Patrick Hendrata Putra, I. N. S. Negara, I. W. Nuriarta
{"title":"Perancangan Media Promosi Usaha Mikro Fresh Coffee Alternatif di Denpasar dan Labuan Bajo","authors":"Patrick Hendrata Putra, I. N. S. Negara, I. W. Nuriarta","doi":"10.59997/amarasi.v2i01.78","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/amarasi.v2i01.78","url":null,"abstract":"Fresh Coffee Alternative adalah sebuah kedai kopi yang menyediakan minuman kopi sebagai menu utamanya dan juga terdapat beberapa minuman non kopi dan sedikit mengandung alcohol yang terletak di Jalan Mgr Van Bekhum, Labuan Bajo dan di jalan Raya Pemogan, Denpasar. Pada saat ini, media promosi yang dimiliki dan yang masih digunakan yaitu media sosial instagram. Dalam melakukan promosi, perlu diperhatikan pemilihan media yang tepat. Penggunaan media promosi yang sesuai, diharapkan mampu mengefektifkan kegiatan promosi dan berhasil dalam mempersuasi konsumen dikarenakan Dukung identitas maupun merek, belumlah cukup bagi Fresh Coffee Alternatif. Metode analisis yang digunakan untuk mengolah data adalah metode S.W.O.T, Langkah-langkah dalam menganalisa mulai dari mengkaji hal/gagasan yang akan dinilai dengan memilah dan menginventarisasi sebanyak mungkin yaitu strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (kesempatan), threats (ancaman) dari keempat point tersebut bisa dibandingkan dengan produk yang serupa. Dapat ditarik kesimpulannya dengan membandingkan produk dari Fresh Coffee Alternatif dengan produk pesaing sehingga dapat membantu dalam mengkonsep media promosi produk tersebut. Berdasarkan proses yang telah dilakukan mulai dari wawancara dengan pemilik Fresh Coffee Alternatif yaitu Sdr. Fransiscus dan Sdr. Thomas, dan hasil dari pengolahan data mengenai kasus perancangan media promosi produk Fresh Coffee Alternative maka Fresh Coffee Alternatif memerlukan media promosi produk yang efektif, dan informatif melalui konsep dan materi Desain Komunikasi Visual.","PeriodicalId":345390,"journal":{"name":"AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124688511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Strategi Kreatif pada Iklan Bank Bjb Versi “ANTI PANIK DENGAN BJB DIGI” Tahun 2020","authors":"Gede Bayu Segara Putra","doi":"10.59997/amarasi.v2i01.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/amarasi.v2i01.74","url":null,"abstract":"Iklan merupakan pesan yang dirancang untuk mempengaruhi khalayak untuk membeli produk ataupun menggunakan jasa yang ditawarkan. Di era digital, persaingan dalam dunia pemasaran semakin ketat. Hal ini mendorong setiap perusahaan harus mampu membuat iklan yang kreatif, unik dan menarik untuk memenangkan persaingan pasar. Strategi kreatif dalam beriklan menjadi hal wajib untuk diperhatikan oleh pengiklan guna menciptakan iklan yang berbeda dengan pesaing, seperti halnya Bank BJB. Untuk memberikan informasi tentang inovasi pelayanan perusahaan, Bank BJB merancang iklan dengan menggunakan visualisasi yang berbeda dengan iklan pesaingnya. Dengan menampilkan nuasa horor yang dibalut dengan humor sebagai daya tarik, iklan Bank BJB versi “anti panik dengan bjb digi” menjadi berbeda dan mampu mendapatkan tempat dibenak khalayak. Latar belakang tersebut menjadikan penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan perencanaan strategi kreatif dan konsep kreatif yang digunakan pada iklan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan : (1) Perencanaan strategi kreatif dirancang berdasarkan tujuan iklan sebagai iklan informatif dan iklan penambah nilai, target sasarannya adalah masyarakat Indonesia dengan mobilitas tinggi untuk memudahkan dalam proses transaksi serta pemilihan media penayangannya berdasarkan trend untuk mendapatkan target pasar yang lebih luas (2) Iklan menggunakan pendekatan rasional dan emosional negative dan positif khalayak sebagai daya tarik