EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology最新文献

{"title":"Analisis Perbaikan Drop Tegangan dengan Metode Pecah Beban pada Penyulang GNAP PT. PLN (Persero) ULP Plered","authors":"Dede Furqon Nurjaman, Hakim Achmad Rifan, Een Taryana, W. Hidayat","doi":"10.55893/epsilon.v22i1.116","DOIUrl":"https://doi.org/10.55893/epsilon.v22i1.116","url":null,"abstract":"Kebutuhan energi listrik terus meningkat setiap tahun seiring dengan teknologi yang semakin modern dan ketergantungan masyarakat terkait pemenuhan kebutuhan listrik. Ketergantungan masyarakat terkait listrik, mendorong peningkatan mutu listrik oleh PLN salah satunya adalah perbaikan kualitas tegangan. Pada PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Plered terdapat penyulang dengan tegangan ujung masih di bawah standar. Pada penelitian ini, dibuat analisis sistem terkait perbaikan drop tegangan pada penyulang GNAP dengan bantuan simulasi ETAP. Perbaikan drop tegangan dilakukan dengan metode pecah beban penyulang yaitu memindahkan sebagian beban ke penyulang lain.  Hasil yang diperoleh, drop tegangan pada penyulang GNAP mengalami penurunan yang awalnya 1.19 kV menjadi 0.84 kV pada beban siang dan 1.24 kV menjadi  0.90 kV pada beban malam. Drop tegangan dalam persen juga mengalami penurunan yang awalnya 5.95% menjadi 4.18% pada beban siang dan 6.20% menjadi 4.51% pada beban malam.","PeriodicalId":320715,"journal":{"name":"EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology","volume":"17 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141655094","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Analisis Redaman Jaringan Fiber To The Home Di Daerah Istana Gardenia Regency","authors":"M. Hidayat, Iqbal Imadudin Prasetyo","doi":"10.55893/epsilon.v22i1.112","DOIUrl":"https://doi.org/10.55893/epsilon.v22i1.112","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Kebutuhan jaringan fiber to the home (FTTH) semakin marak digunakan di perkotaan Indonesia, seluruh kota – kota besar membutuhkan internet untuk mempermudah melakukan aktifitas penduduk, salah satu daerah yang menggunakan jaringan FTTH adalah Istana Gardenia Regency, namun pada saat ini masih banyak terjadi kendala dalam kualitas jaringan yang didapatkan penduduk Istana Gardenia Regency, maka sebab itu diperlukan pengecekan kualitas jaringan FTTH di daerah Istana Gardenia Regency. Pada penelitian ini dilakukan pengecekan pada sisi kualitas redaman jaringan FTTH di daerah perumahan Istana Gardenia Regency yang menggunakan provider PT. Telkom, penelitian ini dilakukan dengan pengecekan kondisi jaringan secara lapangan menggunakan alat ukur optical power meter (OPM), setelah melakukan pengecekan, dilakukan perancangan jaringan FTTH menggunakan software optysystem kemudian melakukan perbandingan kondisi di lapangan dengan hasil perancangan. Hasil pengukuran dilapangan didapatkan hasil sebesar 24,46dB dengan jarak ONT terdekat dan 34,87 dengan jarak ONT terjauh sedangkan hasil simulasi didapatkan hasil sebesar 22.527dB pada ONT terdekat dan 22,668 pada ONT terjauh, sehingga dapat dilihat pengaruh lekukan yang dihasilkan dari tarikan kabel mempengaruhi peningkatan redaman, setelah melakukan identifikasi dari beberapa titik pengukuran yaitu pada keluaran OLT, ODC, ONT permasalahan terdapat pada keluaran ONT terjauh yang memiliki redaman sebesar 34,87dB, terdapat selisih redaman sebesar 12,202dB sehingga diperlukan perbaikan pada titik ONT terjauh agar memiliki kualitas jaringan yang baik. \u0000  \u0000Kata kunci : FTTH, Redaman, Optysystem \u0000 ","PeriodicalId":320715,"journal":{"name":"EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology","volume":"40 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141652095","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"RFID Untuk Sistem Keamanan dan Pelacakan: Tinjauan Literatur","authors":"Tri Seda Mulya, Aisyah Aira, P. Maharani, Michael Steven, Diky Zakaria","doi":"10.55893/epsilon.v22i1.113","DOIUrl":"https://doi.org/10.55893/epsilon.v22i1.113","url":null,"abstract":"Pada