Jurnal Geografi最新文献

筛选
英文 中文
8. IDENTIFIKASI SIFAT KIMIA TANAH PADA LONGSOR AKTIF DAN LONGSOR INAKTIF (DORMANT) DI DESA MARGOYOSO KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG JAWA TENGAH
Jurnal Geografi Pub Date : 2019-04-15 DOI: 10.24036/geografi/vol8-iss1/575
Dian Adhetya Arif, Fitri Aji, Afif Rahman, Ratna Wahyu Kusuma Arum
{"title":"8. IDENTIFIKASI SIFAT KIMIA TANAH PADA LONGSOR AKTIF DAN LONGSOR INAKTIF (DORMANT) DI DESA MARGOYOSO KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG JAWA TENGAH","authors":"Dian Adhetya Arif, Fitri Aji, Afif Rahman, Ratna Wahyu Kusuma Arum","doi":"10.24036/geografi/vol8-iss1/575","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/geografi/vol8-iss1/575","url":null,"abstract":"Sub DAS Bompon adalah salah satu wilayah terdampak bencana longsor yang mencakup sebagian wilayah Kabupaten Magelang, Indonesia. Sebagian Wilayah Sub DAS Bompon dimanfaatkan untuk pertanian dan permukiman, sehingga meningkatkan kerawanan penduduk terhadap longsor. Identifikasi sifat kimia tanah diperlukan sebagai dasar informasi tentang dinamika longsor. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi sifat kimia tanah meliputi pH aktual, pH potensial, bahan organik,dan kejenuhan basa pada longsor status aktif dan inaktif di Desa Margoyoso Kecamatan Salaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified random sampling. Hasil identifikasi pH tanah menunjukkan pH aktual dan potensial pada dua status longsor tidak jauh berbeda berikisar antara 4,5 hingga 5,5. Kandungan Fe dan Mn banyak ditemukan pada longsor aktif dibanding pada longsor inaktif. Bahan organik banyak ditemukan di kedua status longsor dan terkonsentrasi pada morfologi tubuh dan kaki longsor. Kandungan kapur bebas (CO3) pada kedua status longsor tidak ditemukan.","PeriodicalId":31787,"journal":{"name":"Jurnal Geografi","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82190376","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK DAN UPAH TERHADAP PENAWARAN TENAGA KERJA DI INDONESIA
Jurnal Geografi Pub Date : 2019-04-15 DOI: 10.24036/geografi/vol8-iss1/568
Mike Triani, Elsa Andrisani
{"title":"ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK DAN UPAH TERHADAP PENAWARAN TENAGA KERJA DI INDONESIA","authors":"Mike Triani, Elsa Andrisani","doi":"10.24036/geografi/vol8-iss1/568","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/geografi/vol8-iss1/568","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah penduduk dan upah terhadap penawaran tenaga kerja di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data cross section tahun 2017 di 34provinsi di Indonesia. Analisis ini menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) jumlah penduduk mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap penawaran tenaga kerja di Indonesia. (2) upah mempunyai pengaruh negative dan tidak signifikan terhadap penawaran tenaga kerja di Indonesia. Secara bersama- sama jumlah penduduk dan upah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penawaran tenaga kerja di Indonesia.","PeriodicalId":31787,"journal":{"name":"Jurnal Geografi","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89873869","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
PEMETAAN KAWASAN KUMUH DAN SQUATTER AREA DI KOTA PADANG
Jurnal Geografi Pub Date : 2019-04-15 DOI: 10.24036/geografi/vol8-iss1/322
Sri Mariya, Rery Novio, Ahyuni Ahyuni
{"title":"PEMETAAN KAWASAN KUMUH DAN SQUATTER AREA DI KOTA PADANG","authors":"Sri Mariya, Rery Novio, Ahyuni Ahyuni","doi":"10.24036/geografi/vol8-iss1/322","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/geografi/vol8-iss1/322","url":null,"abstract":"The increasing rate of population growth in urban areas has an impact on environmental imbalances, especially related to the expansion of residential areas. The purpose of this study was to identify slum areas and illegal / wild areas (squatter areas) based on indicators and parameters for each region. This type of research is descriptive quantitative research with population is all sub-districts in Padang City with total sampling. Slum area and squat mapping results in Padang city area are scattered in 7 villages in 5 sub-districts. Dadok Tunggul Hitam Koto Tangah Subdistrict Typology of slum areas Urban slums, Purus Padang Barat sub-district