Sosial Budaya最新文献

筛选
英文 中文
Penguatan Ukhwah Islamiyah dikalangan Masyarakat Tionghoa di Masjid Cheng Ho Sriwijaya Sumatera Selatan
Sosial Budaya Pub Date : 2022-06-28 DOI: 10.24014/sb.v19i1.17513
N. Nurdiana, Emilia Susanti, Roswati Roswati, Rizki Fiprinita, Afrizal Afrizal
{"title":"Penguatan Ukhwah Islamiyah dikalangan Masyarakat Tionghoa di Masjid Cheng Ho Sriwijaya Sumatera Selatan","authors":"N. Nurdiana, Emilia Susanti, Roswati Roswati, Rizki Fiprinita, Afrizal Afrizal","doi":"10.24014/sb.v19i1.17513","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/sb.v19i1.17513","url":null,"abstract":"Sumatera selatan merupakan salah satu provinsi yang banyak didiami penduduk Tionghoa baik yang beragama non-muslim maupun mualaf.Menariknya etnik cina yang menganut agama Islam (muallaf) dan etnik Melayu Sriwijayayang memang beragama Islamsejak lahir dapat  hidup berdampingan secara akur dan damai terbukti dengan banyaknya kegiatan yang dilaksanakan khususnya di Masjid Cheng Ho. Masjid Cheng Ho Sriwijaya sebenarnya bernama Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho. Masjid ini didirikan atas prakarsa para sesepuh, penasehat, pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), dan tokoh masyarakat Tionghoa disekitar Sriwijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan Penguatan Ukhwah Islamiyah dikalangan Masyarakat Tionghoa di Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho. Penelitian ini menggunakan metodelogi kualitatif dengan teknik pengumpul data dilakukan dengan cara observasi langsung ke lapangan, wawancara mendalam (depth interview) dengan informan serta mendokumentasikan kegiatan. Adapun hasil penelitian ini adalah Masjid Cheng Ho didirikan khusus untuk menghargai perjuangan dari penyebaran agama Islam terkhususnya penyebaran Islam di Kota Palembang yang dilakukan oleh Laksamana Cheng Ho dan para muslim Tiongkok lainnya. Corak bangunan masjid terdiri dari 3 perpaduan corak yakni perpaduan budaya Melayu Palembang, Tiongkok, dan Arab. Adapun fungsi masjid Cheng Ho tidak hanya tempat ibadah, akan tetapi Masjid Cheng Ho juga menghelat berbagai kegiatan-kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan, Masjid Cheng Ho juga dijadikan bukti bahwa di Indonesia yang memiliki masyarakat flural dapat mengekspresikan identitas mereka dengan percampuran tradisi dan budaya dalam konteks lokal Indonesia. Disamping itu, kegiatan yang dilakukan oleh pengurus Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya dalam meningkatkan ukhuwa islamiyah dengan melaksanakan ceramah Agama setiap ba’da dzuhur, ceramah Agama malam rabu dan ba’da magrib, kegiatan bulanan dan tahunan seperti ceramah agama yang mendatangkan ustad dari luar Sriwijaya, selain itu mengadakan event-event hari besar Islam, program penghafal Al-Qur’an, pembinaan muallaf bagi masyarakat Tionghoa pada khususnya dan masyarakat luar Tionghoa pada umumnya serta melakukan pendidikan dasar, melakukanpengajian, memperdalamayat-ayatAl-qur’antentangTahuhid, melakukandzikirbersama, majelis ta’lim, berkunjungketikaadasaudarayangtertimpa musibah, memperingatiharibesarIslam. Kegiatan Ukhuwa islamiyah di Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya sudah berjalan baik, akan tetapi masih terdapat faktor yang dapat merusak ukhuwah islamiyah itu sendiri yakni masih adanya perasangka buruk.","PeriodicalId":32341,"journal":{"name":"Sosial Budaya","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81484050","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Mangrove and Akit Tribe: Description of Value Orientation and Natural Conservation Effort 红树林与阿基特部落:价值取向与自然保护的描述
Sosial Budaya Pub Date : 2022-06-28 DOI: 10.24014/sb.v19i1.16628
S. Sugiyanto, Ashaluddin Jalil, Hesti Asriwandari, Rd. Siti Sofro Sidiq
{"title":"Mangrove and Akit Tribe: Description of Value Orientation and Natural Conservation Effort","authors":"S. Sugiyanto, Ashaluddin Jalil, Hesti Asriwandari, Rd. Siti Sofro Sidiq","doi":"10.24014/sb.v19i1.16628","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/sb.v19i1.16628","url":null,"abstract":"Mangrove dan kehidupan Suku Akit memiliki relasi yang erat sebagai sumber penghidupan. Namun, sejak dua dekade terakhir ketersediaan mangrove berkurang akibat aktivitas manusia dan faktor alam sehingga menyebabkan terjadinya abrasi. Tulisan ini menjelaskan praktik pelestarian dan orientasi nilai Suku Akit pada hutan mangrove. Kami menggunakan kualitatif melakukan wawancara dan observasi serta menganalisis