Nanomaterial Carbon-Dots Berbahan Dasar Daun Sirih (Piper Betle L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri S. Mutans dan E. Coli

E. Sari, Danvi Sekartaji, A. Rahmah, W. S. B. Dwandaru
{"title":"Nanomaterial Carbon-Dots Berbahan Dasar Daun Sirih (Piper Betle L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri S. Mutans dan E. Coli","authors":"E. Sari, Danvi Sekartaji, A. Rahmah, W. S. B. Dwandaru","doi":"10.26418/positron.v10i2.41731","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis, mengkarakterisasi, dan mengetahui peran nanomaterial carbon-dots (Cdots) sebagai antibakteri terhadap bakteri S. mutans dan E. coli. Cdots dibuat dengan bahan dasar daun sirih (Piper Betle L.) menggunakan metode pemanasan oven. Terdapat tiga buah sampel Cdots yang dihasilkan yaitu 0,5 g serbuk daun sirih+aquades (Cdots A), 0,5 g serbuk daun sirih+ekstrak daun sirih (Cdots B), dan 1 g serbuk daun sirih+ekstrak daun sirih (Cdots C). Ketiga sampel memiliki karakteristik yang hampir sama, yaitu adanya puncak absorbansi pada rentang panjang gelombang 257nm – 320 nm. Daya serap yang tinggi pada rentang ultraviolet (UV) merupakan salah satu sifat yang dimiliki Cdots. Selain itu, ketiga sampel Cdots memiliki pendaran biru-kehijauan (cyan) ketika dikenai laser UV.Hal ini merupakan sifat luminesensCdots yang dapat berpendar pada panjang gelombang cahaya tampak. Cdots tersusun dari core dan surface state yang masing-masing ditunjukkan dengan adanya gugus fungsi C=C dan gugus O-H serta C-O yang terdeteksi oleh uji FTIR dari ketiga sampel Cdots. Pengujian antibakteri menggunakan metode Kirby-Bauer menunjukkan sampel Cdots C memiliki aktivitas antibakteri tertinggi karena memiliki konsentrasi Cdots yang lebih banyak dan bekerja sama dengan ekstrak sirih yang memiliki sifat antibakteri sehingga berpotensi sebagai agen antibakteri dibandingkanekstrak daun sirih murni.","PeriodicalId":31789,"journal":{"name":"Positron","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Positron","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/positron.v10i2.41731","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis, mengkarakterisasi, dan mengetahui peran nanomaterial carbon-dots (Cdots) sebagai antibakteri terhadap bakteri S. mutans dan E. coli. Cdots dibuat dengan bahan dasar daun sirih (Piper Betle L.) menggunakan metode pemanasan oven. Terdapat tiga buah sampel Cdots yang dihasilkan yaitu 0,5 g serbuk daun sirih+aquades (Cdots A), 0,5 g serbuk daun sirih+ekstrak daun sirih (Cdots B), dan 1 g serbuk daun sirih+ekstrak daun sirih (Cdots C). Ketiga sampel memiliki karakteristik yang hampir sama, yaitu adanya puncak absorbansi pada rentang panjang gelombang 257nm – 320 nm. Daya serap yang tinggi pada rentang ultraviolet (UV) merupakan salah satu sifat yang dimiliki Cdots. Selain itu, ketiga sampel Cdots memiliki pendaran biru-kehijauan (cyan) ketika dikenai laser UV.Hal ini merupakan sifat luminesensCdots yang dapat berpendar pada panjang gelombang cahaya tampak. Cdots tersusun dari core dan surface state yang masing-masing ditunjukkan dengan adanya gugus fungsi C=C dan gugus O-H serta C-O yang terdeteksi oleh uji FTIR dari ketiga sampel Cdots. Pengujian antibakteri menggunakan metode Kirby-Bauer menunjukkan sampel Cdots C memiliki aktivitas antibakteri tertinggi karena memiliki konsentrasi Cdots yang lebih banyak dan bekerja sama dengan ekstrak sirih yang memiliki sifat antibakteri sehingga berpotensi sebagai agen antibakteri dibandingkanekstrak daun sirih murni.
纳米碳点以槟榔叶为基础。用于抗菌和大肠杆菌
本研究旨在合成、校准和鉴定碳点纳米材料作为抗变异链球菌和大肠杆菌的抗菌剂的作用。Cdots是用一系列叶子(Piper Betle L.)的基材通过烤箱加热法制成的。生产的Cdots有三个样品:0.5克注射器+aquades(Cdots A)、0.5克注射器-注射器提取物(CdotsB)和1克注射器+注射器提取物(Cdots C)。三种样品具有几乎相同的特性,即在257nm–320nm波长范围内的峰值吸收。紫外线(UV)高纤维功率是Cdots的特性之一。此外,当紫外线激光器使用时,三个Cdots样品具有蓝色半透明(青色)着陆。由核态和表面态组成的Cdots,通过FTIR测试从三个Cdots样品中检测到,每个Cdots都显示出C=C函数降以及O-H和C-O降。使用Kirby-Bauer方法进行的抗菌测试表明,Cdots C样品具有最高的抗菌活性,因为它具有更高浓度的Cdots,并且与具有抗菌性能的连续提取物一起工作,因此与纯连续提取物相比,它们具有潜在的抗菌剂性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信