{"title":"INTERFERENSI PADA KOLOM SOLOPOS.COM EDISI MEI – JULI 2021","authors":"Ayu Puspita Harnoto Putri Sudarnoto, Denik Wirawati","doi":"10.31943/bi.v8i1.326","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/bi.v8i1.326","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena inteferensi bahasa yang dilakukan oleh penutur dwibahasawan dalam menyampaikan informasi melalui media elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan bentuk interferensi leksikal pada Kolom Solopos.com edisi Mei – Juli 2021, (2) mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya interferensi pada Kolom Solopos.com edisi Mei – Juli 2021. Metode pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode simak dan teknik catat. Metode analisis data yaitu metode padan referensial dan translasional dengan menggunakan teknik dasar PUP (Pilah Unsur Penentu). Hasil penelitian ini adalah (1) bentuk interferensi leksikal pada Kolom Solopos.com edisi Mei – Juli 2021 yang meliputi interferensi leksikal bentuk kata dasar, bentuk kata berimbuhan, dan bentuk kata ulang, (2) faktor penyebab terjadinya interferensi pada Kolom Solopos.com edisi Mei – Juli 2021 antara lain kedwibahasaan peserta tutur bahasa, kosakata bahasa penerima yang terbatas, kebutuhan sinonim, dan terbawanya kebiasaan dalam bahasa Ibu.","PeriodicalId":31747,"journal":{"name":"Jurnal Gramatika Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"82 2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73058023","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KESALAHAN EJAAN DALAM ARTIKEL OPINI MEDIA MASSA SINDONEWS.COM SEBAGAI SARANA PEMBINAAN BAHASA INDONESIA","authors":"Arum Sari, Adelia Rosiana, Uah Maspuroh","doi":"10.31943/bi.v8i1.369","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/bi.v8i1.369","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya kesalahan berbahasa dengan jenis kesalahan ejaan bahasa Indonesia yang terdapat pada artikel opini di Sindonews.com. Metode deskriptif kualitatif merupakan metode yang dipakai dalam penelitian ini. Dalam hal ini, hasil yang diperoleh berupa data yaitu artikel opini yang diambil dari media massa Sindonews.com, yang selanjutnya dianalisis serta diuraikan secara intens. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini ialah kesalahan ejaan yang terdapat pada penggunaan kata, huruf, tanda baca, serta unsur serapan. Diuraikan, antara lain; 1) pemakaian kata terdapat jenis kesalahan penulisan bentuk ulang berjumlah 1 data; 2) pemakaian huruf terdapat 1 data jenis kesalahan huruf kapital dan 20 data dengan jenis kesalahan huruf miring; 3) pemakaian tanda baca, terdapat jenis kesalahan 1 data tanda titik, 8 data tanda koma, dan 2 data tanda hubung; 4) pemakaian unsur serapan, terdapat 2 (dua) data memiliki kalimat yang mengandung kesalahan unsur serapan. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi sebuah sarana dalam pembinaan bahasa Indonesia bagi masyarakat umum.","PeriodicalId":31747,"journal":{"name":"Jurnal Gramatika Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"927 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85585480","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
F. Keguruan, Ilmu Pendidikan, Masyarakat Tana, Toraja
{"title":"PERFORMANSI TRADISI MA’BADONG DALAM RITUAL RAMBU SOLO MASYARAKAT TANA TORAJA","authors":"F. Keguruan, Ilmu Pendidikan, Masyarakat Tana, Toraja","doi":"10.31943/bi.v8i1.333","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/bi.v8i1.333","url":null,"abstract":"Pada penelitian ini penulis membahas tentang Tradisi Ma’badong Masyarakat Toraja: Kajian Antropolinguistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tradisi Ma’badong masyarakat Toraja ditinjau dari aspek antropolinguistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tradisi Ma’badong Masyarakat Toraja ditinjau dari aspek antropolinguistik. Penelitian ini mengggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tujuan peneliti yaitu mendeskripsikan performansi dalam tradisi Ma’badong masyrakat Toraja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Performansi dalam tradisi Ma’Badong terbagi tiga yaitu, performer, partisipan dan audiens. Dalam tradisi ini yang berperan sebagai performer ialah Indo Badong, kelompok Badong dan Tokoh adat. Indo’ badong yang menjadi pemimpin dalam tradisi ma’badong, indo badong akan membacakan syair-syair badong ( kadong badong) yang berisi