PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat最新文献

{"title":"Kegiatan Sosialisasi Penyusunan Butir Soal Berbasis Hots Bagi Guru-Guru Smp/Smk Swasta Nusantara Tanah Jawa","authors":"O. P. Sijabat","doi":"10.47776/praxis.v2i2.740","DOIUrl":"https://doi.org/10.47776/praxis.v2i2.740","url":null,"abstract":"Penilaian hasil belajar siswa dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS), karena berpikir tingkat tinggi mendorong siswa untuk berpikir secara luas dan mendalam tentang materi pelajaran. Berdasarkan hasil studi internasional Programme for International Student Assessment (PISA) menunjukkan prestasi literasi membaca (reading literacy), literasi matematika (mathematical literacy), dan literasi sains (scientific literacy) yang dicapai peserta didik Indonesia sangat rendah. Pada umumnya kemampuan peserta didik Indonesia sangat rendah dalam: (1) memahami informasi yang kompleks; (2) teori, analisis, dan pemecahan masalah; (3) pemakaian alat, prosedur dan pemecahan masalah; dan (4) melakukan investigasi. Berdasarkan kenyataan-kenyataan di atas, maka perlu adanya perubahan sistem dalam pembelajaran dan penilaian.Penilaian yang dikembangkan oleh guru diharapkan dapat mendorong peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi, meningkatkan kreativitas, dan membangun kemandirian peserta didik untuk menyelesaikan masalah. Oleh karena itu tim dosen dari Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui sosialisasi penyusunan butir soal berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) bagi guru guru SMP/SMK Swasta  Nusantara Tanah Jawa. Pelaksanaan kegiatan  sosialisasi penyusunan butir soal berbasis HOTS ini dilakukan dengan metode ceramah dan simulasi. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan penyusunan soal berbasis HOTS sesuai dengan pedoman penulisan soal. Hasil yang didapatkan setelah kegiatan ini terlaksana adalah guru-guru di SMP/SMK Swasta Nusantara Tanah Jawa 89 % telah memahami secara konsep dan mampu dalam menyusun soal HOTS  untuk semua mata pelajaran yang tersedia. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi penyusunan butir soal berbasis HOTS  berjalan dengan lancar dan efektif.","PeriodicalId":341879,"journal":{"name":"PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"8 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138982065","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENGENALAN COMPUTATIONAL THINKING PADA PESERTA LATIHAN KADER MUDA IPNU-IPPNU KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK","authors":"M. Effindi","doi":"10.47776/praxis.v2i2.754","DOIUrl":"https://doi.org/10.47776/praxis.v2i2.754","url":null,"abstract":"Latihan Kader Muda atau LAKMUD merupakan salah satu tahap pengkaderan bagi anggota organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Salah satu tujuan penyelenggaraan LAKMUD adalah memberikan materi mengenai pemahaman teknis bagi kader IPNU dan IPPNU dalam hal pemecahan masalah organisasi. Materi mengenai pemahaman teknis mengenai pemecahan masalah atau problem solving dikemas dalam materi Scientific Problem Solving. Fokus materi Scientific Problem Solving untuk memberikan pelatihan bagi peserta pelatihan dalam menyelesaikan permasalahan organisasi memiliki kesamaan dengan Computational Thinking. Artikel ini merangkum pelaksanaan pelatihan pengenalan Computational Thinking pada peserta LAKMUD yang diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang IPNU dan IPPNU Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri atas persiapan dan pelaksanaan kegiatan. Hasil dari kegiatan ini antara lain peserta dapat menyusun pemecahan masalah organisasi menggunakan pendekatan Computational Thinking.","PeriodicalId":341879,"journal":{"name":"PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"1110 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138982656","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha Kepada Para Pelaku UMKM di Desa Ngepoh","authors":"Taufikurrahman Taufikurrahman, Della Aprilina, Larissa Diva Nabilah, Ade Ririn Oktavia, Muhammad Rassya Putra, Rizqi Annizham","doi":"10.47776/praxis.v2i2.667","DOIUrl":"https://doi.org/10.47776/praxis.v2i2.667","url":null,"abstract":"Peran penting dalam UMKM semakin dirasakan dalam proses pembangunan ekonomi nasional di Indonesia. Desa Ngepoh merupakan salah satu desa di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo yang memiliki jumlah UMKM yang cukup banyak. Namun masih banyak masyarakat pemilik UMKM di Desa Ngepoh yang belum memahami pentingnya legalitas usaha berupa pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), karena sebagian masyarakat memiliki pemahaman bahwa pengurusan izin dan legalitas usaha adalah suatu pemahaman kepengurusan surat izin dan juga.legalitas usaha yang masalahnya rumit dan memakan waktu lama. Sementara itu, Nomor Induk Berusaha (NIB) sendiri memegang peranan penting dalam menjalankan bisnis. Dalam melaksanakan kegiatan pegabdian masyarakat ini, Mahasiswa KKNT 53 Universitas Pembangunan “Veteran” Jawa Timur yang berusaha untuk meningkatkan potensi UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Ngepoh. Salah satunya dengan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online System Submission yang dilakukan dengan dua metode yaitu metode langsung yang dilaksanakan di Balai Desa Ngepoh dan metode yang dilaksanakan di kediaman langsung para pelaku UMKM (metode door to door). