{"title":"Identifikasi Jenis Mikroplastik dan Logam Berat di Air Sungai Kapuas Kota Pontianak","authors":"Didiek Sugandi, Deri Agustiawan, Shafira Viana Febriyanti, Yulius Yudi, Nelly Wahyuni","doi":"10.26418/positron.v11i2.49355","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/positron.v11i2.49355","url":null,"abstract":"Sungai Kapuas berperan sebagai sarana transportasi, sumber air baku untuk PDAM, tempat rekreasi, hingga menjadi tempat pembuangan sampah dan limbah bagi masyarakat Pontianak, Kalimantan Barat. Sampah plastik merupakan sampah yang paling banyak dihasilkan karena tingginya aktivitas masyarakat. Sampah plastik yang terpapar sinar ultraviolet atau proses lainnya dapat terdekomposisi menjadi mikroplastik (5 mm - 1 µm) yang dapat berdampak negatif bagi ekosistem perairan bahkan manusia. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis polimer dan logam berat pada mikroplastik yang ada di air Sungai Kapuas. Pengambilan sampel pada 6 titik lokasi didasarkan pada outlet pasar, pelabuhan, penyebrangan feri dan industri. Identifikasi kelimpahan, bentuk dan warna dilakukan dengan menggunakan mikroskop, karakterisasi jenis polimer dengan Fourier Transform Infra Red (FTIR) dan logam berat dengan Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX). Hasil penelitian menunjukkan kelimpahan mikroplastik di Sungai Kapuas sebesar 943,3 partikel/L dengan persentase terbesar berbentuk filamen (33%) dan fragmen (33%). Karakterisasi gugus fungsi dengan FTIR menunjukkan adanya plastik jenis polietilena (PE) pada serapan 2918 cm-1, polipropilena (PP) pada serapan 2917 cm-1, polistirena (PS) pada serapan 3348 cm-1, 2917 cm-1, 1397 cm-1, politetraflouoroetilena (PTPE) pada serapan 1030 cm-1 dan poliamida pada serapan 1586 cm-1. Berdasarkan analisa SEM-EDX, sampel mikroplastik mengandung unsur C, O, Na, Al, Si, Cl, dan K serta tidak ditemukan logam berat. Variasi bentuk, jenis, dan komposisi unsur-unsur pada sampel mikroplastik disebabkan karena adanya perbedaan aktivitas masyarakat di sekitar Sungai Kapuas Kota Pontianak. Penelitian ini dapat menjadi dasar dalam melakukan kegiatan konservasi dan mitigasi dari dampak polusi mikroplastik di kawasan Sungai Kapuas Kota Pontianak.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43299628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Mikrozonasi Berdasarkan Data Mikrotremor dan Kecepatan Gelombang Geser di Kotamadya Yogyakarta","authors":"Aditya Yoga Purnama, Budi Eka Nurcahya, Kholis Nurhanafi, Radhitya Perdhana","doi":"10.26418/positron.v11i2.46860","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/positron.v11i2.46860","url":null,"abstract":"Gempabumi Yogyakarta dengan magnitude 6,3 Skala Richter yang terjadi pada tahun 2006 menyebabkan kerusakan bangunan di Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Kerusakan banyak terjadi di daerah sedimen Yogyakarta daripada di perbukitan Wonosari yang memiliki lapisan lebih keras. Kerusakan ini mengindikasikan adanya kontrol efek tapak lokal. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan daerah rawan kerusakan gempabumi di Kotamadya Yogyakarta berdasarkan analisis kurva Horizontal-to-Vertical Spectral Ratio (HVSR) dan mengetahui litologi bawah permukaan berdasarkan ground profiles kecepatan gelombang geser (Vs) dengan metode inversi kurva HVSR. Penelitian dilakukan di Kotamadya Yogyakarta dan sekitarnya yang dibatasi pada koordinat 7o45’58.09’’- 7o50’59.01’’ Lintang Selatan dan 110o19’7.87’’-110o24’35.43’’ Bujur Timur. Data mikrotremor sebanyak 280 diolah menggunakan metode HVSR. Proses inversi HVSR juga dilakukan untuk memperkirakan model perlapisan tanah. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai frekuensi dominan (fo) di Kotamadya Yogyakarta dan sekitarnya berkisar antara 1,1-5,8 Hz, nilai amplifikasi (A0) berkisar antara 1-21, nilai Vs30 berkisar antara 210-376 m/s. Hasil inversi menunjukkan bahwa ketebalan lapisan sedimen di Kotamadya Yogyakarta dan sekitarnya berkisar antara 104 meter hingga 262 meter. Persebaran daerah lebih rentan secara seismik terdapat pada nilai amplifikasi tinggi sebesar 9-21 dengan rentang frekuensi 1,1-2,3 Hz yaitu di Kecamatan Sewon, Banguntapan dan Umbulharjo. Sebaran lokasi kejadian likuifaksi bersesuaian dengan nilai kecepatan gelombang geser rendah dengan rentang 210-262 m/s dengan jenis tanah sedang (SD) yaitu di Kecamatan Sewon, Banguntapan dan Umbulharjo.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69277468","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