pesan.","PeriodicalId":345390,"journal":{"name":"AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128348294","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Perubahan Trend Iklan Gojek Versi Video Animasi Dalam Sudut Pandang Media Dependency","authors":"Toto Haryadi, Abi Senoprabowo, Puri Sulistiyawati","doi":"10.59997/amarasi.v2i01.75","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/amarasi.v2i01.75","url":null,"abstract":"Penayangan Iklan Gojek berbasis audio visual (TVC) merupakan upaya tepat untuk mencari konsumen dan menonjolkan bisnisnya di bidang transportasi online. Gojek memilih TV dan youtube sebagai dua media yang paling banyak diakses audiens di era IoT. Sejak 2015 hingga 2020, Gojek menyajikan TVC dengan teknik penyajian pesan yang sering berganti, semula menggunakan pendekatan serius berubah menjadi humor parodi serta yang awalnya hanya dikemas dalam video, kini juga disajikan dalam animasi. Hal ini jarang dilakukan karena stigma animasi yang tidak realis dan dianggap hanya cocok untuk anak-anak. Perubahan tersebut mendorong dilakukannya penelitian terhadap TVC Gojek. Penelitian menggunakan metode deskriptif komparatif dengan pendekatan kualitatif, serta menggunakan teori Media Dependency untuk menemukan sebab-akibat perubahan TVC Gojek dalam empat aspek: social systems, media system, audiences, dan effects. Hasil penelitian ini yaitu ditemukannya urgensi perubahan trend TVC dari sisi internal (Gojek) dan eksternal (trend media, lingkungan, dan kebutuhan audiens), sehingga bisa menjadi acuan untuk menentukan pola konsep penyajian pesan dan pendekatan cerita dalam TVC Gojek maupun TVC perusahaan lain di masa mendatang.","PeriodicalId":345390,"journal":{"name":"AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123833776","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Oleh I Putu Arya Janottama, Kajian Budaya Fakultas, I. Budaya
{"title":"Analisis Semiotika Komunikasi Visual Boneka Angin Toko Cat Citra Warna","authors":"Oleh I Putu Arya Janottama, Kajian Budaya Fakultas, I. Budaya","doi":"10.59997/amarasi.v2i01.73","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/amarasi.v2i01.73","url":null,"abstract":"Artikel ini merupakan sebuah kajian terhadap tanda pada media komunikasi visual luar ruangan yang memiliki karakteristik menarik perhatian, mencolok, bertempat di pinggir jalan dengan cakupan target sasaran yang luas. Berbagai cara kreatif dilakukan pengusaha untuk menarik perhatian calon konsumennya. Sebuah promosi dengan menggunakan media unkonvensional dari segi komunikasi menimbulkan umpan balik yang beragam oleh masyarakat. Berdasarkan hal tersebut digunakan pendekatan semiotika untuk mengetahui makna yang ada dalam media promosi dalam wujud boneka angin toko cat Citra Warna. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, dan kepustakaan yang dianalisa dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dari hasil pengamatan dapat dilihat makna yang terkandung dalam boneka angin toko cat Citra Warna dapat dimaknai dengan sistem tanda diadik maupun triadik yang keseluruhan tanda tersebut merupakan sebuah kontruksi tanda sesuai tujuan dan harapan pemiliki toko cat Citra Warna yang bersifat ideologis. Harapannya dengan mengetahui makna yang terkandung pada sebuah media komunikasi visual dapat menjadi refrensi untuk melihat sebuah sistem tanda, tidak hanya apa yang dikontruksikan tapi apa yang ada di balik tanda tersebut.","PeriodicalId":345390,"journal":{"name":"AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126881036","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. M. E. D. W. Mara Putra, Cok Gde Raka Swendra, Wahyu Indira
