Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI)最新文献

筛选
英文 中文
Studi Penambatan Molekuler dan Prediksi ADMET Senyawa Bioaktif Beberapa Jamu Indonesia terhadap SARS-CoV-2 Main Protease (Mpro) 分子增强和生物活性化合物分析一些印尼草药对酱料- cov -2主蛋白(Mpro)的影响
Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI) Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.48177/BIMFI.V7I2.45
Sheniez Adhitya Yasin, Alya Azzahra, Norman Emil Ramadhan, Vega Mylanda
{"title":"Studi Penambatan Molekuler dan Prediksi ADMET Senyawa Bioaktif Beberapa Jamu Indonesia terhadap SARS-CoV-2 Main Protease (Mpro)","authors":"Sheniez Adhitya Yasin, Alya Azzahra, Norman Emil Ramadhan, Vega Mylanda","doi":"10.48177/BIMFI.V7I2.45","DOIUrl":"https://doi.org/10.48177/BIMFI.V7I2.45","url":null,"abstract":"Coronavirus jenis baru SARS-CoV-2 terus meyebabkan penyakit pernapasan, yang dikenal dengan Coronavirus Disease-2019 (COVID-19). COVID-19 dianggap sebagai penyakit pademi global terbesar pada tahun 2020 dan terapi antiviral COVID-19 masih kurang di seluruh dunia. Penelitian saat ini masih berusaha untuk menemukan terapi potensial untuk penyakit tersebut, termasuk dari senyawa alami. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui senyawa herbal apa yang paling efektif untuk melawan virus tersebut. Jamu merupakan obat tradisional yang berasal dari tumbuhan herbal di Indonesia dan memiliki beberapa khasiat obat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menemukan potensi jamu Indonesia dalam terapi COVID-19. Sebanyak 283 senyawa bioaktif dari jamu Indonesia disaring melalui penapisan berdasarkan parameter Lipinski’s Rule of Five dan prediksi ADMET (Absorpsi, Distribusi, Metabolisme, Eksreksi, dan Toksisitas) menggunakan ProTox-II dan SwissADME. Sebanyak 12 senyawa hasil penapisan kemudian dilanjutkan untuk diuji melalui penambatan molekuler terhadap SARS-CoV-2 Main Protease (Mpro) menggunakan AutoDock Vina. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kurkuminol D memiliki energi bebas ikatan (ΔG); sebesar -6,9 kkal/mol; dan konstanta inhibisi (Ki); sebesar 2,99 µM; terendah dibandingkan senyawa hasil penapisan lainnya. Namun, tidak ada senyawa hasil penapisan yang memiliki ΔG lebih rendah daripada ΔG kedua kontrol positif, yaitu sebesar –8,2 kkal/mol (Lopinavir) dan –7,8 kkal/mol (Ritonavir). Walaupun 271 senyawa lain tidak memenuhi syarat dalam penapisan, senyawa tersebut mungkin saja memiliki potensial yang lebih tinggi daripada obat standar. Oleh karena itu, penelitian ini dapat menjadi titik awal dalam proses pengembangan obat terapi COVID-19 dari senyawa alami.","PeriodicalId":341158,"journal":{"name":"Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI)","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114054915","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Berbagai Tumbuhan Obat Tradisional Di Asia Dengan Aktivitas Antiasma 亚洲多种传统草药抗哮喘活性
Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI) Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.48177/BIMFI.V7I2.52
N. Akmalia
{"title":"Berbagai Tumbuhan Obat Tradisional Di Asia Dengan Aktivitas Antiasma","authors":"N. Akmalia","doi":"10.48177/BIMFI.V7I2.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.48177/BIMFI.V7I2.52","url":null,"abstract":"Bahan alam merupakan sumber senyawa aktif dan obat yang baik. Kajian kandungan tumbuhan sangat menarik dalam ditemukannya senyawa aktif terutama untuk terapi pada penyakit asma. Asma merupakan penyakit kronis dengan gejala mengi, sesak napas, dada sesak, dan batuk. Ada beberapa mekanisme kerja senyawa anti-asma, yaitu penghambat reseptor H1 dan H2, penurunan kadar imunoglobin E, mediator inflamasi, pencegahan sekresi sitokin Th2, dan mekanisme spesifik lainnya. Metode yang digunakan berupa tinjauan pustaka. Studi tinjauan pustaka dilakukan dengan mencari beberapa kata kunci seperti tumbuhan herbal, anti-asma, medicinal plants, antiasthmatic activity, dan lain-lain pada database elektronik termasuk ClinicalKey, Science Direct, PubMed, dan Google Scholar. Data yang diperoleh dikumpulkan, dianalisis, dan disimpulkan sehingga didapatkan data dan penjelasan tentang tumbuhan potensial yang ditemukan di seluruh Asia sebagai sumber alternatif pengobatan asma. Tiga puluh jenis tumbuhan