{"title":"PERAN BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) SEBAGAI LEMBAGA SOSIAL EKONOMI","authors":"Yulia Febriyati","doi":"10.55558/alihda.v13i1.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.55558/alihda.v13i1.66","url":null,"abstract":"Kehadiran Baitul Maal wa-Tamwil (BMT) dalam suatu wilayah pada dasarnya merupakan jawaban atas belum “terjamah” dan terjangkaunya masyarakat lapis bawah (wong cilik atau masyarakat miskin) oleh berbagai lembaga keuangan perbankan. Keberadaan BMT merupakan tantangan tersendiri bagi umat Islam terutama bagi para pemimpin umat dan praktisi perbankan Islam, untuk mampu menunjukan kualitas dan profesionalisme BMT dalam memenuhi aspirasi dan tuntutan umat yang berhubungan dengan aktivitas perekonomian, sehingga keberhasilan BMT dalam merealisasikan tuntutan umat, pada gilirannya akan memposisikan BMT sebagai sebuah lembaga keuangan Islam yang capable dan credible. Untuk itu, upaya dan peran BMT dalam meningkatkan posisi ekonomi rakyat harus menunjukan performancenya dalam kapasitasnya sebagai sebuah lembaga keuangan yang memiliki kemampuan untuk berperan dan sebagai alternatif bagi masyarakat dalam kerjasama usaha dan bermitra bisnis. \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":347000,"journal":{"name":"Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141826280","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI RIJALUL ḤISBAH DALAM PENANAMAN KESADARAN SHOLAT BERJAMAAH DI MASJID PADA SANTRI PESANTREN ISLAM AL IRSYAD TENGARAN","authors":"Nardi, Maslihatul Umami","doi":"10.55558/alihda.v18i2.150","DOIUrl":"https://doi.org/10.55558/alihda.v18i2.150","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Rijalul Hisbah atau bagian-bagian ibadah di Pondok Pesantren Jam’iyah Ṭalabah’ (OSIS) Al Irsyad Tengaran Kabupaten Semarang, serta hambatan dan solusi dalam menanamkan rasa shalat berjamaah di kalangan santri.Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data kualitatif dan metode deskriptif. Subyek penelitian ini adalah para wali Rijalul Hisbah, ketua Rijalul Hisbah dan beberapa santri Pondok Pesantren Al Irsyad Tengaran. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Rijalul Hisbah menerapkan beberapa strategi untuk menanamkan kesadaran di kalangan santri dalam melaksanakan shalat berjamaah di masjid, antara lain (1) strategi pembiasaan, (2) strategi sugesti, (3) strategi pemberian hadiah, dan (4) strategi hukuman. Dalam perjalanannya, strategi pembiasaan menghadapi kendala berupa menurunnya semangat dan stres di kalangan siswa senior. Pada saat yang sama, hambatan terhadap strategi konseling meliputi keterbatasan waktu, kesulitan menemukan konselor yang cocok, dan rendahnya motivasi siswa untuk menerima nasihat. Hambatan terhadap strategi punitif adalah adanya peraturan yang mengatur syarat-syarat hukuman bagi siswa. Solusi yang dilakukan Rijalul Hisbah dalam strategi pembiasaan adalah dengan memberikan nasihat kepada anggota yang kurang termotivasi dan mencari bantuan kepada pengurus asrama. Pada saat yang sama, strategi nasihatnya adalah memberikan nasihat langsung kepada pelanggar dan membentuk departemen khusus untuk menangani nasihat tersebut. Solusi dari kendala strategi hukuman adalah dengan memberikan hukuman sesuai peraturan yang ditetapkan oleh pihak pondok pesantren dengan disaksikan pengawas Rijalul Hisbah. Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, maka proses penyadaran akan salat berjamaah di masjid berjalan sesuai harapan, terbukti dengan sebagian besar santri yang sadar salat berjamaah di masjid dan tidak terlambat","PeriodicalId":347000,"journal":{"name":"Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141834274","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SEGREGASI GENDER DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENANAMAN KEDISIPLINAN SISWA MA AL IRSYAD PUTRA DAN MA AL IRSYAD PUTRI","authors":"Arif Ardiansyah, Muna Erawati","doi":"10.55558/alihda.v18i2.151","DOIUrl":"https://doi.org/10.55558/alihda.v18i2.151","url":null,"abstract":"Penerapan segregasi biasa terjadi di pesantren tradisional dan modern, namun lain halnya jika diterapkan di lembaga pendidikan formal yaitu Madrasah Aliyah Putra dan Putri Al Irsyad. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan segregasi gender dalam pembelajaran PAI untuk mengembangkan kualitas kedisiplinan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi segregasi kelas berbasis gender dalam pengembangan karakter disiplin dengan merumuskan tiga fokus penelitian yaitu: 1) Bagaimana implementasi segregasi gender dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di MA Al Irsyad dan MA Al Irsyad Putri. Angkatan 2023. 2). Apa saja faktor pendukung dan penghambat terjadinya segregasi gender dalam pembelajaran pendidikan agama Islam pada siswa MA Al Irsyad 3). Apa dampak segregasi gender dalam pembelajaran pendidikan agama Islam terhadap pengembangan karakter disiplin siswa MA Al Irsyad dan MA Al Irsyad Putri. \u0000Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara dan pencatatan. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui observasi tekun, triangulasi, dapat dipercaya, dapat diandalkan, dan dapat dikonfirmasi. Informan penelitian ini adalah kepala madrasah, wakakul, guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Segregasi gender telah diterapkan sepenuhnya pada kedua program magister, yaitu dipisahkan sepenuhnya dari pembelajaran dan struktur organisasi sekolah terhadap tempat dan lingkungan. Segregasi tidak hanya terjadi pada mata pelajaran PAI tetapi pada semua mata pelajaran. 2) MA Putra dan Perempuan Al Irsyad Faktor pendukung penerapan segregasi gender adalah infrastruktur khusus dan struktur manajemen yang terpisah antara laki-laki dan perempuan. Hal ini tidak hanya melibatkan pemisahan kelas dan asrama tetapi juga koordinasi antara pimpinan madrasah laki-laki dan perempuan. Selain itu, kedua peraturan Guru tersebut hanya menerima siswa berdasarkan gender, yang juga mendukung penerapan segregasi gender. Secara keseluruhan, tidak ada hambatan atau hambatan besar dalam penerapan segregasi gender, beberapa guru dan siswa perempuan menyebutkan beberapa hambatan seperti kurangnya antusiasme siswa perempuan terhadap guru perempuan. 3) Segregasi gender juga berperan penting dalam membentuk karakter kedisiplinan siswi, yang tercermin dari kedisiplinan siswi menutup aurat dan tetap santun dalam berinteraksi dengan ustadz dan ustadzah. Manfaat segregasi gender antara lain meningkatkan rasa percaya diri, kebebasan berekspresi, dan kemampuan mengekspresikan ide di dalam kelas","PeriodicalId":347000,"journal":{"name":"Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141834335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN MANDIRI MELALUI PROGRAM SYAQQOH TAHFIDZ ALQUR’AN MTS AL IRSYAD TENGARAN TAHUN 2023","authors":"Sulaeman, Winarno","doi":"10.55558/alihda.v18i2.152","DOIUrl":"https://doi.org/10.55558/alihda.v18i2.152","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana program tahfidz syaqqoh di MTs Al Irsyad Tengaran membantu mengembangkan rasa disiplin dan kemandirian pada siswa. Penelitian ini mengkaji beberapa unsur, seperti pelaksanaan program syaqqoh tahfidz di MTs Al Irsyad Tengaran untuk meningkatkan kedisiplinan dan kemandirian siswa, tantangan dan solusi dalam menumbuhkan sifat disiplin dan kemandirian di lembaga tersebut, serta pentingnya program syaqqoh tahfidz terhadap kedisiplinan dan kemandirian santrinya. \u0000 \u0000Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan proses analisis data terdiri dari reduksi data, menampilkan data, dan memverifikasinya. Peserta penelitian antara lain kepala Madrasah, ketua kegiatan ekstrakurikuler, pengasuh Syaqqoh Tahfidz, serta siswa yang tergabung dalam program