{"title":"Komik Strip sebagai Strategi Kreatif Kampanye Penerapan Pola Makan 3j pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Buleleng","authors":"I. M. E. D. W. Mara Putra, Cok Gde Raka Swendra, Wahyu Indira","doi":"10.59997/amarasi.v2i01.76","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/amarasi.v2i01.76","url":null,"abstract":"Diabetes Melitus Tipe 2 adalah adalah suatu penyakit gangguan metabolik menahun yang ditandai oleh kenaikan kadar gula darah akibat penurunan produksi insulin. Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia meningkat terutama diakibatkan oleh perkembangan pola makan yang salah. Peningkatan jumlah penderita Diabetes Melitus tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam di RSUD Buleleng disebutkan bahwa pada tahun 2019 total dari 1.631 kunjungan dengan 85% adalah penderita Diabetes Melitus tipe 2 yaitu sebanyak 1.387 kunjungan (Rekam Medik RSUD Buleleng, 2019). yang mana salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman atau edukasi yang benar agar masyarakat mengerti dan memahami bagaimana penerapan pola makan 3J yaitu jadwal, jumlah dan jenis makanan, sehingga terhindar dari komplikasi. Penulis memperoleh data melalui metode observasi di RSUD Buleleng dan melakukan wawancara secara online dengan salah satu petugas kesehatan mengenai penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 dan cara pencegahannya melalui pola makan 3J. Untuk itu diperlukan pemahaman atau edukasi yang benar agar masyarakat mengerti dan memahami bagaimana penerapan pola makan 3J bagi penderita diabetes melitus tipe 2. Diperlukan media kampanye melalui Desain Komunikasi Visual dengan konsep “Fun and Education“ untuk dapat menarik perhatian dan membujuk penderita sehingga melaksanakan penerapan pola makan 3J bagi penderita diabetes melitus tipe 2 sehingga terhindar dari komplikasi.","PeriodicalId":345390,"journal":{"name":"AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117155219","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Widyasari Widyasari, Yuniar Mislachul Umma, Hanida Norma Fitriani, Dwi Priyo Wicaksono, Irvan Ferdianto, Putra Alam Syarif
{"title":"PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL “PANTAS (PILIH & GUNAKAN KATA YANG PAS)” UNTUK ANAK-ANAK USIA 7-12 TAHUN","authors":"Widyasari Widyasari, Yuniar Mislachul Umma, Hanida Norma Fitriani, Dwi Priyo Wicaksono, Irvan Ferdianto, Putra Alam Syarif","doi":"10.59997/amarasi.v1i02.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/amarasi.v1i02.37","url":null,"abstract":"Salah satu wilayah di Surabaya yang harus disoroti terkait dengan masalah sosial adalah wilayah Kenjeran. Wilayah Kenjeran memiliki permasalahan sosial yakni kurangnya pemahaman anak-anak usia 7-12 tahun terhadap penempatan bahasa secara tepat ketika berbicara dengan lawan bicara, seperti orang tua, guru, dan teman sebaya. Saat ini belum ada edukasi dan evaluasi yang teratur yang dilakukan oleh pihak sekolah terkait dengan sikap dan etika yang dimiliki oleh para siswa. Pihak orang tua maupun pihak sekolah khususnya guru belum memberikan edukasi dan evaluasi secara optimal kepada anak-anak, sehingga hal ini memberikan dampak pada penggunaan bahasa yang tidak tepat di kalangan anak-anak. Permasalahan ini membutuhkan sebuah solusi yakni kampanye sosial untuk anak-anak usia 7-12 tahun. Kampanye sosial yang dirancang berupa kampanye sosial edukatif dengan media-media komunikasi visual yang kreatif dan menarik yang mampu mengajak anak-anak usia 7-12 tahun untuk menggunakan bahasa secara tepat dan menerapkannya di lingkungan tempat tinggal dan lingkungan sekolah mereka. Metode yang digunakan pada perancangan kampanye sosial ini adalah metode kuantitatif dan metode kualitatif dengan langkah-langkah mencari literatur, mengumpulkan data melalui kuesioner sosial eksperimen dan wawancara mendalam, menganalisis data dengan menggunakan analisis taksonomi untuk menemukan keyword, dan menganalisis insight target audien untuk menyusun solusi kreatif. Hasil dari perancangan kampanye sosial ini adalah judul kampanye sosial yakni PANTAS (Pilih dan Gunakan Kata yang Pas), identitas visual kampanye sosial PANTAS, strategi kampanye sosial PANTAS melalui aksi program kampanye sosial (kenali, coba, praktikkan), dan desain media-media kreatif kampanye sosial PANTAS.","PeriodicalId":345390,"journal":{"name":"AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125403338","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. M. P. Ishvara Deva, Ida Bagus Kt. Trinawindu, Alit Kumala Dewi
