Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya最新文献

筛选
英文 中文
ANALISIS KESTABILAN SISTEM DINAMIK PARTIKEL DALAM MEDAN POTENSIAL HARDCORE DOUBLE YUKAWA
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Pub Date : 2019-10-25 DOI: 10.35508/FISA.V4I2.1826
Herry F. Lalus, Yusniati H. Muh. Yusuf
{"title":"ANALISIS KESTABILAN SISTEM DINAMIK PARTIKEL DALAM MEDAN POTENSIAL HARDCORE DOUBLE YUKAWA","authors":"Herry F. Lalus, Yusniati H. Muh. Yusuf","doi":"10.35508/FISA.V4I2.1826","DOIUrl":"https://doi.org/10.35508/FISA.V4I2.1826","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Paper ini mengkaji sistem dinamik partikel yang bergerak dalam pengaruh medan potensial Hardcore Double Yukawa (HCDY) [1]. Kajian ini difokuskan pada analisis kondisi stabil sistem dinamik dengan memanfaatkan sifat kestabilan linear. Massa partikel dalam sistem ini ditinjau sebagai fungsi koordinat, sehingga berbentuk lebih umum. Potensial HCDY digunakan dalam mengkonstruksi Hamiltonian sistem dan selanjutnya dipakai untuk menentukan matriks Jacobinya. Selanjutnya, nilai eigen matriks menjadi dasar menganalisis kestabilan sistem dinamik ini. Untuk sistem dengan potensial jenis ini, hanya dimungkinkan dua jenis kestabilan, yaitu saddle dan rotor. Syarat-syarat untuk kedua jenis kestabilan ini juga ditampilkan. \u0000Kata kunci: potensial Hard Core Double Yukawa; sistem dinamik; keadaan stabil \u0000Abstract This paper discusses the dynamical sistem of particle that move under the influence of the Hard Core Double Yukawa (HCDY) potential field[1]. This study focuses on analyzing the stable condition of the dynamical sistem by utilizing the nature of linear stability. The mass of particle in this system is depend on coordinate function, so its form is more general. The HCDY potential is used in constructing the Hamiltonian system and then used to determine the Jacobian matrix.Futhermore, the matrix eigenvalue is the basis for analyzing the stability of this dyanamical system. For systems with this type of potential, only two types of stability are possible, namely saddle and rotor. The conditions for both types of stability are also displayed. \u0000Keywords: Hard Core Double Yukawa potential; dynamical system; stability","PeriodicalId":367071,"journal":{"name":"Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125475788","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS POLA DISTRIBUSI UNSUR-UNSUR CUACA DI LAPISAN ATAS ATMOSFER DI WILAYAH KOTA KUPANG 分析了古邦地区大气中大气成分分布模式
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Pub Date : 2019-10-25 DOI: 10.35508/FISA.V4I2.1831
Artini Waluwanja, Jehunias Leonidas Tanesib, Jonshon Tarigan, A. Wahid
{"title":"ANALISIS POLA DISTRIBUSI UNSUR-UNSUR CUACA DI LAPISAN ATAS ATMOSFER DI WILAYAH KOTA KUPANG","authors":"Artini Waluwanja, Jehunias Leonidas Tanesib, Jonshon Tarigan, A. Wahid","doi":"10.35508/FISA.V4I2.1831","DOIUrl":"https://doi.org/10.35508/FISA.V4I2.1831","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000 Telah dilakukan analisis pola distribusi unsur-unsur cuaca di lapisan atas atmosfer di wilayah kota Kupang, menggunakan data radiosonde dengan rentang data selama 4 tahun (2015-2018) dari 4 titik pengambilan data yaitu di kota kupang, banjarmasin, surabaya, dan makassar yang meliputi data suhu, kelembapan dan angin yang kemudian dibuat menjadi peta distribusi dengan menggunakan aplikasi surfer 13. Hasil analisis menunjukan bahwa pada bulan April-September (musim kemarau), di lapisan 850 mb memiliki suhu di BBU yang lebih tinggi dari BBS, dan kelembapannya paling tinggi ada di wilayah banjarmasin dan paling rendah ada di wilayah kota Kupang. Pada lapisan 700 mb distribusi suhu tidak merata di berbagai wilayah. Kota kupang memiliki suhu paling tinggi tetapi kelembapan paling rendah. Pada lapisan 500 mb penyebaran suhu hampir merata. Angin yang bertiup pola sirkulasi monsun timur, Serta Aliran udara dari selatan yang berpusat di BBU yang membawa massa udara kering dan stabil yang menyebabkan musim kemarau. Pada bulan Oktober–Maret (musim hujan), peta pola distribusi menunjukan bahwa pada lapisan 850 mb suhu di BBS lebih tinggi dari BBU. Suhu tertinggi ada di kota kupang tetapi kelembapannya rendah, kelembapan tertinggi ada di