{"title":"妇女和儿童暴力处理的沟通和性格:Surakarta联合妇女和儿童服务案例研究","authors":"Suci Amalia, Ismi Dwi Astuti Nurhaeni","doi":"10.20961/JMWP.V1I2.54602","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Kota Surakarta (UPT PTPAS) merupakan lembaga yang dibentuk sebagai upaya pemerintah daerah Kota Surakarta dalam menjalankan amanat Undang-Undang, serta menerapkan Kota Layak Anak dengan program dan kegiatannya mengedepankan dan menjamin hak dan perlindungan anak. Penyelenggaraan pelayanan UPT PTPAS bersifat integratif, yaitu berupa pelayanan satu atap maupun berjejaring atau bekerjasama dengan lembaga lain yang terkait dengan penanganan kekerasan pada perempuan dan anak. Tujuan penelitian ini menganalisis tentang komunikasi dan disposisi UPT PTPAS dengan menggunakan teori implementasi kebijkan publik Edward III. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan analisis Miles, Huberma]n, dan Saldana (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang terjadi kurang efektif karena adanya perubahan peraturan yang mengatur tentang penanganan kekerasan. Sedangkan disposisi pelaksana sudah terbangun dengan baik, yang dapat dilihat dari komitmen pelaksana serta respon dan pemahamn pelaksana kebijakan dalam penanganan kasus kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak di Kota Surakarta.","PeriodicalId":308548,"journal":{"name":"Wacana Publik","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Komunikasi dan Disposisi Penanganan Kekerasan Pada Perempuan dan Anak: Studi Kasus Pada Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Kota Surakarta\",\"authors\":\"Suci Amalia, Ismi Dwi Astuti Nurhaeni\",\"doi\":\"10.20961/JMWP.V1I2.54602\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Kota Surakarta (UPT PTPAS) merupakan lembaga yang dibentuk sebagai upaya pemerintah daerah Kota Surakarta dalam menjalankan amanat Undang-Undang, serta menerapkan Kota Layak Anak dengan program dan kegiatannya mengedepankan dan menjamin hak dan perlindungan anak. Penyelenggaraan pelayanan UPT PTPAS bersifat integratif, yaitu berupa pelayanan satu atap maupun berjejaring atau bekerjasama dengan lembaga lain yang terkait dengan penanganan kekerasan pada perempuan dan anak. Tujuan penelitian ini menganalisis tentang komunikasi dan disposisi UPT PTPAS dengan menggunakan teori implementasi kebijkan publik Edward III. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan analisis Miles, Huberma]n, dan Saldana (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang terjadi kurang efektif karena adanya perubahan peraturan yang mengatur tentang penanganan kekerasan. Sedangkan disposisi pelaksana sudah terbangun dengan baik, yang dapat dilihat dari komitmen pelaksana serta respon dan pemahamn pelaksana kebijakan dalam penanganan kasus kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak di Kota Surakarta.\",\"PeriodicalId\":308548,\"journal\":{\"name\":\"Wacana Publik\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Wacana Publik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/JMWP.V1I2.54602\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wacana Publik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/JMWP.V1I2.54602","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Komunikasi dan Disposisi Penanganan Kekerasan Pada Perempuan dan Anak: Studi Kasus Pada Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Kota Surakarta
Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Kota Surakarta (UPT PTPAS) merupakan lembaga yang dibentuk sebagai upaya pemerintah daerah Kota Surakarta dalam menjalankan amanat Undang-Undang, serta menerapkan Kota Layak Anak dengan program dan kegiatannya mengedepankan dan menjamin hak dan perlindungan anak. Penyelenggaraan pelayanan UPT PTPAS bersifat integratif, yaitu berupa pelayanan satu atap maupun berjejaring atau bekerjasama dengan lembaga lain yang terkait dengan penanganan kekerasan pada perempuan dan anak. Tujuan penelitian ini menganalisis tentang komunikasi dan disposisi UPT PTPAS dengan menggunakan teori implementasi kebijkan publik Edward III. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan analisis Miles, Huberma]n, dan Saldana (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang terjadi kurang efektif karena adanya perubahan peraturan yang mengatur tentang penanganan kekerasan. Sedangkan disposisi pelaksana sudah terbangun dengan baik, yang dapat dilihat dari komitmen pelaksana serta respon dan pemahamn pelaksana kebijakan dalam penanganan kasus kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak di Kota Surakarta.