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha Kepada Para Pelaku UMKM di Desa Ngepoh” dilaksanakan di Balai Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.","PeriodicalId":341879,"journal":{"name":"PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"627 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138982861","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Pelatihan Penulisan Naskah Podcast Dalam Upaya Peningkatan Keterampilan Membuat Naskah Podcast Kepada Remaja","authors":"Dzul Fahmi Afriyanto","doi":"10.47776/praxis.v2i2.761","DOIUrl":"https://doi.org/10.47776/praxis.v2i2.761","url":null,"abstract":"Podcast salah satunya yang bisa dijadikan sebagai media untuk memberikan informasi atau pengetahuan dengan tujuan pendidikan serta pemberdayaan masyarakat. Podcast sangat berkaitan dengan penulisan naskah, mengingat salah satu tahapan awal yang paling utama dalam memproduksi Podcast adalah menulis naskah. Maka dari itu, diperlukan adanya pelatihan penulisan naskah podcast terutama remaja di Gerakan Pemuda Peduli Kesehatan Kota Surakarta (GEMPITA) yang masih banyak belum mengetahui cara dan tahapan dalam pembuatan naskah podcast media kesehatan. Kegiatan ini termasuk pengabdian Masyarakat yang berkerja sama dengan pihak Gerakan Pemuda Peduli Kesehatan Kota Surakarta (GEMPITA). Peserta dihadiri 16 jumlah peserta yang dilakukan serentak pada satu ruangan. Kegiatan ini dilakukan di Universitas Kusuma Husada Surakarta. Kegiatan ini berisikan dengan penyampaian materi dan tanya jawab terkait pembuatan naskah podcast media kesehatan, dan praktik pembuatan naskah podcast. Partisipasi dan kesungguhan Remaja GEMPITA dalam mengikuti pelatihan dapat dikatakan baik. Hal ini terlihat dari keaktifan, kesungguhan dan antusiasme para Remaja GEMPITA melalui banyaknya pertanyaan yang diajukan ketika pelatihan berlangsung dan hasil naskah podcast yang bagus.","PeriodicalId":341879,"journal":{"name":"PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"4 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138982191","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Sosialisasi Dan Pelatihan Penyusunan Peraturan Desa Di Desa Sukorejo, Gresik","authors":"Dara Puspitasari, Prihatin Effendi, Abdul Basid","doi":"10.47776/praxis.v2i2.787","DOIUrl":"https://doi.org/10.47776/praxis.v2i2.787","url":null,"abstract":"Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa merupakan kerangka hukum dan kebijakan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Pembangunan Desa. Penetapan Peraturan Desa merupakan penjabaran atas berbagai kewenangan yang dimiliki Desa mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Sehingga sebagai sebuah produk hukum, Peraturan Desa tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi dan tidak boleh merugikan kepentingan umum. Berdasrkan observasi di lapangan, hingga saat ini masih banyak para penyelenggara desa (Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa) dan masyarakat desa yang belum memiliki pengetahuan dan keahlian dalam penyusunan peraturan perundang-undangan. Jika tidak diatasi sejak awal, hal ini dapat berpotensi memengaruhi kelancaran implementasi Undang-Undang tentang Desa, dan bahkan tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan kekosongan hukum. Tujuan dari Pelatihan ini di antara lain: (1) Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya Pembentukan Peraturan desa dalam rangka peningkatan kualitas dan pengembangan aparatur pemerintahan desa; (2) Memberikan penjelasan tentang berbagai macam metode yang dapat dipakai dan digunakan dalam rangka Pembentukan Peraturan desa; dan (3) Memberikan pengetahuan tentang pembuatan Pembentukan Peraturan desa yang benar dan sesuai dengan prinsipprinsip Ilmu Perundang-undangan. Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik ini memakai metode: ceramah, dialog dan diskusi dengan tema “Pelatihan Penyusunan Peraturan Desa Bagi Aparatur Pemerintahan Desa’’ selanjutnya di lanjutkan dengan sesi tanya jawab untuk memperoleh hasil dan solusi sebagai bentuk pemecahan dan kendala yang dihadapi. Berdasarkan hasil yang dicapai dalam kegiatan pelatihan ini, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) peserta pelatihan dapat mampu memahami dan mengetahui mekanisme penyusunan peraturan desa; dan (2) dan adanya persamaan persepsi serta peningkatan Kerjasama yang bersinergi antara perangkat Desa dengan BPD dalam menyusun peraturan desa.","PeriodicalId":341879,"journal":{"name":"PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"87 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138982405","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Islamic Parenting Dalam Mendidik Anak Di Era Modern Menurut Perspektif Islam","authors":"Canggih Nailil Maghfiroh","doi":"10.47776/praxis.v2i2.766","DOIUrl":"https://doi.org/10.47776/praxis.v2i2.766","url":null,"abstract":"The foundation of a children's personality will be built perfectly because of the education they received in childhood. Parents carry out an educational role with positive and effective patterns of action or parenting. Family involvement in a child's education is a must. The form of education in the family is nurturing. Parenting is closely related to parents' ability to provide attention, time and support to meet physical, mental, social, emotional and spiritual needs. The environment greatly influences children's development, especially in the family, because the family is the beginning of education and the formation of people in society who are responsible for the continuity of generations. The aim of religious activities in Educating Children in the Modern Era from an Islamic Perspective is to form good character or morals by instilling moral values, behavior and speech in children in the modern era and to improve the quality of parents in terms of education. children in the modern era from an Islamic perspective. The method used in this community service activity is a sociological and psychological approach. This activity was carried out in Garurejo hamlet, Gongseng village, Megaluh sub-district, Jombang district. This activity was attended by 66 Yasin Tahlil congregations and religious and community leaders in Garurejo hamlet. This target is determined based on the needs and objectives of Islamic Parenting activities, namely the mothers of the Yasin Tahlil congregation in Garurejo hamlet. The results of this activity are that with this program it is hoped that parents will understand more about the knowledge of educating children in the modern era. Parents and children can apply the material explained by the presenter in their daily lives.","PeriodicalId":341879,"journal":{"name":"PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"1136 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138982621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Edukasi Pencegahan Diare pada Anak Sekolah Dasar Negeri 12 Kota Kendari","authors":"I. Irma, Hariati Lestari, E. Gunawan, S. Af","doi":"10.47776/praxis.v2i2.738","DOIUrl":"https://doi.org/10.47776/praxis.v2i2.738","url":null,"abstract":"Menurut World Health Organization (WHO) diare adalah penyakit kedua yang menyebabkan kematian pada anak-anak setelah pneumonia, terutama pada negara – negara berkembang. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki masalah penyakit menular. Kegiatan pengabdian ini berbentuk edukasi kesehatan yang bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada anak usia sekolah dasar tentang  pencegahan penyakit diare. Hasil ini kegiatan ini menunjukkan bahwa pengatahuan anak sekolah dasar tentang pencegahan diare sebelum pelaksanaaan vidio edukasi atau penyuluhan singkat tergolong rendah yaitu dengan skor 54,0 dan setelah pemberian vidio edukasi dan penyuluhan singkat rata – rata pengetahuan tresponden menjadi baik yaitu dengan skor 79,33. Hasil uji statistik dengan uji Wilcoxan menunjukkan bahwa nilai p=0,000< α =0,05. Dengan demikian dapat dikatatakan bahwa pemberian vidio edukasi dan penyuluhan singkat berpengaruh terhadap tingkat pengatahuan siswa tentang pencegahan diare. Kegiatan pengabdian ini dapat dikatakan berhasil.","PeriodicalId":341879,"journal":{"name":"PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"203 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138982310","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Pelatihan 3D Modelling Menggunakan Blender Pada SMA Methodist-8 Medan","authors":"Ilham Safar, Richard Parlindungan Simanjuntak, Dewi Wahyuni","doi":"10.47776/praxis.v2i2.791","DOIUrl":"https://doi.org/10.47776/praxis.v2i2.791","url":null,"abstract":"Training in the field of 3D Modeling using Blender has been completed for students at Methodist-8 Medan High School (SMA). The aim of this training is to provide basic understanding and skills in creating and designing animated 3D objects that can be expressed in real visual form, both in terms of shape, texture and size of the object using the Blender design tool. This training method includes several practical stages focusing on the introduction of Blender 3D, basic concepts of 3D animation, design, 3D measurements, framework and modeling, texturing and visualization. The students were given a step-by-step 3D Modeling learning guide and were guided directly on how to create and design animated 3D objects until completion by forming group teams to hone their skills in improving their creativity and understanding of the art of