Jurnal Geografi最新文献

筛选
英文 中文
MAPPING OF LAND USE CHANGES IN THE CORE ZONE OF PARANGTRITIS SAND DUNES USING OBIA METHOD 2015-2020 2015-2020年副带状沙丘核心区土地利用变化的obia法制图
Jurnal Geografi Pub Date : 2021-02-15 DOI: 10.24114/JG.V13I1.21465
Latifa Melani Putri, P. Wicaksono
{"title":"MAPPING OF LAND USE CHANGES IN THE CORE ZONE OF PARANGTRITIS SAND DUNES USING OBIA METHOD 2015-2020","authors":"Latifa Melani Putri, P. Wicaksono","doi":"10.24114/JG.V13I1.21465","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JG.V13I1.21465","url":null,"abstract":"Indonesia has many types of unique and rare landforms, one of which is sand dunes, which is located in Parangtritis. Sand dune has the main function as a conservation area, natural wall for the tsunami disaster, water catchment area, and habitat for sand dune flora and fauna. However, the existence of sand dunes is currently threatened with extinction due to the decrease in their area, which is caused by changes in land use. Every year, the land use in the Parangtritis sand dune changes. Therefore, it is important to map land use changes to determine the changes that occur in the sand dune core zone. This study aims to map land use change in the core zone of sand dunes using small format aerial images and the OBIA (Object-Based Image Analysis) method. Land use in the study area is classified into nine classes, namely sand dunes, dry land forest, shrubs, coastal shoals, open field, built-up area and settlements, dry land agricultural fields, roads, and fishponds. The results showed that there were changes in all land use classes. Based on the accuracy assessment, the overall accuracy for 2020 was 68.95%, while the classification results for 2015 were 61.81%.Keywords: land use changes, OBIA, Small Format Aerial PhotographyIndonesia memiliki banyak jenis bentuklahan yang unik dan langka, salah satunya adalah gumuk pasir yang terletak di wilayah Parangtritis, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gumuk pasir memiliki fungsi utama sebagai kawasan konservasi, tembok alami bencana tsunami, kawasan resapan air, serta habitat untuk flora fauna gumuk pasir. Namun, keberadaan gumuk pasir saat ini terancam punah oleh adanya penurunan luasannya, yang disebabkan oleh perubahan penggunaan lahan. Setiap tahun, penggunaan lahan di gumuk pasir Parangtritis mengalami perubahan, yang akhirnya menyebabkan luasan gumuk pasir selalu berkurang setiap tahunnya. Oleh karena itu, pemetaan perubahan penggunaan lahan penting untuk dilakukan untuk mengetahui perubahan yang terjadi di zona inti gumuk pasir. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan perubahan penggunaan lahan di zona inti gumuk pasir menggunakan foto udara format kecil dan metode OBIA (Object-Based Image Analysis). Penggunaan lahan di wilayah kajian diklasifikasikan menjadi sembilan kelas yaitu gumuk pasir, hutan lahan kering, semak belukar, beting pantai, lahan terbuka, lahan terbangun dan permukiman, ladang, jalan dan tambak. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan pada semua kelas penggunaan lahan. Berdasarkan uji akurasi, akurasi keseluruhan (overall accuracy) hasil klasifikasi penggunaan lahan tahun 2020 sebesar 68,95%, sedangkan hasil klasifikasi penggunaan lahan tahun 2015 sebesar 61,81%.Kata kunci: Perubahan Penggunaan Lahan, OBIA, Foto Udara Format Kecil ","PeriodicalId":31787,"journal":{"name":"Jurnal Geografi","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74107135","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
ASSESSMENT AND COMPARISON OF MACHINE LEARNING ALGORITHM CAPABILITY IN SPATIAL MODELING OF DENGUE FEVER VULNERABILITY BASED ON LANDSAT IMAGE 8 OLI/TIRS 基于landsat影像8 oli / tirs的登革热脆弱性空间建模机器学习算法能力评估与比较
Jurnal Geografi Pub Date : 2021-01-01 DOI: 10.24114/jg.v13i2.21019
Rahmat Azul Mizan, P. Widayani, N. M. Farda
