebagai fasilitas produksi dalam bentuk kompos dan pupuk cair yang digunakan petani untuk meningkatkan kesuburan tanah. Secara umum, pendapatan petani dalam sistem pertanian terpadu (simantri) di desa Kerta meningkat, karena selain mendapatkan hasil dari pertanian dan perkebunan, juga dari ternak, yang sebenarnya meningkatkan pendapatan mereka dari hasil pengolahan peternakan.","PeriodicalId":374330,"journal":{"name":"JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management)","volume":"217 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114852214","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KINERJA PERUSAHAAN UD LIMAS MERTHA MANDIRI DI DESA KEROBOKAN, KECAMATAN KUTA UTARA, KABUPATEN BADUNG BERDASARKAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD","authors":"A. Wulandari, I. M. Antara, K. Suamba","doi":"10.24843/jma.2019.v07.i02.p06","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jma.2019.v07.i02.p06","url":null,"abstract":"Penilaian atau pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor penting dalam peusahaan. Terjaminnya suatu kinerja perusahaan berlangsung dengan baik, maka perlu melakukan evaluasi terhadap kinerja pada perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja perusahaan UD Limas Mertha Mandiri (UD. LMM) dengan pendekatan balanced scorecard. UD. LMM selaku perusahaan yang bergerak dibidang suplier sembako (hasil pertanian). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode sensus sampling, dengan jumlah responden sebanyak 38 yang terdiri dari 18 karyawan dan 20 pelanggan tetap. Di dalam melakukan evaluasi tersebut diperlukan suatu standar pengukuran kinerja yang tepat, tidak hanya berorientasi pada sektor keuangan namun juga sektor non keuangan. Di mana yang dimaksudkan yaitu perhitungan yang menggunakan metode pendekatan Balanced Scorecard. \u0000Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perspektif keuangan dinilai cukup baik karena diukur dengan menggunakan lima rasio yaitu, rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, rasio leverage, dan rasio aktivitas. (2) perspektif pelanggan berada pada kriteria baik karena mampu memenuhi harapan yang diinginkan oleh pelanggan. (3) perspekif proses bisnis internal dinilai baik karena waktu memproses transaksi pemesanan berjalan dengan efektif. (4) perspektif pembelajaran dan pertumbuhan berada pada kriteria baik dikarenakan tingkat produktivitas karyawan mengalami peningkatan dan pendapatan bersih. Saran yang bisa diberikan kepada peneliti selanjutnya adalah meningkatkan kinerja perusahaan dengan menggunakan SWOT agar kinerja perusahaan lebih terukur.","PeriodicalId":374330,"journal":{"name":"JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management)","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131001808","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEBERHASILAN PENERAPAN BUDIDAYA PADI RAMAH LINGKUNGAN PADA PROGRAM GERBANG PANGAN SERASI DI KABUPATEN TABANAN","authors":"I. Rahayu, I. N. Sutjipta, I. D. P. Oka Suardi","doi":"10.24843/jma.2019.v07.i02.p01","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jma.2019.v07.i02.p01","url":null,"abstract":"Tingkat kebutuhan pangan di sektor pertanian semakin meningkat. Kondisi tersebut menuntut adanya suatu perubahan pada sistem pertanian, maka mulai dikembangkan suatu sistem pertanian yang lebih modern dan lebih ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis pengaruh kompetensi penyuluh terhadap perilaku petani, pengaruh sifat inovasi terhadap perilaku petani, dan pengaruh perilaku petani terhadap keberhasilan Program GPS. Lokasi penelitian dilakukan di Subak Timpag, Subak Koto Bongan, Subak Demung, dan Subak Sungi I, yang ditentukan secara seangaja (purposive) Populasi dalam penelitian yaitu anggota petani dari empat Subak yang menerapkan budidaya padi ramah lingkungan. Pengambilan setiap sampel di masing-masing subak dilakukan dengan teknik Accidental Sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 58 orang petani. Penelitian ini menggunakan analisis Partial Least Squares (PLS). Hasil penelitian menunjukkan pada variabel kompetensi penyuluh berpengaruh nyata terhadap perilaku