Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia最新文献

筛选
英文 中文
Potensi Lestari Ikan Layang (Decapterus sp) yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Kutaraja 停泊在Kutaraja海洋渔港的逃逸鱼类(PPS)
Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia Pub Date : 2022-10-18 DOI: 10.24815/jkpi.v2i2.27875
R. M. Aprilla, Meutia Aprilyana, Junaidi M. Affan, Alvi Rahmah, Imelda Agustina
{"title":"Potensi Lestari Ikan Layang (Decapterus sp) yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Kutaraja","authors":"R. M. Aprilla, Meutia Aprilyana, Junaidi M. Affan, Alvi Rahmah, Imelda Agustina","doi":"10.24815/jkpi.v2i2.27875","DOIUrl":"https://doi.org/10.24815/jkpi.v2i2.27875","url":null,"abstract":"Ikan layang (Decapterus sp.) merupakan salah satu sumberdaya pelagis kecil yang berperan besar dalam sektor perekonomian nelayan, di PPS Kutaraja ikan layang termasuk kedalam sumberdaya ikan ekonomis tinggi. Armada penangkapan yang digunakan nelayan di PPS Kutaraja dalam menangkap ikan layang adalah alat tangkap pukat cincin dan pancing ulur. Berdasarkan data time series ikan layang di PPS Kutaraja dalam kurun waktu 5 tahun (2016- 2020) produksi ikan layang cenderung mengalami fluktuasi setiap tahunnya, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai analisis potensi lestari (MSY) di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Kutaraja. Penelitian ini dilakukan pada bulan JanuariFebruari 2022, yang bertujuan untuk menganalisis potensi lestari (MSY) dan jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) ikan layang yang didaratkan di PPS Kutaraja. Data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder dengan jumlah sampel sebesar 55 unit kapal pukat cincin dan analisis data yang dilakukan adalah analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan Microsoft excel. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan metode produksi surplus model Schaefer didapatkan nilai potensi lestari (MSY) sebesar 4002 ton/tahun, dengan upaya optimum (Fopt) sebesar 2180 trip/tahun dan jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) 80% dari potensi lestari sebesar 3201 ton/tahun. Pemanfaatan sumberdaya ikan layang harus tetap di control dalam penangkapannya agara sumberdaya ikan layang tetap terjaga kelestarian nya.","PeriodicalId":372921,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116084049","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Strategi Meningkatkan Kesadaran Hukum Nelayan Terhadap Penggunaan Kompresor Sebagai Alat Bantu Penangkapan Ikan di Ujung Pancu 战略提高了渔民对缩水工具使用压缩机的法律意识
Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia Pub Date : 2022-10-18 DOI: 10.24815/jkpi.v2i2.28217
Junaidi M. Affan, M. Siregar, Rahmat Rizqi, Eko Prasetyo Ritanto
{"title":"Strategi Meningkatkan Kesadaran Hukum Nelayan Terhadap Penggunaan Kompresor Sebagai Alat Bantu Penangkapan Ikan di Ujung Pancu","authors":"Junaidi M. Affan, M. Siregar, Rahmat Rizqi, Eko Prasetyo Ritanto","doi":"10.24815/jkpi.v2i2.28217","DOIUrl":"https://doi.org/10.24815/jkpi.v2i2.28217","url":null,"abstract":"Penggunaan kompresor sebagai alat bantu penangkapan sangat populer digunakan oleh para nelayan di seluruh Indonesia karena kompresor sebagai indikator penggunaan alat tangkap yang merusak lingkungan dengan hasil tangkapan yang melimpah. Keterkaitan keberlangsungan hidup masyarakat yang menggantungkan hidup dari menangkap ikan dilaut rupanya menjadikan para nelayan nekat untuk menggunakan kompresor demi mendapatkan hasil tangkapan yang banyak tanpa memperdulikan keselamatan diri dan lingkungan alam disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kesadaran hukum nelayan serta untuk mengetahui strategi peningkatan kesadaran hukum nelayan terhadap