typology of downtown slums, Alai Parak Kopi District of North Padang typology of slums off the railroad tracks, Opposite of Palinggam typology of slums of Suburbs, Batang Arau slums typology River Suburb, Pasa Gadang Subdistrict of Padang Selatan typology of slum area of the Suburb, Sawahan Timur Padang Timur Subdistrict typology of slum area Railroad.","PeriodicalId":31787,"journal":{"name":"Jurnal Geografi","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90391890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Perkembangan Desa Wisata Krebet dan Dampaknya Terhadap Kondisi Masyarakat Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul Krebet旅游村庄的发展及其对Krebet村、Sendangsari村、社区景观、辅佐区的影响
Jurnal Geografi Pub Date : 2019-02-28 DOI: 10.24114/JG.V11I1.10613
Rosy Rahmawati, Joni Purwohandoyo
{"title":"Perkembangan Desa Wisata Krebet dan Dampaknya Terhadap Kondisi Masyarakat Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul","authors":"Rosy Rahmawati, Joni Purwohandoyo","doi":"10.24114/JG.V11I1.10613","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JG.V11I1.10613","url":null,"abstract":"Desa Wisata Krebet memiliki simbol utama kerajinan batik kayu. Ada dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat Dusun Krebet sejak menjadi desa wisata, yaitu dampak langsung, dampak tidak langsung, dampak lanjutan, maupun efek pengganda dari kegiatan wisata. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perkembangan Desa Wisata Krebet, menganalisis efek pengganda dari adanya perkembangan Desa Wisata Krebet, dan menganalisis keterkaitan antara perkembangan Desa Wisata Krebet dengan dampak ekonomi yang ditimbulkan. Analisis data dilakukan dengan cara analisis deskriptif, analisis dampak ekonomi kegiatan pariwisata, dan analisis efek pengganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan Desa Wisata Krebet yang dilihat dari empat aspek perkembangan desa wisata, saling berhubungan dengan dampak ekonomi yang ditimbulkan. Namun, d ampak langsung yang berasal dari kegiatan non wisata lebih tinggi dibandingkan dengan dampak langsung yang berasal dari wisatawan. Hal ini menunjukkan bahwa usaha di Desa Wisata Krebet akan tetap berjalan meskipun wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Krebet mengalami kenaikan atau penurunan jumlah kunjungan karena produk kerajinan batik kayu dapat dipasarkan keluar Desa Wisata Krebet. Adanya branding “Desa Wisata Krebet” juga akan membantu pemasaran produk kerajinan batik kayu di luar Desa Wisata Krebet. Kata kunc i: Perkembangan Desa Wisata, Dampak Ekonomi, Multiplier Effect. The icon of Krebet Tourism Village is wooden batik craft. There is an economic impact felt by the community of Krebet Hamlet since becoming a tourism village, there are direct impacts, indirect impacts, induced impacts and multiplier effects of tourism activities in Krebet Tourism Village. This research aims to identify the development of the Krebet Tourism Village, analyzing the multiplier effects of the development of the Krebet Tourism Village, and analyzing the linkages between the development of the Krebet Tourism Village and the economic impacts. Data analysis was done by descriptive analysis, analysis of the economic impact of tourism activities, and analysis of multiplier effects. The results of the research indicate that the development of the Krebet Tourism Village which is viewed from four aspects of rural tourism development were related to economic impact. However, the direct impact of non-tourism activities was higher than the direct impact from tourists. This shows that businesses in the Krebet Tourism Village will continue to run even though tourists who visited Krebet Tourism Village either increased or decreased because the wooden batik craft products can be marketed outside Krebet Tourism Village. The branding of \"Krebet Tourism Village\" will also help the marketing of wooden batik craft products outside Krebet Tourism Village. Keywords : The development of Tourism Village, Economic Impacts, Multiplier Effect.","PeriodicalId":31787,"journal":{"name":"Jurnal Geografi","volume":"82 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90251013","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
