RELEVANSI MODEL KURIKULUM BOBBIT DALAM KKNI PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Maria Ulfa, Bambang Yulianto
{"title":"RELEVANSI MODEL KURIKULUM BOBBIT DALAM KKNI PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA","authors":"Maria Ulfa, Bambang Yulianto","doi":"10.32528/bb.v4i2.2554","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kurikulum mengalami reorientasi dari masa ke masa mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Kurikulum diupayakan dapat mengimbangi era yang semakin mendigital. Kurikulum pendidikan tinggi menggunakan basis KKNI yang diklasifikasikan dalam jenjang-jenjang sesuai denga tingkat pendidikan. Pendidikan tinggi khususnya pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia berupaya untuk melakukan orientasi konsep pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan KKNI. Model kurikulum Franklin Bobbit yang mengusung konsep sederhana bermakna bahwa kurikulum adalah untuk kehidupan manusia dapat menjadi alternatif reorientasi pengembangan kurikulum. Lulusan bahasa dan sastra Indonesia yang dianggap hanya bisa menjadi guru, dengan menggunakan pengembangan Bobbit akan mampu bersaing di bidang pekerjaan lain seperti penulis, editor, wartawan, pewara, penyunting, linguis, dan budayawan.  Bobbit mengusung lima konsep pengembangan kurikulum antara lain, analisis pengembangan manusia, analisis pekerjaan, menurunkan tujuan, merumuskan tujuan, dan perencanaan secara terperinci. Langkah implementasi model Bobbit jika diimplementasikan dalam pembelajaran terdiri dari empat langkah antara lain, menentuksn tujuan, membagi tujuan ke dalam aktivotas dan ide, menganalisis waktu, dan evaluasi. Konsep dan langkah Bobbit relevan dengan konsep KKNI yang mengutamakan learning outocome melalui analisis sumber daya manusia, pekerjaan, dan tujuan yang tercapai.","PeriodicalId":371733,"journal":{"name":"BELAJAR BAHASA","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BELAJAR BAHASA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/bb.v4i2.2554","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Kurikulum mengalami reorientasi dari masa ke masa mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Kurikulum diupayakan dapat mengimbangi era yang semakin mendigital. Kurikulum pendidikan tinggi menggunakan basis KKNI yang diklasifikasikan dalam jenjang-jenjang sesuai denga tingkat pendidikan. Pendidikan tinggi khususnya pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia berupaya untuk melakukan orientasi konsep pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan KKNI. Model kurikulum Franklin Bobbit yang mengusung konsep sederhana bermakna bahwa kurikulum adalah untuk kehidupan manusia dapat menjadi alternatif reorientasi pengembangan kurikulum. Lulusan bahasa dan sastra Indonesia yang dianggap hanya bisa menjadi guru, dengan menggunakan pengembangan Bobbit akan mampu bersaing di bidang pekerjaan lain seperti penulis, editor, wartawan, pewara, penyunting, linguis, dan budayawan.  Bobbit mengusung lima konsep pengembangan kurikulum antara lain, analisis pengembangan manusia, analisis pekerjaan, menurunkan tujuan, merumuskan tujuan, dan perencanaan secara terperinci. Langkah implementasi model Bobbit jika diimplementasikan dalam pembelajaran terdiri dari empat langkah antara lain, menentuksn tujuan, membagi tujuan ke dalam aktivotas dan ide, menganalisis waktu, dan evaluasi. Konsep dan langkah Bobbit relevan dengan konsep KKNI yang mengutamakan learning outocome melalui analisis sumber daya manusia, pekerjaan, dan tujuan yang tercapai.
BOBBIT的课程模型在KKNI语言学习和印尼文学中的相关性
该课程经历了随着时代和技术的发展而不时的重新定向。这门课程旨在抵消日益增长的全球化时代。高等教育课程使用按教育水平分类的三k党基础。高等教育尤其是印尼语学习和文学学习,寻求指导适合KKNI的学习实践概念。富兰克林•鲍比(Franklin Bobbit)的课程模型提出了一个简单的概念,即课程是为人类的生活提供的,可以成为课程发展的替代再方向。印尼语言和文学专业的毕业生被认为只能成为教师,利用Bobbit开发可以在作家、编辑、记者、记者、编辑、语言学家和文化爪哇等其他领域竞争。Bobbit提出了五种课程发展的概念,包括人力发展分析、工作分析、降低目标、制定目标和详细计划。推行Bobbit模型的步骤包括四个步骤,定义目标,将目标除以活动和想法,分析时间和评估。Bobbit的概念和步骤与三k - ni的概念有关,三k - ni强调通过对人力资源、工作和实现目标的分析来寻求了解结果。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信