Ines Faizatus Sanah, Jazilatur Rizqoh, M. Munawwir
{"title":"PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM SEJAK DINI SEBAGAI SARANA KEAGAMAAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI ERA DIGITAL","authors":"Ines Faizatus Sanah, Jazilatur Rizqoh, M. Munawwir","doi":"10.30595/jkp.v18i1.21438","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jkp.v18i1.21438","url":null,"abstract":"The purpose of writing this article is to find out Islamic religious learning from an early age as a religious means in a multicultural society in the Digital Era, with the rapid pace of technology today certainly has an impact on educational conditions, including in early childhood. Qualitative research method with the type of literature research.. Literature research is a method that utilizes library sources to obtain information or research data. Emphasis on literature research to obtain information or research data. The emphasis of literature research is to find various theories, laws, propositions, principles, opinions, ideas and others that can be used to analyze and solve problems studied in depth from accredited sources. This method can use journals, books, articles or others that are more accurate and up-to-date. There are four steps of literature research: collecting library data, reading and recording and processing research materials. With the findings of the analysis showing that the rapid condition of advances in information and communication technology has a negative impact, therefore multicultural education in this case seeks to provide understanding to the community, especially early childhood students to know about multicultural values, namely acceptance, respect, and respect for all forms of differences. In order not to occur an undesirable condition such as radicalism, racism, discrimination and so on.","PeriodicalId":32009,"journal":{"name":"Khazanah Pendidikan","volume":"38 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140770812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sistem Kriptografi pada Pengamanan Autentikasi Dokumen Elektronik: Systematic Literature Review","authors":"Aisyah Romauli Harahap, Tamara Andriani Salim","doi":"10.22146/khazanah.81893","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/khazanah.81893","url":null,"abstract":"Konsep dari sistem kriptografi pada pengamanan autentikasi dokumen elektronik adalah menjamin keaslian, kerahasiaan, dan keamanan dari dokumen elektronik tersebut. Mengetahui bahwa sistem kriptografi dapat menjaga keamanan yang sangat ketat, karena tidak memungkinkan adanya kejadian penyadapan dan pengubahan data oleh pihak luar yang tidak sah. Digunakannya teknik sistem kriptografi untuk melakukan transfigurasi dan transisi terhadap data yang dihasilkan agar tidak dapat dipahami oleh pihak ketiga dengan cara dibuatnya penyandian enkripsi dan deskripsi, untuk menjamin keaslian, kerahasiaan dan keamanan dokumen elektronik. Artikel ilmiah yang digunakan adalah artikel ilmiah terindeks Scopus (2017-2022), akan dianalisis dengan metode systematic literature review (SLR). Parameter yang dianalisis meliputi beberapa aspek yaitu jumlah artikel yang terbit, seleksi jurnal, penulis artikel ilmiah, institusi penulis, serta asal negara artikel terbit, kolaborasi antar penulis, dan jumlah kutipan yang digunakan. Hasil dari analisis tersebut akan divisualisasikan dengan aplikasi VOSviewer. Ditemukan ada beberapa artikel ilmiah yang dapat diketahui bahwa penulis, institusi, dan negara mana yang melakukan penelitian mengenai penyandian sistem kriptografi untuk pengamanan autentikasi dokumen elektronik. Publikasi mengenai sistem kriptografi pada pengamanan dokumen elektronik cenderung mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun 2018-2022.","PeriodicalId":32009,"journal":{"name":"Khazanah Pendidikan","volume":"617 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135976857","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Rosyihan Hendrawan, Novita Cristyne Anggraeni