obat tradisional di Asia yang berpotensi memiliki aktivitas anti-asma berhasil diperoleh dengan berbagai macam mekanisme kerja. Data mengenai aktivitas tumbuhan yang dikumpulkan dalam tinjauan pustaka ini menunjukkan penggunaannya sebagai bagian dari strategi pengobatan herbal alternatif dan sumber pengobatan asma. \u0000 ","PeriodicalId":341158,"journal":{"name":"Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI)","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115415714","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Identifikasi dan Penetapan Kadar Senyawa Kuinin Fraksi Etil Asetat Kulit Batang Kina (Cinchona succirubra Pav. Ex Klotzsch) Secara KLT-Densitometri
Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI) Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.48177/BIMFI.V7I2.41
Gede Sugiartha Giri
{"title":"Identifikasi dan Penetapan Kadar Senyawa Kuinin Fraksi Etil Asetat Kulit Batang Kina (Cinchona succirubra Pav. Ex Klotzsch) Secara KLT-Densitometri","authors":"Gede Sugiartha Giri","doi":"10.48177/BIMFI.V7I2.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.48177/BIMFI.V7I2.41","url":null,"abstract":"Alkaloid kuinin terdapat pada tanaman kina yang menjadi bahan baku untuk pembuatan obat pil kina yang berkhasiat dalam pengobatan penyakit malaria. Pemilihan metode, pelarut, teknik identifikasi dan karakterisasi senyawa alkaloid kina di dalam tanaman kina (Cinchona succirubra Pav. Ex Klotzsch) perlu dilakukan dalam upaya menghasilkan senyawa dengan pemisahan terbaik. Ekstraksi dengan metode maserasi, identifikasi golongan dengan metode screening fitokimia. Fraksinasi dengan metode ekstraksi cair-cair dan kromatografi kolom lambat. Isolasi dengan metode kromatografi preparatif dan metode KLT-Densitometri. Ekstraksi maserasi didapat hasil filtrat dengan warna coklat kemerahan. Skrining fitokimia hasil positif golongan triterpenoid dan alkaloid. Ekstraksi cair-cair didapat hasil fraksi air, fraksi etil asetat I, dan fraksi etil asetat II. KLT dan identifikasi perekasi kimia hasil positif mengandung kuinin pada fraksi etil asetat II. Kromatografi kolom didapat hasil berupa 4 fraksinasi dengan warna yang berbeda-beda. Kromatografi lapis tipis preparatif (KLTP) dan isolasi senyawa dengan KLT-Densitometri didapat hasil kadar kuinin rata-rata fraksi etil asetat yaitu 15,30%. Fraksi etil asetat kulit batang kina (Cinchona succirubra Pav. Ex Klotzsch) menghasilkan kadar rata-rata kuinin sebesar 15,30% sesuai dengan tanaman kina yang dibudidayakan yang mengandung alkaloid kuinin sampai 15%. \u0000 ","PeriodicalId":341158,"journal":{"name":"Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI)","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128015992","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Patch Solid Lipid Nanoparticles (SLN) Mengandung Ekstrak Bekatul (Oryza Sativa L.) untuk Pengobatan Diabetes Melitus Tipe 2 纳米颗粒固体脂质含有二型糖尿病的麦麸质提取物
Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI) Pub Date : 2019-12-31 DOI: 10.48177/BIMFI.V6I2.19
maxius gunawan
{"title":"Patch Solid Lipid Nanoparticles (SLN) Mengandung Ekstrak Bekatul (Oryza Sativa L.) untuk Pengobatan Diabetes Melitus Tipe 2","authors":"maxius gunawan","doi":"10.48177/BIMFI.V6I2.19","DOIUrl":"https://doi.org/10.48177/BIMFI.V6I2.19","url":null,"abstract":"a atau sekresi insulin pankreas yang tidak bekerja dengan baik (resistensi insulin) dimana menjadi salah satu prioritas penyakit tidak menular (noncommunicable diseases/NCDs). Dari kasus diabetes yang ada, 90% diantaranya merupakan diabetes melitus tipe 2 (IDF, 2017). Diabetes tipe 2 atau disebut dengan diabetes non-dependen-insulin ini terjadi karena resistensi jaringan terhadap efek insulin dan defisiensi relatif sekresi insulin (WHO, 2016).Diabetes Melitus Tipe 2 lebih sering didiagnosis pada usia yang lebih rendah dan indeks massa tubuh pada pria dibandingkan wanita. Berbagai faktor risiko diabetes adalah usia, aktivitas fisik, indeks massa tubuh (IMT), tekanan darah, stres, gaya hidup, adanya riwayat keluarga, kolesterol HDL, trigliserida, DM kehamilan, riwayat ketidaknormalan glukosa dan kelainan lainnya. Selain itu, faktor resiko yang berpengaruh adalah kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol (Isnaini, 2018). Berdasarkan data Riskesdas pada tahun 2013, prevalensi perokok laki-laki sebanyak 66% dimana sekitar 10 kali lebih tinggi dibandingkan perempuan yaitu sebanyak 6,7% (Pusat Data dan informasi Kementerian Kesehatan RI, 2013).Penderita diabetes melitus tipe 2, selain memerlukan terapi non-farmakologis seperti mengatur pola makan, berolahraga, tidak merokok dan tidak minum minuman beralkohol juga memerlukan terapi farmakologis yang dapat dilakukan dengan menyuntikkan insulin dan/atau meminum obat antidiabetik oral (Neal, 2012). Namun penggunaan terapi pengobatan dengan insulin memiliki masalah pada pasien yang takut dengan jarum suntik, selain itu pengobatan dengan antidiabetik oral juga memiliki beberapa masalah yaitu adanya efek samping seperti penurunan berat badan, hipoglikemia, gangguan sistem pencernaan, dan lain-lain. Biaya pengobatan diabetes sendiri cukup mahal karena pengobatannya dalam jangka panjang dan bahkan bisa seumur hidup. Biaya yang diperlukan untuk memberi terapi pada pasien yang telah terdiagnosis diabetes di seluruh dunia pada 2011 hingga 2030 sebanyak 1,7 triliun US$ (WHO, 2016). Mempertimbangkan biaya pengobatan diabetes yang cukup tinggi dan efek samping yang ditimbulkan oleh obat-obat antidiabetes diperlukan suatu terapi alternatif dengan harga yang relatif murah dan memiliki potensi yang kuat serta memiliki efek samping yang minimal. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan limbah namun berkhasiat dalam terapi pengobatan diabetes melitus, diantaranya adalah bekatul (Sivamaruthi, Kesika and Chaiyasut, 2018).","PeriodicalId":341158,"journal":{"name":"Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI)","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134387605","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FORMULASI GRANUL EFFERVESCENT DARI LIOFILISAT MAHKOTA BUNGA KASUMBA TURATE (Carthamus tinctorius Linn) SEBAGAI SUPLEMEN ANTIOKSIDAN ALAMI 天然的抗氧化剂花冠冠状菌根精华配方
Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI) Pub Date : 2019-06-30 DOI: 10.48177/bimfi.v6i1.15
D. Astuti, Yulfira Amalika, M. Haz
{"title":"FORMULASI GRANUL EFFERVESCENT DARI LIOFILISAT MAHKOTA BUNGA KASUMBA TURATE (Carthamus tinctorius Linn) SEBAGAI SUPLEMEN ANTIOKSIDAN ALAMI","authors":"D. Astuti, Yulfira Amalika, M. Haz","doi":"10.48177/bimfi.v6i1.15","DOIUrl":"https://doi.org/10.48177/bimfi.v6i1.15","url":null,"abstract":"Infeksi merupakan penyakit prevalensi tertinggi di Indonesia. Upaya dalam menurunkan prevalensi infeksi tersebut adalah dengan meningkatkan sistem imun masyarakat. Kasumba turate merupakan tanaman endemik Sulawesi Selatan secara empiris digunakan dalam penyembuhan penyakit cacar dan meningkatkan kekebalan tubuh karena sifat imunomodulator yang dimilikinya. Seduhan kasumba turate kurang efektif dikomsumsi karena memiliki rasa yang pahit sehingga penelitian ini bertujuan memodifikasi rebusan mahkota kasumba turate menjadi sediaan granul effervescent yang memberikanefek sparkling seperti air soda dan mengandung antioksidan dalam mencegah terjadinya radikal bebas di dalam tubuh tanpa mengurangi khasiatnya. Metode pembuatan suplemen granul effervescent adalah dengan menggunakan infusa (rebusan) dari mahkota bunga kasumba turate yang diliofilisasi dengan Freeze Dryer dan diformulasi dengan kombinasi asam sitrat dan natrium bikarbonat 1: 1,5. Sediaan granul effervescent dievalusi dengan pengujian LOD, MC, kompresibilitas, bobot jenis dan pH sediaan untuk mendapatkan sediaan yang memenuhi syarat dan analisis antioksidan dengan metode DPPH.Berdasarkan evaluasi sediaan diperoleh bahwa sediaan granul effervescent kasumba turate memenuhi persyaratan yang berlaku: granul asam didapatkan %MC dan %LOD sebesar 0,5% dan 0,5%, granul basa %MC dan %LOD sebesar 0,7 %, 0,77%, sifat alir (sudut istirahat 27o, dan laju alir 9,7g/s), %kompresibilitas 16% dan bobot jenis 1,66, pH sediaan 7. Sediaan granul effervescent liofilisat kasumba turate menjadi sediaan dan efektif sebagai suplemen dalam meningkatkan sistem imun dan sebagai antioksidan bagi semua usia konsumen.","PeriodicalId":341158,"journal":{"name":"Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI)","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117193604","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
