Positron最新文献

筛选
英文 中文
The Self-Absorption Effect of Ni-63 Beta Source to the Silicon Carbide based Betavoltaic Battery Ni-63源对碳化硅基倍他伏打电池的自吸收效应
Positron Pub Date : 2020-12-29 DOI: 10.26418/positron.v10i2.42006
S. Rahastama, Yohannes Dwi Saputra, A. Waris
{"title":"The Self-Absorption Effect of Ni-63 Beta Source to the Silicon Carbide based Betavoltaic Battery","authors":"S. Rahastama, Yohannes Dwi Saputra, A. Waris","doi":"10.26418/positron.v10i2.42006","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/positron.v10i2.42006","url":null,"abstract":"A typical planar structure is the most feasible conceptual design of betavoltaic battery due to its simplicity. The self-absorption of beta source, however, causes a limitation to the geometrical efficiency.  Herein, we tried to investigate the self-absorption event in Ni-63 beta source by changing the geometrical aspects and evaluated its effect on each layer of a 4H-SiC semiconductor as the radiation-electricity converter. The design configuration from previous literature was adopted and the model was developed using Monte Carlo N-Particle X (MCNPX) consists of radioisotope source, semiconductor, and also ohmic contacts. The energy of beta emission was adjusted to the actual Ni-63 beta spectra with an isotropic distribution of ejected particles. The average beta energy deposition degrades along with the addition of source mass thickness, but the n+ substrate has a unique result where a peak is observed at 0.1246 mg/cm2 due to the self-absorption effect. Furthermore, the rectangular surface area magnification gives a positive impact on the beta energy deposition up to 2.48% and the photon average energy deposition up to 137.21%.  The results of average electron absorbed dose are consistent with Oldano-Pasquarelli semi-empirical theory of self-absorption in the beta source, where the upper layer receives a wider angular distribution of particles compared to the lower one, which corresponds to the counting geometrical coefficients.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44635028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Analisis Variasi Diurnal Curah Hujan di Sumatera Barat Menggunakan Data Rain Gauge dan IMERG 利用雨量计和IMERG数据分析西方来源的偷雨期刊变化
Positron Pub Date : 2020-12-29 DOI: 10.26418/positron.v10i2.38469
Krisna Suryanti, Dian Fitriyani, Robi Muharsyah, M. Marzuki
{"title":"Analisis Variasi Diurnal Curah Hujan di Sumatera Barat Menggunakan Data Rain Gauge dan IMERG","authors":"Krisna Suryanti, Dian Fitriyani, Robi Muharsyah, M. Marzuki","doi":"10.26418/positron.v10i2.38469","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/positron.v10i2.38469","url":null,"abstract":"Variasi diurnal adalah salah satu komponen utama variasi atmosfer di kawasan tropis yang menimbulkan dampak terhadap siklus hidrologi dan bidang terkait. Sebagai interaksi antara daratan dan lautan sekitarnya, fenomena ini dipengaruhi oleh kondisi topografi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi diurnal dari akumulasi, frekuensi dan intensitas curah hujan dalam kaitannya dengan topografi di Sumatera Barat menggunakan data rain gauge dari 17 stasiun selama 2014‒2019. Pola diurnal dan semidiurnal curah hujan dimodelkan melalui metode dekomposisi harmonik menggunakan discrete Fourier transform (DFT). Secara umum, akumulasi dan frekuensi curah hujan daerah pesisir pantai dan dataran tinggi, lebih besar daripada daerah dataran rendah. Namun sebaliknya, intensitas curah