JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur)最新文献

筛选
英文 中文
Optimasi Keakuratan Dimensi Produk Cetak 3D Printing berbahan Plastik PP Daur Ulang dengan Menggunakan Metode Taguchi 使用田口方法打印的塑料PP回收PP产品的尺寸优化
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Pub Date : 2020-06-09 DOI: 10.18196/jmpm.4148
Herda Agus Pamasaria, Tri Hannanto Saputra, Adhi Setya Hutama, Cahyo Budiyantoro
{"title":"Optimasi Keakuratan Dimensi Produk Cetak 3D Printing berbahan Plastik PP Daur Ulang dengan Menggunakan Metode Taguchi","authors":"Herda Agus Pamasaria, Tri Hannanto Saputra, Adhi Setya Hutama, Cahyo Budiyantoro","doi":"10.18196/jmpm.4148","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jmpm.4148","url":null,"abstract":"Peningkatan jumlah sampah plastik di Indonesia disebabkan oleh meningkatnya penggunaan produk plastik. Menurut data, pada tahun 2018 sampah plastik akan diperkirakan 24.500 ton per hari. Daur ulang sampah plastik adalah salah satu cara untuk mengurangi jumlah sampah plastik di Indonesia. Pembuatan filamen 3D Printing berbahan plastik bekas daur ulang tidak hanya untuk mengurangi limbah sampah plastik, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan filamen untuk mesin 3D Printing tipe FDM ( Fused Deposition Modeling ). Dalam proses pembuatan produk, keakuratan dimensi menjadi faktor penting dalam mempengaruhi kualitas dan bentuk produk. Pada penelitian terkait keakuratan dimensi dilakukan dengan menggunakan metode Taguchi, dengan pengoptimalan parameter terukur seperti temperature printing, layer height and print speed. Penggunaan Signal to Noise Ratio ( SNR ) dengan tipe Smaller is Better untuk analisa hasil eksperimen yang memiliki tingkat perbedaan  yang sedikit, dan untuk mengetahui parameter terukur yang berpengaruh dalam proses 3D Printing.  Berdasarkan hasil analisa didapatkan parameter optimum untuk mencetak produk dengan dimensi 20x20x20 mm, berbahan dasar material plastik daur ulang PP adalah untuk parameter printing temperature adalah 260 o C, layer height 0,16 mm dan print speed 20 mm/s. The increase in the amount of plastic waste in Indonesia is due to the increasing use of plastic products. According to data, in 2018 plastic waste will be estimated at 24,500 tons per day. Recycling plastic waste is one way to reduce the amount of plastic waste in Indonesia. Making 3D Printing filament from recycled used plastic material is one of the applications of how to reduce plastic waste, but also to fulfill the needs of filament for 3D printing with FDM type printing. In the 3D printing process with the FDM technique, dimensional accuracy is an important factor in influencing the quality and shape of the product. Research related to the accuracy of these dimensions is carried out using the Taguchi method, by optimizing measured parameters such as temperature printing, layer height and print speed. Smaller is Better type Signal to Noise Ratio (SNR) is used to analyze the results of experiments that have the least difference, and to find out the measured parameters that affect the 3D printing process Based on the analysis results, the optimum parameters for printing products with dimensions of 20x20x20 mm, based on PP recycled plastic material are the printing temperature parameters 260 oC, layer height 0.16 mm and print speed 20 mm / s.","PeriodicalId":359489,"journal":{"name":"JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur)","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127514491","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Effect of Rotational Speed on The Production Capacity of Bamboo Charcoal Particle Sieving Machine 转速对竹炭颗粒筛分机生产能力的影响
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Pub Date : 2020-06-09 DOI: 10.18196/jmpm.4150
J. W. Joharwan, M. H. Palmiyanto