Banjarmasin. Pada lapisan 700 mb, suhu tertinggi di Makassar dan kelembapan paling tinggi di Banjarmasin sedangkan kelembapan  paling rendah di kota Kupang. Pada lapisan 500 mb, persebaran suhu hampir merata dengan suhu paling tinggi di kota Kupang dan Kelembapan paling tinggi ada di banjarmasin. Angin yang bertiup adalah pola sirkulasi monsun barat. Serta angin utara yang membawa massa udara yang lembab dan tidak stabil yang menyebabkan musim hujan. \u0000 Kata kunci: radiosonde; distribusi cuaca; surfer13. \u0000  \u0000Abstract \u0000 [Analysis of the distribution patterns of weather elements in the upper atmosphere in the Kupang city area] The Analysis of the distribution patterns of weather elements in the upper atmosphere using radiosonde data with a range of data for 4 years (2015-2018) from 4 data collection points, namely in Kupang, Banjarmasin, Surabaya, and Makasar which included temperature, humidity and wind data which are then made into a distribution map using the surfer 13 application. The results of the analysis show that in April-September (dry season), the 850 mb layer has a temperature at BBU that is higher than BBS, and the highest humidity is in the area of ​​Banjarmasin and the lowest is in the city of Kupang. In the 700 mb layer the temperature distribution is uneven in various regions. Kupang city has the highest temperature but the lowest humidity. In the 500 mb layer the temperature is spread evenly. Winds that blow the circulation patterns of the east monsoon, as well as air flow from the south which is centered at the BBU which carries a dry and stable air mass that causes the dry season. In October -   March (the rainy season), the distribution pattern map shows that at 850 mb layer the temperature at BBS hi","PeriodicalId":367071,"journal":{"name":"Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126552542","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PEMETAAN DISTRIBUSI KANDUNGAN RADIOISOTOP DI DAERAH PERKEBUNAN UBI KAYU DI NUABOSI ENDE FLORES 地图:NUABOSI ENDE FLORES的红薯果园放射性同位素含量的分布
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Pub Date : 2019-10-25 DOI: 10.35508/FISA.V4I2.975
Yohanes Jean Del Rosario Lake, Bartholomeus Pasangka, Jehunias Leonidas Tanesib
{"title":"PEMETAAN DISTRIBUSI KANDUNGAN RADIOISOTOP DI DAERAH PERKEBUNAN UBI KAYU DI NUABOSI ENDE FLORES","authors":"Yohanes Jean Del Rosario Lake, Bartholomeus Pasangka, Jehunias Leonidas Tanesib","doi":"10.35508/FISA.V4I2.975","DOIUrl":"https://doi.org/10.35508/FISA.V4I2.975","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000 Telah dilakukan penelitian di wilayah perkebunan ubi kayu Desa Ndetundora III Nuabosi Kecamatan Ende Kabupaten Ende mengenai pemetaan distribusi kandungan radioisotop. Tujuan penelitian ini menentukan interval cacah radiasi dan temperatur di daerah perkebunan, memetakan distribusi kandungan radiosotop di daerah perkebunan berdasarkan cacah radiasi dan temperatur serta mengestimasi luas daerah yang cacah radioisotopnya cukup tinggi. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari observasi, mapping, analisis dan interpretasi data. Data yang diperoleh dalam penelitian di lapangan adalah nilai cacah radiasi permenit (Cpm), temperatur tanah, elevasi dan data lintang bujur, data-data ini yang kemudian digunakan untuk membuat peta. Hasil penelitian diperoleh bahwa distribusi kandungan radioisotop di lokasi berkisar dari 11 cpm - 22 cpm dan temperatur berkisar dari 22oC - 31oC. Keseluruhan area penelitian memiliki kadar radiasi yang rendah. Kontaminasi radioisotop pada lingkungan masih tergolong rendah dan secara umum cacah radiasi dan temperatur masih berada pada batas toleransi. \u0000ABSTRACT \u0000[Title: Distribution Mapping Of Radioisotop Content In Wooden Sweet Plant Areas In Nuabosi Ende Flores] Research has been carried out in the cassava plantation area of ​​Ndetundora III Nuabosi Village, Ende Sub-district, Ende Regency about the distribution mapping of radioisotope content. The purposes of this study are; first, to determine the interval of radiation counts and temperatures in the plantation area: Second, to map the distribution of radioisotope content in the plantation area based on radiation counts and temperature; Third, to