hujan lebih besar di dataran rendah daripada wilayah pesisir pantai dan dataran tinggi. Secara umum puncak intensitas curah hujan terjadi pada pukul 15.00‒16.00 WIB pada daerah pesisir pantai dan pada pukul 17.00‒18.00 WIB di dataran rendah. Hujan memiliki frekuensi kemunculan tertinggi pada pukul 16.00‒18.00 WIB di sebagian besar daerah pesisir pantai dan pada pukul 19.00‒21.00 WIB di dataran rendah. Puncak akumulasi hujan terjadi pada pukul 16.00‒19.00 WIB di sebagian besar daerah pesisir pantai dan pada pukul 20.00‒22.00 WIB di dataran rendah. Puncak curah hujan pada pagi hari juga ditemukan di pulau-pulau kecil pada kawasan Sumatera Barat. Selain puncak dominan pada sore hari, beberapa lokasi memiliki puncak kedua yang intensitasnya lebih rendah. Puncak dari akumulasi, frekuensi dan intensitas curah hujan dari rain gauge konsisten dengan data integrated multi-satellite retrievals for GPM (IMERG) tetapi puncak curah hujan dari data IMERG satu jam lebih lambat daripada data rain gauge, sebagaimana pernah ditemukan oleh peneliti sebelumnya. Akumulasi, frekuensi dan intensitas curah hujan diurnal sesuai dengan pola distribusi variasi diurnal temperatur dan kelembaban relatif.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47517504","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakterisasi Mineral Magnetik Sedimen Sungai Citarum Hilir Melalui Analisa Sifat Magnetik, Mineralogi serta Morfologi Magnetik 磁矿物特征——通过磁特征、矿物学和磁形态学的分析
Positron Pub Date : 2020-12-29 DOI: 10.26418/positron.v10i2.42143
Kartika Hajar Kirana, Mechdi Ghazali, Luh Ayu Eka Safitri Septiana, Dini Fitriani, Eleonora Agustine, Silvia Jannatul Fajar, Muhamad Gina Nugraha
{"title":"Karakterisasi Mineral Magnetik Sedimen Sungai Citarum Hilir Melalui Analisa Sifat Magnetik, Mineralogi serta Morfologi Magnetik","authors":"Kartika Hajar Kirana, Mechdi Ghazali, Luh Ayu Eka Safitri Septiana, Dini Fitriani, Eleonora Agustine, Silvia Jannatul Fajar, Muhamad Gina Nugraha","doi":"10.26418/positron.v10i2.42143","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/positron.v10i2.42143","url":null,"abstract":"Sungai Citarum merupakan sungai utama yang ada di Provinsi Jawa Barat yang sangat penting bagi kehidupan sosial dan ekonomi. Di bagian hilir, Sungai Citarum ini banyak melewati daerah pemukiman padat penduduk, daerah industri, dan bahkan pesawahan. Oleh karena itu, perlu kajian mengenai kondisi Sungai Citarum salah satunya dengan mengidentifikasi parameter electrical conductivity (EC), total dissolve solid (TDS), pH dan suhu serta karakteristik mineral magnetik pada sedimen melalui analisis sifat magnetik, mineralogi dan morfologi magnetiknya. Pengukuran parameter EC, TDS, pH dan suhu dilakukan secara in situ pada sampel air Sungai Citarum, pengukuran sifat magnetik dilakukan pada sampel sedimen yang telah dipreprasi, sedangkan pengukuran mineralogi dan morfologi dilakukan pada sampel sedimen yang telah diekstraksi. Sifat magnetik sedimen diketahui dari nilai suseptibilitas magnetik dual frekuensi yang diukur menggunakan Bartington Magnetik Susceptibilitymeter, sedangkan mineralogi dan morfologi magnetik diketahui berdasarkan hasil pengukuran scanning electron microscope–energy disperdsive x-ray (SEM-EDS) dan x-ray diffractometer (XRD). Hasil pengukuran secara in situ pada sampel air menunjukkan bahwa rentang nilai EC, TDS, pH dan suhu berturut-turut adalah (200–4120) mS/cm, (100–2060) ppt, 7,34–9,22, dan (26,8–32,6) oC. Sedangkan, hasil