Syaqqoh Tahfidz. \u0000 \u0000Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa program syaqqoh tahfidz MTs Al Irsyad Tengaran efektif menumbuhkan karakter disiplin dan mandiri melalui berbagai strategi. Strategi tersebut antara lain mensosialisasikan kegiatan tahfidz syaqqoh, menetapkan rutinitas sehari-hari untuk hafalan dan shalat, mendorong partisipasi dalam shalat berjamaah masjid, melakukan kegiatan pendidikan, dan mendapatkan motivasi dari para huffadz untuk berprestasi dalam kegiatan tahfidz syaqqoh. Siswa program Syaqqoh Tahfidz akan diberikan sertifikat setelah menyelesaikan hafalan yang dipersyaratkan, sedangkan bagi yang tidak memenuhi target akan dikenakan sanksi, termasuk dikeluarkan dari program. Pengenalan kegiatan tahfidz syaqqoh sosial. Dampak program Syaqqoh Tahfidz terhadap disiplin dan kemandirian terlihat jelas. Siswa yang hafal Al-Quran menunjukkan penurunan pelanggaran disiplin dibandingkan teman sebayanya, sehingga menjadi contoh positif bagi siswa lainnya. Beberapa tantangan yang kita hadapi ada pada diri kita sendiri, seperti perasaan malas dan kesulitan mengatur waktu untuk melakukan aktivitas lain. Selain itu, faktor eksternal seperti kurangnya dukungan dari orang lain dan siswa yang kesulitan mencapai tujuan juga dapat menghambat kemajuan kita dalam tahfidz. Jawabannya terletak pada penegasan dan penerapan pedoman, peningkatan motivasi dan strategi, penambahan personel tahfidz syaqqoh, dan penilaian berkala terhadap program tahfidz syaqqoh","PeriodicalId":347000,"journal":{"name":"Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141834313","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI METODE DRILL ALQURAN HADITS","authors":"Mariatul Hikmah, Riska Mairiani","doi":"10.55558/alihda.v18i1.148","DOIUrl":"https://doi.org/10.55558/alihda.v18i1.148","url":null,"abstract":"Metode Drill merupakan metode mengajar dengan cara menyuruh siswa mengerjakan sesuatu secara berulang-ulang. Dengan demikian metode drill sangat cocok digunakan dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits terlebih dalam menghafalkan ayat-ayat yang terdapat di dalamnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Implementasi metode drill pada mata Pelajaran al qur’an hadis?Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi metode drill pada mata Pelajaran alquran hadis. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadits dan Siswa kelas.VII MTsN Indragiri Hulu. \u0000Adapun metode drill dikatakan sebagai metode pelatihan pada mata Pelajaran alqur’an hadis yang mesti dilakukan oleh seorang guru dengan melaksanakan langkah-langkah yang ada. Dengan melaksanakan implementasi metode drill secara maksimal oleh guru maka akan memudahkan para siswa memahami Pelajaran alqur’an hadis ini.","PeriodicalId":347000,"journal":{"name":"Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141838325","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KETERAMPILAN MENGKOMBINASIKAN METODE PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH TSANAWIYAH NURUL FALAH AIRMOLEK","authors":"Usman, Shendy Pratama, Carina Dwi Putri","doi":"10.55558/alihda.v18i1.146","DOIUrl":"https://doi.org/10.55558/alihda.v18i1.146","url":null,"abstract":"Belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan unsur rohani dan jasmani. Belajar merupakan serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik, sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, efektif, dan psikomotor. Dalam proses pembelajaran seorang guru haruslah memiliki metode yang tepat agar mampu melaksanakan pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan baik. Mengajar mengandung tujuan agar peserta didik dapat mengembangkan diri yang dengan pengembangan diri itu mengalami perubahan tingkah laku. Bahan pengajaran yang disampaikan berproses melalui metode tertentu, sehingga dengan metode yang digunakan tujuan pengajaran dapat