PositronPub Date : 2021-12-29DOI: 10.26418/positron.v11i2.50072
Linahtadiya Andiani, Amaliyah Rohsari Indah Utami
{"title":"Analisis Pengaruh Diameter Kawat terhadap Distribusi Kapasitansi dari Wire Mesh Sensor: Studi Kasus Simulasi Sistem Deteksi Anomali pada Saluran Pembuangan Limbah Industri","authors":"Linahtadiya Andiani, Amaliyah Rohsari Indah Utami","doi":"10.26418/positron.v11i2.50072","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/positron.v11i2.50072","url":null,"abstract":"Pembuangan limbah industri menjadi salah satu penyebab pencemaran lingkungan. Deteksi dini saluran pembuangan menggunakan sistem wire mesh sensor (WMS) dapat diterapkan dalam mencegah pencemaran lingkungan. WMS adalah sensor berbasis tomografi yang menghasilkan suatu citra distribusi dari suatu aliran fluida. Citra distribusi tersebut merupakan pola distribusi kapasitansi yang terukur oleh elektroda sensor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh diameter kawat terhadap kinerja sistem dalam mendeteksi anomali pada saluran pembuangan limbah. Pada penelitian ini, sistem WMS disimulasikan di dalam phantom silinder sebagai model dari pipa pembuangan limbah. Selain itu, suatu anomali bola juga ditambahkan sebagai representasi dari limbah padat yang akan dideteksi oleh sistem. Dari hasil simulasi, dilakukan analisis terlebih dahulu pada pola distribusi potensial listrik untuk mengetahui karakteristik potensial listrik dari sistem WMS yang dimodelkan. Ditemukan bahwa perbedaan parameter berupa variasi jenis larutan dapat mempengaruhi distribusi potensial listrik. Hal ini disebabkan adanya perbedaan nilai konstanta dielektrik masing-masing jenis larutan. Kinerja sistem WMS dalam mendeteksi anomali dievaluasi dengan menganalisis perubahan distribusi kapasitansi terhadap pengaruh perubahan diameter kawat. Hasil simulasi menunjukkan bahwa jenis fluida pada kondisi tanpa dan dengan anomali dapat dibedakan dengan jelas melalui pola distribusi kapasitansi yang terukur untuk seluruh diameter kawat. Diameter kawat hanya mempengaruhi kualitas citra distribusi.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42321715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kajian Dinamika Atmosfer saat Terjadinya Cold Surge, Southerly Surge, dan Borneo Vortex dengan Memanfaatkan Model WRF","authors":"D. Purnama, Wiliam Wiliam, Sinto Lestari, Yosafat Donni Haryanto, Nelly Florida Riama","doi":"10.26418/positron.v11i1.45762","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/positron.v11i1.45762","url":null,"abstract":"Fenomena cuaca seperti cold surge, southerly surge, dan Borneo vortex dapat menjadi penyebab anomali musim hujan di Indonesia. Penelitian ini mengkaji dinamika atmosfer saat terjadinya cold surge, southerly surge, dan Borneo vortex di benua maritim Indonesia (BMI) bagian barat pada tanggal 9 – 15 Desember 2012 dengan memanfaatkan model weather research and forecasting (WRF). Penelitian ini menggunakan final global data. Untuk verifikasi digunakan data angin, kelembapan relatif, curah hujan hasil observasi, serta data curah hujan global satellite mapping of precipitation (GSMaP). Metode yang digunakan adalah metode statistik dan deskriptif. Hasilnya didapatkan bahwa model WRF mampu merespon kehadiran cold surge, southerly surge dan Borneo vortex dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan nilai mean absolute error (MAE) pada kelembapan relatif, kecepatan angin, dan curah hujan yang secara umum masih di bawah nilai toleransi kesalahan. Nilai korelasi yang sangat kuat juga didapatkan pada unsur curah hujan. Namun, model WRF belum mampu mengikuti pola spasial curah hujan GSMaP. Hasil kajian menggunakan keluaran model WRF didapatkan bahwa kehadiran southerly surge mengurangi intensitas cold surge dan Borneo vortex serta menyebabkan penurunan curah hujan di BMI bagian barat. Sementara itu, meningkatnya intensitas cold surge dan Borneo vortex menyebabkan peningkatan curah hujan di BMI bagian barat.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42495955","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