pengukuran sifat magnetik menunjukkan bahwa sampel sedimen Sungai Citarum bagian hilir memiliki nilai suseptibilitas magnetik frekuensi rendah (cLF) dengan rentang (65,00–173,80) x 10-8 m3/kg, sedangkan rentang nilai suseptibilitas magnetik frekuensi tinggi (cHF) adalah (64,90–165,70) x 10-8 m3/kg. Dari kedua pengukuran cLF dan cHF diperoleh rentang nilai cFD (%) sebesar 0,15–4,66. Selanjutnya, hasil analisis morfologi dari citra SEM-EDS dan analisis mineralogi berdasarkan pengukuran XRD menunjukkan dominasi jenis mineral magnetik pada sampel sedimen adalah magnetit. Mineral magnetit ini memiliki morfologi berbentuk oktahedral sebagai representasi mineral magnetik alami dan ada pula yang berbentuk spherule sebagai representasi mineral magnetik karena adanya proses oksidasi akibat kehadiran material antropogenik pada sedimen Sungai Citarum bagian hilir.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49659687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Nilai Percepatan Puncak di Daerah Kulon Progo Utara, Yogyakarta, Indonesia, Berbasis Peta Gempa Nasional 2017 dan Pengukuran Mikrotremor
Positron Pub Date : 2020-12-29 DOI: 10.26418/positron.v10i2.43310
Eddy Hartantyo, N. N. Khayati, Rusnianti Nur, Skolastika Novita
{"title":"Kajian Nilai Percepatan Puncak di Daerah Kulon Progo Utara, Yogyakarta, Indonesia, Berbasis Peta Gempa Nasional 2017 dan Pengukuran Mikrotremor","authors":"Eddy Hartantyo, N. N. Khayati, Rusnianti Nur, Skolastika Novita","doi":"10.26418/positron.v10i2.43310","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/positron.v10i2.43310","url":null,"abstract":"Daerah Kulon Progo bagian utara memiliki morfologi perbukitan batuan lapuk dengan banyak kejadian longsor. Terdapat 16 titik wisata di daerah ini, sehingga sangat penting untuk dilakukan kajian resiko bencana longsor. Salah satu data cukup penting dalam perhitungan empiris adalah kajian nilai peak ground acceleration (PGA)/nilai percepatan puncak lokal di permukaan. PGA dihitung menggunakan kombinasi pengukuran mikroseismik dan peta PGA di batuan dasar untuk berbagai skenario deterministik maupun probabilistik. Sebanyak 78 data mikroseismik yang tersebar dengan pusat Desa Gerbosari dan sekitarnya diukur menggunakan Lennartz 1 Hz dengan sampling perekaman 100 Hz selama masing-masing 40-45 menit. Data diproses menggunakan  modul horizontal to vertical spectral ratio (HVSR) di Geopsy. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa 55% data merupakan clearpeak, 23% clearpeak dengan noise rendah, dan 10% noise sedang. Amplitudo amplifikasi diperoleh hingga 5 kali, terutama di sisi tenggara dan barat Desa Gerbosari. Pada daerah dengan amplifikasi tinggi tersebut diperoleh nilai PGA untuk skenario P01, P07 dan P10 masing-masing sebesar 0,8 g, 3,8 g dan minimal 5 g. Daerah dengan nilai PGA dan amplifikasi tinggi bersesuaian dengan  lokasi-lokasi yang dilaporkan terjadi longsor yang dipicu oleh jenuhnya air, kemiringan lereng, dan amplifikasi goncangan, terutama yang berdekatan dengan jalan raya.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43476779","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Delineasi Subcekungan Daerah Menggala dan Sekitarnya, Provinsi Lampung Berdasarkan Anomali Magnetik dan Gaya Berat 亚安全及其周围、磁异常和重型灯省的划定
Positron Pub Date : 2020-12-29 DOI: 10.26418/positron.v10i2.42800
Rifatul Auzan, Yudha Arman