penggunaan kompresor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis strength, weaknes, Opportunity, threats (SWOT). Berdasarkan analisis diketahui faktor faktor yang mempengarahui kesadaran hukum nelayan meliputi: tingkat pendidikan nelayan, lama menjadi nelayan, tingkat pemahaman nelayan terhadap aturan penggunaan kompresor, tingkat pemahaman nelayan terhadap efek penggunaan kompresor. Strategi peningkattan kesadaran hukum nelayan kompresor adalah dengan menggunakan strategi W-O (Weakness – Opportunity) yaitu dengan memberikan bantuan alat tangkap pengganti sesuai kebutuhan nelayan, memberikan pelatihan terhadap penggunaan alat tangkap yang baru, sosialisasi kepada nelayan efek penggunaan kompresor.","PeriodicalId":372921,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia","volume":"280 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121368853","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Dominansi Dan Prevalensi Ektoparasit Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Pada Sistem Semibioflok 在半生物生态系统中,鲶鱼桑库朗(Clarias gariepinus)的表皮和寄生虫普遍存在
Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia Pub Date : 2022-10-18 DOI: 10.24815/jkpi.v2i2.26447
Milfa Aini, Sara Gustia Wibowo, Beni Al Fajar
{"title":"Dominansi Dan Prevalensi Ektoparasit Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Pada Sistem Semibioflok","authors":"Milfa Aini, Sara Gustia Wibowo, Beni Al Fajar","doi":"10.24815/jkpi.v2i2.26447","DOIUrl":"https://doi.org/10.24815/jkpi.v2i2.26447","url":null,"abstract":"Ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) merupakan sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi masyarakat. Meningkatnya permintaan pasar membuat kegiatan budidaya ikan lele semakin luas apalagi budidaya ikan lele sangkuriang terbilang mudah. Salah satu kendala yang mendasar dalam kegagalan panen budidaya ikan lele sangkuriang adalah serangan ektoparasit patogen yang bersifat infeksius berarti serangan dari Protozoa, Platyhelminthes, Arthropoda dan non infeksius artinya ikan yang stress akibat buruknya kualitas perairan budidaya. Penelitian ini menggunakan metode Purposuve Sampling dan bertujuan untuk menghitung angka prevalensi dan dominansi dari ektoparasit yang menyerang ikan lele sangkuriang serta mengidentifikasi spesies ektoparasit yang ditemukan. Ektoparasit yang paling banyak ditemukan berasal dari Filum Protozoa sebanyak 5 genus yaitu, Trichodina sp, Ichtyophtyris sp, Epistylis sp, Chilodenella sp, dan Oodinium sp. Ektoparasit yang ditemukan berasal dari filum Platyhelminthes ada 2 Genus yaitu, Dactylogyrus sp dan Gyrodactylus sp dan ektoparasit dari filum Arthropoda ditemukan 1 Genus yaitu Argulus sp. Dominansi tertinggi ditemukan pada ektoparasit jenis Oodinium sp yaitu dengan dominansi sebanyak 26,31%, ektoparasit Trichodina sp memiliki nilai dominasi sebanyak 17,54% dan ektoparasit Dactylogyrus sp sebanyak 15,78%. Prevalensi tertinggi disebabkan oleh ektoparasit Trichodina sp, Ichthyophthyrius sp, Oodinium sp memiliki nilai prevalensi 80-100 % nilai prevalensi ini termasuk kedalam kategori infeksi sering atau sangat parah. Ektoparasit Gyrodactylus sp dan Chilodenella sp memiliki nilai prevalensi 60 % dan 70 % masuk ke kategori infeksi sedang. Epistylis sp dan Argulus sp memiliki nilai prevalensi 20 % termasuk kedalam kategori sering.","PeriodicalId":372921,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133917191","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Rumpon Terhadap Hasil Tangkapan Pukat Cincin (Purse seine) di Perairan Utara Aceh
Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia Pub Date : 2022-10-17 DOI: 10.24815/jkpi.v2i1.27093
Chaliluddin M.A, Munzir Munzir, Edy Miswar, Thaib Rizwan, Alvi Rahmah, Djamani Rianjuanda, Ichsan Rusydi, Roesa Nellyana