PENETAPAN BATAS DARAT INDONESIA – MALAYSIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN WILAYAH (Studi Pada Peran Direktorat Topografi TNI AD Dalam Penetapan Batas Darat Indonesia - Malaysia Di Kecamatan Sei Menggaris Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara)
Jurnal Geografi Pub Date : 2019-02-28 DOI: 10.24114/jg.v11i1.10668
{"title":"PENETAPAN BATAS DARAT INDONESIA – MALAYSIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN WILAYAH (Studi Pada Peran Direktorat Topografi TNI AD Dalam Penetapan Batas Darat Indonesia - Malaysia Di Kecamatan Sei Menggaris Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara)","authors":"","doi":"10.24114/jg.v11i1.10668","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jg.v11i1.10668","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":31787,"journal":{"name":"Jurnal Geografi","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78349284","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemetaan Kesiapsiagaan Rumah Tangga Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi Patahan Lembang 家庭准备地图预测地震断层断层
Jurnal Geografi Pub Date : 2019-02-28 DOI: 10.24114/JG.V11I1.11328
Y. Yunarto, Yuliana Susilowati, Wawan Hendriawan Nur, Yugo Kumoro
{"title":"Pemetaan Kesiapsiagaan Rumah Tangga Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi Patahan Lembang","authors":"Y. Yunarto, Yuliana Susilowati, Wawan Hendriawan Nur, Yugo Kumoro","doi":"10.24114/JG.V11I1.11328","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JG.V11I1.11328","url":null,"abstract":"Patahan Lembang terletak di utara Kota Bandung yang melintang dari timur ke barat dengan panjang 29 km. Pengamatan geodetik membuktikan bahwa patahan Lembang adalah patahan aktif dan berpotensi memiliki risiko guncangan gempa besar. Banyak penduduk yang bermukim dan mencari penghidupan di wilayah sekitar patahan ini, yang mungkin dapat terdampak gempa dari patahan ini. Dalam upaya pengurangan risiko bencana di wilayah ini perlu kiranya memahami tingkat kesiapsiagaan rumah tangga, terutama yang berada di wilayah rawan bencana tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan indeks kesiapsiagaan rumah tangga secara spasial dalam mengantisipasi bencana gempa bumi patahan lembang di Kabupaten Bandung Barat bagian Utara . Hasil survey di Kecamatan Lembang, Parongpon dan  Ngamprah dengan menggunakan kuesioner tertutup, menunjukkan tingkat kesiapsiagaan rumah tangga di daerah kawasan patahan lembang dalam mengantisipasi gempa dikategorikan sudah hampir siap. Nilai indek kesiapsiagaan tertinggi terdapat di Kecamatan Lembang 61,38 %, disusul dengan Kecamatan Parongpon 59,15%, dan Kecamatan Ngamprah 55,66 %. Kata kunci : Patahan lembang, gempa, kesiapsiagaan  Lembang fault is located in the north of Bandung City where crosses from east to west with a length 29 km. The observation of Geodetic proves that Lembang fault is the active fault and potentially has big earthquake shock risk. Many people settling down and working in around this fault may be able to be affected by this fault. In order to decrease the risk of the earthquake in this area, it is necessary to understand the level of preparedness of the household, especially people being in those disaster-prone areas. This research aims to map the index of preparedness of the household specifically in anticipating earthquake disaster of Lembang fault in the northern area of West Bandung Region. The result of the survey in Lembang, Parongpon and Ngamprah Districts using closed questionnaire shows the level of preparedness of household in the region of Lembang fault in anticipating earthquake being categorized almost ready. The highest index value of preparedness is in Lembang District with 61,3% followed by Parongpon District with 59,15% and Ngamprah District with 55,66% Keyword: Lembang Fault, Earthquake, Preparedness.","PeriodicalId":31787,"journal":{"name":"Jurnal Geografi","volume":"200 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86493493","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pola Pemasaran Industri Kerajinan Bambu di Kabupaten Sleman 在斯雷曼县销售竹子的模式
Jurnal Geografi Pub Date : 2019-02-01 DOI: 10.24114/JG.V11I1.10788
Henny Mulandari, S. Budiani