{"title":"Effect of Rotational Speed on The Production Capacity of Bamboo Charcoal Particle Sieving Machine","authors":"J. W. Joharwan, M. H. Palmiyanto","doi":"10.18196/jmpm.4150","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jmpm.4150","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh kecepatan rotasi pada mesin pengayak untuk kapasitas produksi ayakan partikel arang bambu. Mekanisme pengayakan sedang dikembangkan. Ayakan menggunakan 100 dan 200 mesh dengan kecepatan rotasi digunakan 120 rpm, 150 rpm dan 180 rpm selama 15 menit untuk mengayak 50 gr partikel arang bambu. Dalam penelitian ini, proses pengayakan dapat menghasilkan kapasitas produksi ayakan partikel arang bambu 18,78 gr pada 200 mesh dengan kecepatan rotasi 180 rpm. The aim of this research is to study the effect of rotational speed on the sieving machine for the production capacity of bamboo charcoal particle sieve. A new sieving mechanism is developed. The sieves used 100 and 200 mesh with rotational speed used 120 rpm, 150 rpm and 180 rpm for 15 minutes to sieve 50 gr of bamboo charcoal particle. In this research, the sieving process can produce production capacity sieve of bamboo charcoal particle of 18.78 gr at 200 mesh with rotational speed of 180 rpm","PeriodicalId":359489,"journal":{"name":"JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur)","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122876903","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Desain Tie Rod Alat Penukar Kalor Shell dan Tube Berdasarkan TEMA Standard
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Pub Date : 2020-06-09 DOI: 10.18196/jmpm.4153
Krisdiyanto Krisdiyanto, Rahmad Kuncoro Adi
{"title":"Analisis Desain Tie Rod Alat Penukar Kalor Shell dan Tube Berdasarkan TEMA Standard","authors":"Krisdiyanto Krisdiyanto, Rahmad Kuncoro Adi","doi":"10.18196/jmpm.4153","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jmpm.4153","url":null,"abstract":"Heat exchanger adalah peralatan yang digunakan untuk memindahkan energi kalor tanpa disertai perpindahan massa. Perancangan heat exchanger harus memenuhi standar yang telah ditentukan. Salah satu standard yang digunakan yaitu dokumen yang dikeluarkan oleh TEMA. Standar tersebut masih belum optimal sehingga perlu dilakukan optimasi pada komponennya. Salah satu komponen heat exchanger yaitu tie rod . Komponen tersebut dianalisis menggunakan metode finite element . Simulasi pemberian tekanan pada geometri dapat dilakukan menggunakan platform SimScale . Tekanan yang dipakai sebagai beban dapat dipakai untuk menghitung von mises pada shell . Hasil penelitian ini menunjukkan nilai overdesign pada komponen tie rod yaitu 475,19%. Heat exchanger is an equipment that is used to transfer heat energy without mass transfer. The design of the heat exchanger must meet predetermined standards. One of the standards used is the document issued by TEMA. The standard is still not optimal so it needs to be optimized for its components. One component of the heat exchanger is tie rod. The components were analyzed using the finite element method. Simulations of applying stress to the geometry can be done using the SimScale platform. Pressure used as a load can be used to calculate von mises on the shell. The results of this study indicate the value of overdesign on the tie rod component is 475.19%.","PeriodicalId":359489,"journal":{"name":"JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125042338","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengukuran Laju Pelepasan Kalor pada Tangki SWH dengan Pipa Berisi Campuran Paraffin Wax dan Serbuk Tembaga 10% Berat
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Pub Date : 2020-06-09 DOI: 10.18196/jmpm.4151
Tito Hadji Agung Santosa, Sri Hannadhitya Farhan Yustianto