{"title":"KAMPANYE GERAKAN AYO KE MUSEUM YADNYA MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL OLEH DINAS KEBUDAYAAN KABUPATEN BADUNG","authors":"I. M. P. Ishvara Deva, Ida Bagus Kt. Trinawindu, Alit Kumala Dewi","doi":"10.59997/amarasi.v1i02.43","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/amarasi.v1i02.43","url":null,"abstract":"Museum Yadnya adalah museum yang menyimpan ragam bentuk visual atau gambaran yang berkaitan tentang dimensi spiritual dan alur kehidupan masyarakat Hindu Bali. Museum Yadnya menyimpan aneka upacara dan upakara / perangkat yang dipakai dalam ritual-ritual keagamaan umat Hindu yang disebut dengan Panca Yadnya. Tetapi kini Museum Yadnya sepi pengunjung, tahun 2019 kunjungan mencapai 15% - 20% yang menjadikan sepinya pengunjung ke museum. Kurangnya media informasi untuk masyarakat atau ke sekolah-sekolah juga menjadi penyebab masalah tersebut dan generasi muda saat ini juga sedikit tidak tertarik dengan ragam tradisi budaya sendiri yang membuat eksistensi Museum Yadnya menjadi kalah saing dan mulai terlupakan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Data analisis menggunakan metode analisis SWOT sehingga mendapatkan konsep desain “Pengalaman Berbeda Dari Museum Yadnya” yang bersifat informatif, komunikatif dan persuasif. Media perancangan yang dianggap efektif adalah multimedia interaktif, motion graphic, billboard, poster, poster media sosial, stiker, note book, flyer, tote bag dan katalog karya. Tujuan utama kampanye ini adalah upaya menyampaikan informasi tentang keberadaan Museum Yadnya kepada masyarakat umum atau wisatawan domestik Bali yang menyasar kepada para pelajar tingkat SD sampai SMA/K. Melalui Desain Komunikasi Visual diharapkan menjadi solusi untuk tertarik serta menumbuhkan minat atau kesadaran masyarakat maupun generasi muda untuk mengunjungi Museum Yadnya.","PeriodicalId":345390,"journal":{"name":"AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114538907","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN MEDIA KAMPANYE SOSIAL LARANGAN MAKAN DAGING ANJING DI BALI","authors":"I. M. Suputra, I. G. N. Wirawan, Wahyu Indira","doi":"10.59997/amarasi.v1i02.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/amarasi.v1i02.40","url":null,"abstract":"Daging merupakan salah satu bahan pangan yang penting untuk tubuh, daging diperoleh dari penyembelihan hewan-hewan ternak, hewan yang tidak termasuk kedalam kategori hewan ternak tidak boleh dijadikan bahan makanan untuk dikonsumsi, salah satu contohnya adalah anjing. Mengkonsumsi daging anjing sangat berbahaya bagi tubuh dan dapat menyebarkan berbagai macam penyakit berbahaya kedalam tubuh salah satunya adalah rabies. Oleh karena itu kampanye ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat akan bahaya mengkonsumsi daging anjing dan menumbuhkan rasa empati terhadap hewan khususnya anjing. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode wawancara, metode dokumentasi dan metode kepustakaan. Perancangan media kampanye ini menggunakan konsep Ekspresi Emosional, dalam hal ini penulis memvisualisasikan ekspresi emosional yang diperlihatkan oleh anjing seperti menangis, sedih dan takut dan lainnya, adapun gaya visual yang digunakan yaitu kartun. Media yang tepat digunakan sebagai media kampanye ini antara lain yaitu Poster Online, Instagram Stories, Infografis, Web Banner, Flyer, T-Shirt, Totebag, Tumbler, Dog Collar dan Katalog Karya.","PeriodicalId":345390,"journal":{"name":"AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL","volume":"140 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132540235","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Luh Intan Juliyanti, Gusti Ngurah Wirawan, Agus Ngurah Arya Putraka