{"title":"ASSESSMENT AND COMPARISON OF MACHINE LEARNING ALGORITHM CAPABILITY IN SPATIAL MODELING OF DENGUE FEVER VULNERABILITY BASED ON LANDSAT IMAGE 8 OLI/TIRS","authors":"Rahmat Azul Mizan, P. Widayani, N. M. Farda","doi":"10.24114/jg.v13i2.21019","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jg.v13i2.21019","url":null,"abstract":"The spread of dengue fever in Indonesia has become a major health problem. Spatial modeling for the distribution of dengue fever vulnerability is an important step to support the planning and mitigation of dengue fever in Indonesia. This study aims to assess and compare the capability of two machine learning algorithms to create a spatial model of dengue fever vulnerability. The research was conducted in Baubau City, Southeast Sulawesi Province by taking 129 cases that occurred from 2015 to February 2016. In this study, the model was created using R software and machine learning algorithms including support vector machine (SVM) and random forest (RF). The six modeling variables involved include land use/cover, BLFEI, NDVI, LST, rainfall and humidity extracted from Landsat 8 OLI/TIRS imagery as well as BMKG (Meteorological, Climatological, and Geophysical Agency of Indonesia) and BWS climate data. The model's capability was assessed using the Area Under Curve-Receiver Operating Characteristic (AUC-ROC) curve. The results of the research show that both algorithms provide excellent model accuracy with AUC values of 1 for SVM and 0.997 for RF with SVM as the best algorithm for modeling dengue fever in Baubau City.Keywords: Machine Learning, Vulnerability, Dengue Fever, Landsat 8 Image","PeriodicalId":31787,"journal":{"name":"Jurnal Geografi","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81289490","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
APLIKASI CITRA SENTINEL-2 UNTUK PEMETAAN TUTUPAN DAN PERUNTUKAN LAHAN PADA TINGKAT DESA 哨兵图像应用于绘制封面和村庄水平的土地
Jurnal Geografi Pub Date : 2020-08-01 DOI: 10.24114/jg.v12i02.16970
I. Indarto, M. Mandala, Fery Febrian Arifin, Farid Lukman Hakim
{"title":"APLIKASI CITRA SENTINEL-2 UNTUK PEMETAAN TUTUPAN DAN PERUNTUKAN LAHAN PADA TINGKAT DESA","authors":"I. Indarto, M. Mandala, Fery Febrian Arifin, Farid Lukman Hakim","doi":"10.24114/jg.v12i02.16970","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jg.v12i02.16970","url":null,"abstract":"Sentine-2 menjanjikan citra yang gratis, pada ketelitian spasial sedang dan ketelitian spektral tinggi. Data citra ini mungkin dapat digunakan sebagai dasar pemetaan tutupan lahan (land cover) dan pruntukan lahan (land use) sampai dengan level Desa. Artikel ini bertujuan untuk membandingkan dan mengevaluasi peta tematik yang dihasilkan dari: (1) Klasifikasi dari citra Sentinel-2A, (b) digitasi manual dari Google Earth Image, (c) dan peta RBI (Rupa Bumi Indonesia). Citra Sentinel-2A, citra google earth dan peta RBI digital  digunakan sebagai input utama. Pengolahan citra Sentinel-2A mencakup: atmosferic correction, image composite, klasifikasi terbimbing, koleksi training area,  dan  uji-akurasi. Selanjutnya, ke tiga jenis peta tematik yang dihasilkan digunakan untuk membandingkan luasan per jenis tutupan lahan  yang dipetakan dan interpretasi perubahan peruntukan lahan yang terjadi. Selanjutnya, wilayah empat desa digunakan sebagai sampel pengukuran. Penelitian menghasilkan peta tematik tutupan dan peruntukan lahan pada level Desa. Perbandingan peta tematik menunjukkan bahwa citra Sentinel mampu untuk menangkap fitur tutupan lahan yang utama (yaitu: Lahan-sub-optimal kering, lahan irigasi, lahan non-irigasi, area terbangun, hutan-perkebunan, dan badan air) pada level desa. Lebih lanjut peta yang dihasilkan dari citra Sentinel dapat digunakan untuk memperbaharui, perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan di Desa. Kata Kunci: Sentinel-2A, Pemetaan, Tutupan Lahan, peruntukan lahan, desa.Sentinel-2 provide a free of cost imagery in medium spatial and high spectral resolutions. These data promise a rapid, low-cost and easy to apply imagery for the end-user.  These free data may produce a rationale thematic land cover and land use (LCLU) map at the village level. This paper aims to compare and to evaluate the thematics maps created by (a) Sentinel-2, (b) digitalisation from Google Earth and (c) RBI (Rupa Bumi Indonesia) Digital Map. Sentinel-2 image, google earth image, and RBI digital map used as the primary input. The treatment of sentinel 2A imagery consists of atmospheric correction, image composite, supervised classification, collecting training areas, and accuracy assessment.  