estimate the area with a high radioisotope count. The research method that used in this study consists of observation, mapping, analysis and interpretation of data. Data obtained in the field of research are the value of radiation counts per minute (Cpm), soil temperature, elevation and latitude longitude data, these data are then used to make maps. The results showed that the distribution of radioisotope content in the research sites based on radiation counts, ranged from 11 cpm - 22 cpm and temperatures ranged from 22oC - 31oC. The entire research area has low radiation levels. Radioisotope contamination in the environment is still classified as low contamination and generally the radiation count and temperature are still at the tolerance limit.","PeriodicalId":367071,"journal":{"name":"Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122362808","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY DAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PROSEDURAL FISIKA SISWA SMP NEGERI 3 AMANUBAN TENGAH
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Pub Date : 2019-10-25 DOI: 10.35508/FISA.V4I2.1835
Y. Yusuf
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY DAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PROSEDURAL FISIKA SISWA SMP NEGERI 3 AMANUBAN TENGAH","authors":"Y. Yusuf","doi":"10.35508/FISA.V4I2.1835","DOIUrl":"https://doi.org/10.35508/FISA.V4I2.1835","url":null,"abstract":"Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian desain penelitian Randomized Control Group Pretest-Posttest Design, yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Amanuban Tengah pada bulan Februari tahun ajaran 2018/2019 . Adapun tujuan dari penelitian ini (1) Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pengetahuan prosedural fisika siswa yang signifikan antara siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) dengan siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran Guided Inquiry. (2) Untuk mengetahui peningkatan pengetahuan prosedural fisika siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran Guide Inquiry. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Amanuban Tengah. Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata skor pengetahuan prosedural pada kelas eksperimen = 77,12, dan pada kelas kontrol 71,02. Dari hasil analisis menggunakan uji-t pada taraf signifikansi (α) = 0,05, diperoleh: 1) terdapat perbedaan pengetahuan prosedural antara siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran Proces Oriented Guided Inquiry Learning dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaran Guided Inquiry dimana nilai ttable = -2,014 ttable = 2,014. 2) pengetahuan prosedural fisika siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran Proces Oriented Guided Inquiry Learning lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran Guided Inquiry dimana nilai thitung = 7,058> ttabel= 2,014. Kata kunci: model pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL), Guided Inquiry, Pengetahuan Prosedural Fisika . Abstract \u0000[Implementation of a Learning Model for the Process Oriented Guided Inquiry and Guided Inquiry Model to Improve the Physics Procedural Knowledge of Students at SMP Negeri 3 Amanuban Tengah] This research is experiment research with Randomised control group preteest-possttesst desigen exetut at SMP Negeri 3 Amanuban Tengah on school year Februari 2018/2019. Aim of this researchhare (1) to knows an differences improve student physics procedural knowledge between students by applying process oriented guided inquiry learning model with students by applying guided inquiry model (2) to know improve students physics procedural knowledge was taught by apllying process orinted guided inquiry learning model higher than students was taught by apllying guided inquiry model. Population in this research is all of students of grade VIII SMP Negeri 3 Amanuban Tengah. Research result, it is found the average score of studentsphysics procedural knowledge in experimental class = 77,12, and control class 71,02. The result of the analisis using t-test with signifificant level α = 0,05 concluded that (1) there are diferenrence of physics procedural of student physics which is significant ","PeriodicalId":367071,"journal":{"name":"Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115536935","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS KEMUNCULAN SPREAD F DI ATAS KUPANG