{"title":"Pengukuran Laju Pelepasan Kalor pada Tangki SWH dengan Pipa Berisi Campuran Paraffin Wax dan Serbuk Tembaga 10% Berat","authors":"Tito Hadji Agung Santosa, Sri Hannadhitya Farhan Yustianto","doi":"10.18196/jmpm.4151","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jmpm.4151","url":null,"abstract":"Penggunaan air panas banyak digunakan pada hotel, homestay , dan lain-lain. Pemanas air masih banyak menggunakan bahan bakar gas LPG yang semakin berkurang sehingga diperlukan sumber energi alternatif. Solar Water Heater (SWH) adalah aplikasi pemanas air yang menggunakan energi panas matahari untuk memanaskan air. Pada SWH konvensional, air sebagai media penyimpan panas di tangki. Air memiliki densitas yang besar sehingga konstruksi akan berat dan memerlukan penguatan pada rangka atap untuk pemasangan SWH. Paraffin wax adalah jenis p hase change material (PCM) yang memiliki densitas yang rendah sehingga ringan dan memiliki densitas energi yang besar sehingga dapat menampung energi yang besar untuk volume yang kecil. Namun, paraffin wax memiliki konduktivitas termal yang rendah sehingga perlu ditambahkan serbuk Cu untuk meningkatkan konduktivitas termalnya. Pada penelitian ini, digunakan campuran paraffin wax dengan serbuk Cu 10% berat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui laju pelepasan kalor air dan laju pelepasan kalor campuran PCM. Penelitian ini menggunakan empat variasi debit air, yaitu 1; 1,5; 2; dan 2,5 LPM. Penelitian ini dilakukan dengan cara discharging bertahap pada setiap lima menit, air keran dibuka kemudian setelah lima menit ditutup. Pengambilan data dilakukan mulai pada suhu tangki 70 C dan berakhir ketika suhu bak air penampung mencapai 35 C. Data yang diambil saat proses discharging adalah suhu air pada tangki dan suhu PCM di dalam kapsul di tangki. Laju pelepasan kalor ditentukan dengan perhitungan kalor kumulatif yang dilepaskan oleh air dan campuran PCM serta waktunya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar debit air, semakin besar pula laju pelepasan kalornya. Laju pelepasan kalor air terbesar sebesar 790 J/s, sedangkan laju pelepasan kalor oleh campuran PCM dan serbuk Cu sebesar 101,44 J/s. Dari hasil ini, masih diperlukan penelitian lanjutan dengan persentase serbuk Cu yang lebih besar sehingga laju pelepasan kalor campuran PCM dapat mendekati laju pelepasan kalor air. Hot water is widely used in hotels, homestays, and others. Water heaters still use a lot of LPG gas fuel, decreasing so that alternative energy sources are needed. Solar Water Heater (SWH) is a water heater application that uses solar thermal energy to heat water. In conventional SWH, water is used as a heat storage medium in the tank. Water has a large density, so the construction will be heavy and requires reinforcement on the roof frame for SWH installation. Paraffin wax is a type of phase change material (PCM) with a low density so that it is light and has a large energy density to accommodate large amounts of energy for a small volume. However, paraffin wax has low thermal conductivity, so it is necessary to add Cu powder to increase its thermal conductivity. In this study, a mixture of paraffin wax and 10% Cu powder was used. This study aimed to determine the rate of heat release of water and the rate of heat release of the PCM mixture.Thi","PeriodicalId":359489,"journal":{"name":"JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur)","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126316823","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Optimasi Pembuatan Scaffold dengan Struktur Pori-Pori Beraturan Menggunakan Metode Response Surface Method 采用经组织孔结构的Scaffold生成优化方法
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Pub Date : 2020-06-09 DOI: 10.18196/jmpm.4147
Adhi Setya Hutama, Adi Nugroho.