petani dalam penerapan budidaya padi ramah lingkungan. Sifat inovasi berpengaruh nyata terhadap perilaku petani dalam penerapan budidaya padi ramah lingkungan. Perilaku petani berpengaruh nyata terhadap keberhasilan penerapan budidaya padi ramah lingkungan. \u0000Kata Kunci : Program GPS, Penerapan Padi Ramah Lingkungan, Kompetensi Penyuluh, Sifat Inovasi, Perilaku Petani, dan Keberhasilan Program.","PeriodicalId":374330,"journal":{"name":"JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management)","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121794772","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERSEPSI PENGEMBANGAN WILAYAH KAWASAN WISATA SITU BABAKAN DI PROVINSI DKI JAKARTA","authors":"J. M. Rawung, R. Indrasti","doi":"10.24843/jma.2019.v07.i02.p10","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jma.2019.v07.i02.p10","url":null,"abstract":"Situ Babakan adalah salah satu daerah wisata yang berada di daerah Jakarta, tepatnya di Jakarta Selatan. Adanya pengembangan wisata ini pastilah masyarakat merasakan kegembiraan, namun persepsi tentang pengembangan ini akan selalu berbeda. Pengembangan wilayah wisata akan berdampak terhadap lingkungan sekitar. Penelitian tersebut mengambil 150 responden, parameternya antara lain yaitu jenis kelamin, umur, pekerjaan dan persepsi responden terhadap pengembangan wilayah kawasan wisata. Wawancara dilakukan dengan menggunakan kuiseoner. Analisis dilakukan secara deskriptif. Kajian dilakukan pada tahun 2017 di sekitar daerah Situ Babakan. Konteks kajian ini termasuk kondusif dalam pengembangan wilayah wisata. Diharapkan masyarakat lokal berdampak juga untuk menambah pendapatan, melestarikan budaya Betawi, Pemda pun ikut mendukung kegiatan tersebut. Persepsi tentang pengembangan wisata memiliki hubungan yang nyata dengan masyarakat lokal khususnya","PeriodicalId":374330,"journal":{"name":"JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127985305","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERENCANAAN SPASIAL DAN STRATEGI PENINGKATAN HASIL PRODUKSI BENIH JAGUNG HIBRIDA DI KABUPATEN BONE","authors":"Sumarni Panikkai, Wahyu Hidayat, Bahtiar","doi":"10.24843/jma.2019.v07.i02.p08","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jma.2019.v07.i02.p08","url":null,"abstract":"Kabupaten Bone memiliki potensi besar sebagai pioner produsen benih jagung spesial hibrida di kawasan timur indonesia. Potensi ini merupakan keunggulan wilayah yang akan semakin berkembang memanfaatkan Sumberdaya alam dan lingkungan sesuai dengan kondisi pertanian tanaman jagung. Jagung merupakan komoditas tanaman pangan yang memiliki peran dalam pembangunan ekonomi pertanian Indonesia yang memiliki komoditas jagung memiliki fungsi multiguna (4F), yaitu untuk pangan (pangan), pakan (pakan), bahan bakar (bahan bakar), dan bahan baku industri (serat). Oleh sebab itu, untuk mencapai keadaan tersebut, diperlukan informasi terkait perencanaan pembangunan wilayah sehingga diharapkan dapat tercipta pembangunan wilayah pertanian yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyediakan data spasial untuk lokasi yang sesuai perencanaan pengembangan tanaman jagung dan informasi strategi peningkatan hasil produksi tanaman jagung. Adapun tujuan khusus penelitian yaitu: 1.Menganalisis kesesuaian lahan dengan daya dukung lahan (kemampuan kahan) untuk perencanaan pengembangan tanaman jagung. 2. Membuat Strategi Peningkatan hasil produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu daya dukung lahan dan deskriptif. Lokasi penelitian yaitu Kecamatan Ajangale, Kecamatan Amali dan Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone. Hasil penelitian ini, terdapat 42 desa yang sesuai untuk pengembangan tanaman jagung yang disajikan dalam kesesuaian lahan berdasarkan daya dukung lahan dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Strategi Meningkatkan hasil produksi jagung dengan cara pilot proyek berbasis Korporasi Petani.","PeriodicalId":374330,"journal":{"name":"JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management)","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131475603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANAN KEGIATAN KAJI TERAP TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PENYULUH PERTANIAN DALAM TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU CABAI","authors":"Eko Nugroho Jati, Jemmy Rinaldi, I. N. Adijaya","doi":"10.24843/jma.2019.v07.i02.p09","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jma.2019.v07.i02.p09","url":null,"abstract":"Dalam proses diseminasi inovasi teknologi masih terdapat kesenjangan informasi antara penyedia inovasi teknologi yaitu Badan Litbang Pertanian dengan pemangku kepentingan pertanian di daerah dan petani. Badan Litbang Pertanian telah banyak menghasilkan inovasi teknologi pertanian, salah satunya Inovasi teknologi untuk mengatasi kendala dalam budidaya cabai adalah teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Cabai. Langkah untuk mengatasi masalah kelambanan dalam penerapan inovasi teknologi yang dihasilkan salah satunya yaitu dengan kegiatan kaji terap dengan sasaran Penyuluh Pertanian di daerah. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui peningkatan pengetahuan dan sikap Penyuluh Pertanian dalam teknologi PTT Cabai Rawit melalui kegiatan kaji terap. Penelitian dilakukan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung dengan metode survey terhadap 20 penyuluh pertanian responden menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil kajian memperlihatkan bahwa: Kegiatan Kaji Terap memberikan dampak terhadap perubahan pengetahuan dan sikap penyuluh pertanian dalam teknologi PTT Cabai, yaitu pengetahuan Penyuluh Pertanian berubah dari rata-rata score 2.04 (pengetahuan sedang) menjadi rata-rata score 2.89 (pengetahuan tinggi) dan sikap petani dari rata-rata score 2.31 (sikap ragu-ragu) menjadi rata-rata score 2.81 (sikap setuju).","PeriodicalId":374330,"journal":{"name":"JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management)","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131554366","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN PUPUK KOMPOS ORGANIK PADA YAYASAN PEMILAHAN SAMPAH TEMESI, KABUPATEN GIANYAR","authors":"P. Dewa, I. Sudarma, I. Suardi","doi":"10.24843/jma.2019.v07.i02.p05","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jma.2019.v07.i02.p05","url":null,"abstract":"The waste problem is not only related to the production and its transportation, but also concerning the sorting of organic and non-organic types. Temesi landfills in Gianyar Regency through the Yayasan Pemilahan Sampah Temesi (YPST) has a waste sorting activity to be used as a more economical product, namely compost fertilizer \"Temesi Organik\". The organic fertilizers usage in Bali Province in the last five years (2013-2017) has always been with an average of 28,897 tons. This potential will be a marketing opportunity for organic fertilizer producers in Bali Province. But YPST facing a problem lack of good planning in terms of product marketing. The purpose of this study was to analyze internal and external factors, formulate alternative strategies, and determine the priority strategies in developing marketing of compost fertilizer \"Temesi Organik\". Data analysis methods used are SWOT and AHP analysis. The results of the study based on the SWOT analysis obtained six alternative strategies namely improving product quality to maintain customer loyalty and the synergy of government policies, maintaining product continuity to reach the organic fertilizers market potential, maintaining the legality of organic certification, expanding market networks by utilizing social media and word of mouth marketing methods, complementing facilities and production infrastructure in composting, and improving the quality of human resources to produce products with a strong bargaining position. Based on AHP analysis obtained the main priority of six alternative strategies is to expand the market network by utilizing social media and the word of mouth marketing method. \u0000Keywords: Marketing Strategy, Organic Compost Fertilizer, Yayasan Pemilahan Sampah Temesi","PeriodicalId":374330,"journal":{"name":"JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130362462","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}