secara deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sampai saat ini Suku Akit masih memanfaatkan mangrove untuk kehidupan mereka, misalnya dalam bentuk kayu bakar, cerocok atau kayu fondasi rumah, pancang, maupun arang. Tetapi, pemanfaatan mangrove ini tidak dilakukan dalam jumlah yang besar, hal ini disebabkan karena adanya himbauan untuk mengurangi penebangan mangrove sebagai upaya mencegah abrasi. Beberapa orang mengikuti anjuran tersebut bahkan mereka sudah mulai bergerak mencari sumber penghidupan lain selain dari mangrove. Sebagian yang lain masih bekerja pada industri mangrove baik sebagai pelaku utama maupun pekerja. Temuan ini memberikan penekanan bahwa alternatif sumber penghidupan berkelanjutan selain bergantung pada mangrove sangat diperukan untuk kehidupan Suku Akit. Orientasi nilai mereka terhadap mangrove memiliki keterkaitan yang erat pada kondisi kehidupan mereka, sehingga diperlukan pemahaman serta alternatif pekerjaan lain agar tidak lagi memanfaatkan mangrove meskipun dalam jumlah yang kecil.","PeriodicalId":32341,"journal":{"name":"Sosial Budaya","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75579789","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kecantikan Perempuan Ernis Cina di Kota Tanjung Pinang
Sosial Budaya Pub Date : 2022-06-28 DOI: 10.24014/sb.v19i1.16194
Marisa Elsera, Ester Febiola Intan Saputri, Sri Wahyuni, Siti Nurhaliza
{"title":"Kecantikan Perempuan Ernis Cina di Kota Tanjung Pinang","authors":"Marisa Elsera, Ester Febiola Intan Saputri, Sri Wahyuni, Siti Nurhaliza","doi":"10.24014/sb.v19i1.16194","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/sb.v19i1.16194","url":null,"abstract":"Perempuan dan kecantikan merupakan dua hal yang saling berhubungan dan tidak dapat di pisahkan. Sejarah kecantikan terus mengalami perubahan dan perkembangan. Pengaruh konstruksi sosial dan budaya yang di tanamkan oleh masyarakat Etnis Cina itu sendiri mempengaruhi perempuan Etnis Cina untuk berlomba-lomba mempercantik diri supaya dapat di terima di kelompok sosialnya. Seiring berjalannya waktu, pemahaman dan standar kecantikan di kalangan masyarakat Etnis Cina pun ikut berkembang yang dahulu pemahaman mengenai kecantikan secara tradisional yang di dasari tradisi dan budaya sehingga menjadi lebih modern karena perubahan jaman dan pengaruh media iklan kecantikan sebagai referensi mengenai standar kecantikan yang ideal. Kecantikan dan penampilan fisik bukanlah milik pribadi perempuan sendiri, melainkan menjadi sorotan publik karena diatur sesuai dengan pandangan masyarakat dibangun. Metode penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini untuk menunjukan bahwa perempuan Etnis Cina di Kota Tanjungpinang di bentuk sesuai penilaian orang lain dalam mengukur atau menilai pengalaman mereka tentang nilai-nilai kecantikan sebagai sumber nilai dan makna tubuh.","PeriodicalId":32341,"journal":{"name":"Sosial Budaya","volume":"81 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83902079","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Peranan Keluarga sebagai Upaya Penekanan Penyebaran Covid-19: Studi atas Penelitian di Kota Serang 家庭作用是Covid-19的重点传播:对攻击城市研究的研究
Sosial Budaya Pub Date : 2022-06-28 DOI: 10.24014/sb.v19i1.14082
Novalia Rahmah, Salim Rosyadi
{"title":"Peranan Keluarga sebagai Upaya Penekanan Penyebaran Covid-19: Studi atas Penelitian di Kota Serang","authors":"Novalia Rahmah, Salim Rosyadi","doi":"10.24014/sb.v19i1.14082","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/sb.v19i1.14082","url":null,"abstract":"Wabah Covid-19 yang melanda di berbagai negara memiliki dampak negatif di berbagai bidang kehidupan, salah satunya di bidang kesehatan. Peran keluarga akan sangat penting dalam memberikan edukasi dan menerapkan pencegahan penyebaran Covid-19. Artikel ini akan berfokus pada pembahasan tentang pentingnya peran keluarga siaga bencana dalam membantu pemerintah menekan angka penyebaran Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan sumber data primer berupa observasi dan wawancara serta sumber data sekunder berupa kajian literatur terdahulu. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyatakan bahwa keluarga sangat berperan penting dalam menekan angka penyebaran virus Covid-19.","PeriodicalId":32341,"journal":{"name":"Sosial Budaya","volume":"60 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78666108","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Nilai-nilai Kearifan Lokal “Ka Po’o” Pada Masyarakat Ende Lio sebagai Dasar Pendidikan Karakter 作为品格教育的基础
