{"title":"Seleksi Nilai Fuzziness Exponent Optimal pada Algoritma Fuzzy c-Means untuk Mengelompokkan Provinsi di Indonesia Berdasarkan Indikator Pembangunan Ekonomi","authors":"Umu Sa’adah, Endang Wahyu Handamari, Kwardiniya Andawaningtyas","doi":"10.21831/pythagoras.v17i2.54897","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/pythagoras.v17i2.54897","url":null,"abstract":"Pada tahun 2015, PBB merancang 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk mencapai kesejahteraan manusia pada tahun 2030 dengan mengintegrasikan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan: ekonomi, sosial, dan lingkungan. Salah satu faktor yang digunakan untuk menilai keberhasilan sebuah wilayah atau pemerintahan dalam mengelola kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat adalah tingkat perekonomian. Untuk mewujudkan kondisi tersebut diperlukan strategi dalam pembangunan pada sektor ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan Provinsi di Indonesia menjadi 3 klaster berdasarkan Indikator Pembangunan Ekonomi menggunakan algoritma Fuzzy c-Means. Penentuan 3 klaster dimaksudkan untuk klaster provinsi dengan tingkat pembangunan ekonomi rendah, sedang dan tinggi. Dengan mengetahui karakteristik provinsi berdasarkan Indikator Pembangunan Ekonomi, maka pengambil keputusan dapat menyusun strategi perencanaan program pembangunan ekonomi berdasarkan skala prioritas pada masing-masing provinsi. Hasil pengelompokan menunjukkan bahwa Provinsi Papua sangat membutuhkan prioritas pembangunan khususnya pembangunan ekonomi dalam rangka peningkatan Indek pembangunan manusia, Angka partisipasi sekolah berusia 7 sampai 12 tahun, Angka partisipasi sekolah berusia 13 sampai 15 tahun, Angka partisipasi sekolah berusia 16 sampai 18 tahun, Sumber Air Minum Layak, Sumber penerangan listrik, dan Sanitasi Layak, karena indikator-indikatir tersebut bernilai rendah.","PeriodicalId":31653,"journal":{"name":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73802895","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rildayani Rildayani, Rahma Qudsi, Z. Zetriuslita, S. Suripah
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Powerpoint Pada Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Kelas X Di SMA","authors":"Rildayani Rildayani, Rahma Qudsi, Z. Zetriuslita, S. Suripah","doi":"10.33373/pythagoras.v11i2.4559","DOIUrl":"https://doi.org/10.33373/pythagoras.v11i2.4559","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji kevalidan serta kepraktisan dari pengembangan media pembelajaran matematika berbasis powerpoint pada materi sistem persamaan linear tiga variabel kelas X di SMA. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X di SMAN 1 Siak Kecil. Jenis penelitian ini adalah penelitian Pengembangan dengan menggunakan model ADDIE yaitu dari tahapan analysis, design, development, implementation, dan evaluate. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara dan angket. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi dan lembar angket respon peserta didik. Hasil penilaian validitas media pembelajaran yang diperoleh berdasarkan lembar validasi yaitu dengan nilai 82,67% maka media pembelajaran yang dikembangkan sangat valid. Uji coba dilapangan berdasarkan angket respon peserta didik diperoleh nilai 78,08% maka dapat dikategorikan media pembelajaran praktis. Maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis powerpoint ini sangat valid dan praktis digunakan sebagai media pembelajaran.This study aims to test the validity and practicality of the development of powerpoint-based mathematics learning media on the material of a three-variable system of linear equations in class X. The subjects of this study were students in class X at SMAN 1 Siak Kecil. The type of research is development research using the ADDIE model, namely from the stages of analysis, design, development, implementation, and evaluate. The methods used in data collection are interviews and questionnaires. The instruments used in this study were validation sheets and student response questionnaires. The results of the assessment of the validity of the learning media were obtained based on the validation sheet, namely with a value of 82.67%, the learning media developed was very valid. Field trials based on student response questionnaires obtained a value of 78,08%, so it can be concluding that the learning media is practical. So it can be concluded that this powerpoint-based learning media is very valid and practical to use as a learning