TARI LATIN UNTUK MANTANMU (SEDOTAN DARI GELATIN SOLUSI PENYELAMATAN PENYU) 为你的前任跳拉丁舞。
Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI) Pub Date : 2019-06-30 DOI: 10.48177/bimfi.v6i1.5
S. Steven, Athalia Theda Tanujaya
{"title":"TARI LATIN UNTUK MANTANMU (SEDOTAN DARI GELATIN SOLUSI PENYELAMATAN PENYU)","authors":"S. Steven, Athalia Theda Tanujaya","doi":"10.48177/bimfi.v6i1.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.48177/bimfi.v6i1.5","url":null,"abstract":"Sebagai upaya untuk mewujudkan salah satu tujuan SDGs 2030 yang berhubungan dengan ekosistem lautan dan sebagai upaya untuk mengurangi segala jenis polusi kelautan, terutama dari aktivitas daratan, penulis menggunakan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) untuk mengembangkan sedotan yang berbahan dasar gelatin. “Tari Latin untuk Mantanmu” dibuat menggunakan mesin pencetak sedotan dengan menggantikan bahan dasar yang tadinya plastik dengan campuran gelatin dan air seperti yang tertera pada formulasi di atas. Setelah dicetak, sedotan gelatin dipisahkan dan dibiarkan pada suhu ruangan untuk mempercepat pengeringan dan mencegah agar sedotan tersebut tidak menempel satu sama lain. Selanjutnya, sedotan gelatin dikemas dalam plastik biodegradable dan siap dipasarkan ke masyarakat. “Tari Latin untuk Mantanmu” merupakan inovasi paling tepat dan efektif untuk menghadapi permasalahan – permasalahan yang terjadi di Indonesia saat ini, yang terkait dengan penumpukan sampah sedotan plastik. Selain itu, “Tari Latin untuk Mantanmu” dapat mencegah timbulnya penyakit yang disebabkan oleh sedotan plastik.  Dengan diwujudkannya inovasi ini, diharapkan dapat membantu Indonesia bebas dari sampah sedotan plastik dan menjaga keseimbangan ekosistem lautan.","PeriodicalId":341158,"journal":{"name":"Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI)","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132677008","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KIT DIAGNOSTIK DIFTERI BERBASIS HIBRIDISASI DNA
Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI) Pub Date : 2019-06-30 DOI: 10.48177/bimfi.v6i1.16
Billgerd Tjengal, Almira Alifia, N. Intan
{"title":"KIT DIAGNOSTIK DIFTERI BERBASIS HIBRIDISASI DNA","authors":"Billgerd Tjengal, Almira Alifia, N. Intan","doi":"10.48177/bimfi.v6i1.16","DOIUrl":"https://doi.org/10.48177/bimfi.v6i1.16","url":null,"abstract":"Introduction: Diphtheria is an upper respiratory tract infection caused by Corynebacterium diphtheria bacterium. The recent diphtheria outbreak caused a large number of deaths in rapid period. This is due to the absence of a fast and precise method of diphtheria diagnosis. Current diagnosis practices aredone by cultivating bacteria which takes a relatively long time, which is 3 to 5 days, while the patients may already develop severe infection by the time the results are accessible. Therefore, a sensitive, easy and fast diphtheria diagnostic method is needed so that patients suspected of being infected can betreated quicker.Methods: This advertorial is written based on literature study method.Result: The diphtheria diagnostic kit was designed based on the DNA hybridization method by using DNA microarray. There are probes on the microarray plate in the form of a single stranded DNA fragment that is complement to the unique area of gene that encodes diphtheria toxin. The test sample wasobtained from the preparation of the patient's throat smear and labeled with a fluorescence marker before dropped onto the plate. Thus, if there is diphtheria DNA in the patient's sample, hybridization will occur between diphtheria DNA and the complementary DNA probe. The occurrence of hybridization will be characterized by fluorescence as an indicator of whether patients have diphtheria or not. The application of this diagnostic kit can shorten the diagnosis of C. diphtheria to less than 24 hours .Conclusion: Diphtheria diagnostic kit based on DNA hybridization can be made and applied.","PeriodicalId":341158,"journal":{"name":"Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI)","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125008717","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信