使用WRF模型对寒潮、南潮和婆罗洲涡旋的大气动力学测试

D. Purnama, Wiliam Wiliam, Sinto Lestari, Yosafat Donni Haryanto, Nelly Florida Riama
{"title":"使用WRF模型对寒潮、南潮和婆罗洲涡旋的大气动力学测试","authors":"D. Purnama, Wiliam Wiliam, Sinto Lestari, Yosafat Donni Haryanto, Nelly Florida Riama","doi":"10.26418/positron.v11i1.45762","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fenomena cuaca seperti cold surge, southerly surge, dan Borneo vortex dapat menjadi penyebab anomali musim hujan di Indonesia. Penelitian ini mengkaji dinamika atmosfer saat terjadinya cold surge, southerly surge, dan Borneo vortex di benua maritim Indonesia (BMI) bagian barat pada tanggal 9 – 15 Desember 2012 dengan memanfaatkan model weather research and forecasting (WRF). Penelitian ini menggunakan final global data. Untuk verifikasi digunakan data angin, kelembapan relatif, curah hujan hasil observasi, serta data curah hujan global satellite mapping of precipitation (GSMaP). Metode yang digunakan adalah metode statistik dan deskriptif. Hasilnya didapatkan bahwa model WRF mampu merespon kehadiran cold surge, southerly surge dan Borneo vortex dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan nilai  mean absolute error (MAE) pada kelembapan relatif, kecepatan angin, dan curah hujan yang secara umum masih di bawah nilai toleransi kesalahan. Nilai korelasi yang sangat kuat juga didapatkan pada unsur curah hujan. Namun, model WRF belum mampu mengikuti pola spasial curah hujan GSMaP. Hasil kajian menggunakan keluaran model WRF didapatkan bahwa kehadiran southerly surge mengurangi intensitas cold surge dan Borneo vortex serta menyebabkan penurunan curah hujan di BMI bagian barat. Sementara itu, meningkatnya intensitas cold surge dan Borneo vortex menyebabkan peningkatan curah hujan di BMI bagian barat.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Dinamika Atmosfer saat Terjadinya Cold Surge, Southerly Surge, dan Borneo Vortex dengan Memanfaatkan Model WRF\",\"authors\":\"D. Purnama, Wiliam Wiliam, Sinto Lestari, Yosafat Donni Haryanto, Nelly Florida Riama\",\"doi\":\"10.26418/positron.v11i1.45762\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Fenomena cuaca seperti cold surge, southerly surge, dan Borneo vortex dapat menjadi penyebab anomali musim hujan di Indonesia. Penelitian ini mengkaji dinamika atmosfer saat terjadinya cold surge, southerly surge, dan Borneo vortex di benua maritim Indonesia (BMI) bagian barat pada tanggal 9 – 15 Desember 2012 dengan memanfaatkan model weather research and forecasting (WRF). Penelitian ini menggunakan final global data. Untuk verifikasi digunakan data angin, kelembapan relatif, curah hujan hasil observasi, serta data curah hujan global satellite mapping of precipitation (GSMaP). Metode yang digunakan adalah metode statistik dan deskriptif. Hasilnya didapatkan bahwa model WRF mampu merespon kehadiran cold surge, southerly surge dan Borneo vortex dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan nilai  mean absolute error (MAE) pada kelembapan relatif, kecepatan angin, dan curah hujan yang secara umum masih di bawah nilai toleransi kesalahan. Nilai korelasi yang sangat kuat juga didapatkan pada unsur curah hujan. Namun, model WRF belum mampu mengikuti pola spasial curah hujan GSMaP. Hasil kajian menggunakan keluaran model WRF didapatkan bahwa kehadiran southerly surge mengurangi intensitas cold surge dan Borneo vortex serta menyebabkan penurunan curah hujan di BMI bagian barat. Sementara itu, meningkatnya intensitas cold surge dan Borneo vortex menyebabkan peningkatan curah hujan di BMI bagian barat.\",\"PeriodicalId\":31789,\"journal\":{\"name\":\"Positron\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Positron\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26418/positron.v11i1.45762\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Positron","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/positron.v11i1.45762","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

像冷涌、东南浪和婆罗洲漩涡这样的天气现象可能是印尼雨季异常现象的原因。该研究利用天气研究和预测模型(WRF),研究了印度尼西亚海洋大陆(BMI)西部大气上升时的空气动力学。这项研究使用了全局数据决赛。用于验证风数据、相对湿度、观测结果的降雨量以及全球卫星降水量数据。使用的方法是统计和描述性的方法。结果表明,WRF模型能够很好地应对冷涌、东南浪和婆罗洲漩涡的出现。这可以通过相对湿度、风速和降雨的绝对错误(MAE)值来证明。降雨元素也具有很强的相关性。然而,WRF模型无法遵循GSMaP降水模式。利用WRF模型输出的研究发现,东南涌的存在降低了冷流和婆罗洲旋涡的强度,并导致了西方BMI的降水量。与此同时,冷涌和婆罗洲漩涡的强度增加,导致西部BMI的降雨量增加。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Kajian Dinamika Atmosfer saat Terjadinya Cold Surge, Southerly Surge, dan Borneo Vortex dengan Memanfaatkan Model WRF
Fenomena cuaca seperti cold surge, southerly surge, dan Borneo vortex dapat menjadi penyebab anomali musim hujan di Indonesia. Penelitian ini mengkaji dinamika atmosfer saat terjadinya cold surge, southerly surge, dan Borneo vortex di benua maritim Indonesia (BMI) bagian barat pada tanggal 9 – 15 Desember 2012 dengan memanfaatkan model weather research and forecasting (WRF). Penelitian ini menggunakan final global data. Untuk verifikasi digunakan data angin, kelembapan relatif, curah hujan hasil observasi, serta data curah hujan global satellite mapping of precipitation (GSMaP). Metode yang digunakan adalah metode statistik dan deskriptif. Hasilnya didapatkan bahwa model WRF mampu merespon kehadiran cold surge, southerly surge dan Borneo vortex dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan nilai  mean absolute error (MAE) pada kelembapan relatif, kecepatan angin, dan curah hujan yang secara umum masih di bawah nilai toleransi kesalahan. Nilai korelasi yang sangat kuat juga didapatkan pada unsur curah hujan. Namun, model WRF belum mampu mengikuti pola spasial curah hujan GSMaP. Hasil kajian menggunakan keluaran model WRF didapatkan bahwa kehadiran southerly surge mengurangi intensitas cold surge dan Borneo vortex serta menyebabkan penurunan curah hujan di BMI bagian barat. Sementara itu, meningkatnya intensitas cold surge dan Borneo vortex menyebabkan peningkatan curah hujan di BMI bagian barat.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信