era perkembangan teknologi yang semakin pesat, pelacakan dan keamanan menjadi aspek yang sangat penting dalam berbagai bidang industri. Hal ini merupakan sebuah respons terhadap tantangan global yang semakin kompleks. Salah satu teknologi yang dapat menjawab tantangan ini adalah teknologi RFID. Dengan RFID, pengelola industri dapat melakukan pelacakan inventaris yang akurat secara real-time, melakukan pemantauan yang jauh lebih akurat terhadap aliran barang, serta mengidentifikasi potensi kerugian akibat hilangnya barang atau kerusakan dalam rantai pasokan. Artikel ini mengulas berbagai artikel dari database scienceDirect yang berhubungan dengan penggunaan RFID pada sistem keamanan dan pelacakan dengan pertanyaan penelitian: bidang yang menggunakan RFID, reader yang digunakan, tag yang digunakan, dampak, dan komunikasi data. Metode yang digunakan pada penulisan ini adalah Systematic Literature Review (SLR). Hasil artikel review ini dapat memberi gambaran bahwa menurut mayoritas artikel, bidang yang paling banyak memanfaatkan RFID untuk sistem keamanan dan pelacakan adalah bidang manufaktur yang menggunakan tag dan reader RFID pasif melalui sistem komunikasi nirkabel dengan memasang tag pada objek yang digunakan dan menempatkan reader pada akses-akses tertentu. Penggunaan RFID ini juga memiliki berbagai dampak yang positif menurut mayoritas artikel seperti dapat mempersingkat waktu operasional, melacak objek kecil, meminimalisir kesalahan pelacakan, serta memperkecil biaya yang dibutuhkan.","PeriodicalId":320715,"journal":{"name":"EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology","volume":"65 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141653449","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"SISTEM PENTANAHAN DRIVEN GROUND PADA GARDU DISTRIBUSI ULP SOREANG","authors":"Fauzia Haz, Muhammad Ilhammawardi","doi":"10.55893/epsilon.v22i1.115","DOIUrl":"https://doi.org/10.55893/epsilon.v22i1.115","url":null,"abstract":"Pada sistem tenaga listrik dibutuhkan suatu proteksi yang dapat menjaga dan juga mengamankan pemakai dan juga peralatan listrik maka diperlukan sebuah sistem yaitu sistem pentanahan pada gardu distribusi listrik. Sistem pentanahan yang terdapat pada jaringan distribusi bertujuan untuk pengaman langsung terhadap manusia dan juga peralatan jika terjadi gangguan tanah atau terjadi kebocoran arus yang diakibatkan kegagalan isolasi, tegangan lebih pada peralatan jaringan distribusi dan petir juga bisa menghasilkan arus gangguan dan tegangan lebih. Bahaya dari gangguan akibat petir bisa diatasi jika sistem pentanahannya baik yaitu memiliki nilai resistansi pentanahan yang kurang dari ≤1 ohm supaya arus dari gangguan akibat petir bisa langsung mengalir ke dalam tanah. Pada beberapa gardu distribusi di ULP Soreang sering mengalami masalah yang dikarenakan nilai resistansi nya lumayan tinggi yaitu 34.2 Ω, 25 Ω , 41.5 Ω, 6.42 Ω, dan 10.98 Ω. Cara yang dipakai adalah dengan sistem driven gound yaitu dengan cara menanamkan earthing rod atau elektroda batang ke dalam tanah untuk memper kecil nilai tahanan supaya bisa menghantarkan arus yang berlebih hingga dapat mengamankan peralatan listrik dan menjaga keselamatan manusia yang menggunakannya. Hasil dari penelitian bisa dijadikan referensi dalam penentu tindakan pencegahan gangguan penyaluran secara dini ataupun sebagai bahan untuk menentukan pemasangan pentanahan pada gardu distribusi secara tepat, supaya sistem pentanahan ULP Soreang UP3 Majalaya bisa terjaga keandalannya.","PeriodicalId":320715,"journal":{"name":"EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology","volume":"50 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141654659","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PERANCANGAN DAN INTEGRASI IOT PADA SISTEM KENDALI AIR KOLAM DENGAN METODE FUZZY BERDASARKAN PH DAN TURBIDITY BERBASIS MIKROKONTROLER","authors":"Ni Ketut H.D, Joni Mahardani","doi":"10.55893/epsilon.v22i1.114","DOIUrl":"https://doi.org/10.55893/epsilon.v22i1.114","url":null,"abstract":"Dalam