BELAJAR BAHASA最新文献

筛选
英文 中文
ISTILAH-ISTILAH PERKEBUNAN PADA MASYARAKAT MADURA 马杜拉社区的种植术语
BELAJAR BAHASA Pub Date : 2019-10-26 DOI: 10.32528/bb.v4i2.2558
Kiki Tristanti
{"title":"ISTILAH-ISTILAH PERKEBUNAN PADA MASYARAKAT MADURA","authors":"Kiki Tristanti","doi":"10.32528/bb.v4i2.2558","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/bb.v4i2.2558","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas bentuk-bentuk, penggunaan dan makna istilah bahasa Madura pada bidang perkebunan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara yang dilengkapi dengan teknik dasar pancing. Teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik cakap semuka yang dilanjutkan dengan teknik catat. Analisis data menggunakan metode padan intralingual dan metode padan ekstralingual yang dilanjutkan dengan metode deskriptif. Data diklasifikasikan atas beberapa bentuk yaitu:nomina, verba, ajektiva dan frasa. Data berupa nomina terdiri atas nomina dasar, nomina turunan, nomina tempat, dan nomina kuantita dan penggolong. Data berupa verba terdiri atas verba asal dan verba turunan. Berdasarkan ada tidaknya nomina yang mendampinginya, data berupa verba terdiri atas verba kausatif. Secara semantik, data yang dianalisis memiliki makna istilah antara lain berupa makna khusus, makna deskriptif, dan makna refensial. Berdasarkan penggunaannya, dihasilkan bentuk-bentuk istilah yang secara etnolinguistik hanya digunakan dan dapat dipahami oleh masyarakat pemilik budaya dan pengguna bahasa tersebut.","PeriodicalId":371733,"journal":{"name":"BELAJAR BAHASA","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124653919","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
RELEVANSI MODEL KURIKULUM BOBBIT DALAM KKNI PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA BOBBIT的课程模型在KKNI语言学习和印尼文学中的相关性
BELAJAR BAHASA Pub Date : 2019-10-26 DOI: 10.32528/bb.v4i2.2554
Maria Ulfa, Bambang Yulianto
{"title":"RELEVANSI MODEL KURIKULUM BOBBIT DALAM KKNI PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA","authors":"Maria Ulfa, Bambang Yulianto","doi":"10.32528/bb.v4i2.2554","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/bb.v4i2.2554","url":null,"abstract":"Kurikulum mengalami reorientasi dari masa ke masa mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Kurikulum diupayakan dapat mengimbangi era yang semakin mendigital. Kurikulum pendidikan tinggi menggunakan basis KKNI yang diklasifikasikan dalam jenjang-jenjang sesuai denga tingkat pendidikan. Pendidikan tinggi khususnya pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia berupaya untuk melakukan orientasi konsep pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan KKNI. Model kurikulum Franklin Bobbit yang mengusung konsep sederhana bermakna bahwa kurikulum adalah untuk kehidupan manusia dapat menjadi alternatif reorientasi pengembangan kurikulum. Lulusan bahasa dan sastra Indonesia yang dianggap hanya bisa menjadi guru, dengan menggunakan pengembangan Bobbit akan mampu bersaing di bidang pekerjaan lain seperti penulis, editor, wartawan, pewara, penyunting, linguis, dan budayawan.  Bobbit mengusung lima konsep pengembangan kurikulum antara lain, analisis pengembangan manusia, analisis pekerjaan, menurunkan tujuan, merumuskan tujuan, dan perencanaan secara terperinci. Langkah implementasi model Bobbit jika diimplementasikan dalam pembelajaran terdiri dari empat langkah antara lain, menentuksn tujuan, membagi tujuan ke dalam aktivotas dan ide, menganalisis waktu, dan evaluasi. Konsep dan langkah Bobbit relevan dengan konsep KKNI yang mengutamakan learning outocome melalui analisis sumber daya manusia, pekerjaan, dan tujuan yang tercapai.","PeriodicalId":371733,"journal":{"name":"BELAJAR BAHASA","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114566359","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES PADA PALANTAR NYANGAHATNMANTA’ UPACARA NABO’ PANTAK SUKU DAYAK KANAYATN
BELAJAR BAHASA Pub Date : 2019-10-26 DOI: 10.32528/bb.v4i2.2564
Ursula Dwi Oktaviani, Evi Fitrianingrum