The three types of maps use to compare area extent mapped for each type of land cover (LC), and the interpretation of land-use change occurred. Four villages used as samples of measurement. The research produces thematic LCLU maps at the village level. Comparison of maps shows that Sentinel capable of capturing major LC (i.e., Dry-marginal land, non-irrigated area, irrigated area, pavement areas, forest - plantation, and water body) at the village level.  Moreover, Sentinel-2A produce more detail of land cover type. Finally, the maps derived from Sentinel data provide data for up-dating, planning and evaluation of village development.Keywords :  Sentinel-2A, mapping, land cover, land use, village.","PeriodicalId":31787,"journal":{"name":"Jurnal Geografi","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72728507","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Analisis Peta Potensi Rawan Kemacetan Berbasis Geography Information System di Kota Medan 分析棉兰市基于地理信息的潜在交通堵塞地图
Jurnal Geografi Pub Date : 2020-02-10 DOI: 10.24114/jg.v12i01.16738
Dadang Hartanto
{"title":"Analisis Peta Potensi Rawan Kemacetan Berbasis Geography Information System di Kota Medan","authors":"Dadang Hartanto","doi":"10.24114/jg.v12i01.16738","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jg.v12i01.16738","url":null,"abstract":"Abstract Pertambahan penduduk setiap tahunnya mengalami kenaikan akibat adanya pergerakan. Sehingga, berimplikasi terhadap kebutuhan transportasi. Perkembangan lonjakan ekonomi yang kian tinggi juga berdampak pada pertambahan angka kendaraan yang signifikan. Dampaknya adalah kemacetan yang dapat mempengaruhi berbagai macam aktvitas masyarakat terutama pada pendapatan masyarakat, sehingga penting untuk mengkaji potensi daerah rawan kemacetan di Kota Medan berbasis Geography Information System (GIS). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian studi pustaka dan di dukung data-data sekunder untuk memperkuat analisis penelitian, kemudian dianalisis secara dekskriptif. Dari pemetaan daerah yang dilakukan, didapati bahwa tingginya angka kemacetan di Kota Medan disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat terhadap tertib lalu lintas. Selain itu, juga didapati keluar masuknya anak sekolah, masyarakat yang tidak patuh pada aturan parkir kendaraan serta titik rawan kemacetan lainnya terdapat pada lintasan kereta api.Kata kunci: Peta, Potensi Kemacetan, GISPopulation growth increases every year due to movement. Thus, it has implications for transportation needs. The development of an increasingly high economic boom also had an impact on the significant increase in vehicle numbers. The impact is congestion that can affect various kinds of community activities, especially on community income, so it is important to examine the potential for congestion-prone areas in Medan based on the Geography Information System (GIS). The research method used is literature study and supported by secondary data to strengthen research analysis, then analyzed descriptively. From the mapping of the area carried out, it was found that the high number of congestion in the city of Medan was caused by the lack of public awareness of the orderly traffic. In addition, also found the entry and exit of school children, people who do not comply with vehicle parking rules and other congestion-prone points are found on the train track. Key words: Map, Potential Congestion, GIS ","PeriodicalId":31787,"journal":{"name":"Jurnal Geografi","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87198705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Hubungan Praktik Kuliah Lapangan Terhadap Pembentukan Kompetensi Kepribadian Calon Guru 外场实践关系建立未来教师的人格能力
Jurnal Geografi Pub Date : 2020-02-10 DOI: 10.24114/jg.v12i01.12397
E. Nurdiana, Muhammad Zid, A. Munandar