budidaya ikan lele sangat penting untuk memperhatikan kualitas air kolam, diantaranya tingkat keasaman air kolam, dan tingkat kekeruhan pada kolam. Akan tetapi beberapa peternak ikan lele mulai disibukkan dengan aktivitas lainnya untuk waktu yang cukup lama sehingga pengontrolan kualitas air tidak dapat dikontrol lagi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menghasilkan sebuah prototipe atau perancangan sistem monitoring dan kendali kadar keasaman dan kekeruhan pada air kolam yang dapat berjalan secara otomatis dan dapat dimonitoring dari jarak jauh menggunakan internet. \u0000  \u0000Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototipe kontrol kendali pH air kolam ikan lele dengan menggunakan Arduino  Uno sebagai mikrokontroler dan sensor pH serta sensor turbidity. Penelitian ini menggunakan metode fuzzy logic control. Perhitungan metode fuzzy dilakukan menggunakan dua parameter input yaitu pH air dan kekeruhan air. Output dari hasil perhitungan fuzzy berupa timer, yaitu lama waktu yang diperlukan untuk menguras air kolam. Metode fuzzy Sugeno dipilih untuk mengendalikan derajat keasaman air sesuai kebutuhan ikan lele dengan cara menguras air dengan durasi yang ditentukan dari hasil perhitungan fuzzy Sugeno sebagai titik pusat z. Hasil pembacaan sensor pH dan turbidity akan ditampilkan di LCD dan kemudian oleh Aduino akan dikirim ke ESP8266 untuk diteruskan ke pengguna melalui aplikasi Blynk.  \u0000  \u0000Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, sistem penyesuaian pH otomatis berhasil dibangun dan dapat diakses melalui aplikasi Blynk. Keakuratan sensor pH dapat membaca nilai derajat keasaman dengan rata-rata error sebesar 2,053% sehingga dapat dikatakan sensor bekerja dengan cukup baik karena sensor tetap dapat membaca perubahan derajat keasaman dalam air yang berbeda meskipun dengan perubahan yang cukup kecil. Sensor turbidity yang digunakan juga mempunyai keandalan yang cukup baik dengan rata-rata error 8,057%. Pengujian perhitungan metode Sugeno dilakukan dengan membandingkan hasil perhitungan fuzzy logic control dengan hasil perhitungan Matlab.","PeriodicalId":320715,"journal":{"name":"EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology","volume":"18 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141655152","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Perancangan Sistem Mixing Menggunakan Sensor Load Cell Berbasis Mikrokontroler Arduino Mega 2560","authors":"M. Hersaputri, Ghozi Izzulhaq","doi":"10.55893/epsilon.v21i2.104","DOIUrl":"https://doi.org/10.55893/epsilon.v21i2.104","url":null,"abstract":"Di Indonesia, industri makanan dan minuman tumbuh sekitar 2,54 persen dari 2020 ke 2021, dengan total pendapatan sekitar Rp775,1 triliun menurut Badan Pusat Statistika (BPS). Khususnya, makanan beku seperti es krim, sorbet, dan yogurt beku sangat diminati oleh berbagai kalangan konsumen. Tahap utama dalam produksi makanan beku ini adalah pencampuran (mixing) adonan yang berkualitas tinggi. Sistem yang dirancang terdiri dari Arduino Mega 2560, sensor load cell, sensor IR obstacle, keypad, motor AC 1 fasa, dan LCD. Sensor load cell digunakan untuk mengukur berat bahan sebelum proses pencampuran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat menimbang bahan dengan akurasi tinggi (penyimpangan 1,82 persen) dan mendeteksi halangan yang mengakibatkan motor tidak berputar. Sistem memiliki dua mode, yaitu timer dan otomatis. Dalam mode timer, alat dapat mengatur waktu sesuai dengan pengaturan keypad dan berhenti secara otomatis setelah waktu habis. Sedangkan dalam mode otomatis, mesin mixing berputar sesuai dengan berat bahan (0,30 kg - 2 kg), dengan peringatan jika bahan kosong atau berlebihan.","PeriodicalId":320715,"journal":{"name":"EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology","volume":"55 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139840439","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Analisis