Jurnal Filsafat Indonesia最新文献

筛选
英文 中文
Tinjauan Aksiologi Terhadap Aliran Psikologi Behaviorisme
Jurnal Filsafat Indonesia Pub Date : 2022-07-05 DOI: 10.23887/jfi.v5i2.41392
Irpan Zuhri, Sumaryati Sumaryati
{"title":"Tinjauan Aksiologi Terhadap Aliran Psikologi Behaviorisme","authors":"Irpan Zuhri, Sumaryati Sumaryati","doi":"10.23887/jfi.v5i2.41392","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jfi.v5i2.41392","url":null,"abstract":"Analisis teori behaviorisme jika ditinjau dengan aksiologi maka akan merefleksikan bidang filsafat dengan ilmu psikologi. Selain itu hal tersebut juga merefleksikan nilai-nilai danimplementasi behaviorisme agar tetap berdampak positif dan berguna bagi kehidupan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai aksiologi yang ada pada aliran psikologi behaviorisme meliputi etika dan estetika. Adanya telaah aliran behaviorisme secara aksiologi tentunya akan berdampak positif terhadap pengetahuan nilai aksiologi aliran atau pendekatan behaviorisme sehingga dapat diketahui kebermanfaatan dan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi pustaka dengan teknik analisis isiyaitu dengan kajian dari isi buku, artikel atau jurnal kemudian dilanjutkan kategorisasi hasil kajian yang kemudian diakhiri dengan penyimpulan dan saran kajian. Hasil penelitian menunjukkan konsep etika yang ada pada aliran behaviorisme berkaitan dengan teori moral yang dikemukakan Immanuel Kant yaitu pada konsep kewajiban yang dikehendaki dan dilandasi tanggung jawab atau otonomi. Kemudian konsep estetika pada aliranbehaviorisme memenuhi konsep estetika Immanuel Kant, yaitu estetika secara subjektif dan objektif.","PeriodicalId":344212,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat Indonesia","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126079658","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Eksplorasi Pemikiran M. Nasroen, Soenoto, dan R. Parmono dalam Perkembangan Filsafat Nusantara 探索Nasroen, Soenoto和R. Parmono在Nusantara哲学的发展中所作的思想探索
Jurnal Filsafat Indonesia Pub Date : 2022-07-04 DOI: 10.23887/jfi.v5i2.40458
F. Alfariz, Rr. Yudiswara Ayu Permatasari
{"title":"Eksplorasi Pemikiran M. Nasroen, Soenoto, dan R. Parmono dalam Perkembangan Filsafat Nusantara","authors":"F. Alfariz, Rr. Yudiswara Ayu Permatasari","doi":"10.23887/jfi.v5i2.40458","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jfi.v5i2.40458","url":null,"abstract":"Filsafat nusantara hingga kini masih mencari wujud yang paling ideal. M. Nasroen, R. Parmono, dan Soenoto sebagai ‘pelopor’ filsafat Indonesia telah memberikan pemikiran yang baik bagiperkembangan filsafat nusantara di Indonesia. Walaupun pada perkembangannya filsafat Indonesia dan filsafat nusantara dianggap sama, tetapi kedua wacana tersebut masih belum bisadisepakati. Perkembangan filsafat nusantara melibatkan berbagai pemikiran-pemikiran. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk memberikan deskripsi perihal pemikiran para ‘pelopor’ filsafat Indonesia dengan harapan dapat melihat seberapa jauh perkembangan filsafat nusantara.Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode komparatif. Perbandingan dari ketiga tokoh didapati bahwa M. Nasroen, R. Parmono, dan Soenoto memiliki pemikiran masing-masing mengenai filsafat Indonesia yang belum menjawab batasan serta peluang pemikiran yang berkembang di luar garis geografis Indonesia. Ditemukan pula pemikiranketiganya berkaitan dengan filsafat sebagai proses atau produk dari sebuah kebudayaan. Melalui penelitian tersebut didapati bahwa pemikiran ketiga tokoh berpengaruh banyak terhadap konsepkonsep filsafat nusantara saat ini yang mengantarkan lebih dekat kepada bentuk ideal filsafat nusantara.","PeriodicalId":344212,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat Indonesia","volume":"538 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122881353","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Kemampuan Berpikir Kritis (Critical Thinking Skill) Dari Sudut Pandang Filsafat 从哲学的角度来研究批判性思维能力
Jurnal Filsafat Indonesia Pub Date : 2022-07-04 DOI: 10.23887/jfi.v5i2.42092
Adhitya Rahardhian