{"title":"Hubungan Praktik Kuliah Lapangan Terhadap Pembentukan Kompetensi Kepribadian Calon Guru","authors":"E. Nurdiana, Muhammad Zid, A. Munandar","doi":"10.24114/jg.v12i01.12397","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jg.v12i01.12397","url":null,"abstract":"Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi Praktik Kuliah Lapangan terhadap Pembentukan Kompetensi Kepribadian Calon Guru di Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli hingga November 2018. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di tiga (3) lokasi, lokasi 1 geografi fisik di Desa Candirenggo-Kebumen, lokasi 2 geografi dan pemetaan sosial ekonomi di Desa Candi-Semarang, dan lokasi 3 Terpadu di Desa Plajan-Jepara. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa Program Studi Pendidikan Geografi untuk 2017, 2016, dan 2015 dengan total 60 siswa sebagai responden. Hasil penelitian ini, yaitu, korelasi antara variabel penilaian pada PKL meliputi: penilaian sikap, kinerja alat, kinerja presentasi, proyek, dan portofolio dengan variabel kompetensi kepribadian, (1) variabel penilaian proyek memiliki kekuatan hubungan yang lebih besar dengan variabel kompetensi kepribadian daripada penilaian orang lain; (2) ada hubungan terbalik antara penilaian sikap dan penilaian portofolio dengan kompetensi kepribadian. Dengan demikian, ini menyatakan bahwa penilaian sikap tidak digunakan karena dibentuk sebagai efek samping dari setiap kegiatan secara tidak langsung dan penilaian portofolio direvisi karena masing-masing kekuatan menghasilkan produk dari hasil yang berbeda.Kata Kunci: Praktik Kuliah Lapangan, Kompetensi Kepribadian, Calon GuruThis study aims to determine the contribution of Praktik Kuliah Lapangan   to the Formation of Personality Prospective Teacher Competencies in Geography Education Study Program, Faculty of Social Sciences, Jakarta State University. This research was conducted from July to November 2018. The sampling method was purposive sampling. This research was conducted in three (3) locations, location 1 physical geography in Desa Candirenggo-Kebumen, location 2 social economic geography and mapping in Desa Candi-Semarang, and location 3 Integrated in Desa Plajan-Jepara. The population and sample in this study were students Geography Education Study Program for 2017, 2016, and 2015 with a total of 60 students as respondents. The results of this study, namely, the correlation between the assessment variables on street vendors include: assessment of attitudes, tool performance, presentation performance, projects, and portfolios with personality competency variables, (1) project appraisal variables have greater relationship strength with personality competency variables than assessment others; (2) there is an inverse relationship between attitude assessment and portfolio assessment with personality competencies. Thus, this states that the attitude assessment is not used because it is formed as a side effect of each activity indirectly and the assessment of the portfolio is revised because each force produces products of different results.    Keywords: Praktik Kuliah Lapangan, Personality Competence, Tea","PeriodicalId":31787,"journal":{"name":"Jurnal Geografi","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77062818","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengembangan Bahan Ajar Geografi Lingkungan Berbasis Konstruktivis Dengan Model Pembelajaran Cooperatif Learning 以合作学习模式为基础的环境地理教学材料的发展
Jurnal Geografi Pub Date : 2020-02-10 DOI: 10.24114/jg.v12i01.10688
Agus Herianto, Ibrahim Ali