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Pub Date : 2019-08-04 DOI: 10.35508/FISA.V4I1.1430
Adrianus Marselus Seran, Ali Warsito, Jehunias Leonidas Tanesib
{"title":"ANALISIS KEMUNCULAN SPREAD F DI ATAS KUPANG","authors":"Adrianus Marselus Seran, Ali Warsito, Jehunias Leonidas Tanesib","doi":"10.35508/FISA.V4I1.1430","DOIUrl":"https://doi.org/10.35508/FISA.V4I1.1430","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000 Telah  dilakukan dilakukan penelitian tentang kemunculan spread F di atas Kupang dengan menggunakan data hasil scalling ionogram pada tahun 2013 hingga 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerakteristik kejadian spread F dan variasi tipe kemunculan spread F berdasarkan klimatologi kemunculannya  yang berdampak pada perambatan gelombang radio High Frequency (HF;3-30 MHz) dan sistem navigasi berbasis satelit yang dikenal Global Navigation Satelit System (GNSS). Kemunculan spread F mempunyai korelasi dengan kejadian sintilasi yang bersumber dari aktivitas matahari dan gelombang gravitasi yang umunya terjadi pada malam hari (18.00-06.00) LST. Hasil analisis kemunculan Spread F pada periode tahun 2013-2015 menunjukan bahwa kemunculan spead F tertinggi di tahun 2014 dengan tipe spread F frekuensi karena pada periode tahun 2014 masih merupakan puncak siklus matahari ke 24 meskipun dikatakan siklus  terlemah atau aktivitas mataharinya sangat minimum namun gangguan aktivitas matahari seperti flare dan CME awal bulan pertengahan bulan tahun 2014 sangat tinggi intensiasnya yang menimbulkan gangguan geomagnet pada lapisan ionosfer sangat besar dimana tipe spread F frekuensi disebabkan oleh gangguan geomagnet. Intensitas kejadian spread F terjadi di pertengahan tahun yakni bulan Juni dibandingkan dengan bulan-bulan awal dan akhir tahun yang tingkat kemunculannya rendah terutama pada fase ekuinoks. Jumlah kemunculan spread F maksimum terjadi pada tengah malam (22.00-03.00) LST dan minimum di awal dan di akhir malam. Analisis dalam domain frekuensi dengan menggunakan metode Fast Fourier Transform (FFT), menunjukan bahwa adanya kemunculan spread F selama 3 tahun (36 bulan) terjadi rentang waktu 200 hingga 600 hari. Frekuensi kemunculan spread F untuk tiap tahunnya adalah 0,1 sampai 0,2 perhari. Informasi ini menunjukan bahwa intensitas kemunculan spread F yang dapat mengganggu perambatang pelombang radio pada lapisan ionosfer di atas wilayah Kupang masih rendah dengan periode kejadian yaitu 365 hari atau 1 tahun selama 3 tahun  (2013-2015) dan dapat digunakan sebagai indicator peluang kejadian spread F setiap tahunnya. \u0000Kata kunci: Spread F; FFT; Kupang \u0000 Abstract \u0000 Research has been conducted on the emergence of the distribution of F above Kupang by using scaling ionogram data from 2013 to 2015. This study aims to study the characteristics of F distribution events and variations in the type of occurrence of F distribution based on their climatology appearance used in High Frequency radio wave moorings (HF ; 3-30 MHz) and a satellite-based navigation system called the Global Navigation Satellite System (GNSS). The appearance of spread F has an interaction with the scintillation event that originates from the activity of the sun and the wave of release that occurs at night (18.00-06.00) LST. The results of the analysis of the emergence of the F spread in the period 2013-2015 indicate that the appearance of the highest F spead in 2014 with the","PeriodicalId":367071,"journal":{"name":"Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121678569","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS PASANG SURUT MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE DI WILAYAH PERAIRAN ENDE, NUSA TENGGARA TIMUR
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Pub Date : 2019-08-04 DOI: 10.35508/FISA.V4I1.1428
Celiana F. J. P. Soares, A. Wahid, Jehunias Leonidas Tanesib
