IstoriaPub Date : 2022-12-29DOI: 10.29408/fhs.v6i2.6632
Heri Susanto, Sri Fatmawati, F. Fathurrahman
{"title":"Analisis Pola Narasi Sejarah dalam Buku Teks Lintas Kurikulum di Indonesia","authors":"Heri Susanto, Sri Fatmawati, F. Fathurrahman","doi":"10.29408/fhs.v6i2.6632","DOIUrl":"https://doi.org/10.29408/fhs.v6i2.6632","url":null,"abstract":"The national history textbook is one of the most controversial textbooks. In books, historical events are presented in the form of narratives that can be used as lessons for the present and future challenges. Narratives can be studied from the point of view of critical discourse analysis that provides awareness. A literature study method with a close reading technique is used to understand the narrative pattern in the textbook. The textbooks in this analysis are textbooks published between 1975-2003. These books represent textbooks from the 1975 curriculum to the 1994 curriculum, supplement to GBPP 1999. The results of the analysis show that this textbook shows a role narrative pattern using a concentric chronological approach, using the principles of accommodative history writing, highlighting aspects of heroism, and using an event approach in the flow of food. The weakness of this textbook is that there are attempts to build an unbalanced role narrative. The narrative of the role of the regime in power at that time was presented with an exaggerated cult tendency.Buku teks sejarah nasional adalah salah satu buku teks yang paling sering mengundang kontroversi. Pada buku teks, setiap kejadian sejarah disajikan sebagai narasi sejarah yang menjadi materi pembelajaran untuk kehidupan masa sekarang dan menghadapi tantangan di masa depan. Sajian narasi dalam analisis buku dapat ditelaah menggunakan pespektif model analisis wacana kritis dengan mengedepankan aspek kesadaran sejarah. Untuk memahami pola narasi dalam buku teks digunakan metode studi literatur dengan teknik close reading. Buku teks dalam analisis ini merupakan buku teks yang diterbitkan antara tahun 1975-2003. Buku-buku tersebut mewakili buku teks dari kurikulum 1975 sampai dengan kurikulum 1994, suplemen GBPP 1999. Hasil analisis menunjukkan bahwa buku teks ini menunjukkan pola narasi peran dengan menggunakan pendekatan kronologis konsentris, menggunakan prinsip penulisan sejarah akomodatif, menonjolkan aspek heroism, dan menggunakan pendekatan peristiwa dalam alur sajiannya. Kelemahan buku teks ini adalah terdapat upaya membangun narasi peran yang tidak seimbang. Narasi peran bagi rezim yang sedang berkuasa pada saat itu ditampilkan dengan tendensi pengkultusan yang berlebihan.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77038343","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
IstoriaPub Date : 2022-12-29DOI: 10.29408/fhs.v6i2.5479
Arif Rahman Gani, Diki Wahyudi, Farida Husna, S. Syarifuddin, Supriyanto Supriyanto
{"title":"Adat Sedulang Setudung di Desa Gelebak Dalam Banyuasin, 1999-2019","authors":"Arif Rahman Gani, Diki Wahyudi, Farida Husna, S. Syarifuddin, Supriyanto Supriyanto","doi":"10.29408/fhs.v6i2.5479","DOIUrl":"https://doi.org/10.29408/fhs.v6i2.5479","url":null,"abstract":"This article discuss the existence of the Sedulang Setudung tradition in the last 20 years. The development of customs in culture over a long period cannot be seen from the perspective of other cultures; to survive, businesses must have their value system. This study examined the development of the Sedulang Setudung custom in Gelebak Dalam Village, Rambutan District, Banyuasin Regency, from 1999-2019. The method used in this study is the historical method. The Sedulang Setudung custom is one of the successful implementations of the existing value system until now. The philosophical values in every activity and element of this custom become a strong binding and meaning requirement so that the local community always respects it. The development of the Sedulang Setudung custom can be