{"title":"Pengembangan Bahan Ajar Geografi Lingkungan Berbasis Konstruktivis Dengan Model Pembelajaran Cooperatif Learning","authors":"Agus Herianto, Ibrahim Ali","doi":"10.24114/jg.v12i01.10688","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jg.v12i01.10688","url":null,"abstract":"AbstractAdapun produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini adalah buku ajar geografi lingkungan berbasis konstruktivis dengan model pembelajaran cooperatif learning. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, produk penelitin yang dihasilkan berupa buku ajar geografi lingkungan berbasis konstruktivis dengan model pembelajaran cooperatif learning layak digunakan oleh mahasiswa dan dosen geografi lingkungan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar, hal ini didasari oleh: 1) penilaian yang telah dilakukan oleh para ahli baik ahli isi, ahli bahasa, maupun ahli desain dengan nilai baik; 2) tanggapan atau penilaian yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi dan dosen geografi lingkungan dengan kategori baik; dan 3) hasil uji coba, baik uji coba terbatas maupun uji coba lebih luas, menunjukkan peningkatan motivasi dan hasil belajar yang cukup signifikan hal ini bisa dilihat dari nilai pretes dan postes. Selanjutnya, hasil validasi model menunjukkan bahwa kelas eksperimen yang diajarkan dengan produk hasil pengembangan memiliki motivasi dan hasil belajar yang lebih baik bila dibandingkan dengan kelas kontrol yang diajarkan mengunakan metode pembelajaran ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi utama dalam perbaikan mutu pembelajaran geografi lingkungan.Kata Kunci : bahan ajar, geografi lingkungan, konstruktivis, cooperatif learning, motivasi dan hasil belajarThe products produced in this development research are constructivicist-based environment teaching books with a cooperative learning model. Based on research done, the product that produced the results of a constructivist-based environmental geographic teaching book with a cooperative learning model is appropriate for students and environmental geography lecturers to Improve motivation and learning outcomes, this is based on: 1) assessments that have been performed by experts in both content experts, linguists, and good value design experts; 2) Responses or assessments conducted by students of Geography education study Program and lecturer of environmental geography with good category; and 3) test results, both limited trials and wider trials, demonstrate increased motivation and significant learning outcomes this can be seen from the value of pretes and postes. Further, model validation results show that experimental classes taught with product development have better motivation and learning outcomes when compared to the control class taught using learning methods Talks, discussions and FAQs. The results of this research are expected to be used as a major reference in improving the quality of environmental geography learning.Key words: teaching materials, environmental geography, constructivicist, cooperative learning, motivation and learning outcomes","PeriodicalId":31787,"journal":{"name":"Jurnal Geografi","volume":"45 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72450052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Fenomena Migrasi Dan Urban Bias di Indonesia 印度尼西亚的移民和城市偏见现象
Jurnal Geografi Pub Date : 2020-02-10 DOI: 10.24114/jg.v12i01.16236
Nasrullah Hidayat
{"title":"Fenomena Migrasi Dan Urban Bias di Indonesia","authors":"Nasrullah Hidayat","doi":"10.24114/jg.v12i01.16236","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jg.v12i01.16236","url":null,"abstract":"AbstactPenulisan ini bertujuan mengkaji feneomena migrasi di Indonesia. Maraknya urbanisasi dalam artian migrasi pun menyebabkan kerugian baik untuk desa maupun untuk kota, hanya dalam waktu 20 tahun penduduk kota bertambah hampir 50%, sebaliknya setengah penduduk desa sekarang mengalami perubahan menjadi penduduk kota. Pada tahun 2005 jumlah penduduk kota sebesar  47,9% sementara pada tahun 2025 jumlah  penduduk kota diprediksikan akan meningkat menjadi 68% Meningkatnya urbanisasi membuat kemiskinan terkonsentrasi di kota,akan tetapi hal ini terjadi karena adanya pandangan masyarakat desa bahwa kota merupakan harapan nyata dalam memutus rantai kemiskinan kemiskinan. Terjadinya migrasi diperkotaan atau ( urbanisasi) tidak akan menjadi masalah jika pemerintah dari kota-kota tujuan para migran mampu menciptakan lapangan kerja dan fasilitas publik yang mencukupi. Namun bila saja daya dukung kota sebagai suatu tempat