{"title":"ANALISIS PASANG SURUT MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE DI WILAYAH PERAIRAN ENDE, NUSA TENGGARA TIMUR","authors":"Celiana F. J. P. Soares, A. Wahid, Jehunias Leonidas Tanesib","doi":"10.35508/FISA.V4I1.1428","DOIUrl":"https://doi.org/10.35508/FISA.V4I1.1428","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Telah dilakukan penelitian tentang analisis pasang surut menggunakan metode Least Square di wilayah perairan Ende, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komponen harmonik pasang surut menggunakan metode Least Square serta menganalisis tipe pasang surut menggunakan bilangan Formzahl. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa komponen pasang surut yaitu M2, S2, N2, K1, O1, Q1 dan tipe pasang surut di perairan Ende termasuk tipe campuran condong keharian ganda (mixed tide prevailing semidiurnal) dengan nilai Formzhal (F) setiap bulannya adalah (0,38), (0,31), (0,25), (0,28), (0,38), (0,44), (0,41), (0,33), (0,25), (0,27) (0,35) dan 0,42. Hasil analisis pasang surut menunjukkan nilai amplitudo harmonik pasang surut ganda utama M2 dan S2 lebih dominan dibandingkan komponen pasang surut tunggal utama K1 dan O1. \u0000 Kata Kunci: Least Square, Campuran Condong Harian Ganda, Perairan Ende. \u0000 Abstract \u0000Research on tidal analysis has been done using the Least Square method in the sea area surrounding Ende, East Nusa Tenggara. This research aims to determine the components of tidal harmonics using the Least Square method and to analyze the type of tides using Formzhal number. Based on the results of analysis data, it is known that tidal harmonic components are M2, S2, N2, K1, O1, Q1 and the type of tides in Ende sea included mixed type of tide prevailing semidiurnal with Formzhal (F) value of (0.38), (0.31), (0.25), (0.28), (0.38), (0.44), (0.41), (0.33), (0.25), (0.27), (0.35), and 0.42. The results show the amplitude of the main tidal component M2 and S2 is the dominant component in the Ende Sea compared to the main single tidal component K1 and O1. \u0000 Keywords: Least Square, Mixed Tide Prevailing Semidiurnal, Ende Sea.","PeriodicalId":367071,"journal":{"name":"Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya","volume":"112 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127143013","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGEMBANGAN KEDELAI LOKAL ASAL ALOR MENGGUNAKAN METODE IRRADIASI MULTIGAMMA (NUKLIR) YANG TOLERAN KONDISI LINGKUNGAN YANG BURUK DENGAN CURAH HUJAN YANG RELATIF RENDAH DAN PRODUKSI MENINGKAT ALOR的局部大豆开发采用了一种多伽玛辐射方法,可以忍受恶劣的环境条件,降雨量相对较低,产量也在增加
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Pub Date : 2019-08-04 DOI: 10.35508/FISA.V4I1.1433
Dewinta Kristin Dakapuling, Bartholomeus Pasangka, Jonshon Tarigan
{"title":"PENGEMBANGAN KEDELAI LOKAL ASAL ALOR MENGGUNAKAN METODE IRRADIASI MULTIGAMMA (NUKLIR) YANG TOLERAN KONDISI LINGKUNGAN YANG BURUK DENGAN CURAH HUJAN YANG RELATIF RENDAH DAN PRODUKSI MENINGKAT","authors":"Dewinta Kristin Dakapuling, Bartholomeus Pasangka, Jonshon Tarigan","doi":"10.35508/FISA.V4I1.1433","DOIUrl":"https://doi.org/10.35508/FISA.V4I1.1433","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000 Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode irradiasi multigamma untuk rekayasa genetik pada tanaman kedelai lokal asal Alor di Kelurahan Kabola, Kecamatan Kabola Kabupaten Alor. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kacang kedelai lokal asal Alor dengan aplikasi irradiasi multigamma untuk mendapatkan varietas bakal unggul yang dapat beradaptasi dengan kondisi curah hujan yang relatif rendah dan produksi meningkat dan menentukan dosis yang tepat untuk memperoleh varietas kacang kedelai unggul, serta mengiventarisasi karakteristik unggul kacang kedelai hasil irradiasi multigamma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis yang tepat pada pemulihan tanaman kedelai berkisar antara 2000 rads-3000 rads. Karateristik bakal unggul yang lebih baik pada dosis 3000 rads dibandingkan dengan 2000 rads dan 4000 rads. Estimasi peningkatan produksi kedelai lokal Alor ditunjukkan pada dosis 3000 rads dan 2000 rads meningkat yakni masing-masing 47,3% dan 42,8% berbeda dibandingkan dengan dosis 4000 rads yang mencapai 23,2%. \u0000 Kata kunci: Kedelai; Irradiasi; Multigamma \u0000 Abstract \u0000 Development of Local Soybean from Alor using Multigamma Irradiation