tentang riwayat hidup, dan kebaikan-kebaikan yang dilakukan orang meninggal semasa hidupnya serta doa agar arwah orang yang meninggal dapat diterima di hadapan Tuhan. \u0000 ","PeriodicalId":31747,"journal":{"name":"Jurnal Gramatika Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90085384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DIASPORA ETNIS TIONGHOA DAN MEMORI PENDERITAAN TRAGEDI MEI 1998 DALAM CERPEN NYONYA RUMAH ABU KARANGAN VIKA KURNIAWATI","authors":"Heri Samtani","doi":"10.31943/bi.v8i1.323","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/bi.v8i1.323","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan diaspora etnis keturunan Tionghoa sebagai reaksi menghapus memori penderitaan tragedi Mei 1998 dalam cerpen Nyonya Rumah Abu karangan Vika Kurniawati. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan etnografi dan historis. Peneliti mengkaji literatur mengenai tradisi Tionghoa, serta sejarah tragedi Mei 1998 untuk memperkuat analisis cerpen Nyonya Rumah Abu. Hasil penelitian ini menyimpulkan: (1) kerusuhan Mei 1998 dilandasi oleh adanya bahaya laten dari interaksi lintas budaya antara keturunan Tionghoa dengan pribumi Indonesia; (2) Nyonya Rumah Abu merepresentasikan diaspora etnis Tionghoa sebagai bentuk mekanisme penyelamatan diri dari ancaman diskriminasi; dan (3) melalui cerpennya, Vika Kurniawati merawat memori penderitaan etnis Tionghoa sebagai korban tragedi 1998. \u0000 ","PeriodicalId":31747,"journal":{"name":"Jurnal Gramatika Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89909947","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KAJIAN SENI TARLING DAN UPAYA REVITALISASI DENGAN MEREFUNGSIONALISASINYA PADA MATA KULIAH SANGGAR SASTRA STKIP NU INDRAMAYU BERBASIS INDUSTRI 4.0","authors":"Khoirul Fajri, Muji Zaen Naufal","doi":"10.31943/bi.v8i1.318","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/bi.v8i1.318","url":null,"abstract":"STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu merupakan sekolah tinggi yang mengeluarkan lulusan Mahasiswa yang dipersiapkan untuk menjadi seorang pendidik. Mahasiswa yang berintelektual tinggi dan memiliki wawasan luas perlu kiranya memperhatikan etika atau karakter yang baik. Penanaman nilai karakter bisa diperoleh oleh mahasiswa dalam pembelajaran sastra tradisional yang di dalamnya banyak mengandung nilai-nilai moral dari para leluhur. Tujuan dari penelitian adalah untuk menjadikan seni kearifan lokal daerah, yaitu Tarling menjadi alternatif model perkualiahan sanggar sastra. Selain itu, pada perkuliahan ini disusun konsep bahan ajar dengan kegiatan pagelaran sanggar sastra serta pembuatan film pendek dari hasil karya mahasiswa itu sendiri yang akan dimasukan ke media youtube. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Nahdlaltul Ulama Indramayu yang berjumlah 60 orang. Instrumen penelitian menggunakan observasi dan angket. Analisis dan pengolahan data dipaparkan dengan bentuk deskripsi data dengan hasil akhir bahan ajar Mata Kuliah Sanggar Sastra. Pengolahan data tersebut dideskripsikan untuk mengetahui hasil revitalisasi seni tarling dan penyusunan bahan ajar Mata Kuliah Sanggar Sastra dari hasil refungsionalisasi Tarling di STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu. \u0000Kata Kunci : Tarling, Sanggar Sastra, Kualitatif, Refungsionalisasi","PeriodicalId":31747,"journal":{"name":"Jurnal Gramatika Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75476308","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA SESUAI EYD PADA KARYA TULIS IlMIAH MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA IAIN AMBON: KAJIAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA INDONESIA","authors":"Syaidah Syaidah, Nursalam Nursalam, Israwati Amir","doi":"10.31943/bi.v8i1.358","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/bi.v8i1.358","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesalahan penggunaan bahasa berdasarkan EYD edisi kelima pada karya tulis ilmah yang disusun oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika, IAIN Ambon dijelaskan secara detil yang merupakan penelitian deskriptif kualitatif Skripsi mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika khusus Bab I yang berjumlah dua skripsi. Skripsi tersebut bagian penting dalam artikel ini, yaitu sumber keterangan/ data yang dijadikan sebagai patokan umum peneliti dalam menganalisis. Selain itu, peneliti mengumpulkan