Pengaruh Penggunaan AAU pada Swap RRU terhadap Kualitas Layanan Telekomunikasi di Wilayah Pusdikom Cibeureum Cimahi","authors":"Ni Ketut H.D, Ayurisa Monaretta Konadi, Fauzia Haz","doi":"10.55893/epsilon.v21i2.109","DOIUrl":"https://doi.org/10.55893/epsilon.v21i2.109","url":null,"abstract":"Telecommunications technology continues to undergo advancements. The enabler of communication in the field of telecommunications is the telecommunications equipment installed on a BTS tower. These devices are constantly being updated to improve the service provided by the provider to meet the needs of customers. One of the network technologies currently used is 4G LTE. To enhance the network service, one of the measures taken is performing a swap or upgrade of the telecommunications equipment on a BTS tower. The upgrade of telecommunications equipment is also influenced by the population in the vicinity of the BTS tower. This allows for the replacement of telecommunications devices with ones that have broader coverage and better signal quality. This research, we discuss the issue of network capacity shortage in the Cibeureum area, South Cimahi. This is indicated by the addition of AAUs to the BTS tower in Pusdikom, Cibeureum. This research found data that South Cimahi is the most densely populated area in the city compared to other districts. Therefore, the addition of AAUs is highly effective for this issue. It is known that the AAUs are added to replace the RRUs on the tower. This is because the capacity and transmission channels of AAUs are greater than RRUs. The addition of AAU with 32T32R specifications to the tower improves signal quality with the following parameter values: RSRP(dbm): -68, -72, -76; RSRQ(db): -11, -10, -10; and SNR(db): 1, 1, 4. These values are categorized as good, indicating that the addition of AAU to the tower can effectively increase network capacity and transmission channels, thereby improving network quality in the area.","PeriodicalId":320715,"journal":{"name":"EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology","volume":"97 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139781315","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Rancang Bangun Prototipe Monitoring Dan Controlling Penggunaan Air Di Perumahan Berbasis IoT","authors":"A. Ridwan, Adlian Tsaltsa Arbian, Rina Nurmalasari","doi":"10.55893/epsilon.v21i2.107","DOIUrl":"https://doi.org/10.55893/epsilon.v21i2.107","url":null,"abstract":"Sistem monitoring dan controlling penggunaan air pada saat ini masih menggunakan alat konvensional, dimana pengguna tidak dapat mengecek dan mengontrol air yang digunakan secara jarak jauh. Era teknologi yang berkembang semakin pesat menuntut manusia untuk melakukan berbagai inovasi yang bisa mempermudah suatu pekerjaan tanpa mengurangi keakurasian hasil. Penelitian ini telah membuat sistem yang dapat melakukan pengambilan data debit air dan total penggunaan air. Selain itu, sistem ini juga dapat melakukan control penggunaan air secara otomatis. Mikrokontroller yang digunakan adalah ESP32 karena dapat dikoneksikan ke internet. Platform IoT yang digunakan adalah Ubidots sebagai penampil pada sistem monitoring. Alat yang dibuat dapat berjalan dengan baik dengan hasil uji didapatkan Pada pengujian ini didapatkan hasil pada bukaan keran 10o didapatkan debit air sebesar 0,006 Liter/detik dan pada bukaan keran 80o didapatkan nilai 0,216 Liter/detik. Nilai pada bukaan keran ini sama dengan posisi 600 dan 700. alasan didapat nilai berikut karena pada bukaan 600 tekanan air yang mengalir sudah full sehingga Ketika diposisi 700 dan 800 masih memiliki debit yang sama. Selanjutnya pengujian dilakukan dengan membandingkan antara nilai yang dihasilkan oleh serial monitor dan hasil pengukuran manual menggunakan gelas ukur. Dari hasil pengujian ini didapatkan nilai selisih rata – rata pada 0,188 Liter. Selisih ini didapat dari adanya kebocoran pada selang yang masuk ke penampungan sehingga ikut terukur. Cloud ubidots