Linna Ismawati, Jatnika Dwi Asri, Kwik Kianggi, Tiara Salsabila
{"title":"Edukasi Risiko Finansial Teknologi pada Pondok Pesantren Rojaul Huda Darun Nasya Kabupaten Bandung Barat","authors":"Linna Ismawati, Jatnika Dwi Asri, Kwik Kianggi, Tiara Salsabila","doi":"10.33701/cc.v1i2.2069","DOIUrl":"https://doi.org/10.33701/cc.v1i2.2069","url":null,"abstract":"Finansial Teknologi merupakan salah satu inovasi teknologi berbasis digital pada era revolusi industri 4.0 yang secara masif mengalami pertumbuhan sangat pesat. Perkembangan finansial teknologi diikuti dengan kemampuan masyarakat dalam mengadaptasi finansial teknologi dan digunakan secara masif dalam kehidupan sehari-hari. Kemudahan bertransaksi menggunakan aplikasi finansial teknologi mengubah gaya hidup masyarakat dari pemanfaatan teknologi konvensional ke teknologi digital. Disisi lain keterbatasan pengetahuan masyarakat tentang finansial teknologi mengakibatkan sebagian masyarakat mengalami risiko kerugian dalam pemanfaatan teknologi berbasis digital. Kurangnya pengetahuan menimbulkan berbagai permasalahan yang dihadapi terkait finansial teknologi di antaranya pola hidup yang semakin konsumtif, risiko pinjaman online yang mengalami gagal bayar, dan risiko kegagalan investasi. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat ini adalah mengedukasi dan memberikan pendampingan kepada para santri Pondok Pesantren Rojaul Huda Darun Nasya agar memiliki pengetahuan yang cukup dalam memanfaatkan finansial teknologi dan meminimalisir risiko. Metode yang digunakan adalah (1) melakukan penjajakan kemitraan dan mendiskusikan topik pengabdian (2) melakukan pengamatan untuk menemukan masalah yang terjadi pada mitra; (3) memberikan penjelasan tentang kegiatan pengabdian kepada mitra; (4) melaksanakan kegiatan pengabdian di lokasi mitra. Luaran yang diperoleh dari pelaksanaan Program Pengabdian dan Pemberdayaan ini yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pemanfaatan finansial teknologi oleh generasi muda. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pentingnya edukasi kepada masyarakat dalam pemanfaatan finansial teknologi agar terhindar dari risiko kerugian.","PeriodicalId":345405,"journal":{"name":"Civitas Consecratio: Journal of Community Service and Empowerment","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117223611","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mulyana Mulyana, Agung Nurrahman, Abdurohim Abdurohim
{"title":"Penguatan Peran Pemerintah Desa Cileles dalam Membangun Usaha Mikro Kecil (UMK)","authors":"Mulyana Mulyana, Agung Nurrahman, Abdurohim Abdurohim","doi":"10.33701/cc.v1i2.2001","DOIUrl":"https://doi.org/10.33701/cc.v1i2.2001","url":null,"abstract":"Rendahnya peran Pemerintah Desa Cileles dalam mendampingi pelaku UMK menjalankan usahanya menjadi fokus permasalahan yang diangkat dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk memperkuat peran dari Pemerintah Desa di Desa Cileles dalammembangun UMK di Desa Cileles. Adapun metode dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) antara lain menggunakan metode sosialisasi, penyampaian materi dan dialog terbuka bersama Pemerintah Desa Cileles, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh RT/RW dan masyarakat pelaku UMK di Desa Cileles. Hasil dari kegiatan pengabdian adalah: 1) adanya output berupa penguatan peran Pemerintah Desa Cileles sebagai regulator dan menerbitkan Rancangan Peraturan Desa Cileles tentang Klinik Manajemen UMK Desa “Cileles Sejahtera”; 2) sebagai dinamisator, terwujudlah dialog terbuka antara Akademisi IPDN dengan masyarakat terkait permasalahan UMK; 3) sebagai fasilitator, outputnya adalah tersusunnya inventarisir jenis pelatihan dan manfaatnya yang dapat diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Cileles dengan berkolaborasi dengan Akademisi dan pelaku bisnis; 4) sebagai katalisator dalam membangun UMK di Desa Cileles adalah tersampaikannya informasi usaha oleh Akademisi IPDN kepada pelaku UMK