{"title":"ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES PADA PALANTAR NYANGAHATNMANTA’ UPACARA NABO’ PANTAK SUKU DAYAK KANAYATN","authors":"Ursula Dwi Oktaviani, Evi Fitrianingrum","doi":"10.32528/bb.v4i2.2564","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/bb.v4i2.2564","url":null,"abstract":"Upacara Nabo’ Pantak merupakan upacara bersyukur dan meminta, masyarakat Dayak Kanayatn mengenal tradisi bersyukur dan meminta dengan sebutan nyangahatn yang berupa mantra, nyangahatn dituturkan oleh panyangahatn (penutur mantra). Seperti halnya pada setiap upacara adat Dayak Kanayatn tidak terlepas dari nyangahatn , jadi pada upacara nabo’ pantak ini juga demikian, tidak terlepas dari nyangahatn . Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna tanda-tanda pada palantar nyangahatn manta’ upacara nabo’ pantak suku Dayak Kanayatn di Dusun Pakbuis Desa Banying Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat  dari sudut pandang semiotika Roland Barthes. Dalam hal ini tanda-tanda dianalisis melalui penanda ( signifier ), petanda ( signified ), tanda denotative ( denotative sign ), penanda konotatif ( connotative signifier ), petanda konotatif ( connotative signified ), dan tanda konotatif ( connotative sign ).","PeriodicalId":371733,"journal":{"name":"BELAJAR BAHASA","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127096670","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
MODALITAS BAHASA INDONESIA DALAM TALK SHOW MATA NAJWA 印尼语聊天节目NAJWA的模式
BELAJAR BAHASA Pub Date : 2019-10-26 DOI: 10.32528/bb.v4i2.2561
S. Aisyah
{"title":"MODALITAS BAHASA INDONESIA DALAM TALK SHOW MATA NAJWA","authors":"S. Aisyah","doi":"10.32528/bb.v4i2.2561","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/bb.v4i2.2561","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk modalitas dan sikap yang diungkapkan penutur pada tuturan Talk Show Mata Najwa. Pembuktian dari pernyataan yang digunakan oleh penutur dilihat dari reaksi bahasa yang diucapkannya. Ragam modalitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu modalitas intensional, modalitas epistemik, modalitas deontik dan modalitas dinamik. Penelitian ini mengambil sumber data dari talk show Mata Najwa episode satu atau dua (debat tim sukses calon presiden nomor satu dan dua). Data penelitian ini berupa tuturan dan sikap penutur dari talk show Mata Najwa. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk modalitas tuturan dan sikap yang diungkapkan oleh tim debat dan diskusi di talk show Mata Najwa. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa teknik simak bebas libat cakap dan catat. Instrumen penelitian ini yaitu peneliti. Tabel analisis data dan transkrip data digunakan untuk membantu peneliti untuk menganalisis data. Tabel transkrip data digunakan untuk mengklasifikasikan ragam modalitas yang diungkapkan. Tabel analisis data digunakan untuk mendeskripsikan maksud tuturan dengan ragam modalitas bahasa Indonesia. Teknik pengecekan keabsahan data yang digunakan berupa ketekunan pengamatan. Teknik ketekunan pengamatan dilakukan untuk mengetahui data yang dihasilkan dapat dipercaya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan modalitas epistemik sering digunakan pada proses debat dan diskusi. Penggunaan modalitas epistemik banyak digunakan dengan alasan bahwa masalah diskusi mengandung kesalahan yang buruk dan cenderung tidak dapat diperbaiki. Penggunaan ungkapan modalitas epistemik berisi penegasan yang mengandung informasi. Informasi tersebut mengandung unsur kemungkinan tentang ‘pengetahuan’ dan ‘keyakinan’ antara penutur dan lawan tutur. Penggunaan unsur kemungkinan tentang ‘pengetahuan’ memiliki tujuan bahwa penutur tidak lebih baik pengetahuannya dari pada lawan tutur. Penggunaan unsur kemungkinan tentang ‘keyakinan’ berperan sebagai pendukung dari unsur kemungkinan tentang ‘pengetahuan’. Ungkapan penegasan sering dinyatakan dengan kata ‘harus’ yang berfungsi sebagai sarana orasi. Tujuan orasi tersebut untuk menunjukkan keunggulan dan kesalahan dari lawan diskusi.","PeriodicalId":371733,"journal":{"name":"BELAJAR BAHASA","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114777903","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TOPONIMI KEWILAYAHAN DI KABUPATEN TULUNGAGUNG (Kajian Etnosemantik dan Budaya)
