Rusnawati Ellis, N. Huliselan, Rahmat Fitrah Tuasikal
{"title":"Pengembangan Model Konseling Teman Sebaya Untuk Mengurangi Perilaku Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa FKIP Universitas Pattimura","authors":"Rusnawati Ellis, N. Huliselan, Rahmat Fitrah Tuasikal","doi":"10.30598/jbkt.v3i2.1052","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/jbkt.v3i2.1052","url":null,"abstract":"Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) gambaran kebutuhan pengembangan model konseling teman sebaya untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa FKIP Universitas Pattimura, (2) Gambaran desain model konseling teman sebaya untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik mahasiswa, (3) gambaran validitas dan kepraktisan model konseling teman sebaya untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif, dengan metode penelitian pengembangan (Research and Development). Prosedur penelitian dan pengembangan ini digunakan berdasarkan alasan bahwa penelitian ini dimaksudkan untuk menghasilkan produk yaitu model konseling teman sebaya untuk mengurangi perilaku prokrastinasi mahasiswa berdasarkan kombinasi dari Borg & Gall (2003) dan Dick & Carey (1990). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) pengembangan model konseling teman sebaya sangat di butuhkan untuk membantu mengurangi perilaku prokrastinasi akademik mahasiswa di FKIP Universitas Pattimura, (2) menghasilkan suatu mode konseling teman sebaya yang valid dan praktis digunakan, (3) tingkat validitas dan kepraktisan model konseling teman sebaya telah dinyakan valid dan praktis di gunakan sebagai model konseling teman sebaya berdasarkan uji akseptabilitas yang meliputi: kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan isi materi.","PeriodicalId":32082,"journal":{"name":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42377592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA CAREER MAP UNTUK MEMBANTU PERENCANAAN KARIER SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 SURABAYA","authors":"Nelly Sitompul, B. Wiyono","doi":"10.30598/jbkt.v3i2.846","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/jbkt.v3i2.846","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk yaitu media Career Map yang dapat memenuhi kriteria akseptabilitas, sehingga dapat membantu perencanaan karier siswa. Model pengembangan yang digunakan peneliti adalah model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 tahap, yaitu: Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran). Model pengembangan ini dikembangkan oleh S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel. Peneliti membatasi penelitian pengembangan ini sampai pada tahap 3, yaitu Develop (Pengembangan) dan tidak melakukan tahap 4, yaitu Disseminate (Penyebaran). Setelah media Career Map selesai dikembangkan, maka perlu adanya uji validasi dan uji coba. Hasil yang diperoleh dari uji ahli materi adalah 81,95 % dengan kategori penilaian produk sangat baik, tidak perlu revisi dan hasil untuk buku panduan adalah 83,3 % dengan kategori sangat baik, tidak perlu revisi. Selanjutnya, dari uji ahli media diperoleh 96,2 % dengan kategori sangat baik, tidak perlu revisi dan hasil untuk buku panduan 98 % dengan kategori sangat baik, tidak perlu revisi. Kemudian, calon pengguna (Konselor) diperoleh hasil 95,8 % dengan kategori sangat baik, tidak perlu revisi dan oleh calon pengguna (siswa) diperoleh hasil 88,8 % dengan kategori sangat baik, tidak perlu revisi. Dengan demikian produk berupa media Career Map telah memenuhi kriteria akseptabilitas yang mencakup aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan.","PeriodicalId":32082,"journal":{"name":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42880183","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Self Concept Siswa Sekolah Dasar Melalui Teknik Scaffolding","authors":"J. Takaria","doi":"10.30598/jbkt.v3i2.1023","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/jbkt.v3i2.1023","url":null,"abstract":"AbstractThe purpose of the study was to analyze the differences in the increase in self-concept of elementary school students through scaffolding techniques in Saparua District, Central Maluku Regency, Maluku Province. The method used was a quasi-experimental design with one group pretest-posttest and involved 30 elementary school students as research samples. The test uses paired sample t-test and it is identified that there are differences in students' self concepts before and after scaffolding techniques are applied. Self-concept enhancement was analyzed using N-gain, where each self-concept indicator achieved an increase in the medium category. The indicators of attitude and self-confidence increased by 31%, The indicators of View of ability and disability increased by 43%, and indicators of self-sensitivity increased by 52%, and the indicators of views of others towards themselves was 45%. These result are due to the effectiveness of scaffolding, because by scaffolding students can be helped to solve a problem. ","PeriodicalId":32082,"journal":{"name":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45682826","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
N. Y. Johannes, Samuel Patra Ritiauw, Elsinora Mahananingtyas, N. Nurhayati
