Wacana PublikPub Date : 2021-08-24DOI: 10.20961/JMWP.V1I2.54603
Tifani Sasnila Silitonga, Asal Wahyuni Erlin Mulyadi
{"title":"Analisis Dampak Ekonomi Implementasi Kebijakan Revitalisasi Pasar Tradisional (Studi Kasus pada Revitalisasi Pasar Tanggul Surakarta","authors":"Tifani Sasnila Silitonga, Asal Wahyuni Erlin Mulyadi","doi":"10.20961/JMWP.V1I2.54603","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMWP.V1I2.54603","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang Dampak Ekonomi dari Implementasi Revitalisasi Pasar Tanggul Surakarta. Pasar Tanggul adalah pasar tradisional yang memiliki nilai lebih karena merupakan satu-satunya pasar tradisional di Surakarta yang memiliki sertifikat SNI dan ramah difabel. Tujuan penelitian ini untuk melakukan evaluasi implementasi kebijakan revitalisasi melalui analisis dampak ekonomi dengan indikator Stynes (1999) yaitu penjualan, tingkat pendapatan, penyerapan tenaga kerja. Selain itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi implementasi revitalisasi Pasar Tanggul. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Data diolah dengan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan dampak ekonomi yang timbul setelah revitalisasi pasar yaitu terjadi penurunan volume penjualan dan pendapatan pedagang serta meningkatnya penyerapan tenaga kerja di pasar. Pelaksanaan revitalisasi Pasar Tanggul dipengaruhi oleh faktor komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi yang sudah baik dan memadai. Kendala yang timbul yaitu protes dari masyarakat sekitar yang meminta jatah kios karena dulu mendirikan bangunan di sekitar pasar. Beberapa pedagang juga sempat menolak revitalisasi karena khawatir dagangannya tidak laku namun kendala tersebut bisa diatasi melalui pendekatan dan komunikasi yang baik.","PeriodicalId":308548,"journal":{"name":"Wacana Publik","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131449780","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wacana PublikPub Date : 2021-08-24DOI: 10.20961/JMWP.V1I2.54593
D. Wulandari, Herwan Parwiyanto
{"title":"Inovasi Pelayanan Akta Kematian Online melalui Aplikasi Adminduk Online Makin Oke (AKOne MAK’e) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo","authors":"D. Wulandari, Herwan Parwiyanto","doi":"10.20961/JMWP.V1I2.54593","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMWP.V1I2.54593","url":null,"abstract":"Akta Kematian merupakan dokumen administrasi kependudukan yang wajib dimiliki oleh masyarakat. Pengurusan Akta Kematian pada umumnya dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kabupeten Sukoharjo tergolong rendah dalam pengurusan Akta Kematian, karena kesadaran masyarakat belum tinggi. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo meluncurkan inovasi berbasis android yaitu Aplikasi AKOne MAK’e (Adminduk Online Makin Oke) dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inovasi, faktor penunjang inovasi dan faktor penghambat inovasi pelayanan Akta Kematian melalui Aplikasi AKOne MAK’e di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo. Analisis penelitian ini menggunakan lima indikator inovasi pelayanan publik menurut Rogers, faktor penunjang inovasi menurut Everet M. Rogers dn faktor penghambat inovasi menurut Borins dan Drucker serta mengacu pada model analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi pelayanan Akta Kematian online melalui Aplikasi AKOne MAK’e memiliki keuntungan relatif, kesesuaian, kerumitan, kemungkinan dicoba dan kemudahan diamati. Faktor penunjang inovasi pelayanan yaitu adanya keinginan untuk merubah diri serta tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Inovasi pelayanan tersebut memiliki faktor penghambat yaitu pemahaman masyarakat mengenai tata cara atau mekanisme yang masih rendah.","PeriodicalId":308548,"journal":{"name":"Wacana Publik","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126593414","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wacana PublikPub Date : 2021-08-24DOI: 10.20961/JMWP.V1I2.54600
Sofa Miftakhul Iza, Ismi Dwi Astuti Nurhaeni
{"title":"Proses Kolaborasi dalam Penanganan Kemiskinan: Studi Kasus pada Program Gandeng Gendong di Yogyakarta","authors":"Sofa Miftakhul Iza, Ismi Dwi Astuti Nurhaeni","doi":"10.20961/JMWP.V1I2.54600","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMWP.V1I2.54600","url":null,"abstract":"Program Gandeng Gendong merupakan sebuah program yang dikeluarkan pemerintah Kota Yogyakarta untuk mengentaskan kemiskinan di Yogyakarta. Program ini muncul tahun 2018 dan diperkuat dengan terbitnya Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 23 Tahun 2018 tentang Program Gandeng Gendong Kota Yogyakarta. Gandeng Gendong merupakan program inovatif dan termasuk dalam collaborative governance karena pelaksanaannya melibatkan unsur 5K yaitu Kota, Kampus, Korporasi, Kampung, dan Komunitas. Penelitian ini fokus pada sejauh mana pelaksanaan collaborative governance pada program gandeng Gendong. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan proses collaborative governance Program Gandeng Gendong di Kelurahan Tegalpanggung sudah berjalan cukup baik. Terbukti dengan terbentuknya tujuh kelompok Gandeng Gendong yang menyediakan berbagai jamuan makanan dan snack untuk dipasarkan secara luas, baik kepada kelurahan, kampus, maupun secara online. Akan tetapi masih ditemui beberapa kendala seperti semua elemen belum bisa ikut dalam program, belum terbentuk aturan dasar yang menguatkan Gandeng Gendong, dan kelurahan belum mampu berperan sebagai fasilitator dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang sedang dihadapi oleh kelompok Gandeng Gendong.","PeriodicalId":308548,"journal":{"name":"Wacana Publik","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130605037","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wacana PublikPub Date : 2021-08-24DOI: 10.20961/JMWP.V1I2.54602
Suci Amalia, Ismi Dwi Astuti Nurhaeni
{"title":"Komunikasi dan Disposisi Penanganan Kekerasan Pada Perempuan dan Anak: Studi Kasus Pada Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Kota Surakarta","authors":"Suci Amalia, Ismi Dwi Astuti Nurhaeni","doi":"10.20961/JMWP.V1I2.54602","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMWP.V1I2.54602","url":null,"abstract":"Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Kota Surakarta (UPT PTPAS) merupakan lembaga yang dibentuk sebagai upaya pemerintah daerah Kota Surakarta dalam menjalankan amanat Undang-Undang, serta menerapkan Kota Layak Anak dengan program dan kegiatannya mengedepankan dan menjamin hak dan perlindungan anak. Penyelenggaraan pelayanan UPT PTPAS bersifat integratif, yaitu berupa pelayanan satu atap maupun berjejaring atau bekerjasama dengan lembaga lain yang terkait dengan penanganan kekerasan pada perempuan dan anak. Tujuan penelitian ini menganalisis tentang komunikasi dan disposisi UPT PTPAS dengan menggunakan teori implementasi kebijkan publik Edward III. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan analisis Miles, Huberma]n, dan Saldana (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang terjadi kurang efektif karena adanya perubahan peraturan yang mengatur tentang penanganan kekerasan. Sedangkan disposisi pelaksana sudah terbangun dengan baik, yang dapat dilihat dari komitmen pelaksana serta respon dan pemahamn pelaksana kebijakan dalam penanganan kasus kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak di Kota Surakarta.","PeriodicalId":308548,"journal":{"name":"Wacana Publik","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121410472","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wacana PublikPub Date : 2021-08-24DOI: 10.20961/JMWP.V1I2.54597
Apri Anggita, Ismi Dwi Astuti Nurhaeni
{"title":"Partisipasi Elekronik: Pemanfaatan Monggo Lapor dalam Aplikasi Magelang Cerdas di Kota Magelang","authors":"Apri Anggita, Ismi Dwi Astuti Nurhaeni","doi":"10.20961/JMWP.V1I2.54597","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMWP.V1I2.54597","url":null,"abstract":"Konsep e-participation dalam kota pintar mengacu kepada partisipasi warga serta pihak lainnya dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Pemanfaatan TIK dilakukan oleh Pemerintah Kota Magelang dengan menciptakan aplikasi Magelang Cerdas. Magelang Cerdas adalah aplikasi berbasis android dengan mengembangkan one stop public service portal yang terdiri atas beberapa fitur, salah satunya Monggo Lapor. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis level derajat keterlibatan masyarakat Kota Magelang melalui pemanfaatan Monggo Lapor dalam Aplikasi Magelang Cerdas dengan teori Macintosh (2004) yang membagi level derajat e-participation menjadi tiga: e-enabling, e-enganging, dan e-empowering dan mengidentifikasi faktor yang menjadi pembentuk e-participation dalam konteks Smart City dengan teori Nam & Pardo (2011). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data melalui dokumentasi dan wawancara. Data yang diperoleh diolah dengan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level derajat e-participation dalam memanfaatkan Monggo Lapor aplikasi Magelang Cerdas berada pada level e-enganging. E-participation Kota Magelang dalam konteks Smart City dipengaruhi oleh teknologi yang memadai, institusi yang menerapkan transparansi dan kapasitas manusia dari segi ASN yang mumpuni. Namun kapasitas manusia dari segi keterampilan masyarakat dinilai kurang karena penggunaan Aplikasi Magelang Cerdas belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh warga.","PeriodicalId":308548,"journal":{"name":"Wacana Publik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122658630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wacana PublikPub Date : 2021-08-24DOI: 10.20961/JMWP.V1I2.54592