Method (Nuclear) Tolerant Condition of Rain Low Relative and Production Increased. Had been researched by using a multi gamma irradiation method for genetic engineering on local soybean plant from Alor in Kabola Sub-District, Kabola District Alor Regency was done. This research aims to develop local soybean from Alor with multigamma irradiation application to obtain superior varieties that can adapt to low relative rainfall conditions and increased production and determine the appropriate dose to obtain superior soybean varieties, as well as to inventory the superior characteristics of soybean result of multigamma irradiation. The results showed that the exact dosage of soybean crop recovery ranged from 2000 rads-3000 rads. Characteristics would be superior at doses of 3000 rads compared to 2000 rads and 4000 rads. The estimated increase in local soybean production Alor shown at doses of 3000 rads and 2000 rads increased by 47.3% and 42.8% respectively compared to the dose of 4000 rads which reached 23.2%. \u0000 Keywords: Soybean; Irradiation; Multigamma","PeriodicalId":367071,"journal":{"name":"Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126340357","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISA KOMPUTASI PERGERAKAN ORBIT BUMI TERHADAP MATAHARI BERDASARKAN HUKUM KEPLER MEMANFAATKAN WOLFRAM MATHEMATICA 基于开普勒定律,利用WOLFRAM MATHEMATICA计算地球对太阳轨道的运动
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Pub Date : 2019-08-04 DOI: 10.35508/FISA.V4I1.1431
Leonia M. F. B. Da Silva, Ali Warsito, Andreas Christian Louk
{"title":"ANALISA KOMPUTASI PERGERAKAN ORBIT BUMI TERHADAP MATAHARI BERDASARKAN HUKUM KEPLER MEMANFAATKAN WOLFRAM MATHEMATICA","authors":"Leonia M. F. B. Da Silva, Ali Warsito, Andreas Christian Louk","doi":"10.35508/FISA.V4I1.1431","DOIUrl":"https://doi.org/10.35508/FISA.V4I1.1431","url":null,"abstract":"Sebuah simulasi yang menggambarkan lintasan orbit benda langit telah dilakukan dengan menggunakan Wolfram Mathematica versi 10.3. Penyelesaian  persamaan diferensial dalam kasus orbit bumi terhadap matahari yang bergerak mengikuti gerak elipsoidal diselesaikan dengan persamaan Euler-Lagrange. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hukum Kepler II dalam kasus orbit benda langit berbentuk elips yang meliputi kecepatan dan posisi setiap saat. Dari hasil simulasi metode Euler yang telah dilakukan dapat dilihat pada notebook mathematica berupa grafik orbit bumi berbentuk elips pada setiap percepatan saat nilai , sehingga dapat dikatakan memenuhi hukum Kepler I. Dari simulasi ini juga diperoleh nilai eksentrisitas () sebesar 0,562437, energi total () sebesar -0,21875 kg m2/s2 dan -0.218758  kg m2/s2 dan  nilai periode () sebesar 21,7112 s dan 21,7114 s. \u0000  \u0000Kata Kunci: orbit, simulasi gerak elipsoidal, Euler-Lagrange, Hukum Kepler. \u0000  \u0000  \u0000Abstract \u0000  \u0000A simulation that describes the trajectory of the orbit of a celestial bodies has been done by using Wolfram Mathematica software version 10.3. differential equations in the case of the earth’s orbit around the sun that moves along the ellipsoidal are solved by the Euler-Lagrange equation. This research aimed to proved the law of Kepler II in the case of the orbit an elliptical celestial bodies which includes velocity and position at any time. From the results of the Euler  method simulation that  has been carried out, it can be seen on the Mathematica notebook in the form of graphs of earth’s elliptical orbit trajectories in each acceleration when the value of  , so that it can be said to fulfill Kepler’s I law. From this simulation also obtained  the value of eccentricity () : 0,562437, total energy (E) : -0,21875 kg m2/s2 and E: -0,218758 kg m2/s2 and value of period (T) : 21,7112 s and T: 21,7114 s. \u0000  \u0000Keywords: orbit, Ellipsoidal motion simulation, Euler-Lagrange, Kepler’s Law.","PeriodicalId":367071,"journal":{"name":"Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya","volume":"28 4-5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122157374","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
RANCANG BANGUN ALAT PERAGA PRAKTIKUM GERAK JATUH BEBAS 设计一个自由落体的练习道具
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Pub Date : 2019-08-04 DOI: 10.35508/FISA.V4I1.1435