medium.","PeriodicalId":31653,"journal":{"name":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","volume":"493 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75146895","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VIII SMP BP Tahfidz At-Taubah batam Tahun pelajaran 2020/2021","authors":"Desti Rakhmawati, Asmaul Husna, Yesi Gusmania","doi":"10.33373/pythagoras.v11i2.4500","DOIUrl":"https://doi.org/10.33373/pythagoras.v11i2.4500","url":null,"abstract":"Abstrak. Berpikir kreatif sangatlah penting untuk siswa, berpikir kreatif dibutuhkan siswa ketika mendapatkan sebuah masalah yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal persamaan linear dua variabel. Adapun indikator kemampuan berpikir kreatif matematis yang diukur meliputi kelancaran, keluwesan, keaslian dan elaborasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII C SMP BP Tahfidz At-Taubah Batam yang berjumlah 18 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis dengan prosedur menurut Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Tes berupa soal uraian kemampuan berpikir kreatif matematis yang berjumlah 4 soal dengan reliabilitas sebesar 0,67. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh 77,78 % subjek yang memenuhi indikator kelancaran, 16,67 % subjek yang memenuhi indikator keluwesan, 72,22 % subjek memenuhi pada indikator elaborasi dan 83,33 % subjek yang memenuhi indikator keaslian. Dari hasil yang sudah dipaparkan masih perlu ditingkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada indikator keluwesan.Kata kunci: Berpikir Kreatif Matematis, Kemampuan Berpikir, Persamaan Linear Dua Variabel Abstract. Creative thinking is very important for students, creative thinking is needed when students get a problem that has never been faced before. The purpose of this study was to describe the mathematical creative thinking ability of class VIII students in solving linear equations of two variables. The indicators of mathematical creative thinking skills measured include fluency, flexibility, originality and elaboration. This research is a type of descriptive qualitative research with the research subjects are students of class VIII C SMP BP Tahfidz At-Taubah Batam, totaling 18 students. Data collection techniques using tests and interviews. The data collected were analyzed by Miles and Huberman's procedures which include data reduction, data presentation and drawing conclusions. The test is in the form of a description of mathematical creative thinking skills, totaling 4 questions with a reliability of 0.67. Based on the results of the analysis, obtained 77.78% of the subjects who met the fluency indicator, 16.67% of the subjects who met the flexibility indicator, 72.22% of the subjects met the elaboration indicator and 83.33% of the subjects who met the authenticity indicator. From the results that have been presented, it is still necessary to improve students' creative thinking skills on the indicators of flexibility.Keywords: Mathematical Creative Thinking, Thinking Ability, Two Variable Linear Equations ","PeriodicalId":31653,"journal":{"name":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","volume":"58 35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75059597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Praktikalitas dan Efektifitas Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Etnomatematika","authors":"Putri Yulia, Gemmi Santoso","doi":"10.33373/pythagoras.v11i2.4506","DOIUrl":"https://doi.org/10.33373/pythagoras.v11i2.4506","url":null,"abstract":"Abstrak. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui praktikalitas lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis etnomatematika pada materi geomerti dan pengkuran. Penelitian ini bertempat pada SMP Negeri 4 Sungai Penuh dilakukan pada kelas VII dengan jumlah siswa 159 orang. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian pengembangan (Development Research) dengan jenis pengembangan Instructional Development Institute (IDI). Pengembangan instruksional model IDI menerapkan prinsip-prinsip pendekatan sistem. Ada tiga tahapan besar pendekatan sistem, yaitu penentuan (define) atau analisis kebutuhan, pengembangan (develop), dan evaluasi (evaluate). Hasil dalam penelitian ini adalah LKPD berbasis berbasis etnomatematika pada materi geomerti dan pengkuran dinyatakan sudah praktis dan efektif menurut pengamat, guru dan siswa. LKPD ini mudah digunakan, bermanfaat, menarik. Pada umumnya siswa menyenangi mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan LKPD ini Kata Kunci: Efektifitas, Etnomatematika, Lembar Kerja Peserta Didik, Praktikalitas Abstract. The purpose of this study was to determine the practicality of student worksheets (LKPD) based on ethnomathematics on geometry and measurement materials. This study took place at SMP Negeri 4 Sungai Penuh and was conducted in class VII with 159 students. The research method used is development research (Development Research) with the type of development of the Instructional Development Institute (IDI). The instructional development of the IDI model applies the principles of a systems approach. There are three major stages of the systems approach, namely defining or analyzing needs, developing and evaluating. The results in this study are ethnomathematics-based worksheets on geometry and measurement material that have been declared practical and effective according to observers, teachers and students. This worksheet is easy to use, useful, interesting. In general, students like to follow the learning process by using this LKPD Keywords: Effectiveness, Ethnomatematics, Student Worksheets, Practicality Abstrak. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui praktikalitas lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis etnomatematika pada materi geomerti dan pengkuran. Penelitian ini bertempat pada SMP Negeri 4 Sungai Penuh dilakukan pada kelas VII dengan jumlah siswa 159 orang. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian pengembangan (Development Research) dengan jenis pengembangan Instructional Development Institute (IDI). Pengembangan instruksional model IDI menerapkan prinsip-prinsip pendekatan sistem. Ada tiga tahapan besar pendekatan sistem, yaitu penentuan (define) atau analisis kebutuhan, pengembangan (develop), dan evaluasi (evaluate). Hasil dalam penelitian ini adalah LKPD berbasis berbasis etnomatematika pada materi geomerti dan pengkuran dinyatakan sudah praktis dan efektif menurut pengamat, guru dan siswa. LKPD ini mudah digunakan, bermanfaat, menarik. Pada umumnya siswa menyen","PeriodicalId":31653,"journal":{"name":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76297469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari perbedaan gender","authors":"Yudhi Hanggara, Sabrina Aisyah, Fitrah Amelia","doi":"10.33373/pythagoras.v11i2.4490","DOIUrl":"https://doi.org/10.33373/pythagoras.v11i2.4490","url":null,"abstract":"Abstrak.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa ditinjau dari perbedaan gender. Adapun indikator kemampuan pemecahan masalah yang diukur meliputi memahami masalah (I1), merencanakan pemecahannya (I2), menyelesaikan masalah (I3), dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh (I4). Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Islam Plus An-Nahdhah Batam yang berjumlah 13 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes sebanyak 3 soal yang telah valid dan reliabel (rii = 0,44). Serta diperkuat dengan menggunakan wawancara. Berdasarkan hasil analisis, pada kategori tinggi dan sedang siswa laki-laki memenuhi indikator (I1), (I2), (I3) tetapi masih kurang dalam indikator (I4). Pada kategori rendah siswa laki-laki hanya memenuhi indikator (I1), dan masih kurang dalam indikator (I2), (I3), (I4). Pada kategori tinggi siswa perempuan memenuhi semua indikator pemecahan masalah. Pada kategori sedang siswa perempuan hanya memenuhi indikator (I1) dan (I4), tetapi masih kurang dalam indikator (I2) dan (I3). Pada kategori rendah siswa perempuan hanya memenuhi indikator (I1), tetapi masih kurang dalam indikator (I2), (I3), (I4).","PeriodicalId":31653,"journal":{"name":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81842309","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui metode resitasi pada siswa sma","authors":"Sita Nurhayati, E. Astuti, Prasetyo Budi Darmono.","doi":"10.33373/pythagoras.v11i2.4473","DOIUrl":"https://doi.org/10.33373/pythagoras.v11i2.4473","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika dengan menerapkan metode pembelajaran resitasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Purworejo, yaitu sebanyak 36 siswa. Peneltian ini dilaksanakan 2 siklus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pengamatan, angket, tes, dan dokumentasi. Semua data yang dikumpulkan dianalisis dengan tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian diperoleh bahwa kemandirian belajar siswa dengan kriteria minimal baik pada siklus I sebanyak 17 siswa atau sebesar 47,22% dan pada siklus II sebanyak 30 