BELAJAR BAHASA Pub Date : 2019-10-26 DOI: 10.32528/bb.v4i2.2563
Tisa Maharani, Ari Nugrahani
{"title":"TOPONIMI KEWILAYAHAN DI KABUPATEN TULUNGAGUNG (Kajian Etnosemantik dan Budaya)","authors":"Tisa Maharani, Ari Nugrahani","doi":"10.32528/bb.v4i2.2563","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/bb.v4i2.2563","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan dokumentasi etnolinguistik penamaan kewilayahan di Kabupaten Tulungagung. Nama-nama wilayah merupakan warisan kebudayaan dalam bentuk data kebahasaan yang mengemban pengetahuan lokal yang perlu diwariskan pada generasi-generasi berikutnya. Hal ini penting untuk dilakukan karena toponimi tidak hanya merupakan refleksi dari pemahaman masyarakat tentang lingkungan sekitarnya dan unsur kesejarahannya, tetapi juga menjadi bagian dari identitas kolektif masyarakat itu sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian etnolinguistik dengan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian menggunakan data sekunder arsip daerah dan data primer yang diperoleh dengan teknik simak libat cakap dan teknik catat. Penelitian ini memposisikan peneliti terlibat langsung dalam masyarakat sebagai human instrument. Pemaparan data dilakukan secara deskriptif dengan pendektan kontekstual sehingga implikasi-implikasi semantik yang terdapat dalam temuan dapat terdefinisikan dengan baik.","PeriodicalId":371733,"journal":{"name":"BELAJAR BAHASA","volume":"438 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120881656","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
KARAKTERISTIK TUTURAN HUMOR 幽默的特性
BELAJAR BAHASA Pub Date : 2019-10-26 DOI: 10.32528/bb.v4i2.2557
Hana Dwi Ratnawati
{"title":"KARAKTERISTIK TUTURAN HUMOR","authors":"Hana Dwi Ratnawati","doi":"10.32528/bb.v4i2.2557","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/bb.v4i2.2557","url":null,"abstract":"This study aims to describe the form of violations of the principle of cooperation in the humorous book “Lucu-Lucu Tokoh Dunia” by Isa An. Tamami. The principle of cooperation is a principle that is used as a guideline in communication activities, by applying the four maxims in it, namely the maxim of quantity, the maxim of quality, the maxim of relevance, the maxim of implementation / method. In the conversation humor book “Lucu-Lucu Tokoh Dunia” Figures found elements of violations of the principle of cooperation, so this is what attracts the attention of researchers to make research in pragmatic studies. The method used in this study is descriptive qualitative. The focus of this study lies in the problem of violating the principle of cooperation used in humorous conversations using reading methods and note-taking techniques and certain tips, namely coding and marking each conversation in pencil, with the aim of classifying data according to its maxims. The results of this study indicate that the violation of the principle of cooperation maximizes the quantity used in some humorous book “Lucu-Lucu Tokoh Dunia” conversations is greater than the violation of the principle of cooperation in the maximal implementation / method carried out. Violations of the principle of cooperation can occur because speakers do not understand the context of the conversation, besides that violations are also carried out as a means of creating humor, such as criticizing, insinuating, and entertaining. The researcher found a characteristic form of violation of maxims of quantity, the maxim of quality, the maxim of relevance, the maxim of implementation/method which included: speech characteristics, kibul speech forms, intersection speech forms, ambiguous speech forms. Examinations contained in the humorous book \" Lucu-Lucu Tokoh Dunia \" often violate the principle of cooperation. That is because to create a funny impression on the utterance.","PeriodicalId":371733,"journal":{"name":"BELAJAR BAHASA","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114714931","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
