我们将通过扫雷区的文化服务设计的视觉交流,进入寺庙

I. M. P. Ishvara Deva, Ida Bagus Kt. Trinawindu, Alit Kumala Dewi
{"title":"我们将通过扫雷区的文化服务设计的视觉交流,进入寺庙","authors":"I. M. P. Ishvara Deva, Ida Bagus Kt. Trinawindu, Alit Kumala Dewi","doi":"10.59997/amarasi.v1i02.43","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Museum Yadnya adalah museum yang menyimpan ragam bentuk visual atau gambaran yang berkaitan tentang dimensi spiritual dan alur kehidupan masyarakat Hindu Bali. Museum Yadnya menyimpan aneka upacara dan upakara / perangkat yang dipakai dalam ritual-ritual keagamaan umat Hindu yang disebut dengan Panca Yadnya. Tetapi kini Museum Yadnya sepi pengunjung, tahun 2019 kunjungan mencapai 15% - 20% yang menjadikan sepinya pengunjung ke museum. Kurangnya media informasi untuk masyarakat atau ke sekolah-sekolah juga menjadi penyebab masalah tersebut dan generasi muda saat ini juga sedikit tidak tertarik dengan ragam tradisi budaya sendiri yang membuat eksistensi Museum Yadnya menjadi kalah saing dan mulai terlupakan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Data analisis menggunakan metode analisis SWOT sehingga mendapatkan konsep desain “Pengalaman Berbeda Dari Museum Yadnya” yang bersifat informatif, komunikatif dan persuasif. Media perancangan yang dianggap efektif adalah multimedia interaktif, motion graphic, billboard, poster, poster media sosial, stiker, note book, flyer, tote bag dan katalog karya. Tujuan utama kampanye ini adalah upaya menyampaikan informasi tentang keberadaan Museum Yadnya kepada masyarakat umum atau wisatawan domestik Bali yang menyasar kepada para pelajar tingkat SD sampai SMA/K. Melalui Desain Komunikasi Visual diharapkan menjadi solusi untuk tertarik serta menumbuhkan minat atau kesadaran masyarakat maupun generasi muda untuk mengunjungi Museum Yadnya.","PeriodicalId":345390,"journal":{"name":"AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KAMPANYE GERAKAN AYO KE MUSEUM YADNYA MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL OLEH DINAS KEBUDAYAAN KABUPATEN BADUNG\",\"authors\":\"I. M. P. Ishvara Deva, Ida Bagus Kt. Trinawindu, Alit Kumala Dewi\",\"doi\":\"10.59997/amarasi.v1i02.43\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Museum Yadnya adalah museum yang menyimpan ragam bentuk visual atau gambaran yang berkaitan tentang dimensi spiritual dan alur kehidupan masyarakat Hindu Bali. Museum Yadnya menyimpan aneka upacara dan upakara / perangkat yang dipakai dalam ritual-ritual keagamaan umat Hindu yang disebut dengan Panca Yadnya. Tetapi kini Museum Yadnya sepi pengunjung, tahun 2019 kunjungan mencapai 15% - 20% yang menjadikan sepinya pengunjung ke museum. Kurangnya media informasi untuk masyarakat atau ke sekolah-sekolah juga menjadi penyebab masalah tersebut dan generasi muda saat ini juga sedikit tidak tertarik dengan ragam tradisi budaya sendiri yang membuat eksistensi Museum Yadnya menjadi kalah saing dan mulai terlupakan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Data analisis menggunakan metode analisis SWOT sehingga mendapatkan konsep desain “Pengalaman Berbeda Dari Museum Yadnya” yang bersifat informatif, komunikatif dan persuasif. Media perancangan yang dianggap efektif adalah multimedia interaktif, motion graphic, billboard, poster, poster media sosial, stiker, note book, flyer, tote bag dan katalog karya. Tujuan utama kampanye ini adalah upaya menyampaikan informasi tentang keberadaan Museum Yadnya kepada masyarakat umum atau wisatawan domestik Bali yang menyasar kepada para pelajar tingkat SD sampai SMA/K. Melalui Desain Komunikasi Visual diharapkan menjadi solusi untuk tertarik serta menumbuhkan minat atau kesadaran masyarakat maupun generasi muda untuk mengunjungi Museum Yadnya.\",\"PeriodicalId\":345390,\"journal\":{\"name\":\"AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL\",\"volume\":\"49 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-07-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59997/amarasi.v1i02.43\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59997/amarasi.v1i02.43","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

寺庙是一个博物馆,里面有各种各样与巴厘岛印度教生活方式相关的视觉或图像。他的寺庙里有各种仪式和装置,用于印度教的宗教仪式,也就是所谓的清真寺。但现在它变成了一个安静的游客,到2019年,参观率达到了15%到20%,这使得它成为了参观博物馆的游客。社会或学校缺乏信息媒介也造成了这个问题,今天的年轻人也对自己文化传统的多样性不感兴趣通过观察、采访、文件和文学收集数据。数据分析使用SWOT分析方法,获得了一种信息丰富、交际和有说服力的设计概念。被认为有效的设计媒体是交互式多媒体、运动图、广告牌、海报、社交媒体海报、贴纸、笔记本、传单、手提袋和工作目录。这项运动的主要目的是向公众或巴厘岛家庭游客传达有关其寺庙存在的信息,这些游客的目标是小学至高中/K高中的学生。通过视觉交流的设计,人们希望通过培养公众的兴趣或意识,以及参观寺庙的年轻人。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KAMPANYE GERAKAN AYO KE MUSEUM YADNYA MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL OLEH DINAS KEBUDAYAAN KABUPATEN BADUNG
Museum Yadnya adalah museum yang menyimpan ragam bentuk visual atau gambaran yang berkaitan tentang dimensi spiritual dan alur kehidupan masyarakat Hindu Bali. Museum Yadnya menyimpan aneka upacara dan upakara / perangkat yang dipakai dalam ritual-ritual keagamaan umat Hindu yang disebut dengan Panca Yadnya. Tetapi kini Museum Yadnya sepi pengunjung, tahun 2019 kunjungan mencapai 15% - 20% yang menjadikan sepinya pengunjung ke museum. Kurangnya media informasi untuk masyarakat atau ke sekolah-sekolah juga menjadi penyebab masalah tersebut dan generasi muda saat ini juga sedikit tidak tertarik dengan ragam tradisi budaya sendiri yang membuat eksistensi Museum Yadnya menjadi kalah saing dan mulai terlupakan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Data analisis menggunakan metode analisis SWOT sehingga mendapatkan konsep desain “Pengalaman Berbeda Dari Museum Yadnya” yang bersifat informatif, komunikatif dan persuasif. Media perancangan yang dianggap efektif adalah multimedia interaktif, motion graphic, billboard, poster, poster media sosial, stiker, note book, flyer, tote bag dan katalog karya. Tujuan utama kampanye ini adalah upaya menyampaikan informasi tentang keberadaan Museum Yadnya kepada masyarakat umum atau wisatawan domestik Bali yang menyasar kepada para pelajar tingkat SD sampai SMA/K. Melalui Desain Komunikasi Visual diharapkan menjadi solusi untuk tertarik serta menumbuhkan minat atau kesadaran masyarakat maupun generasi muda untuk mengunjungi Museum Yadnya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信