very consistent; since its inception, this custom has existed until today, and its existence is still a pride as a unifying village. The role of the village government and traditional institutions that are the driving force of this custom always ensures that this custom is carried out by its philosophy. Then the community is always enthusiastic about welcoming this custom on every big day of Islam. This harmonization forms a high sense of solidarity in preserving the Sedulang Setudung tradition as the legacy of its predecessors.Artikel ini membahas tentang keberadaan tradisi Sedulang Setudung dalam 20 tahun terakhir. Perkembangan adat dalam budaya dalam jangka waktu yang lama tidak dapat dilihat dari perspektif budaya lain; untuk bertahan hidup, bisnis harus memiliki sistem nilai mereka. Penelitian ini mengkaji tentang sejarah perkembangan adat Sedulang Setudung di Desa Gelebak Dalam, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, dari tahun 1999-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Adat Sedulang Setudung merupakan salah satu implementasi yang berhasil dari sistem nilai yang ada sampai sekarang. Nilai-nilai filosofis dalam setiap kegiatan dan unsur adat ini menjadi syarat pengikat dan makna yang kuat agar masyarakat setempat selalu menghormatinya. Perkembangan adat Sedulang Setudung bisa sangat konsisten; Sejak awal, adat ini telah ada hingga saat ini, dan keberadaannya masih menjadi kebanggaan sebagai pemersatu desa. Peran pemerintah desa dan lembaga adat yang menjadi penggerak adat ini selalu memastikan bahwa adat ini dijalankan sesuai dengan filosofinya. Kemudian masyarakat selalu antusias menyambut adat ini pada setiap hari besar Islam. Harmonisasi ini membentuk rasa solidaritas yang tinggi dalam melestarikan tradisi Sedulang Setudung sebagai warisan para pendahulunya.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80897247","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
IstoriaPub Date : 2022-12-29DOI: 10.29408/fhs.v6i2.6388
Meutia Khaliya, Bondan Kanumoyoso
{"title":"Penggunaan Gedung Papak Sebagai Ianjo di Desa Geyer Grobogan, 1942-1945","authors":"Meutia Khaliya, Bondan Kanumoyoso","doi":"10.29408/fhs.v6i2.6388","DOIUrl":"https://doi.org/10.29408/fhs.v6i2.6388","url":null,"abstract":"During the Japanese occupation of Indonesia from 1942 to 1945, Japan mobilized women as jugun ianfu and placed them in various ianjo, which had been prepared by the Japanese army. The women who were made jugun ianfu also included those still underage. Sri Sukanti is one of the survivors of jugun ianfu who used to be employed at the Gedung Papak. Therefore, the problem in this research is how Gedung Papak was used as an ianjo. This study uses the historical method with four stages, namely heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. The purpose of this research is to reconstruct Gedung Papak as an ianjo during the Japanese colonial period, reveal more deeply the suffering of jugun ianfu in Gedung Papak, and find out the views of the people during the Japanese period towards the jugun ianfu in Gedung Papak by using a political history approach. The results showed that Gedung Papak as an ianjo was not too different from other ianjo in its operation but had the characteristics of a turn shuffling system, a round trip system, and a child victim.Dalam masa penjajahan Jepang di Indonesia sejak tahun 1942 sampai 1945, Jepang menjalankan mobilisasi perempuan sebagai jugun ianfu dan menempatkan mereka di berbagai ianjo yang telah disiapkan oleh tentara Jepang. Perempuan-perempuan yang dijadikan jugun ianfu juga meliputi mereka yang masih di bawah umur. Sri Sukanti merupakan salah satu penyintas jugun ianfu yang dulu dipekerjakan di Gedung Papak. Oleh karena itu, permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Gedung Papak digunakan sebagai ianjo. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan empat tahapan, yakni heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merekonstruksi Gedung Papak sebagai ianjo pada masa penjajahan Jepang, mengungkap lebih dalam penderitaan para jugun ianfu di Gedung Papak, dan mengetahui pandangan masyarakat di masa Jepang terhadap jugun ianfu di Gedung Papak dengan menggunakan pendekatan sejarah politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gedung Papak sebagai ianjo tidak terlalu berbeda dengan ianjo lain dalam pengoperasiannya, tapi memiliki ciri khas berupa sistem pengocokan giliran, sistem pulang pergi, dan korban anak-anak.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"239 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79180091","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
IstoriaPub Date : 2022-12-24DOI: 10.22437/krinok.v1i3.22669
Sania Riza Anugrahi
{"title":"KESENIAN KOMPANGAN SEBAGAI KEBUDAYAAN ISLAM MELAYU DI PROVINSI JAMBI","authors":"Sania Riza Anugrahi","doi":"10.22437/krinok.v1i3.22669","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/krinok.v1i3.22669","url":null,"abstract":"Kesenian Kompangan merupakan kesenian yang terpengaruh dari kebudayaan Islam Melayu di Provinsi Jambi. Kesenian hadrah yang di akulturasi oleh masyarakat Melayu Jambi. Sehingga menciptakan kesenian Kompangan di Provinsi Jambi. Persebaran kesenian kompangan di Provinsi Jambi tersebar luas. Kesenian Kompangan ini masih di gunakan hingga sekarang pada acara keagamaan serta penyambutan tamu. Tujuan penulisan ini adalah mengungkapkan salah satu kebudayaan Islam Melayu di Provinsi Jambi yaitu Kesenian Kompangan. Metode yang digunakan yaitu penelitian sejarah dengan pendekatan studi pustaka dengan menggunakan metode (1) heuristik, (2) kritik sumber, (3) analisis dan interpretasi, (4) historiografi. Hasil dari penelitian meliputi hakikat kesenian Kompangan, ciri khas kesenian Kompangan Melayu Jambi, serta kesenian Kompangan sebagai kebudayaan islam Melayu di Provinsi Jambi","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75023242","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
IstoriaPub Date : 2022-12-18DOI: 10.22437/krinok.v1i3.22392
M. Rafli
{"title":"NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TRADISI LOKAL BERNUANSA ISLAMI PADA MASYARAKAT MELAYU DI SEBERANG KOTA JAMBI","authors":"M. Rafli","doi":"10.22437/krinok.v1i3.22392","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/krinok.v1i3.22392","url":null,"abstract":"Tradisi Lokal yang Melekat pada Masyarakat Melayu Seberang Kota Jambi ini berbentuk kegiatan Tradisi budaya hari Assyura, Tradisi perayaan Nisfu Sya’ban, Tradisi Makan Besamo, Tradisi budaya Ziarah Kubur. Nilai yang terkandung pada Tradisi Lokal tersebut yaitu nilai budaya, nilai Agama, dan nilai Karakter. Metode yang digunakan adalah Metode etnografi dengan Pendekatan etnografi realis dimana dapat digunakan dalam mendeskripsikan nilai-nilai karakter dalam Tradisi Lokal yang bernuansa Islam pada Masyarakat Melayu Seberang Kota Jambi. Penelitian ini adalah Hasil wujud Tradisi Lokal yang bernuansa Islam yang Melekat pada Masyarakat Melayu Seberang Kota Jambi yang didapatkan pada artikel ini berbentuk kegiatan Tradisi budaya hari Assyura, Tradisi perayaan Nisfu Sya’ban, Tradisi Makan Besamo, Tradisi budaya Ziarah Kubur. nilai-nilai yang terdapat dalam Tradisi Lokal tersebut meliputi dari nilai budaya, nilai Agama, dan nilai Karakter. Dengan dikenalnya Tradisi Lokal yang bernuansa Islam serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya khususnya nilai karakter dalam tradisi Lokal tersebut pada Masyarakat Melayu Seberang Kota Jambi diharapkan dapat menginformasikan kepada masyarakat umum tentang tradisi Provinsi Jambi yang memiliki nilai-nilai pembentukan karakter.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"29 5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77993581","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
IstoriaPub Date : 2022-12-18DOI: 10.22437/krinok.v1i3.22543
Rimah Melati