publik sudah berada pada level yang kritis , maka pememrintah melalui berbagai macam kebijakannnya perlu turun tangan guna mengurangi dampak buruk dari urbanisasi tersebut. Urbanisasi berlebih perlu dikendalikan agar tidak berkembang makin liar dan semakin membebani kota-kota tujuan kaum migran.Kata kunci: Fenomena, Migrasi, Urban BiasThe Study purpose to discuss the migration phenomenon in Indonesia. The rise of urbanization in the sense of migration also causes losses both for villages and for cities, in just 20 years increased by almost 50%, on the contrary half the village population is now becoming residents of the city. In 2005 the population of the city was 47.9% while in 2025 the population of the city was predicted to increase to 68%. Increased urbanization made poverty concentrated in the city, but this happened because of the view of the village community that the city represented the best hope for getting out of poverty. The occurrence of urban migration or (urbanization) will not be a problem if the government of the destination cities of migrants is able to create adequate employment and public facilities. But if the carrying capacity of the city as a public place is at a critical level, the government through various policies needs to intervene to reduce the adverse effects of urbanization. Excessive urbanization needs to be controlled so that it does not grow wilder and increasingly burden cities of migrants.Key words: Phenomenon, Migration, Urban Bias","PeriodicalId":31787,"journal":{"name":"Jurnal Geografi","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74013711","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Analisis Perkembangan Wilayah Provinsi Jawa Barat Untuk Arahan Pembangunan Berbasis Wilayah Pengembangan
Jurnal Geografi Pub Date : 2020-02-10 DOI: 10.24114/jg.v12i01.14799
Dian Noviyanti, A. E. Pravitasari, S. Sahara
{"title":"Analisis Perkembangan Wilayah Provinsi Jawa Barat Untuk Arahan Pembangunan Berbasis Wilayah Pengembangan","authors":"Dian Noviyanti, A. E. Pravitasari, S. Sahara","doi":"10.24114/jg.v12i01.14799","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jg.v12i01.14799","url":null,"abstract":"Abstract Jawa Barat adalah wilayah dengan jumlah penduduk terbesar dan memiliki ketimpangan pembangunan level tinggi.  Perekonomian masih didominasi wilayah yang dekat pusat pemerintahan. Upaya untuk menanggulangi ketidaksetaraan pembangunan adalah dengan pembangunan berkonsep dimensi kewilayahan. Terdapat enam wilayah pengembangan (WP) di Jawa Barat dengan karakteristik wilayah yang berbeda-beda baik dalam segi ekonomi, demografi serta sumberdaya alam. Faktor apa saja yang dominan serta pengaruhnya pada perkembangan wilayah masing-masing WP sangat penting untuk perumusan solusi pembangunan wilayah yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan pengelompokan wilayah, perkembangan perekonomian, tingkat perkembangan wilayah serta arahan rencana dan strategi pembangunan wilayah tiap WP. Metode yang digunakan yaitu analisis tipologi klassen, analisis gerombol, skalogram dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat perkembangan wilayah dan perekonomian masih didominasi WP Bodebekpunjur dan KK Cekungan Bandung. Strategi pembangunan yaitu dengan meningkatkan perkembangan wilayah daerah belakang (hinterland) pada tiap WP. Pusat-pusat pertumbuhan baru tersebut diharapkan dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi.Kata kunci: perkembangan wilayah, pemerataan, ekonomi, WP, strategi pembangunan West Java is the region with the largest population and has a high level of development inequality. The economy is still dominated by areas near the center of government. The effort to overcome development inequality is through the development of the regional dimension concept. There are six development areas (WP) in West Java with different regional characteristics in terms of economy, demography and natural resources. What factors are dominant and their influence on the development of the regions of each WP is very important for the formulation