{"title":"Program Pelatihan Pengelolaan Arsip Dalam Mewujudkan Program Tertib Arsip di Pemerintah Kota Batu","authors":"Muhammad Rosyihan Hendrawan, Novita Cristyne Anggraeni","doi":"10.22146/khazanah.79381","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/khazanah.79381","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis program pelatihan pengelolaan arsip dan faktor pendukung dan penghambat program. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program pelatihan pengelolaan arsip masih belum berjalan secara maksimal. Hal ini dikarenakan: 1) Sudah ada kesesuaian antara program dengan kelompok sasaran, dikarenakan program tersebut mampu memberikan dampak dan manfaat yang baik bagi kelompok sasaran. 2) Belum ada kesesuaian antara program dengan organisasi pelaksana dikarenakan organisasi pelaksana masih belum dapat memenuhi kebutuhan untuk menjalankan program tersebut. 3) Sudah ada kesesuaian antara kelompok sasaran dan organisasi pelaksana yaitu sudah adanya koordinasi, komunikasi dan kerjasama yang baik antara kelompok sasaran dan organisasi pelaksana. Pemerintah Kota Batu perlu memperhatikan penyediaan dana dan standar operasional prosedur serta sumber daya manusia dalam pelaksanaan program pelatihan pengelolaan arsip di Pemerintah Kota Batu","PeriodicalId":32009,"journal":{"name":"Khazanah Pendidikan","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135977209","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Konsep “Teks” dalam Paradigma Hermeneutika dan Postmodernisme serta Relevansinya Terhadap Kearsipan","authors":"Arif Rahman Bramantya","doi":"10.22146/khazanah.82039","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/khazanah.82039","url":null,"abstract":"Konsep “teks” dalam paradigma hermeneutika dan postmodernisme oleh filsuf sosial humaniora dimaknai sebagai representasi yang tidak terbatas pada dokumen tertulis, tetapi perilaku, bahasa, simbol, tindakan, norma, artefak, maupun yang berhubungan dengan aspek kekuasaan dan politik yang dapat dilihat sebagai jalinan makna. Namun, arsiparis memaknai arsip sebagai teks dalam medium dan kelembagaan yang mengacu pada teks dalam bentuk fisik yang tersimpan di lembaga informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilakukan melalui metode studi pustaka, khususnya yang berkaitan dengan konsep “teks”. Penelitian ini menjelaskan konsep “teks” dalam paradigma hermeneutika dan postmodernisme yang berkaitan dengan arsip sebagai “teks” dan relevansinya dalam bidang kearsipan. Sesuai dengan pandangan postmodernisme, kearsipan juga dipengaruhi oleh konteks sosial, budaya, politik, ekonomi, dan perkembangan teknologi. Pentingnya arsip saat ini bukan hanya dilihat dari tataran praktis, melainkan tataran konseptual yang lebih luas dengan cara pandang yang lebih demokratis. Konsep “teks” dalam paradigma hermeneutika dan postmodernisme dapat menghasilkan ide dan wacana kearsipan yang baru, tidak terbatas pada ranah praktikal, tetapi juga akan memperluas perspektif dalam pengembangan bidang kearsipan itu sendiri.","PeriodicalId":32009,"journal":{"name":"Khazanah Pendidikan","volume":"15 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135977027","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Thoriq Tri Prabowo, Nora Saiva Jannana, Siwi Anjarwati
{"title":"Effect of Archival-based Content on Instagram Engagement: A Study on @arsipugm","authors":"Thoriq Tri Prabowo, Nora Saiva Jannana, Siwi Anjarwati","doi":"10.22146/khazanah.88037","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/khazanah.88037","url":null,"abstract":"This studyaims to examine the effect of archival-based content types on Instagram engagement in an archival institution in Indonesia. This is quantitative study. Data were obtained from the Instagram log content included like and comment number, within February 2023 to July 2023. There were 63 contents in that period. The contents were categorized into five categories: (A) greeting to followers; (B) archival material; (C) daily news; (D) promoting the services; and (E) archival knowledge. One-way analysis of variance (ANOVA) was employed to analyze the data. The results revealed that there was a significant difference on “likes” mean score among the content types. On the other hand, content types had no significant effect on “comments” mean score. Implementation of principles of social media optimization is suggested to enhance the Instagram engagement. This study offers an intentional approach for archival institutions to enhance their engagement in social media.","PeriodicalId":32009,"journal":{"name":"Khazanah Pendidikan","volume":"23 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135977040","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Evaluasi Perangkat Lunak Electronic Record Management System (ERMS) ARTERI Menggunakan ISO 16175-2:2011","authors":"Gani Nur Pramudyo, Nina Mayesti","doi":"10.22146/khazanah.82287","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/khazanah.82287","url":null,"abstract":"The aim of the study is to evaluate ERMS software of ARTERI that used the functional