siswa atau sebesar 83,33%. Jadi dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebanyak 13 siswa atau sebesar 36,11 % dengan rerata kemandirian belajar pada siklus II sebesar 80,15% dan sudah mencapai target minimal 76%. Kemampuan pemecahan masalah matematika pada siklus I terdapat 18 siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika dengan kriteria minimal baik atau sebesar 50% dan pada siklus II sebanyak 27 siswa atau sebesar 75%. Jadi dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebanyak 9 siswa atau sebesar 25% dengan rerata kemampuan pemecahan masalah matematika pada siklus II sebesar 85,53% juga sudah mencapai target minimal 76%. Dengan demikian penerapan metode Resitasi pada pembelajaran matematika mampu meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.Kata kunci: kemandirian belajar, pemecahan masalah matematika, resitasi","PeriodicalId":31653,"journal":{"name":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87543184","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"So-mathec media pembelajaran mobile berbasis android studio pada pembelajaran matematika SMP/MTs","authors":"Anggreiny Jayanti, Suryo Hartanto, Asmaul Husna","doi":"10.33373/pythagoras.v11i2.4508","DOIUrl":"https://doi.org/10.33373/pythagoras.v11i2.4508","url":null,"abstract":"Perubahan sistem belajar offline menjadi online menjadikan media pembelajaran sulit digunakan, diperlukan upaya pengembangan media pembelajaran yang fleksibel berdasarkan waktu, tempat dan jumlah pengguna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran mobile learning berbasis android studio dengan nama So-MathEc yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (RD). Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model 4D yang terdiri dari 4 tahapan, yaitu define, design, develop dan dessiminate. Subjek penelitian ini adalah dosen Prodi Pendidikan Matematika, guru Matematika SMP/MTs dan peserta didik kelas 9 SMP/MTs. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar penilaian ahli untuk uji validitas, lembar respon guru dan peserta didik untuk uji praktikalitas dan post-test untuk uji efektivitas. Seluruh instrumen yang diterapkan pada subjek penelitian, telah dinyatakan valid oleh ahli. Instrument post-test dinyatakan reliabel dengan nilai ICC 0,798. Berdasarkan hasil penelitian, media pembelajran dinyatakan valid oleh pakar dengan skor rata-rata 3,59. Uji praktikalitas diperoleh dari lembar respon guru dan siswa yang menghasilkan derajat pencapaian 97,50% untuk guru, 89,89% untuk peserta didik, dan 93,70%. Rata-rata keseluruhan derajat pencapian pada kategori “sangat praktis” yang berarti bahwa media dapat dikategorikan praktis. Uji efektivitas media berdasarkan hasil post-test peserta didik menunjukkan hasil 90% ketuntasan klasikal dengan kategori efektif. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran So-MathEc yang dikembangkan pada penelitian ini dinyatakan valid, efektif dan praktis","PeriodicalId":31653,"journal":{"name":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87944042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Zainani Arianti, Gusfawati Gusfawati, Tuti Siadari
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar dan Minat Belajar Matematika Melalui Metode Discovery dan Lembar Kerja Peserta Didik Siswa SMPN 38 Batam","authors":"Zainani Arianti, Gusfawati Gusfawati, Tuti Siadari","doi":"10.33373/pythagoras.v11i2.4392","DOIUrl":"https://doi.org/10.33373/pythagoras.v11i2.4392","url":null,"abstract":"Pelajaran matematika yang selama ini selalu dianggap sulit dan menakutkan bagi siswa, berdasarkan hal tersebut guru mengupayakan sebuah solusi dengan mengupayakan penggunaan metode penemuan ( discovery) dan LKPD pada proses pembelajaran untuk dapat meningkatjan hasil belajar dan minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematikar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas dengan Objek penelitian adalah Siswa dan siswi kelas IX-b SMP Negeri 38 Batam. Instrumen penelitian minat menggunakan kuesioner dan untuk hasil belajar menggunakan model tes tulis setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan ( discovery) dan LKPD. Analisis data penelitian dengan menggunakan perhitungan frekuensi dan Chi Square/χ2 dengan SPSS Versi 24. Hasil penelitian menunjukkan pada minat belajar siklus I kategori baik terdapat 19 siswa (47.5%) dan siklus II terdapat 33 siswa (57,5%), artinya terjadi peningkatan sebesar 10%, sedangakan siswa yang kategori sedang 19 siswa ( 47,5% ) berkurang pada