dalam penyampaian materi yang telah dilakukan. Kesimpulan dari kegiatan PKM adalah Pemerintah Desa Cileles dan masyarakat pelaku UMK menyambut baik dan memberikan respons positif terkait didirikannya klinik manajemen UMK di Desa Cileles, sebagai wadah bagi pelaku UMK untuk berkonsultasi dan berinovasi, serta sebagai wadah bagi Pemerintah Desa dalam memperkuat perannya dalam mendampingi pelaksanaan usaha pelaku UMK di Desa Cileles dalam jangka panjang.","PeriodicalId":345405,"journal":{"name":"Civitas Consecratio: Journal of Community Service and Empowerment","volume":"48 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114129220","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Media Sosial untuk Penguatan Fungsi Pelayanan","authors":"Muhammad Imam Wahyudi, Teguh Ilham","doi":"10.33701/cc.v1i2.1994","DOIUrl":"https://doi.org/10.33701/cc.v1i2.1994","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 memaksa perubahan terjadi dalam waktu cepat, tidak terkecuali pada aspek layanan publik. Kondisi saat ini menyebabkan masyarakat kesulitan dalam mendapatkan layanan, salah satunya dari kelurahan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada perangkat kelurahan dan masyarakat untuk mengoptimalkan media sosial dalam memberikan layanan administratif dan menerima saran, kritik, atau aduan. Kegiatan pendampingan ini dilakukan melalui pertemuan tatap muka terbatas di kantor Kelurahan Madatte dan rumah warga dengan memperhatikan protokol Covid-19. Kegiatan pelatihan ini menghasilkan respons positif dari semua responden, baik dari petugas layanan dan masyarakat pengguna di mana berbagai layanan informasi dapat diakses melalui akun WhatsApp dan informasi dari Instagram resmi Kelurahan Madatte. Walaupun menu yang tersedia masih terbatas pada ketiga layanan, yaitu: alamat kelurahan, pelayanan administrasi, dan akun sosial media kelurahan, namun diharapkan setelah pelatihan ini, petugas layanan kelurahan mampu mengembangkan sistem ini dengan menambah fitur-fitur lain. Selain itu, inovasi ini diharapkan dapat memantik pemerintah daerah dan nasional untuk memberikan pendampingan teknologi yang lebih maju. Selain itu, anggaran yang representatif juga perlu ditingkatkan agar setiap unit layanan yang sangat dekat dengan masyarakat ini bisa diberikan dengan optimal.","PeriodicalId":345405,"journal":{"name":"Civitas Consecratio: Journal of Community Service and Empowerment","volume":"414 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134496944","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Kompetensi Aparatur dalam Pelayanan Pengaduan Berbasis Online di Kelurahan Kota Cimahi","authors":"Irfan Setiawan","doi":"10.33701/cc.v1i2.2026","DOIUrl":"https://doi.org/10.33701/cc.v1i2.2026","url":null,"abstract":"Kota Cimahi yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi, memberikan dampak permasalahan sosial kemasyarakatan yang tinggi pula. Permasalahan sosial kemasyarakatan tersebut perlu ditangani dengan cepat oleh kelurahan sebagai pemerintahan terdekat dengan masyarakat. Kelurahan perlu didukungdengan layanan pengaduan yang dapat segera diakses oleh masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan dan penanganan berbagai masalah yang terjadi pada kehidupan masyarakat. Layanan tersebut perlu didukung oleh aparat yang memiliki kompetensi dalam pelayanan pemerintahan yang banyak dikembangkan di kota Cimahi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dan kajian bertujuan untuk peningkatan kompetensi aparatur dalam pelayanan pemerintahan berbasis online pada Kelurahan di Kecamatan Cimahi Selatan khususnya dalam bidang pelayanan pengaduan masyarakat secara online. Metode pengabdian melalui empat tahapan, yaitu tahapan koordinasi, tahapan identifikasi target, tahapan analisis data, dan tahapan implementasi kegiatan. Hasil pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dan kajian ini menunjukkan bahwa perlunya peningkatan kompetensi aparatur kelurahan dalam pelayanan pengaduan