requirements of ISO 16175-2: 2011. The researcher chose aspects of search, retrieval, and rendering (disseminate) to evaluate its systems. The study uses a qualitative approach with a review of literature studies. Data were collected by observation and documentation. The findings show ARTERI only meets 10 of 49 functional requirements. Fullfilled functional requirement of ARTERI, includes: 1) Provide a flexible range of functions for locating, accessing, and retrieving records and/or metadata; 2) Allow all records in each level to be searchable; 3) Allow the user to set up a single search request; 4) Never allow a search function to reveal to a user any information; 5) Have integrated search facilities for all levels; 6) Allows users to save and re-use queries; 7) Allows users who are viewing or working with a record; 8) Allows record metadata to be searched; 9) Allows administrators to take a copy of records and reaction; and 10) Store in the metadata any change made. ARTERI needs to be developed, for instance, adding features in any field of content search, automatic search, boolean operators, and improving the user interface for search. Furthermore, the rendering, downloading, and printing features also need to be improved. Finally, the study is limited to certain functional requirements, standards, and applications. Future study needs to consider aspects that have not been discussed or comparisons with certain standards or applications","PeriodicalId":32009,"journal":{"name":"Khazanah Pendidikan","volume":"616 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135976860","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Intentions to Use \"SIMPAN UGM\" as a Cloud-Based Records Repository Service at Universitas Gadjah Mada","authors":"Herman Setyawan","doi":"10.22146/khazanah.83543","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/khazanah.83543","url":null,"abstract":"Abstract University students, lecturers, and staff have entered the digital age. All administrative activities, including recordkeeping, should be carried out digitally, that can be stored both online and offline. For this reason, Universitas Gadjah Mada (UGM) provides a free cloud repository, namely “Simpan UGM” for the UGM community. However, many students, lecturers, and staff do not use it. The purpose of this study was to determine the factors that influence the intention to use Simpan UGM at UGM. This study uses a mixed-method sequential explanatory design with three important stages, namely the quantitative, qualitative, and interpretation phases. Samples were determined randomly to students, lecturers, and staff related to records management, namely students and lecturers of the “Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi Study Program” (PARI) as well as staff from members of the UGM Records Manager and Archivists Forum (Forsipagama). Quantitative data were analyzed with PLS-SEM, while qualitative data were analyzed with Miles and Huberman's interactive model. The results of the study show that there are many factors that have a positive effect, although not all of them are significant, on the intention to use Simpan UGM as a records cloud repository at UGM.","PeriodicalId":32009,"journal":{"name":"Khazanah Pendidikan","volume":"36 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135976259","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"WISATA KE MASA LALU: POTENSI HERITAGE TOURISM PADA RUMAH IBADAH KUNO DI TANJUNGPINANG","authors":"Syahrul Rahmat","doi":"10.15548/khazanah.v12i1.505","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/khazanah.v12i1.505","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000Tanjungpinang, one of the cities in Kepulauan Riau province in Indonesia, has been inherited with potential cultural heritage buildings. These buildings are witnesses of events from hundreds of years ago. One type of the heritage building is houses of worship such as mosques, churches and temples. The ancient house of worship is still normally visited by its believers and also becomes an alternative tourism attraction. This study aims to deal with the historicity of houses of worship and cope with the potentiality of cultural heritage becoming a heritage tourism destination. Rooting in a case study approach, this research explicates the potentiality of cultural heritage in Tanjungpinang as a heritage tourism destination. Further, a historical research method was employed to delve into the historicity of ancient houses of worship. The results indicate that the