{"title":"Peningkatan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui metode resitasi pada siswa sma","authors":"Sita Nurhayati, E. Astuti, Prasetyo Budi Darmono.","doi":"10.33373/pythagoras.v11i2.4473","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika dengan menerapkan metode pembelajaran resitasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Purworejo, yaitu sebanyak 36 siswa. Peneltian ini dilaksanakan 2 siklus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pengamatan, angket, tes, dan dokumentasi. Semua data yang dikumpulkan dianalisis dengan tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian diperoleh bahwa kemandirian belajar siswa dengan kriteria minimal baik pada siklus I sebanyak 17 siswa atau sebesar 47,22% dan pada siklus II sebanyak 30 siswa atau sebesar 83,33%. Jadi dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebanyak 13 siswa atau sebesar 36,11 % dengan rerata kemandirian belajar pada siklus II sebesar 80,15% dan sudah mencapai target minimal 76%. Kemampuan pemecahan masalah matematika pada siklus I terdapat 18 siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika dengan kriteria minimal baik atau sebesar 50% dan pada siklus II sebanyak 27 siswa atau sebesar 75%. Jadi dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebanyak 9 siswa atau sebesar 25% dengan rerata kemampuan pemecahan masalah matematika pada siklus II sebesar 85,53% juga sudah mencapai target minimal 76%. Dengan demikian penerapan metode Resitasi pada pembelajaran matematika mampu meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.Kata kunci: kemandirian belajar, pemecahan masalah matematika, resitasi","PeriodicalId":31653,"journal":{"name":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33373/pythagoras.v11i2.4473","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika dengan menerapkan metode pembelajaran resitasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Purworejo, yaitu sebanyak 36 siswa. Peneltian ini dilaksanakan 2 siklus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pengamatan, angket, tes, dan dokumentasi. Semua data yang dikumpulkan dianalisis dengan tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian diperoleh bahwa kemandirian belajar siswa dengan kriteria minimal baik pada siklus I sebanyak 17 siswa atau sebesar 47,22% dan pada siklus II sebanyak 30 siswa atau sebesar 83,33%. Jadi dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebanyak 13 siswa atau sebesar 36,11 % dengan rerata kemandirian belajar pada siklus II sebesar 80,15% dan sudah mencapai target minimal 76%. Kemampuan pemecahan masalah matematika pada siklus I terdapat 18 siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika dengan kriteria minimal baik atau sebesar 50% dan pada siklus II sebanyak 27 siswa atau sebesar 75%. Jadi dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebanyak 9 siswa atau sebesar 25% dengan rerata kemampuan pemecahan masalah matematika pada siklus II sebesar 85,53% juga sudah mencapai target minimal 76%. Dengan demikian penerapan metode Resitasi pada pembelajaran matematika mampu meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.Kata kunci: kemandirian belajar, pemecahan masalah matematika, resitasi
本研究旨在了解通过运用固定学习方法提高学习能力和解决数学问题的能力。本研究对象是SMA Negeri 2 Purworejo的三年级学生,共有36名学生。研究只进行两个循环。本研究采用观察、预算、测试和文档进行数据收集。收集的所有数据都是在数据还原、数据演示和推论的各个阶段进行分析的。研究发现,在I循环中,学生的学习标准至少为17名学生或47.22%,而在第二周期中为30名学生或83.33%。因此,从第一个周期到第二次周期,增加了13名学生或36.11%,在第二次周期中学习自力更生的平均值为80.15%,已经达到至少76%的目标。第一个周期的数学问题解决能力为18名学生提供了解决数学问题的能力,其标准至少为50%,而第二周期为27名学生或75%。因此,在第一个和第二次周期中,9名学生的数量增加了9人,或者在第二次周期中,数学问题解决率增加了25%,达到85.53%,也达到了至少76%的目标。因此,运用数学教学方法可以提高学生的学习独立性和解决数学问题的能力。关键词:自力更生学习,解决数学问题,重复