{"title":"Kajian Kemampuan Berpikir Kritis (Critical Thinking Skill) Dari Sudut Pandang Filsafat","authors":"Adhitya Rahardhian","doi":"10.23887/jfi.v5i2.42092","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jfi.v5i2.42092","url":null,"abstract":"Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan berpikir tingkat tinggi yang dibutuhkan dalam pengembangan keterampilan abad ke-21 (21st Century Skill). Pendidikan sebagai salah satu usaha mencerdaskan kehidupan bangsa menempatkan kemampuan berpikir sebagai kompetensi penting. Tujuan dari sistem pendidikan adalah membentuk orang-orang terdidik yang mandiri dan dapat berpikir efektif serta kritis. Setiap individu membutuhkan keterampilan berpikir kritis agar berhasil memecahkan masalah dalam situasi sulit. Akar dari pemikiran kritis sama kunonya dengan dimulainya pemikiran-pemikiran filsafat. Sekitar 2500 tahun yang lalu, Sokrates menemukan metode penyelidikan pertanyaan. Konsep berpikir kritis kemudian mengalami perkembangan hingga pada zaman saat ini. Perkembangan konsep berpikir kritis dari sudut pandang filsafat menjadi penting dipelajari dengan tujuan agar mendapatkan pemahaman holistik mengenai kerangka berpikir kritis. Metode yang digunakan untuk menyusun artikel ini adalah studi kepustakaan. Beberapa definisi dari filsuf bersifat saling menguatkan maupun saling melengkapi. Konsep berpikir kritis dalam pandangan filsafat menekankan pada sifat, sikap dan kualitas berpikir kritis. Konsep berpikir kritis menekankan pada delapan hal yaitu: analisis, penalaran, inferensi, membandingkan, formulasi hipotesis, sintesis (membuat ide baru), pengujian dan kesimpulan komperhensif.","PeriodicalId":344212,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat Indonesia","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121545180","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Berpikir Kritis Dalam Filsafat Ilmu: Kajian Dalam Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi 批判科学哲学:本体论、认识论和行为学的研究
Jurnal Filsafat Indonesia Pub Date : 2022-07-04 DOI: 10.23887/jfi.v5i2.42561
S. Unwakoly
{"title":"Berpikir Kritis Dalam Filsafat Ilmu: Kajian Dalam Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi","authors":"S. Unwakoly","doi":"10.23887/jfi.v5i2.42561","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jfi.v5i2.42561","url":null,"abstract":"Pembelajaran abad 21 menekankan pada empat aspek, salah satu diantaranya adalah berpikir kritis. Dari perspektif filosofis, berpikir kritis adalah penilaian yang bertujuan untuk mengatur diri sendiri yang menghasilkan interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi, serta penjelasan tentang pertimbangan bukti, konseptual, metodologis, kriteriologis, atau kontekstual yang menjadi dasarpertimbangan. Berpikir kritis memiliki sejarah yang panjang yang dimulai dari pemikiran dan pengajaran Socrates dan berkembang secara pesat pada abad pertengahan, zaman renaisans dengan berbagai teori dan perdebatan yang terus berkembang sampai saat ini. Artikel ini menyajikan tentang pandangan ontologi, epistemologi dan aksiologi dari berpikir kritis melalui studi kepustakaan (library research) yang diperoleh dari analisis dan sintesis artikel ilmiah dalam bidang sains. Pandangan ontologi terhadap berpikir kritis dalam sains difokuskan pada pengembangan kemampuan untuk menganalisis wacana secara kritis untuk mengembangkan suatu tindakan. Dalam pandangan epistemologi, berpikir kritis sebagai alat untuk meningkatkan pemahaman atau sebagai alat untuk menentukan kebenaran atau ketidakbenaran berdasarkan pandangan para ilmuwan atau akademisi. Sedangkan dalam pandangan aksiologi terhadap berpikir kritis dapat dilihat dari kebermanfaatannya dalam sains. Dari ketiga pandangan di atas, dapat ditemukan area yang berbeda dalam berpikir kritis dalam sains.","PeriodicalId":344212,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat Indonesia","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126801509","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Kemajuan Teknologi Rekayasa Genetika Ditinjau dari Filsafat Evolusi Darwin 基因工程技术的进步是达尔文进化论的一个主要观点
Jurnal Filsafat Indonesia Pub Date : 2022-07-04 DOI: 10.23887/jfi.v5i2.42174
Geterudis Kerans