WUJUD BUDAYA DAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA RAKYAT WATU DODOL 文化和文化塑造了WATU DODOL民间传说中的人物
BELAJAR BAHASA Pub Date : 2019-10-26 DOI: 10.32528/bb.v4i2.2559
R. Lestari
{"title":"WUJUD BUDAYA DAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA RAKYAT WATU DODOL","authors":"R. Lestari","doi":"10.32528/bb.v4i2.2559","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/bb.v4i2.2559","url":null,"abstract":"Cerita rakyat sangat perlu dipahami oleh masyarakat atau generasimuda karena di dalamnya memuat berbagai hal tentang budaya masyarakat tempat karya sastra itu hidup. Peran teknologi informasi dan komunikasi pada era digital saat ini tidak dapat dipungkiri telah menggeser peran orang tua dalam mendidik putra-putrinya, khususnya dalam hal pembentukan karakter. Kebiasaan orang tua zaman dahulu mendongengkan cerita rakyat menjelang tidur anak,diakui atau tidak telah semakin ditinggalkan. Sementara instrumen canggih yang bernama internet begitu banyak menawarkan berbagai informasi, pengetahuan, dan budaya tanpa adanya filter. Internet dan televisi terposisikan sebagai guru, namun tanpa memiliki rasio dan rasa. Anak bebas memilih yang baik atau pun yang buruk tanpa pujian, dorongan, atau pun ancaman dan hukuman. Kondisi ini patut diduga menjadi faktor yang berpengaruh terhadap lunturnya standar moral yang berakar pada nilai-nilai lokal. Dalam kondisi demikian, sekolah diharapkan menjadi tempat menggantungkan harapan untuk membentuk karakter anak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Berkaitan dengan hal tersebut, Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan Struktur  cerita rakyat Banyuwangi, Aspek Antropologi Budaya cerita rakyat Banyuwangi, Nilai pendidikan karakter cerita rakyat Banyuwangi, Relevansi cerita rakyat Watu Dodol dengan pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar.","PeriodicalId":371733,"journal":{"name":"BELAJAR BAHASA","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121015234","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
PEMEROLEHAN KALIMAT TANYA BAHASA INDONESIA ANAK PRASEKOLAH USIA 5—6 TAHUN
BELAJAR BAHASA Pub Date : 2019-10-26 DOI: 10.32528/bb.v4i2.2122
Ziyadatur Rohmah, Bambang Yulianto, Maria Mintowati
{"title":"PEMEROLEHAN KALIMAT TANYA BAHASA INDONESIA ANAK PRASEKOLAH USIA 5—6 TAHUN","authors":"Ziyadatur Rohmah, Bambang Yulianto, Maria Mintowati","doi":"10.32528/bb.v4i2.2122","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/bb.v4i2.2122","url":null,"abstract":"Perkembangan bahasa anak merupakan proses yang unik. Perkembangan tersebut  berkaitan dengan perkembangan fisik dan otak anak. Masa perkembangan bahasa yang mendekati sempurna adalah prasekolah (5—6 tahun) karena anak telah memahami gramatikal dan memproduksi bahasa pertamanya. Pada masa ini, anak telah menyampaikan berbagai kalimat, misalnya  kalimat tanya. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemerolehan kalimat tanya pada anak prasekolah 5—6 tahun. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Data yang diharapkan adalah kalimat tanya yang disampaikan anak. Data dikumpulkan dengan teknik simak dan dianalisis dengan teknik padan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Anak prasekolah berusia lima dan enam tahun telah memperoleh kalimat tanya bahasa Indonesia. Anak prasekolah yang berusia 5 tahun telah mampu menyusun kalimat tanya biasa dengan struktur penggantian unsur kalimat berita dengan kata tanya apa, mana, dan kok serta kalimat tanya konfirmatif dengan kata iyakan yang disampaikan dengan intonasi tanya. Namun jumlahnya tidak banyak. Pemerolehan kalimat tanya pada anak usia enam tahun lebih bervariatif dibanding anak usia limat tahun. Untuk kalimat tanya biasa, anak menggunakan kata tanya apa, siapa, kenapa, dan kok serta kalimat tanya konfirmasi dengan struktur kalimat berita berintonasi tanya. Selain itu, anak juga menggunakan kata ganti apa (kah) untuk kalimat konfirmasi tersebut.","PeriodicalId":371733,"journal":{"name":"BELAJAR BAHASA","volume":"153 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123175605","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