{"title":"Delineasi Subcekungan Daerah Menggala dan Sekitarnya, Provinsi Lampung Berdasarkan Anomali Magnetik dan Gaya Berat","authors":"Rifatul Auzan, Yudha Arman","doi":"10.26418/positron.v10i2.42800","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/positron.v10i2.42800","url":null,"abstract":"Delineasi subcekungan daerah Menggala dan sekitarnya dilakukan berdasarkan anomali magnetik dan gravitasi. Data anomali magnetik dan anomali Bouguer yang digunakan sudah melewati proses koreksi. Subcekungan daerah Menggala diasosiasikan dengan nilai anomali magnetik dan gravitasi yang rendah. Berdasarkan hasil yang diperoleh, sebanyak 9 (sembilan) subcekungan dengan isian sedimen berupa tuff, lempung, endapan rawa dan mineral diamagnetik teridentifikasi. Setiap subcekungan dibatasi oleh batuan beku dengan kedalaman berkisar 1 km dari permukaan. Subcekungan yang diidentifikasi memiliki arah timurlaut, baratlaut dan barat-baratlaut ke timurtenggara. Batuan basement (dasar) daerah Menggala diduga berupa batuan granit yang memiliki nilai densitas dan suseptibilitas masing-masing 2,643 g/cm3 dan 0,033767 SI.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45892829","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Galat Energi dan Galat Fase Metode Forward 4th Order Symplectic Chin-Chen untuk Kasus Sistem Osilator Harmonik Sederhana 分析能量错误和相位方法错误4th键程程为一个简单的谐振系统案例
Positron Pub Date : 2020-12-29 DOI: 10.26418/positron.v10i2.40023
H. Hasanuddin
{"title":"Analisis Galat Energi dan Galat Fase Metode Forward 4th Order Symplectic Chin-Chen untuk Kasus Sistem Osilator Harmonik Sederhana","authors":"H. Hasanuddin","doi":"10.26418/positron.v10i2.40023","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/positron.v10i2.40023","url":null,"abstract":"Penelitian ini meninjau galat energi dan galat fase dari metode forward 4th order symplectic Chin-Chen (F4OS-CC) untuk kasus sistem osilator harmonik sederhana. Metode F4OS-CC merupakan suatu integrator yang bersifat symplectic dan time-reversible tanpa menggunakan selang waktu negatif. Simulasi osilasi harmonik sederhana dengan metode integrasi F4OS-CC dan metode Leapfrog menghasilkan galat energi terikat (tidak memiliki rambatan linier). Akan tetapi, metode F4OS-CC memiliki galat fase yang lebih besar jika dibandingkan dengan metode non-symplectic orde sama (metode Runge-Kutta orde 4). Galat fase dapat dikurangi dengan menggunakan selang waktu variabel yang bergantung terhadap posisi. Tetapi, rambatan galat energi menjadi meningkat secara linier.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43803392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Quantum-Mechanical Brayton Engine for the Nonrelativistic Particle Trapped in a Symmetric Potential Box 对称势盒中非相对论性粒子的量子力学布雷顿发动机
Positron Pub Date : 2020-12-29 DOI: 10.26418/positron.v10i2.40832
Fikri Abdillah, Y. D. Saputra
{"title":"Quantum-Mechanical Brayton Engine for the Nonrelativistic Particle Trapped in a Symmetric Potential Box","authors":"Fikri Abdillah, Y. D. Saputra","doi":"10.26418/positron.v10i2.40832","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/positron.v10i2.40832","url":null,"abstract":"A theoretical quantum Brayton engine research has been carried out using a potential box system to increase its thermal efficiency. The method applied in this research is a classical thermodynamics system model in the form of a piston tube containing a monatomic ideal gas analogous to a quantum model in the form of a potential box containing one particle.  