{"title":"Pola Pemasaran Industri Kerajinan Bambu di Kabupaten Sleman","authors":"Henny Mulandari, S. Budiani","doi":"10.24114/JG.V11I1.10788","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JG.V11I1.10788","url":null,"abstract":"Abstrak Industri kerajinan merupakan salah satu daya tarik pariwisata di Indonesia. Kabupaten Sleman memiliki industri kerajinan bambu terbanyak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui jenis kerjainan bambu terbanyak di Kabupaten Sleman. (2) Mengetahui pola pemasaran industri kerajinan bambu di Kabupaten Sleman., dan (3) Mengetahui strategi pemasaran kaitannya dengan keunggulan bersaing. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif menggunakan kuesioner sebanyak 87 sampel. Metode mix kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk memperoleh data desktriptif dari hasil olahan data secara persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat banyak jenis kerajinan bambu yang ada di Kabupaten Sleman. Jenis kerajinan bambu terbanyak ialah besek. Pola pemasaran kerajinan bambu di Kabupaten Sleman terbagi menjadi enam pola dengan jangkauan yang bermacam. Distribusi pemasaran kerajinan bambu mencapai skala nasional dan internasional. Pemasaran kerajinan bambu juga memiliki permasalahan. Permasalahan pemasaran kaitannya dengan keunggulan bersaing dapat diatasi dengan berbagai strategi pemasaran. Kata kunci: : industri kerajinan bambu, pola pemasaran, strategi pemasaran. Abstract The craft industry is one of the attractions of tourism in Indonesia. Sleman Regency has the most bamboo handicraft industry in Special Region of Yogyakarta. The objectives of this research are: (1) Knowing the most types of bamboo crafts in Sleman Regency. (2) Knowing the marketing pattern of the bamboo craft industry in Sleman Regency, and (3) Knowing the marketing strategies related to competitive advantage. This study uses quantitative and qualitative, mix methods using questionnaires as many as 87 samples. Qualitative and quantitative methods are used to obtain descriptive data from the percentage of processed data. The results of this study indicate that there are many types of bamboo crafts in Sleman Regency. The most types of bamboo crafts are besek. The marketing pattern of bamboo crafts in Sleman Regency is divided into six patterns with various range. The marketing distribution of bamboo crafts range national and international scale. Marketing of bamboo crafts also has problems. Marketing problems related to competitive advantage can be overcome by various marketing strategies. Key words: bamboo craft industry, the pattern of marketing, marketing strategy.","PeriodicalId":31787,"journal":{"name":"Jurnal Geografi","volume":"51 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76973136","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pemantauan Perubahan Garis Pantai Jangka Panjang dengan Teknologi Geo-Spasial di Pesisir Bagian Barat Kabupaten Tuban, Jawa Timur
Jurnal Geografi Pub Date : 2019-02-01 DOI: 10.24114/JG.V11I1.11409
M. A. Z. Fuad, Nena Yunita, R. D. Kasitowati, Nurin Hidayati, A. Sartimbul
{"title":"Pemantauan Perubahan Garis Pantai Jangka Panjang dengan Teknologi Geo-Spasial di Pesisir Bagian Barat Kabupaten Tuban, Jawa Timur","authors":"M. A. Z. Fuad, Nena Yunita, R. D. Kasitowati, Nurin Hidayati, A. Sartimbul","doi":"10.24114/JG.V11I1.11409","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JG.V11I1.11409","url":null,"abstract":"Abstrak Pesisir Tuban bagian barat berpotensi mengalami perubahan garis pantai yang dipengaruhi oleh adanya pembangunan di wilayah pesisir berupa pelabuhan, permukiman, budidaya perikanan, dan reklamasi. Oleh karena itu perlu adanya pemantauan dinamika pesisir, kerusakan pesisir, dan perencanaan pembangunan pada kawasan pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tren perubahan garis pantai jangka panjang dalam kurun waktu 1973-2018 dan memprediksi garis pantai di Tuban bagian barat. Penelitian ini memanfaatkan teknologi penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk pemantau a n perubahan garis pantai di pantai dengan Citra Landsat tahun 1973, 1988, 1998, 2008, 2017, and U.S Army Map Service tahun 1964. Perhitungan perubahan garis pantai menggunakan aplikasi Digital Shoreline Analysis System (DSAS) dengan menggunakan metode Net Shoreline Movement (NSM) dan End Point Rate (EPR) untuk menganalisis perubahan garis pantai yang telah terjadi, sedangkan metode Linear Regression Rate (LRR) digunakan