Sosial Budaya Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.24014/sb.v18i2.12961
Virgilius Bate Lina, Berty Sadipun
{"title":"Nilai-nilai Kearifan Lokal “Ka Po’o” Pada Masyarakat Ende Lio sebagai Dasar Pendidikan Karakter","authors":"Virgilius Bate Lina, Berty Sadipun","doi":"10.24014/sb.v18i2.12961","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/sb.v18i2.12961","url":null,"abstract":"AbstrakAdapun tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui proses pelaksanaan ritual adat Po’o pada masyarakat Desa Ratewati Selatan, 2) Untuk mengetahui nilai-nilai budaya kearifan lokal yang terkandung dalam ritual adat Po’o dan 3) Untuk mengetahui implementasi nilai-nilai budaya kearifan lokal pada ritual adat Po’o untuk pembentukan karakter dalam pembelajaran di SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data terdiri dari teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan foto.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Po’o berasal dari bahasa lio yang artinya bambu. Ritual Po’o merupakan suatu upacara tradisional yang diwariskan oleh nenek moyang dan dijunjung tinggi oleh warga masyarakat Molutangga dan diwariskan kepada generasi penerusnya. Ritual adat yang dijalankan oleh masyarakat Molutangga dilaksanakan selama satu hari dan dalam jangka satu tahun sekali. Ritual ini dijalankan untuk memohon kepada Du’a Nggae Gheta Lulu Wula, Nggae Ghale Wena Tanah dan embu Mamo untuk menyuburkan tanah dan memulai musim tanam pada sistem berladang. Dalam upacara Po’o ada tiga nilai yang di dalamnya yakni: 1) Nilai Sosial dalam Po’o adalah kebersamaan dan persaudaraan masyarakat Molutangga, 2) Nilai Budaya dalam ritual ini adalah pelestarian warisan budaya dari nenek moyang masyarakat Molutangga dan 3) Nilai Religi dalam melaksanakan ritual adat Po’o pada saat pemberian sesajian kepada Du’a Nggae, memohon kepada Tuhan supaya diberikan kesuburan dan kelimpahan panen. Pendidikan karakter pada anak merupakan proses pembentukan karakter untuk memberikan dampak positif terhadap perkembangan emosional, spiritual dan kepribadian. Tujuan dari pendidikan karakter adalah untuk mengembangkan potensi hati nurani atau afektif anak sebagai manusia dan warga negara yang memiliki nilai-nilai karakter, mengembangkan kebiasaan dan perilaku anak yang terpuji dan sejalan. Kata Kunci: Ritual Po’o, Nilai-Nilai Budaya, Pendidikan Karakter                                                                                    Abstract           The objectives of this study are: 1) To determine the process of implementing Po'o traditional rituals in the people of South Ratipat Village, 2) To find out the cultural values of local wisdom contained in Po'o traditional rituals and 3) To determine the implementation of the traditional Po'o values. the cultural value of local wisdom in Po'o traditional rituals for character building in elementary school learning. The method used in this study is a qualitative method, the data sources used in this study are primary data and secondary data. The data collection technique consisted of observation, interview, documentation and photo techniques.Based on the research results it can be concluded that Po'o comes from the language lio which means bamboo. The Po'o ritual is a traditional ceremony passed ","PeriodicalId":32341,"journal":{"name":"Sosial Budaya","volume":"124 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78173611","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Education in the Sultanate of Siak: The Study of Manuscripts and Archives of Siak Sri Indra Pura, Riau 锡亚克苏丹国的教育:锡亚克Sri Indra Pura的手稿和档案研究,廖内
Sosial Budaya Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.24014/sb.v18i2.13115
Arrafie Abduh, E. Roza, Sukma Erni