tercapai. Tidak ada sebuah metode pembelajaran yang sempurna, karena setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan. Karena itulah penggunaan sebuah metode akan efektif jika ditopang oleh metode yang lain, dan setiap pendidik dituntut agar terampil dalam mengkombinasikan metode-metode pembelajaran, agar proses pembelajaran berjalan dengan aktif dan menyenangkan.","PeriodicalId":347000,"journal":{"name":"Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141838409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN METODE DEMONSTRASI DI MI DZIKRUSSALAM DESA AUR CINA BATANG CENAKU","authors":"Nurwahid Ihsanudin, Reci Rawani","doi":"10.55558/alihda.v16i2.145","DOIUrl":"https://doi.org/10.55558/alihda.v16i2.145","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengevaluasi kemampuan guru dalam menerapkan metode demonstrasi di MI Dzikrussalam, Desa Aur Cina Batang Cenaku. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggali konteks pendidikan Islam dan penerapan metode demonstrasi di MI tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam memainkan peran sentral dalam kurikulum MI Dzikrussalam, dengan metode demonstrasi digunakan untuk memperkuat nilai-nilai keislaman. Meskipun menghadapi tantangan sumber daya, terdapat potensi positif melalui integrasi teknologi dan kolaborasi dengan orang tua. Dampak positif terhadap pendidikan karakter menunjukkan keberhasilan metode demonstrasi dalam membentuk kepribadian siswa. Saran yang diajukan melibatkan pengembangan sumber daya, pelatihan guru, integrasi teknologi yang bijak, dan kolaborasi erat dengan orang tua. Penelitian ini memberikan kontribusi untuk pengembangan pendidikan Islam di tingkat dasar, memberikan dasar bagi strategi berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran agama Islam melalui metode demonstrasi di MI Dzikrussalam.","PeriodicalId":347000,"journal":{"name":"Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141838240","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN SHORD CARD OLEH GURU FIQH PADA MATERI PEMBELAJARAN FIQH","authors":"Mariatul Hikmah, Syahputri Ariani","doi":"10.55558/alihda.v16i1.147","DOIUrl":"https://doi.org/10.55558/alihda.v16i1.147","url":null,"abstract":"Pembelajaran merupakan proses ataupun interaksi Pendidikan yang disampaikan oleh seorang guru kepada para siswanya. Adapun objek dalam kajian penelitian ini adalah interaksi yang disampaikan oleh seorang guru dalam bentuk memberikan arahan, bantuan, pendampingan dalam transperisasi keilmuan. Dalam melaksanakan proses pembelajaran dibutuhkan peran serta dari seorang gur, maka di sini adalah gueu fiqh untuk menetapkan media dan strategi apa yang digunakan dalam proses pembelajaran. Adapun dalam kajian ini adalah pendekatan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru fiqh dalam melaksanakn proses pembelajaran kepada para peserta didiknya dengan menggunakan media pembelajaran shord card. Di masa ini, sebagai seorang guru fiqh yang melaksanakan proses pembelajaran dalam kurikulum Merdeka, harus mampu menjadikan para siswa memiliki daya kritis yang kuat, kemudian berani bertanggung jawab terhadap pendapat dari mereka, tidak terikut-ikut atas pendapat kawan-kawannya, optimis, dan memiliki nilai-nilai keislaman yang kuat. Sebagai seorang guru fiqh, Ketika melaksanakan proses pembelajaran, khususnya tentang sholat, harus lah mampu melaksanakan proses pembelajaran dengan maksimal. Dan sadar akan kewajiban melaksanakan sholat. \u0000Dalam paradigma yang penulis lihat, pembelajaran agama pada saat ini banyak dijelaskan dengan metode ceramah. Anak didik hanya mendengarkan apa yang disampaikan oleh seorang guru secara sistematis, metode pembelajaran seperti ini banyak sekali dilaksanakan oleh seorang guru. Namun terlihat banyak dari anak didik yang merasa bosan akan adanya metode pembelajaran system ceramah. Salah satu pendekatan yang dilakukan adalah