masyarakat secara online Kecamatan Cimahi Selatan. Peningkatan dilakukan agar aparatur dapat memahami tata kelola dalam layanan pengaduan secara online. Diperlukannya sosialisasi baik secara langsung kepada masyarakat melalui poster dan brosur mengenai layanan pemerintahan secara online.","PeriodicalId":345405,"journal":{"name":"Civitas Consecratio: Journal of Community Service and Empowerment","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129852753","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penyusunan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Berbasis Partisipasi Masyarakat di Desa Cileles, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat","authors":"Mutia Rahmah, Muchlis Hamdi","doi":"10.33701/cc.v1i2.1954","DOIUrl":"https://doi.org/10.33701/cc.v1i2.1954","url":null,"abstract":"Persepsi yang berkembang selama ini bahwa partisipasi masyarakat dalam penyusunan rancangan peraturan desa (perdes) adalah pada saat peraturan desa sedang dibahas dan disepakati bersama antara pemerintah desa dan BPD. Persepsi tersebut ternyata belum sejalan dengan ketentuan normatif bahwa partisipasi masyarakat seharusnya dimulai sejak penetapan rencana penyusunan rancangan perdes. Hal ini tentunya juga berlaku dalam penyusunan perdes yang bersifat tahunan yakni Perdes APBDes. Kegiatan pengabdian in bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran aparat desa, BPD, dan masyarakat akan pentingnya peran masing-masing aktor dalam penyusunan Perdes APBDes serta untuk melatih dan menyimulasikan penyusunan Perdes APBDes kepada masyarakat agar dapat terampil dalam penyampaian aspirasi dan membangun kesepakatan untuk prioritas program desa serta terampil berpartisipasi baik secara individu maupun organisasional. Metode kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui ceramah, diskusi, tanya jawab terkait penyusunan Perdes APBDes, serta berbagi pengalaman, pelatihan, dan simulasi dalam pelaksanaan musyawarah dusun dan musyawarah BPD. Temuan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah adanya kecenderungan pemerintah desa kurang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan pemerintah desa, motivasi peserta belum berbasis kesadaran namun masih bersifat pengerahan, serta masih belum memadainya kapasitas BPD sebagai penampung dan penyalur aspirasi masyarakat desa dan sebagai mitra pemerintah desa di Desa Cileles. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan literasi, pelatihan, dan simulasi yang dilakukan dapat memberikan pengetahuan, perubahan persepsi, dan pemahaman akan pentingnya peran setiap aktor baik pemerintah desa sebagai pelayan masyarakat, BPD sebagai wadah aspirasi masyarakat, dan masyarakat sebagai objek dan subjek pembangunan.","PeriodicalId":345405,"journal":{"name":"Civitas Consecratio: Journal of Community Service and Empowerment","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124243636","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pendampingan Pembentukan Badan Usaha Milik Desa di Desa Tinting Boyok, Sekadau, Kalimantan Barat","authors":"Kristianus Nova, Arwanto Arwanto","doi":"10.33701/cc.v1i1.1774","DOIUrl":"https://doi.org/10.33701/cc.v1i1.1774","url":null,"abstract":"Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) adalah salah upaya yang ditempuh oleh seluruh perangkat desa untuk meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi desa. Pembangunan desa melalui pembentukan sarana dan pasarana tersebut dapat meningkatkan perekonomian yang kokoh. Pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa BUMdes sangat diperlukan di Desa Tinting Boyok, Sekadau, Kalimantan Barat, mengingat Pendapatan Asli Desa (PADes) berjumlah Rp 0. Pembentukan BUMdes ini bertujuan untuk mendapatkan dana tambahan yang dapat digunakan untuk membantu pembiayaan pembangunan dan perekonomian desa mengingat Desa Tinting Boyok masih berkualifikasi sebagai desa tertinggal. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu menganalisa potensi desa, sosialisasi dan koordinasi serta grup discussion. Beberapa tahapan yang dilaksanakan dalam kegiatan ini berupa pemetaan potensi, sosialisasi BUMDes dan pendampingan. Kegiatan ini mampu mendorong Pemerintah Desa Tinting Boyok meningkatkan pendapatan asli desa melalui pembentukan dan tata tata kelola BUMDes yang baik. BUMDes bergerak di bidang pengelola jual beli hasil panen kelapa sawit di lingkungan desa. Hal ini mengingat Desa Tinting Boyok merupakan pusat jual beli hasil panen kelapa sawit di Kabupaten Sekadau.","PeriodicalId":345405,"journal":{"name":"Civitas Consecratio: Journal of Community Service and Empowerment","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116701292","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strategi Partisipatif Pembangunan Sosial di Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang","authors":"Mahadiansar Mahadiansar, Fedro Romadhan","doi":"10.33701/cc.v1i1.1626","DOIUrl":"https://doi.org/10.33701/cc.v1i1.1626","url":null,"abstract":"Pembangunan sosial merupakan bagian strategi dalam penggerakan partisipasi masyarakat agar pada sektor pembangunan yang berkelanjutan bisa memiliki peran dengan menghadirkan masyarakat yang partisipatif. Tulisan ini menjelaskan kondisi kekinian yang terjadi dipulau penyengat sebagai wilayah yang strategis dalam menjaga kehidupan sosial menjadi lebih baik. Jenis pengabdian masyarakat menggunakan metode pendekatan dialog face to face, observation, dan win-win solution yang kemudian penulis interpretasikan dengan kata-kata yang diuraikan secara deskriptif. Hasil pengabdian menghasilkan sebuah solusi pada penguatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan sosial. Selain itu untuk mendukung strategi inovasi pembangunan sosial, perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia atau masyarakat bisa berperan aktif dari lima sektor (infrastruktur, kesehatan, budaya, sosial dan lingkungan) yang menjadi fokus utama dalam mendorong inovasi pembangunan sosial berbasis masyarakat. Diharapkan dengan adanya strategi inovasi pembangunan sosial tersebut dapat meningkatkan kemandirian masyarakat pulau penyengat dalam melakukan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat mendapatkan dampak positif yang telah diimplementasikan sebagai rujukan inovasi pembangunan sosial di Kota Tanjungpinang.","PeriodicalId":345405,"journal":{"name":"Civitas Consecratio: Journal of Community Service and Empowerment","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132019369","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pendidikan ketika Pandemi Covid-19 di Desa Rejosari, Grobogan, Jawa Tengah","authors":"Riky Fajar Sujatmiko, Wike Anggraini","doi":"10.33701/cc.v1i1.1737","DOIUrl":"https://doi.org/10.33701/cc.v1i1.1737","url":null,"abstract":"Kebijakan pembelajaran daring merupakan salah satu cara pemerintah Indonesia untuk tetap memberikan jaminan pendidikan dengan mengurangi resiko penyebaran Covid-19. Namun para guru, murid-murid, dan orang tua kesulitan dalam melaksanakan kebijakan tersebut. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan demi kemajuan Bangsa Indonesia meskipun dalam keterbatasan disaat pandemi Covid-19 agar semangat dalam belajar tetap terjaga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi yang ditunjukkan untuk tiga kelompok, yaitu kelompok anak-anak, kelompok remaja, dan kelompok orang tua. Pada pelaksanaan sosialisasi untuk kelompok anak-anak, mereka merasa lebih nyaman belajar dengan tatap muka. Kemudian penulis membuat sebuah lomba cerdas cermat melalui platform quizizz.com agar mereka termotivasi untuk menggunakan smartphone dalam proses pembelajaran. Kemudian pada kelompok remaja, penulis menyampaikan sosialisasi pada kegiatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja di Dusun Plosonambangan. Sosialisasi pada kelompok dewasa, dilaksanakan di Balai Desa Rejosari dengan peserta ibu-ibu. Kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar dan sukses