{"title":"IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA LOKAL DALAM MENINGKATKAN SIKAP POSITIF DISIPLIN SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"N. Y. Johannes, Samuel Patra Ritiauw, Elsinora Mahananingtyas, N. Nurhayati","doi":"10.30598/jbkt.v3i2.1054","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/jbkt.v3i2.1054","url":null,"abstract":"The aim of conducting this research is to know the implementation of cultural local based learning in enhancing positive attitude of discipline to fourth grade students of SD Negeri 85 Ambon. The result of preliminary observation showed that the students were less of positive attitude. The less of students' less positive attitude can be seen on time discipline, not neatly in wearing uniform,disobey school rules, and undisciploned in attitude. Based on these problems, the research was carried out to increase positive discipline of attitude toward the implementation of cultural local based learning.","PeriodicalId":32082,"journal":{"name":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42939456","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Konselor dalam Meningkatkan Perilaku Prososial Anak Dengan Media Permainan Bentengan","authors":"Beny Dwi Pratama","doi":"10.30598/jbkt.v3i2.792","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/jbkt.v3i2.792","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi dari temuan banyaknya anak yang memiliki perilaku prososial rendah. Perilaku prososial rendah ini, terlihat dari kurangnya kesadaran anak untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya, kurangnya bekerja sama dengan orang lain (membina hubungan), kurang bisa saling menghargai dan menghormati, kesulitan dalam diri anak untuk berbagi dengan temannya dan kurangnya mengikuti aturan-aturan atau pelajaran yang diberikan oleh guru. Dari kasus tersebut, penelitian ini bisa menjadi dasar pengembangan pedoman bagi guru dalam membantu permasalahan anak yang memiliki perilaku prososial rendah kedepannya. Oleh Karena itu, dalam penelitian ini tim kami fokus untuk meningkatkan perilaku prososial anak di TK Perwanida Kepatihan Kabupaten Ponorogo. Strategi yang kami pakai dalam meningkatkan perilaku prososial tersebut melalui layanan bimbingan kelompok dengan media permainan bentengan.Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif (Interactive Model of Analisys) yang memiliki tiga komponen yaitu : reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil teknik analisa data diatas terdapat peningkatan sebelum dilakukannya siklus dan setelah dilakukan siklus. Hal ini berarti bahwa gejala masalah perilaku prososial yang ditunjukkan oleh siswa di TK Perwanida Kepatihan Ponorogo setelah mendapatkan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan media permainan bentengan mengalami peningkatan. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan media permainan bentengan dapat meningkatkan perilaku prososial anak.Kata Kunci: Prososial, Layanan Bimbingan Kelompok, Permainan Bentengan","PeriodicalId":32082,"journal":{"name":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46968594","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Konseling Berbasis Kerafian Lokal Indonesia sebagai Upaya Penguatan Karakter Kebangsaan","authors":"Edris Zamroni","doi":"10.30598/jbkt.v3i2.388","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/jbkt.v3i2.388","url":null,"abstract":"At 2045 Indonesia will have a bonus demography of human resources that will contribute greatly in the progress of NKRI. Is a big challenge for all parties, especially since starting January 2016 also enacted ASEAN Economic Community (ASEAN Economic Community) that allows the entry of various cultures from the ASEAN community. Needed human resources characterized so that along with the progress of civilization, the community retains its cultural character. The formation of karatker should start from education from an early age. Counseling and Counseling as an integral part of education has an important role in shaping the character of learners. For that it is necessary various strategies of guidance and counseling services, especially counseling specifically characterized the Indonesia-an taken from local wisdom and cultural values of Indonesia. Some examples of local wisdom that can be raised as the basic values of counseling are religious-spiritual values, kejawen values, sunda values, tri hita karana (bali), and are generally represented by the Indonesian education motto Ing Ngarso sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. The core value infusion of the philosophy of each local wisdom must be done so that the national character of Indonesia still exist in the midst of globalization and the progress of civilization. The main values of each culture will provide alternative references to problem solving, alteration and strengthening behavior that affirm the national identity of Indonesian society.","PeriodicalId":32082,"journal":{"name":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43468392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Eryzal Novrialdy, Syahniar Syahniar, Azrul Said, Rozi Atyarizal