design that is responsive and has aesthetic value. The results of this training showed a 90% increase in students' understanding in learning the basic concepts of 3D animation with practical design tools using Blender. They were able to produce simple 3D modeling designs with good animated 3D objects, appropriate textures so that the resulting objects looked real, then implemented the results of their designs in the form of animating character visualizations and 100% response from the students requested that this training be continued in the activity session next period of community service.","PeriodicalId":341879,"journal":{"name":"PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"538 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138982842","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Pemberdayaan dan Pendampingan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Nurul Huda Dalam Pembelajaran Ibadah Amaliah di Kelurahan Gading Kasri Klojen Kota Malang","authors":"Intan Nurul Awwalliyah, Ahmad Iqbal Hafikhi, M. Ahsanuddin, Iqbal Holidi, Heida Ifkari Safitri","doi":"10.47776/praxis.v2i2.772","DOIUrl":"https://doi.org/10.47776/praxis.v2i2.772","url":null,"abstract":"Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh potensi dan kegigihan anak dalam belajar agama, belum ternaungi lebih lanjut pada lembaga yang bergerak di bidang keagamaan. Hal ini menjadi alasan utama mahasiswa melakukan pengabdian dengan mengembangkan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di musholla Nurul Huda Gading Kasri, Malang. Dengan menerapkan metode tahsin, story telling, learning by singing dan role playing tujuan dari aktivitas pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman agama pada anak usia dini. Target capaian dalam pemberdayaan dan pendampingan TPQ Nurul Huda melalui pembelajaran ibadah amaliah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk karakter islam peserta didik. Sehingga diharapkan program pemberdayaan dan pendampingan ini dapat membantu TPQ Nurul Huda menjadi lembaga yang legal dan terus berkembang.","PeriodicalId":341879,"journal":{"name":"PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"255 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138982591","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Penyuluhan Kesehatan Tentang Pencegahan HIV dan AIDS","authors":"Sutanta Sutanta, Habid Al Hasbi, Rismawati Rismawati","doi":"10.47776/praxis.v2i2.783","DOIUrl":"https://doi.org/10.47776/praxis.v2i2.783","url":null,"abstract":"Perubahan besar dalam pergaulan remaja masa kini disebabkan oleh kemudahan berkomunikasi melalui media sosial yang berkembang sangat pesat. Kenakalan juga dapat menimbulkan permasalahan dalam keluarga, masyarakat dan lingkungan kerja, jika anak terlibat dalam kenakalan maka akan berdampak pada prestasi pendidikan dan akademik anak. Rendahnya tingkat pendidikan dalam keluarga menyebabkan remaja mudah terpengaruh pergaulan bebas. Jenjang pendidikan terpenting di sana adalah pendidikan agama. Orang tua yang tidak melakukan pengawasan secara ketat menyebabkan remaja terjerumus ke dalam perangkap tanpa mengetahui apakah hal tersebut benar atau tidak. \u0000Akibat pergaulan bebas adalah kebebasan dari seks bebas dan HIV-AIDS Penyakit HIV adalah penyakit yang sangat berbahaya, karena penyakit ini sangat berbahaya bagi kesehatan kita terutama bagi generasi penerus bangsa. \u0000Penyakit HIV-AIDS selain seks bebas pada usia remaja dapat merusak diri sendiri berimbas kepada tatanan kehidupan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolahnya, bahkan langsung atau tidak langsung merupakan ancaman bagi kelangsungan pembangunan serta masa depan bangsa dan negara kita tercinta. Kalangan remaja dan anak-anak yang berstatus sebagai pelajar membutuhkan penyuluhan mengenai bahaya seks bebas dan penggunaan narkoba mengingat pada dasarnya bahwa remaja tersebut mempunyai rasa keingintauan yang tinggi dan selalu ingin mencoba-coba hal-hal baru yang didapatkan dari informasi tersebut dan apabila hal ini tidak dibarengi dengan adanya pengawasan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. \u0000Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada hari Kamis, 15 Juni 2023 jam 09.00 – 11.00 wib di Masjid MTS Negeri Semarang. Kegiatan ini dihadiri 70 peserta yaitu kelas 8. Kegiatan dikoordinir oleh ketua tim pengabdian dengan dibantu oleh kepala sekolah dan staf kantor. Adapun kegiatan dalam pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan tentang bahaya pergaulan bebas dan seks bebas. Setelah diberikan penyuluhan tentang bahaya pergaulan bebas dan seks bebas, siswa yang hadir sebanyak 32 siswa mampu menjawab pertanyaan tentang bahaya bahaya pergaulan bebas dan seks bebas.","PeriodicalId":341879,"journal":{"name":"PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"845 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138982809","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}