{"title":"Pengaruh Rumpon Terhadap Hasil Tangkapan Pukat Cincin (Purse seine) di Perairan Utara Aceh","authors":"Chaliluddin M.A, Munzir Munzir, Edy Miswar, Thaib Rizwan, Alvi Rahmah, Djamani Rianjuanda, Ichsan Rusydi, Roesa Nellyana","doi":"10.24815/jkpi.v2i1.27093","DOIUrl":"https://doi.org/10.24815/jkpi.v2i1.27093","url":null,"abstract":"Perairan Utara Aceh merupakan perairan yang berhubungan langsung dengan Samudera Hindia dan Selat Malaka. Perairan tersebut merupakan daerah penangkapan ikan bagi nelayan Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang. Salah satu faktor yang mempengaruhi berhasil tidaknya usaha penangkapan ikan adalah daerah penangkapan (fishing ground). Usaha yang dapat dilakukan untuk membuat suatu daerah penangkapan ialah dengan menggunakan rumpon sebagai alat untuk mengumpulkan ikan pada suatu kawasan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui komposisi dan pengaruh hasil tangkapan pukat cincin (purse seine) di perairan Utara Aceh. Langkah awal penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei, dengan mengikuti langsung operasi penangkapan ikan pukat cincin yang menggunakan rumpon dan pukat cincin yang tidak menggunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan rumpon sebagai alat bantu penangkapan ikan berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan. Hal ini dikarenakan rumpon menjadi tempat berlindung ikan. Rumpon juga dapat menjadi sumber makanan ikan karena terdapat plankton atau sumber makanan disekitarnya, selain itu rumpon juga dapat dijadikan sebagai tempat pemijahan.","PeriodicalId":372921,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia","volume":"258 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113996567","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aspek Biologi Dan Hubungan Panjang Berat Udang Swallow (Metapenaeus Ensis), Udang Putih (Panaeus merguiensis) Dan Udang Dogol (Metapenaeus monoceros Fab.) Di Perairan Aceh Utara 北亚齐水域燕虾(Metapenaeus ensis)、白虾(Panaeus merguiensis)和多哥虾(Metapenaeus monoceros Fab.)
Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia Pub Date : 2022-05-11 DOI: 10.24815/jkpi.v2i1.22963
A. Ardiansyah, Muhammadar Muhammadar, Dedi Fazriansyah Putra
{"title":"Aspek Biologi Dan Hubungan Panjang Berat Udang Swallow (Metapenaeus Ensis), Udang Putih (Panaeus merguiensis) Dan Udang Dogol (Metapenaeus monoceros Fab.) Di Perairan Aceh Utara","authors":"A. Ardiansyah, Muhammadar Muhammadar, Dedi Fazriansyah Putra","doi":"10.24815/jkpi.v2i1.22963","DOIUrl":"https://doi.org/10.24815/jkpi.v2i1.22963","url":null,"abstract":"Matang Puntong Seunuddon Village, North Aceh Regency, is a coastal area with great potential in the marine and fisheries sector. One of the potential fisheries in this region is shrimp with high economic value. This study aims to determine several aspects of biology such as identifying species including the relationship between length and weight and sex ratio. The research method used is a simple random sampling method, namely by taking a random sample of shrimp from one basket of fishermen's catch in 1 time sailing. Samples of shrimp were taken 10% of the total catch of fishermen and then measured the length and weighed. Sampling was carried out in April 2021 on the coast of Matang Puntong Village, Seunuddon, North Aceh Regency. The results showed that there were three types of shrimp, namely swallow shrimp with a length range of  95-150 cm, white shrimp with a length range of 12-90 cm, and dogol shrimp with a length range of 59-96 cm with the growth characteristics of both male and female shrimp being negative allometric. Based on the calculation of sex ratio, the ratio of male and female swallow prawns is 1:0.60 with a chi-square test value of 4.354.61,  white shrimp is 1:1 with a chi-square test of 4.353.77 and dogol shrimp with a ratio of 1:23 with a chi square test value of 4.350.63.","PeriodicalId":372921,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134215903","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Kualitas Air Di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja Yang Berwawasan Lingkungan 对海洋渔业(PPS)的水质分析
Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia Pub Date : 2022-05-11 DOI: 10.24815/jkpi.v2i1.25877
Putri Handayani, Rizwan Rizwan, Oni Kandi
{"title":"Analisis Kualitas Air Di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja Yang Berwawasan Lingkungan","authors":"Putri Handayani, Rizwan Rizwan, Oni Kandi","doi":"10.24815/jkpi.v2i1.25877","DOIUrl":"https://doi.org/10.24815/jkpi.v2i1.25877","url":null,"abstract":"Kualitas air dipengaruhi oleh tingginya aktivitas yang terjadi dikawasan pelabuhan perikanan dapat mengakibatkan pencemaran suatu lingkungan yang ditandai dengan penurunan kualitas air. Pencemaran air disebabkan oleh masuknya atau dimasukkannya mahkluk hidup, zat, energi, dan komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air menurun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Tingkat pencemaran perairan Pelabuhan Perikanan dapat dilihat dari parameter fisika dan kimia yang meliputi, suhu, salinitas, pH (derajat keasaman) dan oksigen terlarut (DO).  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air di kolam Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja untuk mewujudkan Pelabuhan Perikanan yang berwawasan lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif kuantitatif adalah mendeskripsikan atau menjelaskan peristiwa atau kejadian yang terjadi pada saat sekarang dalam bentuk angka-angka yang bermakna. Berdasarkan hasil penelitian dengan metode indeks pencemaran, kondisi perairan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja termasuk ke dalam kategori 1,0Pij5,0 yang berarti perairan Pelabuhan Perikanan dalam kategori tercemar ringan, dimana kriteria indeks pencemaran perairan mengacu berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang penetapan status mutu air. Kondisi lingkungan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja kurang stabil sehingga Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutarja belum memenuhi syarat sebagai Pelabuhan Perikanan yang berwawasan lingkungan dikaji dari kualitas air","PeriodicalId":372921,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128683086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Analisis Aspek Teknis Dan Finansial Alat Tangkap Rawai Di Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu 分析班古鲁港口岩洞渔具的技术和财务方面
Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia Pub Date : 2022-05-11 DOI: 10.24815/jkpi.v2i1.24432
Pilihenta Ginting, Zamdial Zamdial, Ali Muqsit
{"title":"Analisis Aspek Teknis Dan Finansial Alat Tangkap Rawai Di Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu","authors":"Pilihenta Ginting, Zamdial Zamdial, Ali Muqsit","doi":"10.24815/jkpi.v2i1.24432","DOIUrl":"https://doi.org/10.24815/jkpi.v2i1.24432","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menghitung dan menganalisis kelayakan usaha penangkapan ikan yang menggunakan Pancing Rawai di Kampung Nelayan Sejahtera Kota Bengkulu. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan penambahan informasi bagi pihak pihak yang berkepentingan yang mengembangkan usaha penangkapan ikan dengan menggunakan Pancing Rawai di Kampung Nelayan Sejahtera Kota Bengkulu. Penelitian ini berlangsung selama 1 bulan terhitung sejak bulan Juli sampai Agustus 2021.Metode penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Dari analisis aspek teknis yang dilakukan pada 10 responden diperoleh hasil wawancara bahwa ukuran kapal Pancing Rawai adalah 4,05 GT, ukuran Mata pancing mengunakan nomor 7, mesin kapal yang digunakan Yanmar 26 PK, daerah penangkapan ikan 17-20 mil dari Kota Bengkulu. Jenis ikan hasil tangkapan yaitu ikan Kerapu (Epinephelus sp), ikan Kakap Merah (Lutjanus malabaricus), ikan Jenihin (Lutjanus analis) dan ikan Manyung (Arius thalassinus).   Operasi penangkapan ikan ada tiga proses yaitu persiapan, penurunan dan penarikan, proses penanganan ikan yang dilakukan biasanya dilakukan oleh nelayan Pancing Rawai Kota Bengkulu, pemasaran hasil tangkapan yang digunakan oleh nelayan di Kampung Nelayan Sejahtera Kota Bengkulu dilakukan secara langsung oleh pedagang pengepul dan bakul motor. Dari hasil penelitian analissi aspek ekonomi didapatkan nilai kriteria invenstasi alat tangkap Pancing Rawai di Kampung Nelayan Sejahtera didapat hasil nilai Net B/C Ratio = 1,00, NPV = Rp 37.611.00, IRR = 70% dan PP = 4,16 tahun (4 tahun 1 bulan 6 hari) menggunakan diskon factor 7%. Hasil analisis aspek teknis dan finansial alat tangkap Pancing Rawai Kampung Nelayan Sejahtera Kota Bengkulu dinyatakan layak.","PeriodicalId":372921,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126941412","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Profil Endoparasit pada Ikan Gabus (Channa striata) Berdasarkan Kondisi Habitat 根据栖息地条件,软木鱼的内生资料
Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia Pub Date : 2022-05-11 DOI: 10.24815/jkpi.v2i1.24548
Dina Meltia, D. Harahap, Rizki Nanda, Nanda Rizki Purnama
{"title":"Profil Endoparasit pada Ikan Gabus (Channa striata) Berdasarkan Kondisi Habitat","authors":"Dina Meltia, D. Harahap, Rizki Nanda, Nanda Rizki Purnama","doi":"10.24815/jkpi.v2i1.24548","DOIUrl":"https://doi.org/10.24815/jkpi.v2i1.24548","url":null,"abstract":"Profil endoparasit pada ikan Gabus (Channa striata) berdasarkan kondisi habitatnya. Infeksi endoparasit berpotensi mengakibatkan ganguan pertumbuhan hingga kematian ikan. Infeksi endoparasit menganggu sistem metabolisme tubuh inang dengan merusak organ pencernaan seperti lambung dan usus. Ikan Gabus juga mengandung Cu, Fe, Ca dan Zn yang bermanfaat mempercepat pembentukan sel baru dalam penyembuhan luka pasca operasi maupun luka bakar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi, intensitas, dominansi, hubungan panjang bobot, dan Faktor kondisi ikan gabus berdasarkan kondisi habitatnya. Penelitian ini dilakukan Laboratorium Multifungsi Biologi Uin Ar-raniry. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2021. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 jenis endoparasit yang menginfeksi ikan gabus yaitu Pallisentis sp, Anisakis sp dan Camallanus sp. prevalensi endoparasit yang paling tinggi terdapat pada areal selokan senilai 76,67 % (Usually/biasanya) dan prevalensi palig rendah didapatkan pada areal rawa 63, 3 % (Frequently/sangat sering), intensitas paling rendah terdapat pada areal sawah senilai 8,1 (sedang)  dan paling tinggi pada areal rawa senilai 9,32 (sedang). Dominansi endoparasit yang paling banyak ditemukan Anisakis sp dan pallisentis sp mendominansi ke 3 habitat tersebut sedangkan Camallanus Cuma terdapat pada habitat sawah dan selokan saja. Ikan gabus yang terinfeksi cenderung memiliki panjang bobot rata-rata lebih rendah dibandingkan ikan yang sehat. Ikan gabus dengan kisaran panjang 218,5-228,5 dan 258,5-268,5 mm serta berat 146,2-176,2 dan 177,2-207,2 cenderung terhadap infeksi endoparasit dibandingkan ukuran lainnya.","PeriodicalId":372921,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116476145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信