siklus II menjadi 5 siswa ( 2,5% ), dengan demikian terdapat peningkatan minat belajar siswa dari sedang menjadi baik. Hasil belajar pada siklus I kategori tuntas terdapat 24 siswa (60%) dengan rerata nilai 72,725% dan siklus II terdapat 33 siswa (82,5%) dengan rerata nilai siswa 77,10 %, terjadi peningkatan 22,5% siswa tuntas. Dari hasil perolehan siklus I dan siklus II terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar dan hasil belajar siswa. ","PeriodicalId":31653,"journal":{"name":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74458423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Faktor Penyebab Kecemasan Belajar Matematika Pada Siswa SMA Ditinjau dari Hasil Belajar","authors":"Pandanwangi Cahya Milena, Puji Nugraheni, Dita Yuzianah.","doi":"10.33373/pythagoras.v11i2.4023","DOIUrl":"https://doi.org/10.33373/pythagoras.v11i2.4023","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor apa saja yang menyebabkan kecemasan belajar matematika yang ditinjau berdasarkan hasil belajar pada siswa SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Prembun. Teknik pengambilan subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan snowball sampling. Pengambilan data penelitian menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik Miles Huberman. Hasil penelitian menunjukkan faktor penyebab kecemasan belajar matematika dengan kategori hasil belajar tinggi yaitu faktor lingkungan berupa tertekan saat pembelajaran daring, faktor intelektual meliputi kebingungan dengan materi, dan faktor lainnya yaitu takut jika nilai tidak sesuai dengan harapan. Kategori hasil belajar sedang faktor penyebabnya yaitu faktor intelektual berupa kurang paham dengan matematika, faktor kepribadian meliputi kurangnya kepercayaan diri, dan faktor lingkungan meliputi takut tidak dapat menyelesaikan persoalan di depan kelas. Kategori hasil belajar rendah faktor penyebabnya adalah faktor intelektual berupa kurangnya pemahaman matematika serta cemas saat ujian, dan faktor lingkungan meliputi takut saat pembelajaran tatap muka.","PeriodicalId":31653,"journal":{"name":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","volume":"374 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75122386","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan LKS elektronik berbasis kontekstual untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman matematis siswa SMP/MTs pada materi himpunan","authors":"Indah Mulya Cahyani, Maimunah Maimunah, Nahor Murani Hutapea","doi":"10.33373/pythagoras.v11i2.4302","DOIUrl":"https://doi.org/10.33373/pythagoras.v11i2.4302","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh kesulitan siswa memahami konsep secara mandiri melalui bahan ajar cetak khususnya pada materi himpunan. Materi himpunan berkaitan dengan kegiatan sehari-hari yang sering dijumpai siswa. Pembelajaran hendaknya diawali dengan memberikan masalah nyata di kehidupan sehari-hari untuk memberikan stimulus agar siswa mampu menemukan sendiri konsep dan memahami konsep dengan baik. Oleh karena itu, diperlukannya pendekatan kontekstual atau disebut dengan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran yang mampu mengaitkan materi pembelajaran dengan kegiatan sehari-hari, sehingga membuat pembelajaran lebih bermakna. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan LKS elektronik berbasis kontekstual untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman matematis siswa SMP/MTs pada materi himpunan. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan 4-D. Tahapan model 4-D terdiri dari Define, Design Develop dan Disseminate. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi LKS elektronik dan angket respon siswa. Hasil penilaian LKS elektronik oleh 3 validator memperoleh nilai rata-rata total validasi sebesar 3,58 dengan kriteria sangat valid sedangkan hasil penilaian LKS elektronik dari respon siswa memperoleh nilai rata-rata total praktikalitas sebesar 3,60 dengan kriteria sangat praktis. Berdasarkan hasil validasi dan respon siswa dapat disimpulkan bahwa pengembangan LKS elektronik berbasis kontekstual untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman matematis siswa SMP/MTs pada materi himpunan telah memenuhi kriteria sangat valid dan sangat praktis untuk digunakan sebagai media pembelajaran.Kata kunci: LKS Elektronik, CTL, Kemampuan Pemahaman Matematis","PeriodicalId":31653,"journal":{"name":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90964004","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}