yang ditandai dengan ketertarikan peserta ketika mendengar penyampaian sosialisasi, antusiasme dalam bertanya serta hasil dari survei melalui Google Form.","PeriodicalId":345405,"journal":{"name":"Civitas Consecratio: Journal of Community Service and Empowerment","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130032199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Inklusif Advokasi Kebijakan Hak-Hak Penyandang Disabilitas di Komunitas SOBAT Difabel","authors":"Ulfah Fatmala Rizky","doi":"10.33701/cc.v1i1.1783","DOIUrl":"https://doi.org/10.33701/cc.v1i1.1783","url":null,"abstract":"Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih keterampilan dan kapabilitas penyandang disabilitas dan non-penyandang disabilitas supaya dapat memperjuangkan perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas melalui proses advokasi kebijakan. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi konferensi video Google Meet dan aplikasi presentasi Mentimeter. Metode yang digunakan dalam pengabdidan kepada masyarakat ini, yaitu: pertama, metode seminar untuk menjelaskan materi. Kedua, metode latihan soal dan diskusi untuk memperdalam dan mengonfirmasi pemahaman peserta. Ketiga, metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan instrumen kuesioner untuk mengevaluasi pelaksanaan dan luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini.","PeriodicalId":345405,"journal":{"name":"Civitas Consecratio: Journal of Community Service and Empowerment","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117053799","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sosialisasi Gerakan “Mas AL” dalam Pelayanan Publik Saat Pandemi Covid-19 di Kelurahan Bintoro, Demak","authors":"Marthalina Marthalina, Dwi Ayu Sulistyaningrum","doi":"10.33701/cc.v1i1.1780","DOIUrl":"https://doi.org/10.33701/cc.v1i1.1780","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 menarik penulis untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi gerakan “MAS AL” yang bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 dalam proses pelayanan di Kelurahan Bintoro Kecamatan Demak. Gerakan “MAS AL” merupakan singkatan yang memiliki arti Menerapkan 4M; Aplikasikan hidup sehat; Senantiasa berdoa;Always smile & happy. Gerakan “MAS AL” adalah upaya meningkatkan kesadaran dalam pencegahan Covid-19 yang dikemas oleh penulis dalam bentuk slogan yang menarik dan mudah diingat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif sebagai prosedur pemecahan masalah sedangkan metode pelaksanaan pengabdian masyarakat merupakan langkah atau cara yang dilakukan penulis dalam menemukan solusi dari permasalahan yang ditemui penulis di lingkungan Pemerintah Kelurahan Binotoro dalam menyelenggarakan kegiatan pelayanan kepada warga masyarakat di masa pandemi Covid-19. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan oleh penulis terdapat simpulan (1) sosialisasi terkait dengan pencegahan Covid-19 telah berjalan dengan tertib dan lancar baik sosialisasi secara langsung maupun sosialisasi melalui media sosial (2) sosialisasi Gerakan “MAS AL” mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Camar Demak dan Lurah Bintoro dan seluruh aparatur kelurahan dan masyarakat, (3) para aparatur kelurahan dan warga masyarakat yang sebelumnya belum tertib menjadi mulai tertib dan disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah, (4) Poster Gerakan “MAS AL” digunakan oleh Lurah Bintoro di lingkungan Kantor Bintoro sebagai media pengingat disiplin protokol kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat bagi aparatur kelurahan maupun warga masyarakat (5) disarakan perlu ada penelitian lanjutan tentang perilaku penggunaan media sosial terutama jika dikaitkan dengan kondisi pandemi Covid-19.","PeriodicalId":345405,"journal":{"name":"Civitas Consecratio: Journal of Community Service and Empowerment","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131598316","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}