ancient house of worship in Tanjungpinang is potentially developed to be one of the heritage tourism destinations. The development of this tourism attraction is an effort of preserving cultural heritage buildings and the values therein \u0000Keywords: Cultural heritage; heritage; heritage tourism; house of worship. \u0000 \u0000ABSTRAK \u0000Tanjungpinang, salah satu kota di Kepulauan Riau, Indonesia memiliki potensi bangunan cagar budaya. Bangunan-bangunan tersebut merupakan saksi dari peristiwa-peristiwa yang terjadi ratusan tahun lalu. Dari sekian banyak bangunan cagar budaya, sejumlah di antaranya adalah bangunan rumah ibadah, seperti masjid, gereja dan kelenteng. Rumah ibadah kuno tersebut masih dimanfaatkan oleh umatnya dan juga menjadi daya tarik bagi sejumlah wisatawan. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap historisitas bangunan rumah ibadah serta menganalisa potensi cagar budaya sebagai destinasi heritage tourism. Menggunakan pendekatan studi kasus, penelitian ini akan menjabarkan potensi cagar budaya di Tanjungpinang sebagai destinasi heritage tourism, sementara untuk historisitas bangunan rumah ibadah kuno akan diulas menggunakan metode penelitian sejarah. Pada dasarnya rumah ibadah kuno di Tanjungpinang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi heritage tourism. Pengembangan konsep pariwisata ini dapat menjadi salah salah satu bentuk pelestarian bangunan cagar budaya berikut nilai-nilai yang terkandung di dalamnya \u0000Kata Kunci: Cagar budaya; heritage; heritage tourism; rumah ibadah.","PeriodicalId":32009,"journal":{"name":"Khazanah Pendidikan","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79311311","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TRADISI ZIARAH KUBUR: MOTIF DAN AKTIVITAS PENZIARAH DI MAKAM YANG DIKERAMATKAN","authors":"Jamal Mirdad, Helmina Helmina, Iril Admizal","doi":"10.15548/khazanah.v12i1.643","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/khazanah.v12i1.643","url":null,"abstract":"Artikel ini mengkaji tentang aktivitas dan motif penziarah pada upacara Tradisi Ziarah Kubur di Makam Puyang Muaro Danau, Mande Rubiah dan Syekh Burhanuddin. Tradisi ziarah kubur merupakan tradisi yang sudah lama muncul, bahkan indikasi tradisi ini sudah ada sebelum kedatangan Islam. Meskipun era dan zaman telah berubah, tradisi ziarah kubur ini tidak dikikis oleh perkembangan zaman, minat dan niat penziarah untuk mengunjungi makam-makam yang ada tetap berkelanjut bahkan semakin ramai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif-deskriptif, alat pengumpul datanya adalah observasi partisipasi, wawancara dan studi dokumen. Dengan temuan bahwa tradisi ziarah kubur baik ativitas maupun motif dari penziarah ke beberapa makam ditemukan berbeda-beda.","PeriodicalId":32009,"journal":{"name":"Khazanah Pendidikan","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87234987","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MINORITAS MUSLIM DI INDIA","authors":"Reni Maulana Putri Reni","doi":"10.15548/khazanah.v12i1.500","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/khazanah.v12i1.500","url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan membahas sejarah minoritas Islam di negara India. Minorits muslim yang ada di negara India bisa dikatakan bahwa perkembangan Islam disana masih mendapat hambatan dan tantangan yang besar dari kelompok Hindu, orang-orang hindu sangat dikenal dengan sistem kasta mulai dari kasta paling tinggi hingga kasta paling rendah, untuk kasta paling rendah ini mereka berikan kepada umat Islam yang ada disana yang mana sangat berpengaruh sekali dalam kehidupan sosial kemasyarakatannya jelas sekali perlakuan orang-orang hindu tersebut kepada minoritas muslim hanya dipandang sebelah mata. Dalam bidang politik hanya diberi kesempatan yang sangat sedikit untuk orang Islam itu sebanyak 1% selebihnya dikuasai oleh yang beragama Hindu, sedangkan dalam bidang pendidikan anak-anak muslim sangat jauh sekali berada di bawah bahkan banyak yang buta huruf, hal ini dipengaruhi oleh perekonomian minoritas muslim disana yang sangat memprihatinkan dan juga minimnya bantuan dari pemerintahan, karena beragama Islam mereka sangat kesulitan untuk mencari pekerjaan, bahkan mereka sampai menyamar dengan memakai pakaian orang Hindu demi bisa mendapat pekerjan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.","PeriodicalId":32009,"journal":{"name":"Khazanah Pendidikan","volume":"307 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79279142","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}