menggunakan media pembelajatan Shord card, yakni bentuk media pembelajaran menggunakan kartu. Metode yang digunakan ini sangat simple dan umumnya dipahami oleh kebanyakan anak diidk, serta merangsang anak didik juga untuk menjadi aktif dan berani m enjelaskan materi dengan daya nalar mere sehingga pembelajaran itu terkesan menyenangkan.","PeriodicalId":347000,"journal":{"name":"Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141838343","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMBELAJARAN INKUIRI DAN PEMAHAMAN KONSEP SEJARAH, JURNAL SEJARAH DAN KEBUDAYAAN KELAS VII MTS ISIQOMAH SALENSEN","authors":"Nurwahid Ihsanudin, Windriani","doi":"10.55558/alihda.v17i1.144","DOIUrl":"https://doi.org/10.55558/alihda.v17i1.144","url":null,"abstract":" Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu pengetahuan dan memahami warisan budaya yang telah ada sejak zaman dahulu. Pendidikan formal yang dilakukan oleh seorang pendidik mesti memiliki strategi supaya pembelajaran itu tidak terkesan monoton. Tanpa adanya strategi bisa saja pelaksanaan itu tidak terlaksana secara kondusif. Di antara pelajaran yang menarik untuk dieksplorasi adalah Sejarah Kebudayaan Islam. \u0000Penerapan strategi pembelajaran Inquiry dilakukan dalam beberapa tahap yang terstruktur: Penetapan Tujuan Pembelajaran: Menetapkan tujuan yang jelas untuk memahami konsep-konsep utama dalam Sejarah Kebudayaan Islam dan mengembangkan keterampilan analisis siswa. Perencanaan Kegiatan: Guru merancang serangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan penyelidikan, diskusi kelompok, eksplorasi sumber daya, dan presentasi. \u0000Pelaksanaan Pembelajaran: Melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah disusun, memfasilitasi diskusi, memberikan bimbingan, dan memonitor progres siswa. \u0000Evaluasi dan Refleksi: Melakukan evaluasi terhadap pemahaman siswa melalui penugasan, proyek, atau ujian, serta merefleksikan proses pembelajaran untuk identifikasi area yang perlu diperbaiki.","PeriodicalId":347000,"journal":{"name":"Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141838101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENTINGNYA INTEGRASI ILMU PENGETAHUAN UMUM DALAM MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM: PERSPEKTIF DOSEN DAN MAHASISWA","authors":"Yusrizal","doi":"10.55558/alihda.v17i2.141","DOIUrl":"https://doi.org/10.55558/alihda.v17i2.141","url":null,"abstract":"Integrasi ilmu pengetahuan umum dalam mata kuliah Pendidikan Agama Islam di era modern menjadi fokus penelitian ini. Artikel ini mengeksplorasi konsep tersebut dari perspektif dosen dan mahasiswa untuk memahami dampak, tantangan, dan manfaatnya. Tinjauan pustaka memberikan wawasan tentang pentingnya penggabungan ilmu pengetahuan umum dalam konteks agama Islam. Temuan penelitian menunjukkan bahwa integrasi ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman konsep agama, pengembangan keterampilan berpikir kritis, dan penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Dosen memiliki peran sentral dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermakna, sementara mahasiswa mendapatkan manfaat dari pengayaan kontekstual dan relevansi ajaran agama dengan realitas kehidupan modern. Meskipun temuan positif, tantangan implementasi seperti keterbatasan waktu, sumber daya, dan resistensi terhadap perubahan perlu diperhatikan. Saran untuk pelatihan dosen, penelitian lebih lanjut, peningkatan sumber daya, inisiatif kolaboratif, dan evaluasi berkelanjutan disampaikan untuk memajukan efektivitas integrasi ilmu pengetahuan umum dalam pendidikan agama Islam. Kesimpulannya, integrasi ini menjadi landasan penting untuk mencetak generasi yang lebih berkualitas dan adaptif di era modern.","PeriodicalId":347000,"journal":{"name":"Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141851848","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}