untuk memprediksi perubahan garis pantai pada 10 tahun mendatang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Pantai Tuban bagian barat akresi terbesar terjadi di Desa Remen yaitu sejauh 323 m dengan laju akresi sebesar 7,32 m/tahun. Sebaliknya abrasi tertinggi dialami oleh Desa Mentosa dengan rata-rata jarak abrasi sebesar 181,90 m dan rata-rata laju abrasi sejauh 4,11 m/tahun. Prediksi perubahan garis pantai untuk 10 tahun kedepan mengindikasikan terjadinya akresi di Desa Glodonggede dan abrasi di Desa Mentosa. Kata kunci: Garis Pantai, Akresi, Abrasi, Pemantauan, DSAS Abstract The western Tuban coast has the potential to experience shoreline changes influenced by the development in coastal areas in the form of ports, settlements, aquaculture and reclamation. Therefore, it is necessary to monitor coastal dynamics, coastal damage, and development planning in coastal areas. This study aims to determine the trend of long-term shoreline changes in the period 1973-2018 and predict coastlines in the western part of Tuban. This study uses remote sensing technology and Geographic Information System (GIS) to monitor changes in coastlines on the western coast of Tuban Regency with Landsat imagery in 1973, 1988, 1998, 2008, 2017, and US Army Map Service in 1964. Calculation of shoreline changes using Digital Shoreline Analysis System (DSAS) application using Net Shoreline Movement (NSM) and End Point Rate (EPR) methods to determine shoreline changes, while the Linear Regression Rate (LRR) method is used to predict shoreline changes in the next 10 years. The results showed that in the western part of Tuban Beach the largest accretion occurred in the village of Remen which was 323 m with an accretion rate of 7.32 m / year. Conversely, the highest abrasion was experienced by Mentosa Village with an average abrasion distance of 181.90 m and an average abrasion rate of 4.11 m / year. Predictions of shoreline changes for the next 10 years indicate the occur","PeriodicalId":31787,"journal":{"name":"Jurnal Geografi","volume":"331 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79078597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 8
Prediksi Curah Hujan Bulanan Menggunakan Metode Statistical Downscaling di Pulau Jawa dengan Pemilihan Prediktor Berdasarkan Transpor Uap Air 对月降水的预测采用了爪哇岛的统计方法,通过对水蒸气运输的预测器进行选择
Jurnal Geografi Pub Date : 2019-02-01 DOI: 10.24114/jg.v11i1.11474
Agus Safril, Amhar Ulfiana
{"title":"Prediksi Curah Hujan Bulanan Menggunakan Metode Statistical Downscaling di Pulau Jawa dengan Pemilihan Prediktor Berdasarkan Transpor Uap Air","authors":"Agus Safril, Amhar Ulfiana","doi":"10.24114/jg.v11i1.11474","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jg.v11i1.11474","url":null,"abstract":"Pulau Jawa merupakan bagian dari Benua Maritim dengan karakteristik geografis yang terdiri dari pegunungan dan dataran rendah. Wilayah ini menjadi sentra produksi padi sehingga prediksi curah hujan penting dilakukan untuk dimanfaatkan para petani dalam mengambil kebijakan. Model sirkulasi global (GCM) digunakan dalam prediksi dinamis untuk mendapatkan informasi curah hujan satu bulan, namun resolusinya yang rendah menjadikan model ini tidak dapat digunakan untuk memperoleh informasi dalam skala kecil sehingga diperlukan metode statistical downscaling. Untuk mendapatkan akurasi yang baik diperlukan prediktor yang terkait dengan curah hujan di wilayah Jawa. Pemilihan lokasi kotak grid prediktor didasarkan pada kandungan air mampu curah (precipitable water) di daerah prediksi dan transpor uap air ke wilayah prediksi. Hasil pemilihan kotak grid terdiri dari Laut Cina Selatan, sekitar wilayah Sumatera dan Samudera Pasifik bagian barat. Pemilihan variabel prediktor dilakukan pada 8 parameter unsur cuaca, yaitu angin zonal dan meridional paras 850 dan 200 milibar, suhu udara paras 2-meter dan 850 milibar, tekanan udara pada paras permukaan laut , serta ketinggian geopotensial pada paras 500 miliba r . Hasil korelasi prediktor dan prediktan menunjukkan prediktor terpilih terdiri dari beberapa variable (multivariabel). Perbandingan antara hasil prediksi curah hujan model dan observasi menunjukkan RMSE (Root Mean Square Error) terkecil pada kombinasi Laut Cina Selatan dan Sumatera diikuti oleh kombinasi variabel yang lain. Hasil