{"title":"REKONTRUKSI PERISTIWA 19 DESEMBER TAHUN 1948 SEBAGAI PENINGKATAN DAN PEMBENTUKAN GENERASI EMAS SADAR BELA NEGARA","authors":"N. Nugraha","doi":"10.22437/krinok.v1i3.21974","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsi sebuah peristiwa yang terjadi pada tanggal 19 Desember tahun 1948, peristiwa tersebut memberikan pelajaran tentang bagaimana kemandirian Indonesia dalam mempertahankan Negaranya dari ancaman. Tujuan artikel ini adalah untuk merekontruksikan kembali, bahwa ada suatu peristiwa yang kini disebut sebagai peristiwa HBN (hari bela negara). Hari bela negara ditetapkan oleh keputusan presiden No. 28 Tahun 2006 oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono menyatakan 19 Desember sebagai peringatan HBN (hari bela negara), peringatan ini ditetapkan sebagai bentuk penghargaan untuk mengingat peristiwa perjuangan tokoh nasional dalam mempertahankan negara Indonesia. Penelitian artikel ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk membuat penelitian artikel ini. Hasil penelitian yang didapat dalam penelitian ini adalah rasa Bela Negara agaknya perlu untuk di Rekontruksi sebagai pertahanan arus Globalisasi, melawan segala bentuk paham radikalisme dalam upaya memperteguh Pancasila sebagai dasar negara sehingga ini bisa mengatasi beragam bentuk ancaman negara.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Istoria","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22437/krinok.v1i3.21974","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsi sebuah peristiwa yang terjadi pada tanggal 19 Desember tahun 1948, peristiwa tersebut memberikan pelajaran tentang bagaimana kemandirian Indonesia dalam mempertahankan Negaranya dari ancaman. Tujuan artikel ini adalah untuk merekontruksikan kembali, bahwa ada suatu peristiwa yang kini disebut sebagai peristiwa HBN (hari bela negara). Hari bela negara ditetapkan oleh keputusan presiden No. 28 Tahun 2006 oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono menyatakan 19 Desember sebagai peringatan HBN (hari bela negara), peringatan ini ditetapkan sebagai bentuk penghargaan untuk mengingat peristiwa perjuangan tokoh nasional dalam mempertahankan negara Indonesia. Penelitian artikel ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk membuat penelitian artikel ini. Hasil penelitian yang didapat dalam penelitian ini adalah rasa Bela Negara agaknya perlu untuk di Rekontruksi sebagai pertahanan arus Globalisasi, melawan segala bentuk paham radikalisme dalam upaya memperteguh Pancasila sebagai dasar negara sehingga ini bisa mengatasi beragam bentuk ancaman negara.