{"title":"Optimasi Pembuatan Scaffold dengan Struktur Pori-Pori Beraturan Menggunakan Metode Response Surface Method","authors":"Adhi Setya Hutama, Adi Nugroho.","doi":"10.18196/jmpm.4147","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jmpm.4147","url":null,"abstract":"Cedera yang diakibatkan kecelakaan lalu lintas dapat menyebabkan korban menderita patah tulang, cacat tubuh, hingga kematian. Korban yang mengalami kerusakan tulang dapat disembuhkan dengan restorasi tulang, yaitu dengan menanamkan tulang buatan pada jaringan tulang yang rusak. Salah satu contoh metode implan adalah dengan membuat scaffold yang terbuat dari biomaterial hidroksiapatit (HA). scaffold dirancang bersarkan pada ukuran kerusakan tulang, dan dicetak dengan mesin cetak 3D ABEF (Aqueous-based extraction fabrication). Penelitian terkait pengoptimalan pembuatan scaffold dilakukan menggunakan Response Surface Method, dengan menggunakan grafik kontur plot dan response optimizer. Parameter pembuatan scaffold yang dioptimasikan adalah kecepatan gerak sumbu, kecepatan ekstrusi, dan diameter nozzle. Analisis ini bertujuan untuk menemukan nilai kesalahan terkecil dari pembuatan scaffold, sehingga didapatkan bentuk scaffold yang optimal dari dimensi scaffold dan ukuran rongga. Berdasarkan hasil penelitian, optimasi pembuatan scaffold menggunakan Response Surface Method menghasilkan kombinasi parameter pembentuk scaffold, dengan kecepatan ekstrusi 30 mm / s, kecepatan sumbu 30 mm / s, dan diameter nozzle 0,8 mm.  Injuries caused by traffic accidents can cause victims to suffer broken bones, disability, and even death. Victims who have bone damage can be cured by bone restoration, which is by implanting artificial bone in damaged bone tissue. One example of an implant method is to make a scaffold made from hydroxyapatite (HA) biomaterials. The scaffold is designed based on the size of the bone damage, and is printed with a 3D ABEF (Aqueous-based extraction fabrication) printing machine.Research related to optimizing scaffold making is done using the Response Surface Method, using plot contour graphs and response optimizers. Optimized scaffold manufacturing parameters are the axis of movement speed, extrusion speed, and nozzle diameter. This analysis aims to find the smallest error value from making scaffold, so we get the optimal form of scaffold from scaffold dimensions and cavity size. Based on the research results, optimization of scaffold making using the Response Surface Method produces a combination of scaffold forming parameters, with an extrusion speed of 30 mm / s, an axis speed of 30 mm / s, and a nozzle diameter of 0.8 mm","PeriodicalId":359489,"journal":{"name":"JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur)","volume":"191 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132770658","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengaruh Temperatur dan Arus Listrik Proses Pelapisan Krom Pada Plastik ABS Dengan Metode Elektroplating 温度和电流对ABS塑料镀铬过程的影响与电镀方法
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Pub Date : 2020-06-09 DOI: 10.18196/jmpm.4154
Muhammad Budi Nur Rahman, Bambang Riyanta, D. Agusman
{"title":"Pengaruh Temperatur dan Arus Listrik Proses Pelapisan Krom Pada Plastik ABS Dengan Metode Elektroplating","authors":"Muhammad Budi Nur Rahman, Bambang Riyanta, D. Agusman","doi":"10.18196/jmpm.4154","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jmpm.4154","url":null,"abstract":"Elektroplating pada plastik berfungsi menambah sifat konduktif dan dekoratif. Plastik ABS memiliki tingkat keberhasilan untuk dilakukan elektroplating karena dapat dietsa secara kimiawi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh temperatur dan arus listrik proses elektroplating krom terhadap ketebalan lapisan dan kekasaran permukaan. Proses elektroplating pada plastik ABS diawali dengan proses etching , proses metalisasi palladium, dan electrolessplating nikel. Variasi arus proses elektroplating krom yang dilakukan adalah 11 A, 16 A, dan 22 A sedangkan variasi temperatur adalah 55 o C, 65 o C, dan 75 o C. Pengamatan hasil pelapisan meliputi pengamatan struktur mikro menggunakan mikroskop optic dan SEM, ketebalan lapisan, kekasaran permukaan dan kekerasan permukaan. Semakin besar arus proses elektroplating dapat meningkatkan kekasaran permukaan dan ketebalan lapisan. Proses elektroplating dengan arus 22 A menghasilkan kekasaran permukaan 0,493 µm dan ketebalan lapisan sebesar 60,61 µm. Peningkatan