{"title":"Education in the Sultanate of Siak: The Study of Manuscripts and Archives of Siak Sri Indra Pura, Riau","authors":"Arrafie Abduh, E. Roza, Sukma Erni","doi":"10.24014/sb.v18i2.13115","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/sb.v18i2.13115","url":null,"abstract":"This study discusses education in the Sultanate of Siak by studying manuscripts and archives. Manuscripts and archives are the main basis of the information requested about the education needed. The method used is philological and historical research so that the results obtained can be thought of as real education in the imperial era. Research findings on education that get full attention from sulthan are religiously based education. Education is accessed in 3 places ; mosque  (surau) domains, schools and ma'had. Education that is carried out in the mosque (surau) about the education of the wider community which includes not only quran learning (reciting), but also usul ul fiqh, tariqat and qasidah (sound art). Education carried out in schools (madrasas) and ma'had also includes learning Qur`an, Islamic law, gramatical, etc. All teachers involved in education must go through the legalization of sultan even though they only teach the Koran (Qur`an). Legalization of becoming a teacher through several processes involving the data collection, qadi to accept eligibility and sultan licensor","PeriodicalId":32341,"journal":{"name":"Sosial Budaya","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86007943","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Moderasi Beragama Berbasis Sosio Kultural pada Generasi Milenial Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan
Sosial Budaya Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.24014/sb.v18i2.15437
Intan Musdalifah, Hamidah Tri Andriyani, Krisdiantoro Krisdiantoro, Afif Pradana Putra, M. Aziz, Sokhi Huda
{"title":"Moderasi Beragama Berbasis Sosio Kultural pada Generasi Milenial Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan","authors":"Intan Musdalifah, Hamidah Tri Andriyani, Krisdiantoro Krisdiantoro, Afif Pradana Putra, M. Aziz, Sokhi Huda","doi":"10.24014/sb.v18i2.15437","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/sb.v18i2.15437","url":null,"abstract":"Masyarakat Indonesia yang majemuk menuntut untuk menerapkan sikap yang toleran. Akan tetapi, menjadi sebuah paradoks di tengah masyarakat Indonesia yang beragam, timbulnya sikap intoleran, radikalisme dan ektrimisme terutama yang menyasar kalangan generasi milenial begitu memprihatinkan, untuk itu perlu dibangun pemahaman yang moderat. Dari latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana moderasi beragama berbasis sosio kultural pada generasi milenial desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Peneliti menggunakan metode kualitatif lapangan dengan pendekatan fenomenologi., Moderasi beragama di desa Balun terjadi dalam aspek sosial kultural masyarakat, seperti mengikuti kegiatan sosial, keagamaan, kepemudaan, peringatan hari besar nasional, pernikahan, namum dengan tetap memperhatikan batasan dari toleransi. Organisasi karang taruna menjadi wadah interaksi pemuda lintas agama. Toleransi beragama generasi milenial desa Balun tidak lepas dari peran pendidikan dalam keluarga yang secara turun temurun ditanamkan oleh orang tua mereka.","PeriodicalId":32341,"journal":{"name":"Sosial Budaya","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89502791","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Perubahan Sosial dalam Upacara Adat Perkawinan Pada Etnis Batak Toba di Tapanuli Bagian Utara (Analisis Sosiologis) 塔帕努利北部巴塔克托巴族婚礼习俗的社会变化(社会学分析)
Sosial Budaya Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.24014/sb.v18i2.12850
Harisan Boni Firmando
{"title":"Perubahan Sosial dalam Upacara Adat Perkawinan Pada Etnis Batak Toba di Tapanuli Bagian Utara (Analisis Sosiologis)","authors":"Harisan Boni Firmando","doi":"10.24014/sb.v18i2.12850","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/sb.v18i2.12850","url":null,"abstract":"The traditional wedding ceremony of the Toba Batak ethnicity is a sacred activity and is a hereditary heritage carried out to this day. Currently, there are several changes in the implementation of traditional wedding ceremonies after the Batak Toba people in their hometown have interacted with people from other areas. The existing customary rites have begun to change, this change has given birth to a new habit. The purpose of this study was to determine the social changes in the traditional wedding ceremony of the Toba Batak ethnic group in Tapanuli Bahagian Utara. This research uses qualitative methods with data collection techniques, observations, interviews, document studies and focus group discussions. The results of this study found that the implementation of a series of stages in the traditional wedding ceremony that is currently taking place has progressed where the existing customs have become more diverse. The occurrence of this new habit is caused by various things, namely the influence of the teachings which the majority of the Batak Toba people adhere to, the changing