{"title":"Kemajuan Teknologi Rekayasa Genetika Ditinjau dari Filsafat Evolusi Darwin","authors":"Geterudis Kerans","doi":"10.23887/jfi.v5i2.42174","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jfi.v5i2.42174","url":null,"abstract":"Evolusi terjadi karena adanya proses perubahan spesies yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu dimana proses tersebut bertujuan agar spesies dapat beradaptasi dengan lingkungannya dan perubahan tersebut akan diwariskan lagi kepada keturunannya. Teori evolusi dalam Ilmu Biologi menemui titik terang Ketika diterbitkannya buku yang ditulis Charles Darwin (On the Origin of Species by Means of natural Selection) pada tahun 1859 yang menyajikan kasus-kasus evolusi dan mampu menghubungkan berbagai kumpulan fakta yang sebelumnya membingungkan. Tahun 1930, ilmuwan mengkombinasikan seleksi alam Darwin dengan teori hereditas mendelian dan membentuk sintesis evolusi modern “Neo-Darwinism”. Teori Neo Darwinism menyatakan evolusi didasarkan pada mutase gen yang bekerjasama pada tingkat jaringan protein dan merubah fenotip dari makhluk hidup. Perkembangan teknologi saat ini memungkinkan para saintifik untuk melakukan rekayasa genetic dan proses rekayasa genetic berlandaskan pada teori Evolusi Darwin. Tujuan dari penulisan ini adalah melakukan kajian filsafat (Epistemologi, Ontologi dan aksiologi) dari Evolusi Darwin dalam kemajuan teknologi. Artikel ini disusun menggunakan pendekatan studi kepustakaan (library research) dan kajian ulas balik (review). kajian epistemology rekayasa genetic menjelaskan bagaimana teknik rekayasa genetika diperoleh dan bagaimana perkembangan teknik rekayasa genetika. Kajian Ontologi berbicara tentang apahakikat rekayasa genetika juga membahas tentang struktur keilmuan dari rekayasa genetika. Sedangkan kajian Aksiologi membicarakan tentang manfaat dan kerugian yang ditimbulkan oleh rekayasa genetika","PeriodicalId":344212,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat Indonesia","volume":"55 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114110749","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kontribusi Filsafat Moral dalam Meningkatkan Karakter Kinerja pada Masyarakat Produktif 道德哲学在提高生产性社会绩效性格方面的贡献
Jurnal Filsafat Indonesia Pub Date : 2022-04-27 DOI: 10.23887/jfi.v5i1.42290
I. Gunawan, M. Mustopa, Fuad Nawawi, Hanung Sito Rohmawati
{"title":"Kontribusi Filsafat Moral dalam Meningkatkan Karakter Kinerja pada Masyarakat Produktif","authors":"I. Gunawan, M. Mustopa, Fuad Nawawi, Hanung Sito Rohmawati","doi":"10.23887/jfi.v5i1.42290","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jfi.v5i1.42290","url":null,"abstract":"Dengan befikir filsafat, kita dapat mengatasi kerumitan hidup. Hal ini dapat terjadi karena dengan memahami apa itu filsafat, maka kita dapat menggunakannya atau menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak mengarah kepada jalur yang tidak pernah diharapkan sebelumnya. Beragam permasalahan bisa selesai dengan sendirinya, jika setiap orang Indonesia mau berfilsafat, yakni menjadikan filsafat sebagai jalan hidup, terlepas dari profesi sehari-hari mereka. Pengetahuan itu digunakan untuk menyempurnakan kehidupannya, termasuk dalam hal ini karakter kinerjanya. Sebab konsekuensi dari pandangan filsafat itu sangat penting dan menentukan sikap orang terhadap dirinya sendiri, terhadap orang lain, dunia, dan Tuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana filsafat moral dapat diaplikasikan dalam membentuk karakter kinerja di masyarakat usia produktif. Hasil dari penelitian adalah gejala-gejala kelemahkarsaan seorang individu dapat diminimalisir bahkan dihilangkan apabila seorang individu dapat memposisikan diri sebagai filsuf moral yang mampu menemukan jawaban-jawaban atas nilai keyakinan bagi karakter diri maupun kehidupannya. Pola semacam ini akan sangat berguna bagi kualitas kehidupan seorang individu di masa yang sedang dijalani maupun di masa depan, hal tersebut dikarenakan konstruksi berpikir filsafat dapat meredam gejolak-gejolak negatif di tengah-tengah kehidupan yang selalu bergerak dinamis dan fluktuatif.","PeriodicalId":344212,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat Indonesia","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124011679","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Populisme Berwajah Politik Identitas Keagamaan di Indonesia 面对政治和宗教身份的民粹主义在印度尼西亚