PositronPub Date : 2021-10-15DOI: 10.26418/positron.v11i1.44881
Fatimah Arofiati Noor, Gilang Mardian Kartiwa, Muhammad Amin Sulthoni
{"title":"Studi Elektrostatik Elektroda Runcing dan Aplikasinya pada Perangkat Floating Gate Memory","authors":"Fatimah Arofiati Noor, Gilang Mardian Kartiwa, Muhammad Amin Sulthoni","doi":"10.26418/positron.v11i1.44881","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/positron.v11i1.44881","url":null,"abstract":"Pada penelitian ini, potensial elektrostatik dari struktur floating gate runcing dalam sel memori split gate dipelajari secara analitik dan numerik. Penelitian ini bertujuan memberikan pendekatan sederhana untuk mempelajari diagram pita energi pada perangkat memori. Diagram energi yang dihasilkan dapat digunakan untuk mempelajari transmitansi elektron dan rapat arus terobosan. Pada studi ini, floating gate runcing dimodelkan sebagai elektroda berbentuk segitiga. Profil potensial elektrostatik elektroda segitiga ini dihitung secara analitik dengan menyelesaikan nilai batas dari persamaan Laplace dalam koordinat polar. Profil potensial dari perhitungan analitik ini lalu dibandingkan dengan profil potensial dari simulasi numerik. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa profil diagram energi yang dihitung secara analitik cukup sesuai dengan yang diperoleh dari simulasi numerik. Adapun terdapat sedikit perbedaan antara profil diagram pita analitik dan numerik dikarenakan elektroda segitiga diasumsikan terbuat dari logam sehingga pembentukan sumur kuantum pada permukaan floating gate diabaikan. Dari hasil permodelan analitik diperoleh bahwa sumur kuantum yang terbentuk pada tegangan sekitar 10 V (sesuai dengan tegangan hapus perangkat memori flash) adalah cukup dangkal, sehingga profil potensial yang terbentuk menjadi sangat mendekati hasil simulasi numerik. Dari hasil perhitungan diperoleh pula bahwa rapat arus terobosan yang dihitung menggunakan model kami memberikan hasil yang sangat dekat dengan hasil perhitungan dari model injektor silinder yang digunakan oleh peneliti dari Silicon Storage Technology (SST) sebagai produsen produk flash memory dengan floating gate berbentuk runcing.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48119058","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
PositronPub Date : 2021-10-15DOI: 10.26418/positron.v11i1.44404
Carolina Febe Ronicha Putri, Giner Maslebu, Andreas Setiawan
{"title":"Analisis Densitas Larutan Berbasis Citra Phantom Agar dalam Kendali Mutu USG","authors":"Carolina Febe Ronicha Putri, Giner Maslebu, Andreas Setiawan","doi":"10.26418/positron.v11i1.44404","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/positron.v11i1.44404","url":null,"abstract":"Salah satu peralatan yang digunakan untuk uji kontrol atau diagnosa pada pasien adalah Ultrasonografi (USG). Kualitas citra dari hasil pesawat USG sangat penting karena mempengaruhi hasil scan pada pasien sehingga perlu dilakukan uji kontrol kualitas pada USG. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk uji kontrol kualitas pada USG adalah Phantom Ultrasound. Phantom dibuat berbahan dasar agar dengan komposisi 750 ml air dan 7 g bubuk agar. Keunggulan phantom model ini adalah mudah dibuat dan mirip jaringan lunak karena komposisi utamanya adalah H2O, namun kelemahan utamanya adalah tidak dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama karena mudah berjamur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui uji kualitas USG dengan melakukan analisis densitas larutan gula dengan berbagai macam konsentrasi dan penentuan jarak obyek berbasis citra phantom hasil pemindaian USG. Aplikasi perangkat lunak Image-J digunakan dalam pengolahan data pada menu Histogram untuk melihat nilai aras keabuan dan straight-line plot untuk mengukur kedalaman obyek pada phantom. Hasil analisa data menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi gula dalam suatu larutan maka nilai densitas larutan dan aras keabuan citra larutan semakin tinggi yang dibuktikan dengan pola grafik linier hubungan parameter-parameter tersebut dan kedalaman obyek yang berbeda-beda dari permukaan phantom dapat dihitung berdasarkan jarak piksel pada citra.