data dengan beberapa cara, yaitu mendokumentasikan, membaca, serta mencatat. Sedangkan, mereduksi dan menyajikan data, serta menjelaskan data yang ditemukan merupakan caraatau teknik peneliti dalam menganalisis data. Peneliti menemukan data yang salah dalam skripsi tersebut, yaitu 75 data kesalahan EYD edisi kelima dengan bentuk kesalahan di dalamnya terdapat tiga belas kesalahan pemakaian huruf, sembilan belas kesalahan penulisan kata, 35 kesalahan pemakaian tanda baca, dan delapan kesalahan penulisan unsur serapan. Penelitian ini hanya menganalisis kesalaahan EYD edisi kelima tanpa memperhatikan kesalahan berbahasa yang lain.","PeriodicalId":31747,"journal":{"name":"Jurnal Gramatika Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"99 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80576375","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS MAKNA KAJIAN SEMIOTIKA DALAM BUKU PUISI-PUISI NYANYIAN AKAR RUMPUT DARI TIGA PUISI KARYA WIJI THUKUL","authors":"Kori Imanul Wardana Kori","doi":"10.31943/bi.v8i1.344","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/bi.v8i1.344","url":null,"abstract":" \u0000Artikel ini berisi tentang semiotika dalam makna larik setiap puisi. Puisi merupakan sebuah bentuk pengekspresian jiwa melalui kata-kata yang menarik, indah dan berestetik. Puisi merupakan karya sastra yang terikat dengan irama, ritma, rima, bait, larik dan ditandai dengan bahasa yang singkat dan padat. Puisi memiliki dua unsur utama pembangun diantaranya terdapat unsur fisik dan batin. Bidang kajian dari semiotika terdapat sintaksis, semantik dan pragmatik. Semiotika keilmuan yang mengkaji tentang tanda. Pemahaman mengenai semiotika perlu dilakukan untuk memahami bentuk kajian sebuah tanda dalam puisi, karena sebuah puisi pasti mengandung penanda yang beratikan makna sebagai sebuah karya sastra yang estetika. Semiotika memiliki peran penting dalam membangun sebuah puisi agar puisi tersebut bisa memberikan gambaran dan pemahaman pada pembaca. Oleh sebab itu, semiotika sangat penting dipelajari dan dipahami. Pada kajian kemiotika ini menganalisis sebuah puisi “Tanah”, “Catatan Hari Ini” dan “Di Bawah Selimut Kedamaian Palsu”, karya Wiji Thukul dengan tema “Masalah Sosial” Penulis mengkaji tentang sintaksis, semantik dan pragmatik. Kajian bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk frasa, klausa, kalimat, pemaknaan dari unsur sintaksis, denotasi, konotasi, majas, isotopi, dari unsur semantik dan intertekstual dari unsur pragmatik. Analisis kajian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan Semiotika. Pada pengumpulan data pada kajian dengan teknik pengamatan. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa puisi-puisi karya Wiji Thukul mengandung pesan kepada para pembaca tentang lika-liku dalam kehidupan.","PeriodicalId":31747,"journal":{"name":"Jurnal Gramatika Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84693897","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SEMIOTIKA RIFFATERRE DALAM PUISI “MAK” KARYA KEDUNG DARMA ROMANSHA","authors":"Ayu Lestari, Imas Juidah, Samsul Bahri","doi":"10.31943/bi.v8i1.321","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/bi.v8i1.321","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan semiotika Riffaterre yang meliputi: 1) ketidaklangsungan ekspresi, 2) pembacaan heuristik dan hermeneutik, 3) matriks, model, varian, dan 4) hipogram dalam kumpulan puisi rahi(i)m karya Kedung Darma Romansha. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data yang digunakan berupa sajak bait, dan baris dalam puisi. Sumber data penelitian ini adalah puisi yang berjudul “Mak” dalam kumpulan puisi Rahi(i)m karya Kedung Darma Romansha, dengan metode penelitian deskriptif analitik. Pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat. Hasil penelitian analisis sajak “Mak”dalam kumpulan puisi rahi(i)m yaitu: ketidaklangsungan ekspresi, pembacaan heuristik dan hermeneutik, matriks, model, varian, dan hipogram. Sajak “Mak” ekspresi tidak langsung meliputi penggantian arti yang terdapat kata kiasan seperti metafora, metonimia, personifikasi, alegori dan sinekdoke. Penyimpangan arti yang disebabkan oleh ambiguitas, dan kontradiksi. Penciptaan arti berupa rima, enjambemen, dan tipografi. Pembacaan heuristik dan hermeneutik pada sajak “Mak” menghasilkan interpretasi arti berdasarkan konvensi Bahasa yang sedikit, belum sampai pada makna puisi