A. Hanum, Retno Suryawati
{"title":"Evaluasi Implementasi Program E-Warong KUBE-PKH di Kabupaten Sukoharjo (Studi Kasus di Kecamatan Mojolaban)","authors":"A. Hanum, Retno Suryawati","doi":"10.20961/JMWP.V1I2.54592","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMWP.V1I2.54592","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Program E-Warong KUBE PKH di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengumpulan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi program E-Warong Kube PKH di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo dilaksanakan melalui 4 tahapan yakni sosialisasi, Pembentukan E-Warong dan Kube, Pengaturan untuk pasokan barang ke E-Warong, Monitoring dan Evaluasi. Dalam aspek kepatuhannya hampir seluruh pelaksanaan patuh terhadap aturan meskipun masih terdapat beberapa pelaksanaan yang belum optimal pada tahap pembentukan E-Warong dan Kube dikarenakan tidak semua E-Warong Kube di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo berkembang, dan masih terdapat ketidakjelasan pembagian keuntungan penjualan antar pengelola E-Warong Kube di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Dari faktor yang mempengaruhi implementasi terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan Program E-Warong Kube PKH di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Faktor pendukung dilihat dari indikator banyak aktor yang terlibat, kejelasan tujuan, kerumitan program, dan partisipasi semua unit pemerintah. Sedangkan faktor penghambat dilihat dari indikator faktor-faktor tidak terkendali yang mempengaruhi implementasi.","PeriodicalId":308548,"journal":{"name":"Wacana Publik","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115405204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wacana PublikPub Date : 2021-08-24DOI: 10.20961/wp.v1i2.54599
Dinda Pramitha Shaila Putri, Sri Yuliani
{"title":"Efektivitas Pelaksanaan Program Satu Paket Urusan Kependudukan Warga Terpenuhi (SAPUKUWAT) Di Kota Surakarta Sebagai Kota Layak Anak","authors":"Dinda Pramitha Shaila Putri, Sri Yuliani","doi":"10.20961/wp.v1i2.54599","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/wp.v1i2.54599","url":null,"abstract":"This study aims to analyze effectiveness implementation of the Satu Paket Urusan Kependudukan Warga Terpenuhi (SAPUKUWAT) program in Surakarta as a Kota Layak Anak (KLA). Beside of that, it also analyze the factors that affect implementation of SAPUKUWAT in Surakarta city as a Kota Layak Anak (KLA). Type of research is descriptive with qualitative methods. Data collection is conducted through interviews, observations and documentation studies. Interviews are conducted to informants with purposive sampling. The data analyzed using Miles and Huberman's interactive model analysis techniques. The target of completing 100% of the birth certificate ownership rate through SAPUKUWAT service has not been able to complete the 100% figure on the number of birth certificate ownership in Surakarta City. For the next, about the factors that affect the implementation of the service program, there are several obstacles, which one is the communication aspect. In the implementation of public awareness still needs to be increased, in order to complete the number of birth certificate ownership. And then about system facility resources that are sometimes crashed. Also on the disposition that still needs to be improved through the responsiveness of Dinas to deal with the system crash.","PeriodicalId":308548,"journal":{"name":"Wacana Publik","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116725502","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wacana PublikPub Date : 2021-08-24DOI: 10.20961/JMWP.V1I2.54598
Ardyan Rakhmad Pradana, Wahyu Nurharjadmo
{"title":"Analisis Keberhasilan Implementasi Program Pertanian Perkotaan di Kelurahan Lakarsantri Kota Surabaya","authors":"Ardyan Rakhmad Pradana, Wahyu Nurharjadmo","doi":"10.20961/JMWP.V1I2.54598","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMWP.V1I2.54598","url":null,"abstract":"Kota Surabaya terdapat masalah yang kompleks yaitu tingginya angka kemiskinan dan semakin sempitnya lahan produktif, maka untuk penanganannya Kota Surabaya mengimplementasikan program kebijakan Urban Farming. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor keberhasilan implementasi program urban farming di Kelurahan Lakarsantri dengan menggunakan teori dari George C. Edward III. Beberapa faktor yang ditelisik adalah faktor komunikasi, sumber daya, disposisi, serta struktur birokrasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskripsi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Proses analisis data menggunakan analisis intraktif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan program urban farming di Lakarsantri disebabkan karena faktor komunikasi yang berjalan dengan baik, jelas, dan konsisten; sumber daya yang mumpuni seperti kelompok tani, pengadaan lahan, bibit, anggaran pelatihan, serta alat pertanian; disposisi pelaksana yang terbuka dan berhasil membangun kepercayaan antar semua pihak; serta struktur birokrasi yang terarah. Secara umum program urban farming selain memperluas lahan produktif di wilayah Surabaya, juga membantu perekonomian sebagian masyarakat serta menambah kegiatan produktif yang bermanfaat baik bagi masyarakat, pemerintahan, dan juga lingkungan. Kondisi ini diharapkan dapat dijadikan sebagai contoh bagi wilayah lain yang memiliki kendala yang serupa dalam menjalankan sektor pertanian di daerah perkotaan.","PeriodicalId":308548,"journal":{"name":"Wacana Publik","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125790415","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wacana PublikPub Date : 2021-08-24DOI: 10.20961/JMWP.V1I2.54595
Ike Putri Wulansari, Wahyu Nurharjadmo
{"title":"Evaluasi Implementasi Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sendang Pinilih di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri","authors":"Ike Putri Wulansari, Wahyu Nurharjadmo","doi":"10.20961/JMWP.V1I2.54595","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMWP.V1I2.54595","url":null,"abstract":"Penelitian dilakukan di BUMDes Sendang Pinilih, Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Program BUMDes Sendang Pinilih dan mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi yang dianalisis menggunakan model analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program dibagi menjadi tiga tahap, yaitu pengorganisasian, interpretasi, dan aplikasi. Pada tahap pengorganisasian belum sepenuhnya sesuai, karena tidak semua unit usaha yang tertulis dalam aturan diimplementasikan. Pada interpretasi masih ditemui pengelola dan anggota yang merangkap tugas, masa bakti satu periode kepengurusan tidak sesuai antara AD/ART dengan Surat Keputusan., serta terdapat perbedaan penulisan pembagian hasil usaha. Pada tahap penerapan, dalam melaksanakan program kerja, telah berjalan sesuai dengan tugas dan aturan, namun kerjasama dengan BUMDes Rahayu tidak melalui naskah kerjasama. Adapun untuk penerapan rencana kerja, pengembangan unit usaha, pengawasan, laporan dewan pelaksana operasional dan dewan pengawas, serta pertanggungjawaban telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang tertulis. Faktor pendorong implementasi program BUMDes Sendang Pinilih diantaranya adalah standar kebijakan dan tujuan, sumbersumber kebijakan, komunikasi antar organisasi dan kegiatan pelaksanaan, karakteristik badan pelaksana, serta kondisi ekonomi dan sosial, sedangkan faktor penghambatnya adalah kondisi politik dan sikap pelaksana.","PeriodicalId":308548,"journal":{"name":"Wacana Publik","volume":"197 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124714842","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wacana PublikPub Date : 2021-08-23DOI: 10.20961/JMWP.V1I2.54607
Nurkhasanah Nurkhasanah, Rutiana Dwi Wahyunengseh
{"title":"Analisis Konteks: Perubahan Perilaku Masyarakat Pasca Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)","authors":"Nurkhasanah Nurkhasanah, Rutiana Dwi Wahyunengseh","doi":"10.20961/JMWP.V1I2.54607","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/JMWP.V1I2.54607","url":null,"abstract":"Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) adalah upaya strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia. Salah satu tujuan program adalah menyediakan infrastruktur permukiman. Namun sebanyak apapun infrastruktur yang terbangun akan menjadi sia-sia jika tidak ada kesadaran masyarakat untuk merawat, memelihara, dan mengubah perilaku hidupnya ke arah bersih dan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa mengenai aspek keberlanjutan kebijakan Program KOTAKU dengan studi perubahan perilaku. Penelitian ini berfokus pada konteks lingkungan yang berkontribusi pada perubahan atau ketiadaan perubahan perilaku dan jenis perubahan perilaku masyarakat pasca implementasi Program KOTAKU di Desa Pucungrejo dan Desa Sokorini Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara mendalam. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan analisis interaktif oleh Miles dan Huberman. Selanjutnya data wawancara juga dianalisis menggunakan aplikasi Nvivo 12 Plus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) intervensi dari faktor eksternal sangat berkontribusi pada perubahan perilaku masyarakat; (2) perubahan perilaku masyarakat berlangsung pada tataran kognitif, afektif, dan bentuk perilaku; (3) hambatan perubahan perilaku adalah karakteristik individu masyarakat itu sendiri terhadap lingkungannya.","PeriodicalId":308548,"journal":{"name":"Wacana Publik","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123202636","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}