mampu menampilkan data debit, volume total penggunaan dan grafik pemakaian.","PeriodicalId":320715,"journal":{"name":"EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology","volume":"11 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139840994","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Rancang Bangun Prototipe Monitoring Dan Controlling Penggunaan Air Di Perumahan Berbasis IoT","authors":"A. Ridwan, Adlian Tsaltsa Arbian, Rina Nurmalasari","doi":"10.55893/epsilon.v21i2.107","DOIUrl":"https://doi.org/10.55893/epsilon.v21i2.107","url":null,"abstract":"Sistem monitoring dan controlling penggunaan air pada saat ini masih menggunakan alat konvensional, dimana pengguna tidak dapat mengecek dan mengontrol air yang digunakan secara jarak jauh. Era teknologi yang berkembang semakin pesat menuntut manusia untuk melakukan berbagai inovasi yang bisa mempermudah suatu pekerjaan tanpa mengurangi keakurasian hasil. Penelitian ini telah membuat sistem yang dapat melakukan pengambilan data debit air dan total penggunaan air. Selain itu, sistem ini juga dapat melakukan control penggunaan air secara otomatis. Mikrokontroller yang digunakan adalah ESP32 karena dapat dikoneksikan ke internet. Platform IoT yang digunakan adalah Ubidots sebagai penampil pada sistem monitoring. Alat yang dibuat dapat berjalan dengan baik dengan hasil uji didapatkan Pada pengujian ini didapatkan hasil pada bukaan keran 10o didapatkan debit air sebesar 0,006 Liter/detik dan pada bukaan keran 80o didapatkan nilai 0,216 Liter/detik. Nilai pada bukaan keran ini sama dengan posisi 600 dan 700. alasan didapat nilai berikut karena pada bukaan 600 tekanan air yang mengalir sudah full sehingga Ketika diposisi 700 dan 800 masih memiliki debit yang sama. Selanjutnya pengujian dilakukan dengan membandingkan antara nilai yang dihasilkan oleh serial monitor dan hasil pengukuran manual menggunakan gelas ukur. Dari hasil pengujian ini didapatkan nilai selisih rata – rata pada 0,188 Liter. Selisih ini didapat dari adanya kebocoran pada selang yang masuk ke penampungan sehingga ikut terukur. Cloud ubidots mampu menampilkan data debit, volume total penggunaan dan grafik pemakaian.","PeriodicalId":320715,"journal":{"name":"EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology","volume":"116 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139781077","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Perancangan Sistem Mixing Menggunakan Sensor Load Cell Berbasis Mikrokontroler Arduino Mega 2560","authors":"M. Hersaputri, Ghozi Izzulhaq","doi":"10.55893/epsilon.v21i2.104","DOIUrl":"https://doi.org/10.55893/epsilon.v21i2.104","url":null,"abstract":"Di Indonesia, industri makanan dan minuman tumbuh sekitar 2,54 persen dari 2020 ke 2021, dengan total pendapatan sekitar Rp775,1 triliun menurut Badan Pusat Statistika (BPS). Khususnya, makanan beku seperti es krim, sorbet, dan yogurt beku sangat diminati oleh berbagai kalangan konsumen. Tahap utama dalam produksi makanan beku ini adalah pencampuran (mixing) adonan yang berkualitas tinggi. Sistem yang dirancang terdiri dari Arduino Mega 2560, sensor load cell, sensor IR obstacle, keypad, motor AC 1 fasa, dan LCD. Sensor load cell digunakan untuk mengukur berat bahan sebelum proses pencampuran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat menimbang bahan dengan akurasi tinggi (penyimpangan 1,82 persen) dan mendeteksi halangan yang mengakibatkan motor tidak berputar. Sistem memiliki dua mode, yaitu timer dan otomatis. Dalam mode timer, alat dapat mengatur waktu sesuai dengan pengaturan keypad dan berhenti secara otomatis setelah waktu habis. Sedangkan dalam mode otomatis, mesin mixing berputar sesuai dengan berat bahan (0,30 kg - 2 kg), dengan peringatan jika bahan kosong atau berlebihan.","PeriodicalId":320715,"journal":{"name":"EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology","volume":"63 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139780375","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}