Jurnal Filsafat Indonesia Pub Date : 2022-04-27 DOI: 10.23887/jfi.v5i1.39581
H. Herianto, Robertus Wijanarko
{"title":"Populisme Berwajah Politik Identitas Keagamaan di Indonesia","authors":"H. Herianto, Robertus Wijanarko","doi":"10.23887/jfi.v5i1.39581","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jfi.v5i1.39581","url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan populisme berwajah politik identitas keagamaan di Indonesia. Adapun metode yang digunakan dalam tulisan ini ialah pembacaan kritis atas fenomena politik identitas keagamaan di Indonesia dalam kaca mata populisme. Penggunaan metode ini mengantar pada suatu temuan penting mengenai adanya kesamaan antara populisme dengan politik identitas berwajah agama yang terjadi di Indonesia. Kesamaan ini membuat politik identitas keagamaan lolos kategori populisme. Artinya politik identitas keagamaan menjadi salah satu wajah populisme. Ada beberapa hal yang menjadi faktor penyebab munculnya populisme di Indonesia, yakni tingginya angka korupsi, ada dua berakarnya keinginan membentuk negara berasas agama, dan menguatnya peran agama dalam penyelenggaraan negara, dalam keseluruhan corak hidup berbangsa dan bernegara. Upaya mengatasi populisme berwajah politik identitas keagamaan ini dapat dituangkan dengan melakukan beberapa langkah berikut, yaitu menerapkan suatu penyelenggaraan negara yang transparan dan responsif, memaksimalkan pendidikan kewarganegaraan, dan mengoptimalkan peranan media.","PeriodicalId":344212,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat Indonesia","volume":"115 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116445364","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Dilema Penggunaan Plastik: Kebutuhan dan Keberlanjutan Lingkungan (Tinjauan Aspek Etika dalam Perspektif Aksiologi) 塑料使用困境:环境的需要与可持续性(行动从伦理角度审视)
Jurnal Filsafat Indonesia Pub Date : 2022-04-27 DOI: 10.23887/jfi.v5i1.41855
Fitriah Khoirunnisa, Asep Kadarohman
{"title":"Dilema Penggunaan Plastik: Kebutuhan dan Keberlanjutan Lingkungan (Tinjauan Aspek Etika dalam Perspektif Aksiologi)","authors":"Fitriah Khoirunnisa, Asep Kadarohman","doi":"10.23887/jfi.v5i1.41855","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jfi.v5i1.41855","url":null,"abstract":"Topik tentang plastik tampak sederhana karena sudah sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari namun seringkali diabaikan. Plastik telah membawa banyak manfaat bagi manusia, namun tidak sedikit juga memberikan dampak negatif bagi keberlangsungan lingkungan. Baru-baru ini plastik telah mendapatkan perhatian karena alasan negatif, seperti keberadaannya yang berlangsung lama baik di lingkungan maupun tubuh manusia. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu konsep berkelanjutan yang mampu menjadi dasar untuk menanggulangi dampak negatif yang terjadi akibat isu penggunaan plastik tersebut. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menganalisis sumber atau data dari buku teks, jurnal ilmiah, dokumen, media massa, dan bahan ajar yang berhubungan dengan Filsafat Ilmu. Metode analisis yang digunakan ialah interpretasi dan analisis wacana kritis. Artikel ini mengkaji mendeskripsikan dilema penggunaan plastik ditinjau dari aspek etika dalam perspektif aksiologi. serta peran sustainable development dalam menanggulangi dampak penggunaan plastik bagi keberlangsungan masa depan.","PeriodicalId":344212,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat Indonesia","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121396063","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Komparatif Pendekatan Matematika dan Filsafat dalam Menganalisis Permasalahan Konsep “Segala Sesuatu” 数学和哲学的比较研究,分析“万物”概念的问题
Jurnal Filsafat Indonesia Pub Date : 2022-04-27 DOI: 10.23887/jfi.v5i1.39727
Rilliandi Arindra Putawa