ABREVIASI PADA BERITA DALAM SURAT KABAR JAWA POS
BELAJAR BAHASA Pub Date : 2019-10-26 DOI: 10.32528/bb.v4i2.2560
Muhammad Adnan
{"title":"ABREVIASI PADA BERITA DALAM SURAT KABAR JAWA POS","authors":"Muhammad Adnan","doi":"10.32528/bb.v4i2.2560","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/bb.v4i2.2560","url":null,"abstract":"Di dalam sebuah media masa termasuk surat kabar, banyak ditemui ada nya bentuk abreviasi; namun masih banyak orang yang tidak memahami baik dari segi bentuk maupun proses pembentukannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan proses pembentukan istilah abreviasi yang terdapat di surat kabar Jawa Pos terbitan 20 Oktober 2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa istilah abreviasi yang meliputi singkatan, akronim, penggalan, kontraksi dan lambang huruf. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari surat kabar Jawa Pos terbitan20 Oktober 2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini yaitu peneliti sendiri selaku instrumen utama. Metode dan teknik analisis data yaitu dengan teknik Pilah Unsur Penentu (PUP). Selanjutnya, teknik keabsahan temuan peneliti menggunakan ketekunan pengamatan. Hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti adalah terdapat istilah abreviasi dalam surat kabar Jawa Pos terbitan terbitan 20 Oktober 2018 antara lain yaitu singkatan, akronim, penggalan, kontraksi dan lambang huruf. Singkatan sering kali kita jumpai khususnya saat membaca surat kabar.","PeriodicalId":371733,"journal":{"name":"BELAJAR BAHASA","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128062139","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
KAJIAN ONOMASTIKA MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BIPA TINGKAT PRAPEMULA 艾哈迈德·达兰大学学生公会研究及其与前期BIPA水平学习的联系
BELAJAR BAHASA Pub Date : 2019-10-26 DOI: 10.32528/bb.v4i2.2562
Sudaryanto Sudaryanto, Dini Ferdianti, Husnul Khatimah, Linda Andriana, Ludviana Eka Purnami, C. Febriana
{"title":"KAJIAN ONOMASTIKA MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BIPA TINGKAT PRAPEMULA","authors":"Sudaryanto Sudaryanto, Dini Ferdianti, Husnul Khatimah, Linda Andriana, Ludviana Eka Purnami, C. Febriana","doi":"10.32528/bb.v4i2.2562","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/bb.v4i2.2562","url":null,"abstract":"Nama orang Indonesia itu sangat khas. Ada nama yang berasal dari bahasa Arab, bahasa Jawa, atau kombinasi antarkeduanya, atau kombinasi dari bahasa daerah dan bahasa asing lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan nama mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berasal dari bahasa Arab, bahasa Jawa, dan kombinasi antarkeduanya, serta kombinasi dari bahasa daerah dan bahasa asing lainnya, dan keterkaitannya dengan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) tingkat prapemula atau A1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah metode observasi dengan teknik simak libat cakap (SLC) dan teknik catat. Metode analisis data penelitian ini adalah metode padan dengan teknik padan referensial, teknik padan translasional, dan teknik padan pragmatik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nama-nama mahasiswa UAD ada yang berasal dari bahasa Arab (7 orang), bahasa Jawa (6 orang), kombinasi bahasa Arab dan Jawa (5 orang), dan kombinasi bahasa asing dan daerah lain (6 orang).","PeriodicalId":371733,"journal":{"name":"BELAJAR BAHASA","volume":"143 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131818632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信