temperatur proses elektroplating sampai temperatur 75 o C akan menurunkan nilai kekasaran permukaan sebesar 0,40 μm dan ketebalan lapisan sebesar 21,53 μm. Variasi arus dan temperatur proses elektroplating tidak banyak berpengaruh terhadap nilai kekerasan yang berkisar antara 111 - 114 shore-D. Electroplating on plastic serves to add conductive and decorative properties. ABS plastic has a high degree of success for electroplating because it can be chemically etched. The purpose of this study was to determine the effect of temperature and electric current on the chrome electroplating process on the thickness of the layer and surface roughness. The electroplating process on ABS plastic begins with the etching process, the palladium metallization process, and the nickel electroless-plating. The variation of the chromium electroplating process current is 11 A, 16 A, and 22 A while the temperature variation is 55 o C, 65 o C, and 75 o C. Observation of coating results includes observation of microstructure using optical microscopy and SEM, layer thickness, surface roughness and surface hardness. Coating research results include observations of microstructure and SEM, layer thickness, surface roughness and surface hardness. The greater the current electroplating process can increase surface roughness, thickness of the layer. Electroplating process with a current of 22 A produces a surface roughness of 0.493 µm and a layer thickness of 60.61 µm. Increasing the temperature of the electroplating process to a temperature of 75 o C will reduce the surface roughness value by 0.40 μm and the thickness of the layer by 21.53 μm. The variation of current and temperature of the electroplating process does not significantly affect the hardness values ranging from 111 - 114 shore-D.","PeriodicalId":359489,"journal":{"name":"JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115097430","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Penggunaan Pencekam Tiga Aksis untuk Alat Bantu Pengelasan Rangka Furnitur 使用三轴扣进行家具焊接
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Pub Date : 2020-06-09 DOI: 10.18196/jmpm.4152
Rela Adi Himarosa, M. Darmawan, Muhammad Budi Nur Rahman
{"title":"Penggunaan Pencekam Tiga Aksis untuk Alat Bantu Pengelasan Rangka Furnitur","authors":"Rela Adi Himarosa, M. Darmawan, Muhammad Budi Nur Rahman","doi":"10.18196/jmpm.4152","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jmpm.4152","url":null,"abstract":"Distorsi logam terjadi akibat kontraksi logam yang terpapar suhu tinggi sehingga menimbulkan tarikan atau dorongan pada benda kerja. Alat bantu berupa pencekam banyak digunakan pada proses pengelasan untuk mencegah distorsi pada logam. Pencekam tiga aksis mampu melakukan proses pencekaman ketiga aksis sekaligus. Proses penggunaan pencekam jenis ini sangat bermanfaat untuk proses pengelasan rangka furnitur. Pencekam ini digunakan untuk meningkatkan efisiensi produksi rangka kursi. Penelitian ini untuk mengkaji pemanfaatan pencekam tiga sumbu untuk menahan fenomena distorsi akibat kenaikan suhu proses pengelasan, dan peningkatan produktifitas waktu proses penyambungan dengan variasi arus pengelasan 50 Ampere dan 60 Ampere. Kinerja pencekam mampu mempercepat waktu proses 19% dan menekan biaya pembuatan produk rangka sebesar 43,74%. Metal distortion occurs due to contractions of metal exposed to high temperatures that cause pul l ing or pushing on the work piece. Three-axis fixtures are widely used in welding process to minimize metal distortion. Three-axis fixture is capable of holding the three axis simultaneously , so it is very useful for the welding furniture frames , and can improve the efficiency of chair frame production. This study is to examine the use of three - axis fixture to withstand the phenomenon of distortion due to the increase in temperature of welding process at welding current of 50 Amperes and 60 Amperes, and de crease producti on time of the joining process. The fixture performance was able to speed up processing time by 19% and reduced the cost of frame product ion by 43.74%.","PeriodicalId":359489,"journal":{"name":"JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur)","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131399658","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Unjuk Kerja Mesin Diesel Berbahan Bakar Campuran Biodiesel Jarak dan Biodiesel Jelantah
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Pub Date : 2020-02-13 DOI: 10.18196/jmpm.3135
