Mangrove and Akit Tribe: Description of Value Orientation and Natural Conservation Effort

S. Sugiyanto, Ashaluddin Jalil, Hesti Asriwandari, Rd. Siti Sofro Sidiq
{"title":"Mangrove and Akit Tribe: Description of Value Orientation and Natural Conservation Effort","authors":"S. Sugiyanto, Ashaluddin Jalil, Hesti Asriwandari, Rd. Siti Sofro Sidiq","doi":"10.24014/sb.v19i1.16628","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mangrove dan kehidupan Suku Akit memiliki relasi yang erat sebagai sumber penghidupan. Namun, sejak dua dekade terakhir ketersediaan mangrove berkurang akibat aktivitas manusia dan faktor alam sehingga menyebabkan terjadinya abrasi. Tulisan ini menjelaskan praktik pelestarian dan orientasi nilai Suku Akit pada hutan mangrove. Kami menggunakan kualitatif melakukan wawancara dan observasi serta menganalisis secara deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sampai saat ini Suku Akit masih memanfaatkan mangrove untuk kehidupan mereka, misalnya dalam bentuk kayu bakar, cerocok atau kayu fondasi rumah, pancang, maupun arang. Tetapi, pemanfaatan mangrove ini tidak dilakukan dalam jumlah yang besar, hal ini disebabkan karena adanya himbauan untuk mengurangi penebangan mangrove sebagai upaya mencegah abrasi. Beberapa orang mengikuti anjuran tersebut bahkan mereka sudah mulai bergerak mencari sumber penghidupan lain selain dari mangrove. Sebagian yang lain masih bekerja pada industri mangrove baik sebagai pelaku utama maupun pekerja. Temuan ini memberikan penekanan bahwa alternatif sumber penghidupan berkelanjutan selain bergantung pada mangrove sangat diperukan untuk kehidupan Suku Akit. Orientasi nilai mereka terhadap mangrove memiliki keterkaitan yang erat pada kondisi kehidupan mereka, sehingga diperlukan pemahaman serta alternatif pekerjaan lain agar tidak lagi memanfaatkan mangrove meskipun dalam jumlah yang kecil.","PeriodicalId":32341,"journal":{"name":"Sosial Budaya","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sosial Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/sb.v19i1.16628","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Mangrove dan kehidupan Suku Akit memiliki relasi yang erat sebagai sumber penghidupan. Namun, sejak dua dekade terakhir ketersediaan mangrove berkurang akibat aktivitas manusia dan faktor alam sehingga menyebabkan terjadinya abrasi. Tulisan ini menjelaskan praktik pelestarian dan orientasi nilai Suku Akit pada hutan mangrove. Kami menggunakan kualitatif melakukan wawancara dan observasi serta menganalisis secara deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sampai saat ini Suku Akit masih memanfaatkan mangrove untuk kehidupan mereka, misalnya dalam bentuk kayu bakar, cerocok atau kayu fondasi rumah, pancang, maupun arang. Tetapi, pemanfaatan mangrove ini tidak dilakukan dalam jumlah yang besar, hal ini disebabkan karena adanya himbauan untuk mengurangi penebangan mangrove sebagai upaya mencegah abrasi. Beberapa orang mengikuti anjuran tersebut bahkan mereka sudah mulai bergerak mencari sumber penghidupan lain selain dari mangrove. Sebagian yang lain masih bekerja pada industri mangrove baik sebagai pelaku utama maupun pekerja. Temuan ini memberikan penekanan bahwa alternatif sumber penghidupan berkelanjutan selain bergantung pada mangrove sangat diperukan untuk kehidupan Suku Akit. Orientasi nilai mereka terhadap mangrove memiliki keterkaitan yang erat pada kondisi kehidupan mereka, sehingga diperlukan pemahaman serta alternatif pekerjaan lain agar tidak lagi memanfaatkan mangrove meskipun dalam jumlah yang kecil.
红树林与阿基特部落:价值取向与自然保护的描述
红树林和阿克特人的生活作为生计是密切相关的。然而,自过去二十年以来,由于人类活动和自然因素造成的磨蚀,红树林的可用性一直在减少。这篇文章解释了阿肯特人对红树林的保护和定位价值的做法。我们用定性的方式进行采访、观察和描述性分析。研究表明,直到今天,阿克特人仍然在他们的生活中使用红树林,如柴火、桩或地基、木桩和木炭。然而,红树林的使用并不是很大的规模,而是由于人们呼吁减少红树林的砍伐,以防止磨损。有些人听从了这一建议,甚至开始寻找除红树林以外的其他生计来源。还有一些人仍在红树林行业工作,他们既是主要参与者,也是主要参与者。这些发现强调,除了依赖红树林以外,其他可持续生活资源的替代来源是阿克特人赖以生存的迫切需要。他们对红树林的价值取向与他们的生活条件有着密切的联系,因此需要理解和替代工作,以便在少量的红树林中不再使用它们。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信