prediksi juga menunjukkan pola hujan prediksi mampu mengikuti pola monsunal dan antar tahunan (ENSO). Kata kunci : Statistical Downscaling, prediktor, transpor uap air, dan curah hujan Ja v a is an island in the Maritime Continent which geographically consists of mountains and lowlands. This region is a center for rice production so that predictions of rainfall are important to be used by farmers in making policies. The global circulation model (GCM) is used in dynamic predictions to obtain one-month rainfall information, but the low resolution makes this model unable to be used to obtain information on a small scale, so statistical downscaling method are needed. To get good accuracy, predictors related to rainfall in the Jawa region are needed. The selection of predictor grid box locations is based on the precipitable water content in the prediction area and the transport of water vapor to the predicted area. The results of grid box selection consist of the South China Sea, around the Sumatra region and the Western Pacific Ocean. The selection of predictor variables is carried out on 8 weather parameters, namely zonal and meridional winds at 850 and 200 millibars, air temperature at 2-meter and 850 millibars, sea level pressure, and geopotential height at 500 millibars. The results of predictor and predictand correlation show that selected predictors consist of several variables (multivari a ble ). The comparison between the model","PeriodicalId":31787,"journal":{"name":"Jurnal Geografi","volume":"61 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81398125","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Analisis Kerentanan Situs Heritage Terhadap Ancaman Letusan Gunung Api Sinabung
Jurnal Geografi Pub Date : 2019-02-01 DOI: 10.24114/JG.V11I1.11049
Nazli Ismail, M. Yanis, Lucki Armanda, M. S. Surbakti
{"title":"Analisis Kerentanan Situs Heritage Terhadap Ancaman Letusan Gunung Api Sinabung","authors":"Nazli Ismail, M. Yanis, Lucki Armanda, M. S. Surbakti","doi":"10.24114/JG.V11I1.11049","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JG.V11I1.11049","url":null,"abstract":"Abstrak Sumber daya arkeologi sebagai wujud pemikiran dan tingkah laku kehidupan manusia pada masa lampau sangat penting bagi pengembangan sejarah sehingga perlu dilestarikan. Bencana alam merupakan salah satu actor yang dapat menyebabkan kerusakan dan kepunahan terhadap sumber daya arkeologi. P ada penelitian ini dilakukan pemetaan terhadap sumberdaya arkeologi di Kabupate n Karo yang dioverlay terhadap peta risiko bencana Gunung Api Sinabung. Proses ini dilakukan untuk analisis tingkat kerentanan sumber daya arkeologi terhadap dampak bencana gunung api . Hasil observasi menunjukkan sumber daya arkeologi tersebut masuk dalam tingkat kerawanan sedang atau relatif membahayakan. Dampak dari abu vulkanik yang diakibatkan oleh letusan gunung api Sinabung masih berpotensi memberikan kerusakan jangka panjang. Oleh karena itu pengelolaan cagar budaya yang berdamapak pada pelestarian harus membuka ruang keterlibatan setiap pemangku kepentingan termasuk masyarakat . Kata kunci: bahaya Gunung Api, Konservasi Cagar Budaya, Mitigasi Bencana, Peta Bahaya. A bstract Archaeological resources as a form of thought and behavior of human life are considerably important in developing of history so that it needs to be preserved. One of the factors that cause damage and extinction of archeological resources is natural disasters, in this study we have mapped archeological resources in Karo District and overlaid them on the Sinabung volcano hazards map. This process was carried out in order to analyze the level of vulnerability of archeological resources to the impact of volcanic disasters. The results show that vulnerability of the archeological resources is categorized at low to moderate levels. However, the influence of volcanic ash produced by the Sinabung volcanic eruption is expected as the most potential hazard to provide long-term damage. Therefore, efforts for conservation are urgently needed. Keywords: Volcano hazards, Cultural Reserve Conservation, Disaster Mitigation, Hazard Maps.","PeriodicalId":31787,"journal":{"name":"Jurnal Geografi","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91016864","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信