W. Wahyudi, Sarip Sarip, Sudarja Sudarja, H. Suhatno
{"title":"Unjuk Kerja Mesin Diesel Berbahan Bakar Campuran Biodiesel Jarak dan Biodiesel Jelantah","authors":"W. Wahyudi, Sarip Sarip, Sudarja Sudarja, H. Suhatno","doi":"10.18196/jmpm.3135","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jmpm.3135","url":null,"abstract":"Abstrak Cadangan bahan bakar fosil yang bersifat tidak dapat diperbarui semakin menipis. Pengembangan energi terbarukan perlu dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, diantaranya dengan pemanfaatan minyak nabati menjadi biodisel. Pada penelitian ini digunakan bahan baku biodisel campuran minyak jarak dan biodisel minyak jelantah yang dikombinasikan dengan minyak solar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja dari mesin disel dengan menggunakan bahan bakar solar 100% dan campuran biodisel jarak – jelantah dan solar dengan variasi 5% biodisel – 95% solar (B5), 10% biodisel – 90% solar (B10) dan 15% biodisel – 85% solar (B15). Penelitian dimulai dengan melakukan pengujian sifat fisis bahan bakar meliputi viskositas, densitas, flashpoint , nilai kalor. Selanjutnya dilakukan uji unjuk kerja mesin disel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya yang dihasilkan dari bahan bakar B5, B10, B15 masih lebih rendah daripada bahan bakar solar murni. Laju konsumsi bahan bakar pada biodisel B5, B10, dan B15 lebih rendah dibanding bahan bakar solar murni. Abstract Reserves of non-renewable fossil fuels are diminishing. Renewable energy development needs to be done to reduce dependence on fossil fuels, including the utilization of vegetable oil into biodiesel. This research used a mixture of jatropha and waste cooking oil biodiesel combined with diesel oil. The purpose of this study was to determine the performance of diesel engines using 100% diesel fuel and biodiesel with a variation of 5% biodiesel - 95% diesel (B5), 10% biodiesel - 90% diesel (B10) and 15% biodiesel - 85% diesel (B15). The study has begun by testing the physical properties of the fuel, including viscosity, density, flashpoint, heating value. Then the diesel engine performance test was carried out. The results showed that the power produced from B5, B10, B15 fuels was lower than pure diesel fuel. The fuel consumption rate of B5, B10, and B15 biodiesel is lower than pure diesel fuel.","PeriodicalId":359489,"journal":{"name":"JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur)","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132573529","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Perancangan Sistem Autonomous pada Pesawat Model UAV Jenis Glider
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Pub Date : 2020-02-13 DOI: 10.18196/jmpm.3134
Azhim Asyratul Azmi, W. Wahyudi
{"title":"Perancangan Sistem Autonomous pada Pesawat Model UAV Jenis Glider","authors":"Azhim Asyratul Azmi, W. Wahyudi","doi":"10.18196/jmpm.3134","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jmpm.3134","url":null,"abstract":"Abstrak Pesawat model jenis glider merupakan pesawat yang mampu terbang dangan kecepatan rendah dan memiliki efisiensi tinggi dalam penggunaan sumber daya tenaga yang digunakan, sehingga banyak digunakan untuk misi pemantauan. Misi pemantauan menggunakan pesawat glider memiliki keterbatasan. Pilot sebagai ahli kemudi pesawat memiliki keterbatasan jarak pandang, sehingga misi pemantauan yang dilakukan hanya sebatas jarak pandang pilot itu sendiri. Untuk meningkatkan luas area pemantauan, pesawat harus dapat terbang secara mandiri atau biasa disebut dengan aotonomous . Pesawat model yang mampu terbang secara autonomous disebut dengan pesawat model Unmanned Aerial Vehicle ( UAV ). Paenerapan sistem autonomous pada pesawat model UAV dilakukan dengan menggunakan perangkat autonomous berupa flight control ler, GPS , software GCS dan telemetri. Pemilihan perangkat autonomous disesuaikan terhadap spesifikasi pesawat model Solfix yang meripan pesawat model jenis glider untuk pemantauan titik api kebakaran hutan. Pemberian parameter atur yang merupan kontrol PID dilakukan dengan metode eksperimen uji terbang secara langsung. Nilai parameter atur diperoleh dari observasi yang dilakukan terhadap pergerakan pesawat ketika auto mode . Waypoint uji terbang berbentuk persegi dengan jarak 500m untuk setiap sisi.Pesawat model Solfix dapat terbang secara autonomous dengan stabil melewati waypoint yang ditentukan. Abstract Glider model airplane is an aircraft