Obet A. Atani, L. A. S. Lapono, Andreas Christian Louk
{"title":"RANCANG BANGUN ALAT PERAGA PRAKTIKUM GERAK JATUH BEBAS","authors":"Obet A. Atani, L. A. S. Lapono, Andreas Christian Louk","doi":"10.35508/FISA.V4I1.1435","DOIUrl":"https://doi.org/10.35508/FISA.V4I1.1435","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Telah dirancang sebuah sistem alat peraga praktikum gerak jatuh bebas dengan memanfaatkan fotodioda dan LED inframerah untuk mendeteksi gerak benda. Arduino Mega ADK sebagai pengontrol sistem, digunakan metode regresi non-linear polinomial orde dua dan bantuan bahasa pemrograman delphi 2010 untuk menganalisis persamaan gerak benda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai waktu tempuh benda, percepatan gravitasi, kecepatan dan grafik ketinggian serta kecepatan terhadap waktu. Nilai waktu tempuh objek yang diperoleh dari sensor pertama hingga sensor duabelas secara berturut-turut adalah 0.013944 s, 0.12069 s, 0.187906 s, 0.242262 s,0.289044 s, 0.330328 s, 0.36791 s, 0.402518 s, 0.435036 s, 0.465516 s, 0.494536 s, 0.522316 s. Nilai Kecepatan dari sensor pertama hingga sensor duabelas secara berturut-turut adalah -0.998308 m/s,  2.043109 m/s, -2.701001 m/s, -3. 233022 m/s, -3.690912 m/s, -4.094988 m/s, -4.462831 m/s,  -4.801565 m/s, -5.119842 m/s, -5.418172 m/s, -5.702212 m/s, -5.974115 m/s. Nilai percepatan gravitasi yang diperoleh pada lokasi dengan posisi lintang -10.155021° dan  elevasi 43 meter adalah −978,893.4689 ± 26.453","PeriodicalId":367071,"journal":{"name":"Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133251999","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
ESTIMASI CELAH ENERGI SENYAWA HASIL EKSTRAK DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA L.) MENGGUNAKAN METODE TAUC PLOT 推断沙尘叶提取物产生的能量隙化合物(anmuricata L。)使用陶克情节法
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Pub Date : 2019-08-04 DOI: 10.35508/FISA.V4I1.1049
Marselinus E. Dandara, R. K. Pingak, A. Johannes
{"title":"ESTIMASI CELAH ENERGI SENYAWA HASIL EKSTRAK DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA L.) MENGGUNAKAN METODE TAUC PLOT","authors":"Marselinus E. Dandara, R. K. Pingak, A. Johannes","doi":"10.35508/FISA.V4I1.1049","DOIUrl":"https://doi.org/10.35508/FISA.V4I1.1049","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000 Dalam artikel ini, celah energi optik senyawa hasil ekstrak daun Annona Muricata L. diestimasi menggunakan metode Tauc plot. Daun sirsak yang diambil dari Kabupaten Sumba Barat Daya dikeringkan dan dihaluskan kemudian diekstraksi secara maserasi. Selanjutnya, hasil ekstrak ini dievaporasi untuk menghasilkan larutan kental ekstrak daun sirsak. Larutan kental ini kemudian diencerkan kembali untuk memperoleh larutan dengan konsentrasi 100 ppm, 200 ppm dan 300 ppm, yang selanjutnya dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Spektrum serapan UV-Vis yang diperoleh kemudian dianalisis untuk menentukan celah energi optik senyawa hasil ekstrak daun sirsak. Dengan menggunakan metode Tauc plot, diperoleh nilai celah energi optik rata-rata sebesar 1,830 eV. \u0000 Kata kunci: celah energi; daun sirsak; spektroskopi UV-Vis, Tauc plot \u0000  \u0000Abstract \u0000 Estimation of energy gap of compounds extracted from Annona Muricata L. Leaves using Tauc Plot. In this article, optical energy gap of compounds from Annona Muricata L. leaves is estimated using Tauc plot. The leaves taken from Sumba Barat Daya are dried and mashed to become powder, which is then extracted by maceration. The extract is then evaporated to obtain a viscous solution of the leaf extract. The solution is further diluted to obtain solutions with concentration of 100 ppm, 200 ppm and 300 ppm. The solutions are then characterized using UV-Vis spectrophotometer. UV-Vis absorption spectrum obtained is then analyzed to obtain optical energy gap of the material. Using Tauc plot method, the average optical energy gap of the extract is found to be 1,830 eV \u0000Keywords: energy gap; Annona Muricata L; UV-Vis Spectroscopy; Tauc Plot","PeriodicalId":367071,"journal":{"name":"Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122974688","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信