{"title":"PERKEMBANGAN KOREAN STYLE DI KOTA JAMBI MASA REFORMASI (2000-2021)","authors":"Rimah Melati","doi":"10.22437/krinok.v1i3.22543","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/krinok.v1i3.22543","url":null,"abstract":"Dalam penelitian ini mendeskripsikan perkembangan budaya Korea di Kota Jambi tahun 2000-2021. Munculnya fenomena Korean wave (Budaya Korea) di Kota Jambi membawa perubahan pada kehidupan masyarakat khususnya pada dunia fasion dan style masyarakat, terutama bagi anak muda, remaja, maupun dewasa. Budaya kotemporer di Kota Jambi ini mampu menarik perhatian masyarakat pada industri fasion, dimulai dari busana, tatarias, dan juga berdampak pada gaya hidup masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan historis, dalam penelitiannya peneliti juga menggunakan tahapan pengumpulan data, pengujian, penafsiran, dan juga penulisan sejarah. Korean style mengacu pada apa yang digunakan dan apa yang dipakai, perkembangannya ini juga disebabkan oleh berbagai media seperti online shop dan lain sebagainya yang ikut mempromosikan produk tersebut. Hasil penelitian ini menjelaskan bagaimana kehidupan masyarakat pada saat masuk dan berkembangnya budaya Korea di Kota Jambi.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81415894","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
IstoriaPub Date : 2022-12-17DOI: 10.22437/krinok.v1i3.21517
Rakai Kusnadi
{"title":"PERANAN TOKOH NASIONALIS JAMBI DALAM PERJUANGAN NASIONAL BANGSA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH INDONESIA BERMUATAN LOKAL DI JAMBI","authors":"Rakai Kusnadi","doi":"10.22437/krinok.v1i3.21517","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/krinok.v1i3.21517","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat peranan Tokoh Intelektual Jambi Dalam Perjuangan Bangsa Sebagai Sumber Materi Pembelajaran Sejarah Lokal Jejang SMA Di Provinsi Jambi, untuk memanfaatkan Peranan Tokoh Intelektual Jambi Sebagai Sumber Belajar Sejarah di SMA, khususnya SMA yang ada di wilayah Jambi, serta untuk mendeskripsikan Peranan Tokoh Intelektual Jambi Dalam Perjuangan Bangsa Sebagai Sumber Materi Dalam Pembelajaran Sejarah Lokal Jenjang SMA di Provinsi Jambi. Penelitian ini tergolong dalam penelitian Kualitatif Deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang melalui beberapa tahap yaitu: tempat dan waktu penelitian, pendekatan dan jenis penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, uji validasi data, teknik analisis data dan prosedur penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa peranan tokoh intelektual Jambi dalam perjuangan merupakan salah satu sebagai sumber belajar dalam pembelajaran sejarah Indonesia, dari peranan tokoh tersebut dapat memberikan dampak imajinasi posisif kepada peserta didik, mahasiswa dan masyarakat mengenai nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"112 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73939232","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
IstoriaPub Date : 2022-12-12DOI: 10.22437/krinok.v1i3.22143
Nurul Anisyah Adha
{"title":"DEDIKASI BUYA HAMKA SEBAGAI SASTRAWAN DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN","authors":"Nurul Anisyah Adha","doi":"10.22437/krinok.v1i3.22143","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/krinok.v1i3.22143","url":null,"abstract":"Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki beraneka ragam sosial, budaya, suku dan ras. Salah satu kebudayaan yang ada di Indonesia yaitu karya sastra yang melewati beberapa tahapan yang mengalami pembaharuan yang dipengaruhi oleh pergerakan zaman yang semakin canggih dan maju. Banyak sastrawan yang telah menghasilkan karya sastra yang mencapai tingkat nasional maupun internasional salah satunya Buya Hamka, diketahui bahwa Buya Hamka merupakan keturunan dari ulama besar yang ada kampungnya yang berada di Sumatera Barat, beliau hidup dilingkungan yang kental dengan agama dan tata krama, Buya Hamka tidak menyelesaikan pendidikannya, meskipun demikian beliau mampu merubah jalan hidupnya menjadi orang yang dapat menghasilkan sebuah karya sastra yang terkenal. Ciri langkah penting dalam penelitian ini adalah penelitian studi pustaka dengan pendekatan historis. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Buya Hamka ini. merupakan sosok seorang sastrawan yang mulia, sebab ia merupakan seseorang yang inspirasi di setiap golongan masyarakat. Buya Hamka juga ialah salah satu orang yang terkenal akan hasil karya yang mampu memotivasi dan mengubah pola karya sastra sehingga dapat ditiru dan dicontoh oleh masyarakat juga sastrawan lainnya.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"32 1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77401244","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
IstoriaPub Date : 2022-12-08DOI: 10.22437/krinok.v1i3.21974
N. Nugraha
{"title":"REKONTRUKSI PERISTIWA 19 DESEMBER TAHUN 1948 SEBAGAI PENINGKATAN DAN PEMBENTUKAN GENERASI EMAS SADAR BELA NEGARA","authors":"N. Nugraha","doi":"10.22437/krinok.v1i3.21974","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/krinok.v1i3.21974","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsi sebuah peristiwa yang terjadi pada tanggal 19 Desember tahun 1948, peristiwa tersebut memberikan pelajaran tentang bagaimana kemandirian Indonesia dalam mempertahankan Negaranya dari ancaman. Tujuan artikel ini adalah untuk merekontruksikan kembali, bahwa ada suatu peristiwa yang kini disebut sebagai peristiwa HBN (hari bela negara). Hari bela negara ditetapkan oleh keputusan presiden No. 28 Tahun 2006 oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono menyatakan 19 Desember sebagai peringatan HBN (hari bela negara), peringatan ini ditetapkan sebagai bentuk penghargaan untuk mengingat peristiwa perjuangan tokoh nasional dalam mempertahankan negara Indonesia. Penelitian artikel ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk membuat penelitian artikel ini. Hasil penelitian yang didapat dalam penelitian ini adalah rasa Bela Negara agaknya perlu untuk di Rekontruksi sebagai pertahanan arus Globalisasi, melawan segala bentuk paham radikalisme dalam upaya memperteguh Pancasila sebagai dasar negara sehingga ini bisa mengatasi beragam bentuk ancaman negara.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76880034","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
IstoriaPub Date : 2022-12-08DOI: 10.22437/krinok.v1i3.22172
Suci Adelsa, B. Purnomo, Isrina Siregar
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK BERBASIS PROJECT BASED LEARNING MATERI KERAJAAN MARITIM HINDU BUDHA DI INDONESIA SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 11 MUARO JAMBI","authors":"Suci Adelsa, B. Purnomo, Isrina Siregar","doi":"10.22437/krinok.v1i3.22172","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/krinok.v1i3.22172","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mengembangkan Media Komik Berbasis Project Based Learning Materi Kerajaan Maritim Hindu Budha di Indonesia Siswa Kelas XI IPS 2 SMA N 11 Muaro Jambi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan materi komik berbasis project based learning yang dikembangkan pada validasi pertama dengan kategori “cukup baik” dan pada validasi materi kedua dengan kategori “baik”. Pada validasi media pertama mendapatkan kategori “baik” dan pada validasi media kedua mendapatkan kategori “baik”. Dari penilaian guru terhadap media pembelajaran berbasis project based learning ini diperoleh kategori “baik”. Sedangkan untuk skor yang didapat dari angket respon, terdiri dari uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar, dimana uji coba kelompok kecil mendapatkan presentasi 86,1 % denagn kategori “sangat baik”. Dari uji coba kelompok besar diperoleh presentasi 88,33% dengan kategori “sangat baik","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75293564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}