model with low speed cruising capability and high energy efficiency, widely used for observation missions. The main problem of using glider model plane to observation missions is the limitation of pilot visibility. Glider model airplane must be able to fly autonomously that also known as Unamanned Aerial Vehicle (UAV) to increase observation area futher. Implimitation of autonomous system on glider model airplane can be carried out by applying flight controller, GPS, GCS software and telemetry. Autonomous system was applied and adjusted to glider model airplane called Solfix. Arduflyer 1.5 Flight controller was used in this topic with flight test experimental approach to reach flight setup and tuning. Rectangle shape waypoint was set up with 90 m width and 100 m long. The flying set up and tuning was reached by observed airplane movement behavior on auto mode to follow the waypoint. Solfix model airplane was successfully flown on auto mode by following the waypoint with flight tuning: RLL2SRV_P=1,5;RLL2SRV_D=0,1;PTCH2SRV_P=1,5; PTCH2SRV_D =0,12; YAW2SRV_RLL=1,0; YAW2SEV_DAMP=0,3 and Rudder Mix=0,250.","PeriodicalId":359489,"journal":{"name":"JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur)","volume":"126 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127973200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Manufaktur dan Uji Kinerja Proses Vacuum Forming Untuk Bahan Polymethyl Methacrylate (PMMA)
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Pub Date : 2020-02-11 DOI: 10.18196/jmpm.3131
Cepi Rahmatullah Permana, Cahyo Budiyantoro, Bayu Prabandono
{"title":"Manufaktur dan Uji Kinerja Proses Vacuum Forming Untuk Bahan Polymethyl Methacrylate (PMMA)","authors":"Cepi Rahmatullah Permana, Cahyo Budiyantoro, Bayu Prabandono","doi":"10.18196/jmpm.3131","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jmpm.3131","url":null,"abstract":"Abstrak Mesin pembuat kemasan yang sederhana dan murah dengan kinerja yang memadai diperlukan untuk meningkatkan nilai ekonomis produk industri rumah tangga (UKM). Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan menguji kinerja mesin vakum forming pada bahan Polymethylmetacrylate (PMMA).Tahapan dalam pembuatan mesin ini adalah studi rancangan, manufaktur bagian mesin, cetakan, perakitan dan uji coba kinerja. Cetakan dibuat dari bahan kayu jati berukuran 140 mm x 210 mm x 15 mm. Pengujian kinerja mesin dilakukan dengan memanaskan lembaran plastik PMMA tebal 0.25 mm pada variasi waktu pemanasan 15, 20 dan 25 detik dan waktu vakum 5, 10 dan 15 detik, menggunakan pemanas 100 watt dan tekanan vakum maksimum 12 kPa. Dimensi dan geometri produk dibandingkan dengan cetakan dan dievaluasi dengan pengukuran linier serta pengamatan visual.Hasil pengujian menunjukkan bahwa kombinasi waktu pemanasan 15 detik dan waktu vakum 5 detik menghasilkan produk dengan radius yang besar pada bagian dasar. Kombinasi waktu pemanasan 20 detik dan waktu vakum 10 detik dapat memperkecil ukuran radius. Hasil cetakan yang mendekati bentuk cetakan diperoleh dengan parameter suhu pemanasan 105 ℃, waktu pemanasan 25 detik dan waktu vakum 15 detik. Abstract A simple and inexpensive packaging machine with adequate performance is needed to increase economic added value of the smal scale industries. This study aims to manufacture and to evaluate the performance of customized vacuum forming machine on Polymethylmetacrylate (PMMA)l. Manufacturing of components and molds, assembly and performance testing have been carried out to build the machine. The mold was made of teak wood with the dimension of 140 mm x 210 mm x 15 mm. Machine performance testing was done by heating a 0.25 mm thick PMMA sheet with heating time variation of 15, 20 and 25 second and vacuum time of 5, 10 and 15 second, respectively. The heating power was 100 watts and the maximum vacuum pressure was 12 kPa. Product quality were compared with mold by linear measurements and visual observations.The processing parameter of 15 second heating time and 5 second vacuum time produced a specimen with a large radius at the bottom. The combination of 20 second heating time and 10 second vacuum time reduced the size of the radius. The best product can be obtained with a heating temperature of 105 ℃, heating time of 25 second and a vacuum time of 15 second.","PeriodicalId":359489,"journal":{"name":"JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115707068","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信