{"title":"Studi Komparatif Pendekatan Matematika dan Filsafat dalam Menganalisis Permasalahan Konsep “Segala Sesuatu”","authors":"Rilliandi Arindra Putawa","doi":"10.23887/jfi.v5i1.39727","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jfi.v5i1.39727","url":null,"abstract":"Kata semua atau semesta sebagai konsep paling universal menjadi kajian dari berbagai keilmuan, tidak terkecuali keilmuan matematika dan filsafat. Permasalahan konsep segala sesuatu tidak hanya sekedar bagaimana memenuhi kelengkapan, melainkan apa yang akan terjadi apabila konsep tersebut berada pada kondisi lengkap. Pada bidang matematika, suatu himpunan yang dikatakan lengkap bertentangan dengan beberapa paradox. Adapun pada bidang filsafat masih jarang adanya penelitian berkaitan dengan Being sebagai konsep, sehingga perlu adanya penelitian lanjut untuk mengenalisis konsep ini menggunakan sudut pandang yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode komparatif untuk melakukan analisis dua arah, sehingga kedua keilmuan dapat berperan sebagai objek material, maupun objek formal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problem rekursivitas pada konsep segala sesuatu menjadi inti pokok dari himpunan universal. Pemisahan antara Pure Being dan Determinate Being merupakan salah satu bentuk penyelesaian solusi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Di sisi lain, analisis matematis atas konsep Being menemukan adanya celah dari pembagian Being menjadi tiga bagian, sehingga memungkinkan adanya himpunan yang berada di luar konsep Being. Adapun permasalahan kemudian dapat diselesaikan dengan metode simbolisasi yang memungkinkan adanya kelompok Being baru yang hanya akan berada ketika dilakukan simbolisasi. Penelitian ini juga memiliki relevansi dengan beberapa produk pemikiran dan kebudayaan modern yang telah ada, terutama berkaitan dengan konsep hyperreality.","PeriodicalId":344212,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat Indonesia","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114147018","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Rekonstruksi Pemikiran Agama Dalam Mencegah Kemunduran Moralitas Pemuda (Telaah Pemikiran Sir Muhammad Iqbal) 宗教思想的重建,以防止青年道德的恶化(学习穆罕默德·伊克巴尔爵士的思想)
Jurnal Filsafat Indonesia Pub Date : 2022-04-27 DOI: 10.23887/jfi.v5i1.36375
Khairul Walid, Mohamad Salik
{"title":"Rekonstruksi Pemikiran Agama Dalam Mencegah Kemunduran Moralitas Pemuda (Telaah Pemikiran Sir Muhammad Iqbal)","authors":"Khairul Walid, Mohamad Salik","doi":"10.23887/jfi.v5i1.36375","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jfi.v5i1.36375","url":null,"abstract":"Pemuda sebagai agen perubahan dan aktor masa depan memilik andil untuk menuntaskan konflik yang terjadi baik secara subversif maupun persuasif melalui kajian keagamaan. Kondisi sosial masyarakat sangat menuntut peran serta dan andil dari pemuda sehingga keberadaan pemuda menjadi penentu perubahan sosial yang lebih progresif menuju ke arah perubahan kehidupan yang lebih baik. Dengan perkembangan zaman yang sangat cepat banyak masalah yang dihadapi pemuda sebagai agen perubahan, banyak peran pemuda yang terhambat karena berkembangnya zaman dan teknologi, keadan ini memaksa pemuda berubah mulai dari sikap, gaya hidup sampai hubungan sosial. Penelitian ini merupakan kajian teori konseptual dan menelaah hasil pemikiran Muhammad Iqbal yang dikenal sebagai salah satu pembaharu pendidikan islam, dengan menggunakan metode kualitatif diskriptif terhadap hasil karya Muhammad Iqbal tentang rekonstruksi pendidikan islam. “Dari penelitian ini disimpulkan bahwa bahwa intelektualisme Islam pada waktu itu dapat dikatakan nyaris berhenti, karena Umat Islam telah berhenti mengambil inspirasi dari Al-Quran. Diagnosis yang ditawarkan Iqbal untuk menyembuhkan persoalan ini adalah dengan jalan menumbuhkan kembali semangat intelektualisme melalui tiga sumber, yaitu serapan indrawi, rasio, dan intuisi. Apabila Umat Islam mampu melakukan berpikir semacam ini, revolusi pengetahuan dalam dunia Islam akan terjadi secara mengagumkan dan persoalan- persoalan yang timbul dari dampak westernisasi dan dekansi moral remaja yang terjadi bisa atasi.","PeriodicalId":344212,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat Indonesia","volume":"598 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123148661","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信