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41624142","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
PositronPub Date : 2021-10-15DOI: 10.26418/positron.v11i1.44052
Sitti Yani
{"title":"Analisis Kurva Dose Volume Histogram (DVH) pada Teknik 3D Konformal dengan Metode Monte Carlo","authors":"Sitti Yani","doi":"10.26418/positron.v11i1.44052","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/positron.v11i1.44052","url":null,"abstract":"Pemilihan sudut penyinaran yang tepat dalam terapi 3D konformal beberapa jenis kanker sangat menentukan keberhasilan pengobatan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dose volume histogram (DVH) teknik 3D konformal dengan konfigurasi sudut penyinaran yang berbeda pada fantom inhomogenitas dengan metode Monte Carlo (MC). EGSnrc-DOSXYZnrc MC digunakan untuk menyimulasikan teknik 3D konformal pada fantom inhomogenitas. Fantom inhomogenitas terdiri atas material air dan paru-paru dimana material paru-paru berada di dalam fantom air pada kedalaman 2 cm dari permukaan fantom air. Fantom ini diradiasi dengan sumber radiasi monoenergetik 10 MeV dengan sudut penyinaran 0 – 360o. Data distribusi dosis yang diperoleh diolah untuk memperoleh data DVH. Analisis DVH juga dilakukan dengan mengkombinasikan beberapa sudut penyinaran dan pembobotan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa distribusi dosis hasil simulasi beragam terhadap sudut penyinaran. Dari kurva DVH diperoleh bahwa sudut penyinaran pada 0o, 20o, 40o, 320o, dan 340o dengan pembobotan memberikan kurva DVH target yang paling baik dibandingkan dengan set-up sudut penyinaran lainnya. Pembobotan dapat mereduksi dosis pada resiko organ dan meningkatkan dosis pada target.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43110215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
PositronPub Date : 2021-10-15DOI: 10.26418/positron.v11i1.44369
R. Pingak, A. Z. Johannes, M. Bukit, Z. S. Ngara
{"title":"Quantum Anharmonic Oscillators: A Truncated Matrix Approach","authors":"R. Pingak, A. Z. Johannes, M. Bukit, Z. S. Ngara","doi":"10.26418/positron.v11i1.44369","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/positron.v11i1.44369","url":null,"abstract":"This study aims at implementing a truncated matrix approach based on harmonic oscillator eigenfunctions to calculate energy eigenvalues of anharmonic oscillators containing quadratic, quartic, sextic, octic, and decic anharmonicities. The accuracy of the matrix method is also tested. Using this method, the wave functions of the anharmonic oscillators were written as a linear combination of some finite number of harmonic oscillator basis states. Results showed that calculation with 100 basis states generated accurate energies of oscillators with relatively small coupling constants, with computation time less than 1 minute. Including more basis states could result in more correct digits. For instance, using 300 harmonic oscillator basis states in a simple Mathematica code in about 8 minutes, highly accurate energies of the oscillators were obtained for relatively small coupling constants, with up to 15 correct digits. Reasonable accuracy was also found for much larger coupling constants with at least three correct digits for some low lying energies of the oscillators reported in this study. Some of our results contained more correct digits than other results reported in the literature.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46773751","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