space and time, and the actualization of status and power to achieve life goals. Various strategies are carried out by agents to achieve life goals by changing existing structures. This change in structure can be seen in changes in the way the traditional rituals are carried out which are organized repeatedly, in which various practices of traditional wedding ceremony rites are produced and reproduced, so that they continue to exist. Along with various developments, the implementation of traditional wedding ceremonies will experience challenges, namely consumerism, materialism and declining solidarity. However, this challenge is not a barrier to maintaining the traditional wedding ceremony.","PeriodicalId":32341,"journal":{"name":"Sosial Budaya","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83574661","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Arsitektur Masjid Agung Surakarta sebagai Wujud Akulturasi Budaya 日惹大清真寺的建筑是文化水产养殖的中心
Sosial Budaya Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.24014/sb.v18i2.13169
Hasna Dzaki Asasi, Hot Marangkup Tumpal Sianipar
{"title":"Arsitektur Masjid Agung Surakarta sebagai Wujud Akulturasi Budaya","authors":"Hasna Dzaki Asasi, Hot Marangkup Tumpal Sianipar","doi":"10.24014/sb.v18i2.13169","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/sb.v18i2.13169","url":null,"abstract":"Masjid Agung Surakarta dibangun bersamaan dengan pemindahan pusat Kerajaan Mataram Islam dari Kartasura ke Surakarta setelah peristiwa Geger Pecinan oleh Paku Buwono II. Masjid Agung Surakarta didirikan sebagai lambang kekuasaan sebuah kerajaan yang bernafaskan Islam. Peran yang dimiliki oleh Masjid Agung Surakarta begitu penting karena selain menjadi tempat ibadah anggota kerajaan dan masyarakat sekitar, masjid yang berstatus sebagai masjid kerajaan ini juga berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan sosial sekaligus berbagai macam acara yang menyangkut kepentingan keraton dalam menyiarkan dakwah Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan wujud akulturasi budaya yang tampak dari segi arsitektur bangunan Masjid Agung Surakarta. Penelitian yang termasuk ke dalam kajian arkeologi ini menggunakan penalaran induktif. Adapun metode penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya akulturasi berbagai macam budaya pada arsitektur Masjid Agung Surakarta. Akulturasi ini disebabkan oleh beberapa alasan.","PeriodicalId":32341,"journal":{"name":"Sosial Budaya","volume":"89 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73024110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemberdayaan Psikologi dan Keterlibatan Perempuan dalam Pengelolaan Bina Keluarga Remaja (BKR) di Wilayah Perbatasan 心理授权和参与边境地区青少年建筑管理的妇女
Sosial Budaya Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.24014/sb.v18i2.15655
Riswani Riswani, Amirah Diniaty, R. Rohani, Mahdar Ernita, Afrida Afrida, Hermansyah Hermansyah
{"title":"Pemberdayaan Psikologi dan Keterlibatan Perempuan dalam Pengelolaan Bina Keluarga Remaja (BKR) di Wilayah Perbatasan","authors":"Riswani Riswani, Amirah Diniaty, R. Rohani, Mahdar Ernita, Afrida Afrida, Hermansyah Hermansyah","doi":"10.24014/sb.v18i2.15655","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/sb.v18i2.15655","url":null,"abstract":"Kesuksesan sebuah program pemberdayaan tidak saja ditentukan oleh faktor dari luar diri individu pesertanya, tapi ia jug ditentukan oleh faktor dari dalam individu yaitu pemberdayaan psikologi. Artikel ini membahas pengaruh pemberdayaan psikologi terhadap keterlibatan perempuan dengan kelompok sosial kemasyarakatan Bina Keluarga Remaja (BKR). Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, menggunkan wawancara dan observasi sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan psikologi mempengaruhi keterlibatan perempuan dengan BKR. Aspek lain yang ditemukan adalah dukungan suami terhadap keterlibtaan isteri dengan BKR merupakan hal yang mendukung tingginya psikologi perempuan di wilayah perbatasan. Direkomendasikan agar pihak yang terkait dalam pemberdayan perempuan mempertimbangkan keterwakilan gender dalam setiap program pemberdayaan. Penelitian selanjutnya terkait pemberdayaan psikologi diarahkan pada jumlah informan yang lebih besar dan pada bidang sosial lainnya seperti ekonomi atau kesehatan.","PeriodicalId":32341,"journal":{"name":"Sosial Budaya","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89879671","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信