The efficiency formulation of the quantum Brayton engine obtained from this study is following the classical version. However, the efficiency value obtained on a quantum Brayton engine is higher when compared to its classic. It happens because the value of the Laplace constant owned by the Brayton quantum version is 3, while the classic version is 5/3.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42722431","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Nanomaterial Carbon-Dots Berbahan Dasar Daun Sirih (Piper Betle L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri S. Mutans dan E. Coli 纳米碳点以槟榔叶为基础。用于抗菌和大肠杆菌
Positron Pub Date : 2020-12-29 DOI: 10.26418/positron.v10i2.41731
E. Sari, Danvi Sekartaji, A. Rahmah, W. S. B. Dwandaru
{"title":"Nanomaterial Carbon-Dots Berbahan Dasar Daun Sirih (Piper Betle L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri S. Mutans dan E. Coli","authors":"E. Sari, Danvi Sekartaji, A. Rahmah, W. S. B. Dwandaru","doi":"10.26418/positron.v10i2.41731","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/positron.v10i2.41731","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis, mengkarakterisasi, dan mengetahui peran nanomaterial carbon-dots (Cdots) sebagai antibakteri terhadap bakteri S. mutans dan E. coli. Cdots dibuat dengan bahan dasar daun sirih (Piper Betle L.) menggunakan metode pemanasan oven. Terdapat tiga buah sampel Cdots yang dihasilkan yaitu 0,5 g serbuk daun sirih+aquades (Cdots A), 0,5 g serbuk daun sirih+ekstrak daun sirih (Cdots B), dan 1 g serbuk daun sirih+ekstrak daun sirih (Cdots C). Ketiga sampel memiliki karakteristik yang hampir sama, yaitu adanya puncak absorbansi pada rentang panjang gelombang 257nm – 320 nm. Daya serap yang tinggi pada rentang ultraviolet (UV) merupakan salah satu sifat yang dimiliki Cdots. Selain itu, ketiga sampel Cdots memiliki pendaran biru-kehijauan (cyan) ketika dikenai laser UV.Hal ini merupakan sifat luminesensCdots yang dapat berpendar pada panjang gelombang cahaya tampak. Cdots tersusun dari core dan surface state yang masing-masing ditunjukkan dengan adanya gugus fungsi C=C dan gugus O-H serta C-O yang terdeteksi oleh uji FTIR dari ketiga sampel Cdots. Pengujian antibakteri menggunakan metode Kirby-Bauer menunjukkan sampel Cdots C memiliki aktivitas antibakteri tertinggi karena memiliki konsentrasi Cdots yang lebih banyak dan bekerja sama dengan ekstrak sirih yang memiliki sifat antibakteri sehingga berpotensi sebagai agen antibakteri dibandingkanekstrak daun sirih murni.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47867083","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Optimasi Ukuran dan Jumlah Pori yang Terbentuk Pada Molacularly Imprinted Polymer (MIP) Nano Karbaril (C12H11NO2)
Positron Pub Date : 2020-12-29 DOI: 10.26418/positron.v10i2.40104
Suci Aprilia, Erry Koryanti, Idha Royani
{"title":"Optimasi Ukuran dan Jumlah Pori yang Terbentuk Pada Molacularly Imprinted Polymer (MIP) Nano Karbaril (C12H11NO2)","authors":"Suci Aprilia, Erry Koryanti, Idha Royani","doi":"10.26418/positron.v10i2.40104","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/positron.v10i2.40104","url":null,"abstract":"Telah dilakukan pembuatan molecular imprinted polymer (MIP) nano karbaril dengan metode cooling-heating. Pembuatan MIP nano karbaril bertujuan untuk mendapatkan material sensor yang potensial dalam aplikasinya. Dalam penelitian ini, bahan aktif karbaril di-milling dengan variasi waktu 10 menit dan 15 menit. Pada proses polimerisasi melibatkan templat nano karbaril, methacrylic acid (MAA) sebagai monomer fungsional, ethylene glycol dimathacrylate (EDMA) sebagai crosslinker, benzoil peroksida (BPO) sebagai inisiator, dan acetonitril sebagai pelarut yang disintesis menggunakan metode cooling-heating. Dengan cara yang sama, non-imprinted polymer (NIP) juga dibuat sebagai polimer kontrol.  