of effective regional development solutions. This study aims to determine the characteristics and grouping of regions, economic development, the level of regional development and the direction of regional development plans and strategies for each WP. The method used is Klassen typology analysis, cluster analysis, scalogram and descriptive analysis. The results showed the level of regional and economic development was still dominated by WP Bodebekpunjur and KK Bandung Basin. The development strategy is to increase the development of the hinterland in each WP. The new growth centers are expected to drive the pace of economic growth.Keywords: regional development, equity, economy, WP, development strategy","PeriodicalId":31787,"journal":{"name":"Jurnal Geografi","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79419686","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
PENATAAN KAWASAN CAGAR BUDAYA BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT MELALUI MEKANISME PEMBERIAN SUBSIDI 通过补贴机制,以公民参与为基础的保留地组织
Jurnal Geografi Pub Date : 2019-10-28 DOI: 10.24036/geografi/vol8-iss2/858
Budi Kurniawan
{"title":"PENATAAN KAWASAN CAGAR BUDAYA BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT MELALUI MEKANISME PEMBERIAN SUBSIDI","authors":"Budi Kurniawan","doi":"10.24036/geografi/vol8-iss2/858","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/geografi/vol8-iss2/858","url":null,"abstract":"Penataan kawasan cagar budaya berbasis partisipasi masyarakat melalui pemberian subsidi telah dilakukan pada Kawasan Kota Lama Sawahlunto (2007-2012). Kajian ini bertujuan untuk menilai perubahan karakteristik kawasan yang dihasilkan melalui partisipasi masyarakat dan mekanisme insentif yang digunakan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk mendapatkan gambaran bagaimana tahapan program dilakukan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Berdasarkan kajian yang dilakukan ditemukan adanya ketidak sesuaian antara tujuan program dengan kebutuhan masyarakat terhadap ruang. Sehingga terjadi penyimpangan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaannya. Pasca program, ditemukan kecenderungan kawasan untuk berubah kembali kepada kondisi pra program yang disebabkan oleh rendahnya motivasi dan komitmen masyarakat terhadap upaya pelestarian kawasan","PeriodicalId":31787,"journal":{"name":"Jurnal Geografi","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78714652","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS KERAPATAN VEGETASI UNTUK AREA PEMUKIMAN DENGAN MEMANFAATAN CITRA SATELIT LANDSAT DI KOTA TASIKMALAYA 这是一个人口稠密地区的植被密度分析,该区域使用塔斯克马来亚市的陆地卫星卫星图像
Jurnal Geografi Pub Date : 2019-10-28 DOI: 10.24036/geografi/vol8-iss2/845
Miftah Kurnia Hayu, Riki Ridwana
{"title":"ANALISIS KERAPATAN VEGETASI UNTUK AREA PEMUKIMAN DENGAN MEMANFAATAN CITRA SATELIT LANDSAT DI KOTA TASIKMALAYA","authors":"Miftah Kurnia Hayu, Riki Ridwana","doi":"10.24036/geografi/vol8-iss2/845","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/geografi/vol8-iss2/845","url":null,"abstract":"Global warming is an important issue to discuss because it is very impactful to human life, one of the factors influencing increase global warming is decreasing the green vegetation continuously that exist in both urban and rural areas. Especially in urban areas because it is the center of human activity. The high level of human activity centered in the city leads to an increase in the need for land use which will lead to reduced vegetation density levels. Utilization of remote sensing images can be used to determine the density of vegetation in an area. Vegetation density analysis can be done by means of digital imagery intrepetation using the transformation of NDVI (Normalized Different Vegetation Index). The purpose of this research is to know the land use through the calculation of vegetation index of residential area in Tasikmalaya city.","PeriodicalId":31787,"journal":{"name":"Jurnal Geografi","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86843140","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信