{"title":"在塔巴南地区的可持续食品门户项目上成功地应用了可持续水稻种植","authors":"I. Rahayu, I. N. Sutjipta, I. D. P. Oka Suardi","doi":"10.24843/jma.2019.v07.i02.p01","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tingkat kebutuhan pangan di sektor pertanian semakin meningkat. Kondisi tersebut menuntut adanya suatu perubahan pada sistem pertanian, maka mulai dikembangkan suatu sistem pertanian yang lebih modern dan lebih ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis pengaruh kompetensi penyuluh terhadap perilaku petani, pengaruh sifat inovasi terhadap perilaku petani, dan pengaruh perilaku petani terhadap keberhasilan Program GPS. Lokasi penelitian dilakukan di Subak Timpag, Subak Koto Bongan, Subak Demung, dan Subak Sungi I, yang ditentukan secara seangaja (purposive) Populasi dalam penelitian yaitu anggota petani dari empat Subak yang menerapkan budidaya padi ramah lingkungan. Pengambilan setiap sampel di masing-masing subak dilakukan dengan teknik Accidental Sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 58 orang petani. Penelitian ini menggunakan analisis Partial Least Squares (PLS). Hasil penelitian menunjukkan pada variabel kompetensi penyuluh berpengaruh nyata terhadap perilaku petani dalam penerapan budidaya padi ramah lingkungan. Sifat inovasi berpengaruh nyata terhadap perilaku petani dalam penerapan budidaya padi ramah lingkungan. Perilaku petani berpengaruh nyata terhadap keberhasilan penerapan budidaya padi ramah lingkungan. \nKata Kunci : Program GPS, Penerapan Padi Ramah Lingkungan, Kompetensi Penyuluh, Sifat Inovasi, Perilaku Petani, dan Keberhasilan Program.","PeriodicalId":374330,"journal":{"name":"JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management)","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KEBERHASILAN PENERAPAN BUDIDAYA PADI RAMAH LINGKUNGAN PADA PROGRAM GERBANG PANGAN SERASI DI KABUPATEN TABANAN\",\"authors\":\"I. Rahayu, I. N. Sutjipta, I. D. P. Oka Suardi\",\"doi\":\"10.24843/jma.2019.v07.i02.p01\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tingkat kebutuhan pangan di sektor pertanian semakin meningkat. Kondisi tersebut menuntut adanya suatu perubahan pada sistem pertanian, maka mulai dikembangkan suatu sistem pertanian yang lebih modern dan lebih ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis pengaruh kompetensi penyuluh terhadap perilaku petani, pengaruh sifat inovasi terhadap perilaku petani, dan pengaruh perilaku petani terhadap keberhasilan Program GPS. Lokasi penelitian dilakukan di Subak Timpag, Subak Koto Bongan, Subak Demung, dan Subak Sungi I, yang ditentukan secara seangaja (purposive) Populasi dalam penelitian yaitu anggota petani dari empat Subak yang menerapkan budidaya padi ramah lingkungan. Pengambilan setiap sampel di masing-masing subak dilakukan dengan teknik Accidental Sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 58 orang petani. Penelitian ini menggunakan analisis Partial Least Squares (PLS). Hasil penelitian menunjukkan pada variabel kompetensi penyuluh berpengaruh nyata terhadap perilaku petani dalam penerapan budidaya padi ramah lingkungan. Sifat inovasi berpengaruh nyata terhadap perilaku petani dalam penerapan budidaya padi ramah lingkungan. Perilaku petani berpengaruh nyata terhadap keberhasilan penerapan budidaya padi ramah lingkungan. \\nKata Kunci : Program GPS, Penerapan Padi Ramah Lingkungan, Kompetensi Penyuluh, Sifat Inovasi, Perilaku Petani, dan Keberhasilan Program.\",\"PeriodicalId\":374330,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management)\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jma.2019.v07.i02.p01\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jma.2019.v07.i02.p01","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KEBERHASILAN PENERAPAN BUDIDAYA PADI RAMAH LINGKUNGAN PADA PROGRAM GERBANG PANGAN SERASI DI KABUPATEN TABANAN
Tingkat kebutuhan pangan di sektor pertanian semakin meningkat. Kondisi tersebut menuntut adanya suatu perubahan pada sistem pertanian, maka mulai dikembangkan suatu sistem pertanian yang lebih modern dan lebih ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis pengaruh kompetensi penyuluh terhadap perilaku petani, pengaruh sifat inovasi terhadap perilaku petani, dan pengaruh perilaku petani terhadap keberhasilan Program GPS. Lokasi penelitian dilakukan di Subak Timpag, Subak Koto Bongan, Subak Demung, dan Subak Sungi I, yang ditentukan secara seangaja (purposive) Populasi dalam penelitian yaitu anggota petani dari empat Subak yang menerapkan budidaya padi ramah lingkungan. Pengambilan setiap sampel di masing-masing subak dilakukan dengan teknik Accidental Sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 58 orang petani. Penelitian ini menggunakan analisis Partial Least Squares (PLS). Hasil penelitian menunjukkan pada variabel kompetensi penyuluh berpengaruh nyata terhadap perilaku petani dalam penerapan budidaya padi ramah lingkungan. Sifat inovasi berpengaruh nyata terhadap perilaku petani dalam penerapan budidaya padi ramah lingkungan. Perilaku petani berpengaruh nyata terhadap keberhasilan penerapan budidaya padi ramah lingkungan.
Kata Kunci : Program GPS, Penerapan Padi Ramah Lingkungan, Kompetensi Penyuluh, Sifat Inovasi, Perilaku Petani, dan Keberhasilan Program.