{"title":"Peace Education Implementation for Young Interfaith Peace Community (YIPC) of Malang","authors":"Handoko Ja’far, Aura Firmita Dewi Safira","doi":"10.59966/setyaki.v1i4.685","DOIUrl":"https://doi.org/10.59966/setyaki.v1i4.685","url":null,"abstract":"This study aims to obtain information related to the urgency and variety of activities associated with the implementation of peace education for the young interfaith peace community of Malang. \u0000This research is mixed-methods research, which is a combination of qualitative and quantitative research methods with a descriptive approach. The subject of this study is a Muslim facilitator and participant in SIPC 2019. The data collection techniques used are questionnaires and documentation, and the data analysis used is explanatory sequential, then explained descriptively. The result of this research explains that peace education implementation for the YIPC of Malang is urgent for human relations reasons, and the peace goal includes the vulnerability of youth and interfaith potential. Young interfaith communities offer fertile ground for fostering tolerance, understanding, and collaborative problem-solving. Peace education for YIPC of Malang is implemented through several activities, including SIPC (Student Interfaith Peace Camp), regular meetings, and WIHW (World Interfaith Harmony Week).","PeriodicalId":358263,"journal":{"name":"SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam","volume":"63 41","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139448906","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Theguh Saumantri, Hamdan Hamdani, Mujib Abdullah Romdon
{"title":"Integration of Science and Religion Based on Religious Moderation at Salman Assalam Science Boarding School Cirebon","authors":"Theguh Saumantri, Hamdan Hamdani, Mujib Abdullah Romdon","doi":"10.59966/setyaki.v1i4.615","DOIUrl":"https://doi.org/10.59966/setyaki.v1i4.615","url":null,"abstract":"The Islamic Boarding School is a special educational institution that focuses on religious learning. At first, the Islamic Boarding School used the Turats book as a reference in teaching morality to the studens. However, at the Salman Assalam Islamic Boarding School, there are visible developments in religious and scientific education, especially in the field of science and technology. This study aims to examine the integration of science and religion based on religious moderation at the Salman Assalam Islamic Boarding School in Cirebon. The methodology used is a qualitative method through library research, which includes field studies with observations, documentation, and interviews. The results showed that the Salman Assalam Cirebon Science Islamic Boarding School applied an integrated science and religion approach based on religious moderation with various strategies. The learning process in this Islamic Boarding School combines scientific knowledge with religious values in order to create a holistic understanding of the world and life. The implementation of religious moderation values instilled is the formation of morals. The values of religious moderation are actualized in cognitive, affective, and practical aspects.","PeriodicalId":358263,"journal":{"name":"SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam","volume":"85 21","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139458431","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Pemikiran Integrasi-Interkoneksi Keilmuan Ibnu Sina dalam Pendidikan Islam","authors":"M. Syihabuddin, Kayan Manggala, Roudhotul Mahfudhoh, Luthfi Nurul Huda, Adila Tara Nisawanda Duha Alfani","doi":"10.59966/setyaki.v1i4.626","DOIUrl":"https://doi.org/10.59966/setyaki.v1i4.626","url":null,"abstract":"Hadirnya artikel ini bertujuan untuk meninjau konsep pemikiran pendidikan Islam yang digagas oleh ilmuwan Islam Ibnu Sina. Berangkat dari modernisasi yang membawa laju pendidikan Islam semakin maju dan terus berkembang, yang mana hal tersebut juga tidak terlepas dengan gagasan-gagasan yang mendukung jalannya proses belajar dan mengajar salah satunya konsep metodologi pendidikan Islam Ibnu Sina ini. Tulisan ini menggunakan metode studi pustaka, dengan menelaah naskah atau teks terkait judul yang diambil. Adapun hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam metodologi pendidikan Islam yang dipaparkan Ibnu Sina memiliki tingkat relevansi yang memadai dalam perkembangan pendidikan Islam mulai dari tujuan, kurikulum, metode pembelajaran serta konsep guru ideal yang digagas Ibnu Sina. Selain itu, bagian yang terpenting adalah mengintegrasi-interkoneksikan ilmu agama dan umum agar tidak ada dikotomi keilmuan. Praktik belajar ilmu agama dan umum harus seimbang dengan tujuan memberikan wawasan luas bagi peserta didik dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya dan bermuara pada pencapaian kebahagiaan duniawi dan ukhrowi. Sehingga konsep manusia yang sempurna dalam pandangan Ibnu Sina terealisasi. ","PeriodicalId":358263,"journal":{"name":"SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam","volume":"44 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139007127","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implikasi Filosofis Asbabun Nuzul dalam Ilmu Al-Qur’an","authors":"Kayan Manggala, Moh. Toriquddin, Mohamad Kharis Alwi, M. Syihabuddin, Hakma Hamzah","doi":"10.59966/setyaki.v1i4.578","DOIUrl":"https://doi.org/10.59966/setyaki.v1i4.578","url":null,"abstract":"Al-Qur’an adalah kitab suci umat islam yang menjadi sumber pertama ajaran islam yang harus diimani, dalam proses turunnya mengalami banyak proses yang mana dalam penurunnya itu terjadi baik karena bentuk pertanyaan maupun peristiwa-peristiwa yang terjadi, Al-Qur’an diturunkan untuk memberi petunjuk kepada manusia agar dia menuju jalan kebenaran dengan menegakkan asas kehidupan yang didasarkan pada keimanan kepada Allah dan juga memberitahukan hal yang telah berlalu, kejadian sekarang, maupun yang akan dating. Pada awalnya sebagian besar Al-Qur’an diturunkan untuk tujuan umum tetapi pada masa Rasulullah Saw bersama sahabat telah menyaksikan banyak peristiwa sejarah maupun peristiwa khusus serta pertanyaan-pertanyaan tentang hukum sehingga memerlukan ketegasan dan meminta penjelasan secara terperinci tentang urusan agama sehingga turunlah beberapa ayat dari Al-Qur’an untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul, hal seperti itulah yang dimaksud dengan Asbabun Nuzul.. Peneliti menyadari betapa penting Al-Qur'an bagi umat muslim, jadi Al-Qur'an bukan saja hanya untuk dibaca dan dipahami maknanya tetapi kita juga harus mengetahui penyebab mengapa ayat- ayat dalam Al-Qur'an diturunkan oleh Allah Swt. Dalam penelitian tentang asbabun nuzul Al-Qur’an akan membahas berbagai macam yang berkaitan dengan asbabun nuzul ini yang meliputi pengertian Asbabun Nuzul, macam-macam dan pembagiannya, kaidah-kaidahnya, spesifikasinya dan manfaat mempelajari Asbabun Nuzul serta Implikasi Filosofis Asbabun Nuzul dalam ilmu Qur’an.","PeriodicalId":358263,"journal":{"name":"SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam","volume":"89 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139198246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Urgensi Asbāb Al-Nuzūl Dalam Penafsiran Al-Qur’an: Implementasi Kaidah-kaidah Tafsir dalam Asbāb al-Nuzūl pada Ayat-ayat Hukum","authors":"Vicky Izza El Rahma","doi":"10.59966/setyaki.v1i3.530","DOIUrl":"https://doi.org/10.59966/setyaki.v1i3.530","url":null,"abstract":"This paper will focus on discussing the rules of the Koran interpretation in asbāb al-nuzūl and its implementation in āyah al-ahkām. It’s cause one of the requirements for a person to understand the Koran correctly, especially āyah al-ahkām, is to have a good knowledge of asbāb al-nuzūl. But in the development of the study of interpretation, including in the sub-material asbāb al-nuzūl, there is still very little discussion of the rules of the Koran interpretation.Keyword: Rule of the Koran interpretation, asbāb al-nuzūl, legal verse","PeriodicalId":358263,"journal":{"name":"SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139236196","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Sentral Guru dalam Pendidikan Karakter di Era Digital","authors":"Jurnal Studi, Keagamaan Islam, Karunia Hazyimara, Uin Alauddin, Makassar, Wenty Septria, Darma Suwarni, U. Makassar","doi":"10.59966/setyaki.v1i3.595","DOIUrl":"https://doi.org/10.59966/setyaki.v1i3.595","url":null,"abstract":"Degradasi moral terjadi sebagai salah satu bentuk akibat negatif dari perkembangan zaman. Kemajuan zaman sebenarnya bisa menjadi peluang