{"title":"Kesiapan Belajar Siswa SMP Negeri 21 Kerinci","authors":"Eryzal Novrialdy, Syahniar Syahniar, Azrul Said, Rozi Atyarizal","doi":"10.30598/jbkt.v3i2.1008","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/jbkt.v3i2.1008","url":null,"abstract":"Kesiapan belajar merupakan bagian integral dari kegiatan belajar. Gangguan kondisi fisik, kurangnya peralatan belajar, kurangnya motivasi dalam belajar, kurangnya keterampilan belajar dan kurangnya kemauan untuk mengulang pelajaran membuat siswa tidak siap untuk memberikan respon yang tepat dalam kegiatan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesiapan belajar siswa yang dilihat dari kondisi fisik, mental, emosional, kebutuhan, motif, tujuan, keterampilan belajar dan pengetahuan sebelumnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggambarkan kesiapan belajar siswa di SMP N 21 Kerinci. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kesiapan belajar. Sampael penelitian ini berjumlah 101 siswa SMP N 21 Kerinci. Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa rata-rata kesiapan belajar siswa berada pada kategori sedang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru Bimbingan dan Konseling dalam membuat program layanan untuk meningkatkan kesiapan belajar siswa.","PeriodicalId":32082,"journal":{"name":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49145685","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Kompetensi Profesionalisme Guru di Era Digital (Abad 21)","authors":"Zainuddin Notanubun","doi":"10.30598/jbkt.v3i2.1058","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/jbkt.v3i2.1058","url":null,"abstract":"The development of information and communication technology (ICT) brings change in all lines of life. 21st century Learners live in a digital environment full of information flows. Many negaries reform the objectives and practice of education due to the influence of ICT development and various forms of educational innovation. The greatest hope of educational innovation is the support and integration of ICT in the learning process, thus enhancing the quality of student learning experience. The characteristics of 21st century students are very different from previous era students. In the 21st century one must have four skills (communication, colaboration, critical Thinking and problem Sorving and Creativity and Innovation). This skill has always been reflected in the learning that will be implemented by a professional teacher, by having the competence of pedagogic, professional, personality, and social competence.","PeriodicalId":32082,"journal":{"name":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43412842","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGIC FAMILY THERAPY UNTUK MENGUBAH POLA KOMUNIKASI PADA KELUARGA","authors":"M. Marwa","doi":"10.30598/JBKT.V3I1.893","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/JBKT.V3I1.893","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pola komunikasi dalam keluarga dan unttuk mengubah pola komunikasi dalam keluarga di desa Bulusan Kediri. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif eksperimen dengan mengunakan desain pre eksperimental desain. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 1 keluarga di Desa Bulusan Kediri, teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan skala pola komunikasi yang telah dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan masalah yang muncul dalam keluarga yang terdiri dari 10 item pernyataan. Analisis data yang digunakan paried Sampel t-test (Uji-t). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan tingkat permasalahan yang di sebabkan oleh pola komunakasi yang maladaptif yaitu 2.69 sebelum (pre tes) dan sesudah perlakuan (pos tes) sebesar 2.38. Hal ini menunjukkan adanya penurunan tingkat permasalahan dalam keluarga, sehingga intervensi memberikan perubahan dalam komunikasi antar anggota keluarga.","PeriodicalId":32082,"journal":{"name":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42645104","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ririanti Rachmayanie Jamain, Muhammad Andri Setiawan, Noor Anida Rahmida
{"title":"PERSEPSI GURU BK SEKOLAH MITRA TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM PENGAJARAN DI SEKOLAH (PPS) MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FKIP ULM DI SMP SE-KOTA BANJARMASIN","authors":"Ririanti Rachmayanie Jamain, Muhammad Andri Setiawan, Noor Anida Rahmida","doi":"10.30598/JBKT.V3I1.895","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/JBKT.V3I1.895","url":null,"abstract":"This study aims to describe the perceptions of school partner guidance teachers on students from the Lambung Mangkurat University guidance and counseling study program who take teaching practices in schools based on the four competencies of the Permendiknas Number 27 of 2008 concerning standard academic qualifications and counselor competencies.. The research method used was simple descriptive with the formulation of a simple percentage analysis with 39 respondents from 14 partner schools. The results of the study place the professional competence of professional competencies as competencies that are considered the highest (64.6%) and the other three competencies are in the position of good category. Therefore, it is recommended that the Guidance and Counseling Study Program administrators together with school partner guidance teachers be able to improve the education process, because the results of this study actually show an overview of the educational process of guidance and counseling.","PeriodicalId":32082,"journal":{"name":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44155087","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}