{"title":"RE - BRANDING BALI CHOCOLAT FACTORY DI CANGGU","authors":"Ni Luh Intan Juliyanti, Gusti Ngurah Wirawan, Agus Ngurah Arya Putraka","doi":"10.59997/amarasi.v1i02.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/amarasi.v1i02.42","url":null,"abstract":"Pabrik Bali Chocolat Factory berada di desa Canggu, Kuta Utara yang beridiri sejak tahun 2011 dan memiliki karyawan sebanyak 6 orang dan dikepalai oleh ibu Nani Faraharini, CV. Bali Chocolat Factory merupakan perusahaan manufaktur yang mengolah bahan baku berupa biji cokelat menjadi produk olaha cokelat berupa cokelat batangan. Bali Chocolat Factory ini sudah memiliki identitas perusahaan, namun belum dapat mewakili karakter dari CV. Bali Chocolat Factory sebagai perusahaan manufaktur. Logo dari CV. Bali Chocolat Factory masih berkesan kaku dan kurang dinamis untuk sebuah logo perusahaan makanan yang target audience-nya adalah semua kalangan, sistem informasi yang masih rancu, serta tidak adanya konsistensi pengaplikasian identitas visual pada CV. Bali Chocolat Factory yang membuat antara satu desain dengan desain lain tidak menjadi satu kesatuan begitu juga terhadap kemasan yang dimiliki tidak ada kesatuan dalam desainnya karena tidak menggunakan satu tema yang sama. Melihat permasalahan itu maka penulis akan melakukan re-branding terhadap perusahaan agar terciptanya logo yang dinamis sehingga dapat diaplikasikan pada semua media dan mampu menggambarkan citra perusahaan, begitu juga terhadap kemasannya akan dibuatkan sebuah ilustrasi di dalamnya agar bisa menjadi cirikhas dari CV.Bali Chocolat Factory. Konsep desain yang akan digunakan adalah “ Chocolat Of Balinese” dengan visual yang simple dan modern agar tercipta suasana baru di CV. Bali Chocolat Factory.","PeriodicalId":345390,"journal":{"name":"AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124715684","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lakhsmi Shinta Devi, Ida Bagus Kt. Trinawindu, Alit Kumala Dewi
{"title":"PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY CANGGU CENTER DI KUTA OLEH PT. DOMISAN KARYA UTAMA","authors":"Lakhsmi Shinta Devi, Ida Bagus Kt. Trinawindu, Alit Kumala Dewi","doi":"10.59997/amarasi.v1i02.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.59997/amarasi.v1i02.41","url":null,"abstract":"Canggu Center merupakan pasar seni tradisional yang masih dalam kontruksi pembangunan. Pasar ini nantinya akan memberikan wadah/tempat untuk para seniman, pengrajin, dan pedagang yang ingin menjual berbagai kerajinan dan kesenian daerah dengan kualitas barang yang baik dan harga yang terjangkau serta mengusung konsep pasar seni yang modern dengan sistem transaksi layaknya pasar tradisional. Saat ini Canggu Center membutuhkan identitas yang kuat untuk nantinya dapat bersaing dengan pasar seni lainnya terutama pasar seni modern yang terus berkembang semenatar itu logo yang telah dimiliki perusahaan belum kuat dalam menyampaikan karakteristik serta tujuan usaha. Maka itu perlu dilakukan perancangan corporate identity dengan melakukan redesain logo beserta pengaplikasian kedalam media pendukungnya yaitu stationery, shopping bag, sticker, signboard/papan nama, seragam karyawan, name tag, konten instagram, iklan media sosial, GSM, dan katalog karya agar dapat membangun image dan meningkatkan mutu usaha Canggu Center dimata konsumen dengan mengusung konsep modern dan klasik yang dikemas semenarik mungkin sehingga dapat menyampaikan tujuan perusahaan serta diterima oleh masyarakat umum baik lokal maupun mancanegara.","PeriodicalId":345390,"journal":{"name":"AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121409625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}