PositronPub Date : 2021-10-15DOI: 10.26418/positron.v11i1.45355
Andre Pratama, Lia Destiarti, Adhitiyawarman Adhitiyawarman
{"title":"Sintesis Titanium Oksida/Reduced Graphene Oxide (TiO2/rGO) untuk Fotokatalisis Bahan Pewarna Metilen Biru","authors":"Andre Pratama, Lia Destiarti, Adhitiyawarman Adhitiyawarman","doi":"10.26418/positron.v11i1.45355","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/positron.v11i1.45355","url":null,"abstract":"Metilen biru (MB) merupakan bahan pewarna tekstil yang banyak digunakan di industri. Fotokatalisis dapat digunakan untuk mendegradasi struktur senyawa MB yang kompleks tersebut. Faktor penting dalam fotokatalisis adalah peran dari katalis, dalam hal ini. reduced graphene oxide (rGO) telah berhasil disintesis dengan memodifikasi metode Hummer. Reduced graphene oxide dikompositkan dengan titanium oksida (TiO2) karena orbital d-π pada TiO2–rGO akan saling tumpang tindih sehingga eksitasi elektron dapat terjadi secara berulang untuk menekan rekombinasi saat fotokatalisis TiO2 dan meningkatkan efektifitas fotokatalisis dalam mendegradasi metilen biru. Reduced graphene oxide dibuat dengan cara mereduksi gugus oksida pada graphene oxide (GO) menggunakan hydrazine hydrate. Difraktogram XRD menunjukan karakteristik puncak GO pada 2θ = 10,3° dan 26,4° serta rGO pada 2θ = 26,4°. Fotokatalisis dilakukan pada MB dengan katalis TiO2, dan TiO2–rGO, dengan rentang waktu 0, 30, 60, 90, 120 menit. Hasil fotokatalisis TiO2–rGO terbukti lebih baik dari TiO2 dalam mendegrasi MB, dengan efisiensi degradasi TiO2–rGO adalah 85,38%, dan TiO2 sebesar 72,49%.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48504447","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
PositronPub Date : 2021-10-15DOI: 10.26418/positron.v11i1.43147
Asriyadi Asriyadi, Mohammad Fadhli, Ali Nurdin
{"title":"Design dan Implementasi Rectenna (Rectifier Antenna) Untuk Jaringan 4G LTE","authors":"Asriyadi Asriyadi, Mohammad Fadhli, Ali Nurdin","doi":"10.26418/positron.v11i1.43147","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/positron.v11i1.43147","url":null,"abstract":"Perangkat teknologi telekomunikasi yang menggunakan wireless sebagai media pembawa sinyal dapat menjadi sumber gelombang elektromagnetik yang dapat dimanfaatkan. Di sisi lain, kebutuhan energi listrik berdaya rendah semakin meningkat di masa depan. Gelombang elektromagnetik dapat digunakan untuk memperoleh energi listrik berdaya rendah melalui teknologi radio frequency (RF) harvesting. Salah satu bagian sistem dalam teknologi RF harvesting adalah rectifier antenna (rectenna) perangkat yang mengkonversi energi gelomabang menjadi energi listrik, sehingga memungkinkan transmisi daya secara wireless. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan dan implementasi rectenna menggunakan antena mikrostrip untuk menerima gelombang elektromagnetik dari jaringan 4G-LTE 1,8 GHz, yang kemudian dikonversi menjadi keluaran DC berdaya rendah. Perangkat rectenna yang dibuat terdiri dari rangkaian rectifier yang diintegrasikan dengan antena mikrostrip. Rancang bangun rectenna dilakukan dengan memperhitungkan parameter voltage standing wave ratio (VSWR), return loss, gain, dan pola radiasi. Selain itu, dilakukan pula beberapa pengujian berupa pengukuran efisiensi, sensitivitas, dan pengujian lapangan. Hasil pengujian yang dilakukan menunjuk kanbahwa nilai VSWR diperoleh sebesar 1,6, return loss sebesar -11,7 dB, gain sebesar 3,2 dBi, dan radiasi diketahui berpola omnidirectional. Pengukuran efisiensi menunjukkan bahwa daya input tertinggi diperoleh sebesar 2 dBm dengan efisiensi sebesar 46,94%. Nilai ini akan meningkat apabila daya input ditambah. Pengukuran sensitivitas pada rectenna menunjukkan nilai output 0,2 mV untuk nilai input power paling kecil sebear -80 dBm. Pengujian lapangan menunjukkan nilai maksimum tegangan yang dihasilkan adalah 270 mV untuk jarak 37 m dan nilai minimun yang diperoleh adalah 81 mV untuk jarak 300 m.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49253057","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}