untuk meningkatkan kompetensi peserta didik, karena sumber ilmu dapat diperoleh dengan mudah. Namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa kemajuan zaman juga memiliki efek negatif, salah satunya adalah degradasi moral. Hal ini terjadi karena siswa tidak memiliki kematangan berpikir dan membutuhkan instruksi yang ketat dalam penggunaannya. Karakter sebagai kepribadian yang terbentuk dari kebiasaan dapat menjadi benteng bagi siswa untuk menghadapi kemajuan zaman yang semakin canggih. Penanaman karakter tidak lepas dari peran guru sebagai pendidik di sekolah yang memiliki kewajiban dalam membentuk karakter peserta didik. Penelitian ini akan membahas posisi guru dalam membangun karakter siswa agar siswa memiliki kematangan mental untuk menghadapi perubahan yang ada. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka dengan pendekatan kualitatif. Untuk mendukung penggunaan jenis dan pendekatan ini, peneliti mengumpulkan data menggunakan metode dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter merupakan panduan penting bagi siswa untuk menghadapi perubahan kemajuan zaman. Melalui akhlak mulia, siswa dapat memilah mana yang pantas dan mana yang tidak. Dibutuhkan peran guru yang masif agar penanaman karakter pada siswa lebih maksimal. Pendidikan karakter ini tidak hanya berfokus pada satu tingkat pembelajaran tetapi harus diajarkan sepanjang hidup.","PeriodicalId":358263,"journal":{"name":"SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139236117","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal Studi, Keagamaan Islam, Nilna Azizatus, Shofiyyah Stai, Siliwangi Garut, Tedy Sutandy, Komarudin Stai, Dewi Rika, Juita Stai
{"title":"Empowering the Youth in Islamic Philanthropy: Cross-Cultural Perspectives and Global Experiences","authors":"Jurnal Studi, Keagamaan Islam, Nilna Azizatus, Shofiyyah Stai, Siliwangi Garut, Tedy Sutandy, Komarudin Stai, Dewi Rika, Juita Stai","doi":"10.59966/setyaki.v1i3.591","DOIUrl":"https://doi.org/10.59966/setyaki.v1i3.591","url":null,"abstract":"This research analyzes the role and influence of Islamic philanthropy in empowering the youth across cultures. A qualitative research method with a literature study approach is employed. The study highlights the practices of Islamic philanthropy by youth from diverse cultural backgrounds and cross-cultural perspectives in their implementation. Global experiences also play a crucial role in empowering the youth. The findings of this research emphasize the importance of strengthening education and nurturing Islamic values to encourage youth involvement in philanthropy and promote cross-cultural interaction and collaboration to enhance their understanding and engagement in larger philanthropic initiatives.","PeriodicalId":358263,"journal":{"name":"SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139236037","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fachruli Isra, Rukmana, S. Kurniati, Yuzar, Kata Kunci, Dialog Pemerintah, Antar Agama, Sayid Intoleransi, Toleransi Qutub
{"title":"Dialog Interreligius Perspektif Sayid Qutub dan Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Toleransi di Indonesia","authors":"Fachruli Isra, Rukmana, S. Kurniati, Yuzar, Kata Kunci, Dialog Pemerintah, Antar Agama, Sayid Intoleransi, Toleransi Qutub","doi":"10.59966/setyaki.v1i3.458","DOIUrl":"https://doi.org/10.59966/setyaki.v1i3.458","url":null,"abstract":"Dinamika toleransi di Indonesia selalu menjadi perhatian utama bagi masyarakat pluralistik. Konflik sosial sering kali menjadikan agama sebagai alasan untuk memperburuk situasi, sehingga agama menjadi masalah yang selalu menyebabkan konflik dalam masyarakat. Oleh karena itu, pandangan Sayid Qutub dan Kristen dalam Injil tentang toleransi dapat dijadikan ide untuk memajukan toleransi yang sempurna di Indonesia. Penelitian ini merumuskan tiga masalah, pertama, perbandingan konsep toleransi dalam perspektif Sayid Qutub dan Kristen dalam Injil. Kedua, hal-hal apa saja yang harus diperhatikan pemerintah dalam memajukan toleransi di Indonesia menurut pandangan Sayid Qutub. Ketiga, bagaimana dialog antaragama memengaruhi kemajuan toleransi menurut Sayid Qutub di Indonesia. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan analisis interpretatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dialog antaragama yang digagas oleh Sayid Qutub dalam Fi Zhilalil Qur'an dapat menjadi solusi untuk memajukan perdamaian di antara umat beragama di Indonesia. Sayangnya, pemerintah kurang memperhatikan dialog antaragama yang sudah banyak disusupi oleh kepentingan pribadi dan politik, serta doktrin intoleran yang dilakukan oleh para pemuka agama. Oleh karena itu, pemerintah harus segera mengatasi dan membangun dialog antaragama untuk mempromosikan toleransi di Indonesia.","PeriodicalId":358263,"journal":{"name":"SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam","volume":"2015 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139335746","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Dzikir Sebagai Upaya Menstabilkan Tingkat Emosional Orang Tua Menghadapi Kenakalan Remaja Prespektif Imam Al-Ghazali","authors":"Tia Sal Syabila Soeko Budi Waluyo","doi":"10.59966/setyaki.v1i3.473","DOIUrl":"https://doi.org/10.59966/setyaki.v1i3.473","url":null,"abstract":"Jurnal ini berfokus pada permasalahan kekosongan spiritual pada masyarakat saat ini. Penulis mengeksplorasi bagaimana kemajuan ilmu pengetahuan dan rasionalisme tidak hanya memuaskan hasrat manusia akan nilai transendental, dan bagaimana komponen agama yang seimbang dapat membantu mengatasi masalah ini. Penelitian ini secara khusus mendalami ilmu tasawuf, dengan memfokuskan pada kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali. Penulisan ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menganalisis konsep-konsep yang disajikan dalam kitab Imam Al-Ghazali. Hal ini memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang akan dibahas. Dan dalam rumusan masalah pada penelitian ini yaitu apa saja dzikir yang sesuai dengan kitab Imam Al-Ghazali dan apa saja pengaruh pengobatan dzikir yang diterapkan peneliti terhadap emosionalitas orang tua di Perumahan Griya Kebon Agung 1 Sukodono Sidoarjo. Tujuan dari penelitian ini adalah permasalahan yang terjadi adalah: tingkat kecemasan emosional orang tua, kenakalan remaja yang terjadi pada anak yang memasuki usia remaja, zaman modern yang semakin canggih, kurangnya pemahaman akan manfaat dzikir, dan cara orang tua mengontrol emosi mereka.","PeriodicalId":358263,"journal":{"name":"SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam","volume":"353 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139339708","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal Studi, Keagamaan Islam, Refleksi Penanaman, Karakter Bagi, Anak Melalui, Penanaman Keimanan, Dalam Keluarga, Kata Kunci, Pendidikan Karakter, Keluarga
{"title":"Refleksi Penanaman Karakter Bagi Anak Melalui Penanaman Keimanan dalam Keluarga","authors":"Jurnal Studi, Keagamaan Islam, Refleksi Penanaman, Karakter Bagi, Anak Melalui, Penanaman Keimanan, Dalam Keluarga, Kata Kunci, Pendidikan Karakter, Keluarga","doi":"10.59966/setyaki.v1i3.478","DOIUrl":"https://doi.org/10.59966/setyaki.v1i3.478","url":null,"abstract":"Keluarga merupakan unit terkecil sebagai sarana pertama dan utama berinteraksinya anak. Salah satu urgensi penanamn dan pembentukan karakter bagi anak adalah menanaman keimanan harus menjadi skala prioritas bagi orang tua, sehingga anak memiliki krakter iman yang kuat. Pendidikan dalam keluarga bertujuan untuk membentuk anak yang berkepribadian Islamy yaitu memiliki kekuatan iman sebagai landasan ketika berpikir dan bersikap didalam menjalani kehidupan. Anak yang memiliki kepribadian Islam adalah anak yang memiliki kelebihan dalam banyak hal, sehingga mereka bisa dikatakan sebagai anak unggul. Anak unggul adalah anak yang terarah cara berpikir dan bersikapnya berdasarkan Iman Islam dan memiliki kemampuan serta keterampilan yang bisa ia gunakan untuk kehidupannya sendiri maupun kehidupan bermasyarakat dan bernegara.Tujuan pembiasaan dan pendidikan penanaman iman dalam keluarga kepada anak adalah untuk, (1) memperkokoh keyakinan anak bahwa Allah-lah satu-satunya Tuhan pencipta alam, sehingga dia terhindar dari perbutan syirik, (2) agar anak mengetahui hakikat keberadaannya sebagai manusia makhluk Allah, dan (3) mencetak tingkah laku anak menjadi tingkah laku yang Islami yang berakhlaq mulia.","PeriodicalId":358263,"journal":{"name":"SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139347508","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}