NIP merupakan polimer yang dibuat dengan komposisi dan cara yang sama dengan MIP, namun tidak ditambahkan nano karbaril sebagai zat aktif. Pembuangan templat pada proses ekstraksi sangat berperan penting untuk menghasilkan material sensor yang baik. MIP, polimer, dan NIP yang dihasilkan di karakterisasi menggunakan Fourier transform infrared (FTIR) dan sampel terbaik dideteksi lebih lanjut dengan uji x-ray diffraction (X-RD), dan scanning electron microscope (SEM). Hasil FTIR menunjukkan bahwa gugus fungsi spesifik nano karbaril pada NIP tidak tampak bila dibandingkan dengan spektra MIP, dan terjadi penurunan persen transmitansi pada polimer dan peningkatan % transmitansi pada MIP. Hal ini menjelaskan bahwa terjadi penurunan konsentrasi nano karbaril pada MIP setelah proses ektraksi. Hasil X-RD menunjukkan ukuran kristal yaitu 9,16 Å. Hasil SEM menunjukkan bahwa jumlah pori tercetak dengan ukuran ≤100 nm yaitu 383 pori.  Data ini mengindikasikan bahwa MIP nano karbaril potensial untuk diaplikasikan sebagai material sensor.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42164815","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Sintesis TiO2 terdoping Fe3+ untuk Degradasi Rhodamin B Secara Fotokatalisis dengan Bantuan Sinar Tampak Fe3+包覆TiO2合成用于可见光催化降解罗丹明B
Positron Pub Date : 2020-09-16 DOI: 10.26418/positron.v10i1.37739
E. Pratiwi, Harlia Harlia, A. B. Aritonang
{"title":"Sintesis TiO2 terdoping Fe3+ untuk Degradasi Rhodamin B Secara Fotokatalisis dengan Bantuan Sinar Tampak","authors":"E. Pratiwi, Harlia Harlia, A. B. Aritonang","doi":"10.26418/positron.v10i1.37739","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/positron.v10i1.37739","url":null,"abstract":"Fotokatalis TiO2 terdoping Fe3+ telah disintesis menggunakan titanium tetraisopropoksida (TTIP) sebagai prekursor serta dopan Fe3+ dari Fe(NO3)3 dengan metode sol-gel. Fotokatalis TiO2 didoping menggunakan Fe3+ bertujuan untuk memperlebar serapan dari sinar Ultra Violet (UV) hingga sinar tampak pada berbagai variasi persentase Fe3+ 0,05%; 0,125%; 0,25% (b/v). karakterisasi fotokatalis dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis/DRS, FT-IR, XRD  dan diuji aktivitasnya terhadap degradasi rhodamin B. Hasil pengukuran UV-Vis/DRS dari setiap variasi memberikan energi celah pita (Eg) masing-masing sebesar 1,33 eV, 2,11 eV, 2,53 eV. Spektra Infra merah (FT-IR) menunjukkan serapan Fe-O yang merupakan interaksi antara TiO2 dengan dopan Fe3+ dalam struktur TiO2. Hasil pengukuran x-ray difraction (XRD) Fe-TiO2 memberikan difragtogram pada 2θ 25,4773°, 37,9223°, 48,0159° mengindikasikan bahwa Fe3+ telah tersubsitusi kedalam struktur TiO2. Dopan Fe3+ yang telah tersubsitusi juga dapat dibuktikan dari penurunan ukuran rata-rata kristalit dan jarak antar kisi. Hasil Uji Aktivitas konsentrasi dopan Fe3+ 0,125% memiliki aktivitas tertinggi yaitu sebesar 25,605%. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Fe-TiO2 memiliki potensi dalam mendegradasi rhodamin B menggunakan sinar tampak.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42880533","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信