seutuhnya. Sedangkan pada pembacaan tingkat kedua banyak menghasilkan konvensi sastra, dengan menitik beratkan pada ketidaklangsungan ekspresi yang banyak menggunakan penggantian arti. Matriks sajak “Mak” yakni nasib seorang anak. Model sajak “Mak” nasib masing-masing anak yang dibawa semenjak lahir dari rahim ibu (orang tuanya). Ada dua varian dalam sajak “Mak” ada pada bait kedua dan keempat. Hipogram pada sajak “Mak” memiliki hubungan intertekstual dengan sajak “Ayah dan Ibu Tercinta”, memiliki makna sama tentang nasib seorang anak yang terlahir dari rahim ibunya. Maka makna, bahwa setiap anak yang lahir dari rahim ibunya (Mak) pasti akan memiliki nasib masing-masing dan takdir yang berbeda, garis takdir yang membawanya hidup sampai dengan mati.","PeriodicalId":31747,"journal":{"name":"Jurnal Gramatika Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89832239","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PENYUNTINGAN ASPEK KEBAHASAAN DALAM KARYA ILMIAH","authors":"M. F. Al-Fahad, Aam Nurjaman, Mukodas","doi":"10.31943/bi.v8i1.421","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/bi.v8i1.421","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kesalahan aspek berbahasa pada jurnal yang diterbitkan dan tingkat keterpahaman editor dalam penguasaan aspek kebahasaan bahasa Indonesia. Penelitian ini menggali kesalah-kesalahan tentang aspek kebahasaan yang meliputi 1) kesalahan ejaan yang meliputi kesalahan penulisan huruf kapital dan pemakaian huruf miring; 2) kesalahan penulisan kata dan padanan; 3) kesalahan penulisan istilah asing; 4) kesalahan pengembangan paragraf. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan pemahaman tentang penyuntingan naskah berbahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik puposive sampling. Hasil penelitian ini didapatkan 1) kesalahan penulisan huruf kapital 9,8; 2) pemakaian huruf miring 2,2; 3) kesalahan penulisan kata 2, 5; 4) kesalahan penulisan padanan 1, 57; 5) kesalahan penulisan istilah asing 1,5; 6) kesalahan pengembangan paragraf 0,9.","PeriodicalId":31747,"journal":{"name":"Jurnal Gramatika Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88922149","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UNSUR KEBUDAYAAN MASYARAKAT JAWA DALAM CERPEN “KANG SARPIN MINTA DIKEBIRI” KARYA AHMAD TOHARI DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI: KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA","authors":"Rani Setiawaty, Vrisca Putri Nur Sholekhah","doi":"10.31943/bi.v8i1.269","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/bi.v8i1.269","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) wujud kebudayan; (2) unsur-unsur kebudayaan masyarakat pada cerpen “Kang Sarpin Minta Dikebiri” karya Ahmad Thohari; serta (3) implikasi hasil temuan pada pembelajaran sastra di Perguruan Tinggi. Tinjauan penelitian ini menggunakan antropologi sastra. Sumber data penelitian ini adalah cerpen “Sarpin Minta di Kebiri” yang merupakan salah satu cerpen dalam Antologi cerpen Mata yang Enak Dipandang karya Ahmad Thohari. Pendekatan yang digunakan dalam menganalisis karya ini menggunakan pendekatan mimetik. Berdasarkan hasil temuan disimpulkan bahwa Pertama, wujud kebudayaan dalam cerpen “Kang Sarpin Minta Dikebiri” karya Ahmad Tohari terdiri atas: (a) hukum adat, (b) aktivitas yang sering dilakukan masyarakat dalam cerpen tersebut menunjukan adaya perilaku positif dan negatif. Kedua, Unsur-unsur kebudayaan terdiri atas (a) peralatan dan perlengkapan hidup manusia berupa; alat transportasi, peralatan rumah tangga, dan peralatan yang digunakan untuk orang yang sudah meninggal; (b) bahaasa yang digunakan pada cerpen ini menggunakan campur kode bahasa Jawa. (c) sistem kemasyarakatan, terdiri atas gotong royong, tepa selira, andhap ashar, kepedulian, mawas diri sebagai kearifan lokal; (d) sistem kepercayaan atau agama berupa agama Islam. (e) Mata Pencariaan berupa petani; (f) sistem pengetahuan masih kurang terdepan; dan (g) sistem teknologi sudah maju. Ketiga, hasil temuan temuan penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi materi ajar pada pembelajaran Apresiasi Sastra dan atau Kajian Prosa Fiksi di perguruan tinggi.","PeriodicalId":31747,"journal":{"name":"Jurnal Gramatika Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"211 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76506389","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}