Muhammad Izehaga SJ, Klara Devina V, Ade Dwi Lestari, A. M. Ridwan, Daniella Satyasari
{"title":"Stress and Traumatic Related Disorder pada Konten Moderator: Tinjauan Pustaka","authors":"Muhammad Izehaga SJ, Klara Devina V, Ade Dwi Lestari, A. M. Ridwan, Daniella Satyasari","doi":"10.59141/jsi.v6i01.88","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/jsi.v6i01.88","url":null,"abstract":"Peningkatan insiden gangguan mental terkait stres dan trauma di antara pekerja konten moderator kini semakin diakui sebagai isu kesehatan mental yang penting. Tugas yang meliputi penyaringan dan penghapusan konten yang tidak sesuai atau melanggar norma komunitas sering kali dilakukan dalam kondisi yang tidak terlihat oleh publik karena sifat pekerjaan mereka yang sensitif. Paparan berulang terhadap materi yang mengganggu secara psikologis ini merupakan salah satu bahaya psikososial yang dapat menyebabkan penyakit akibat kerja, berupa masalah kesehatan mental, termasuk trauma and stressor-related disorder. Realitas ini menyoroti kebutuhan akan pendekatan yang lebih berorientasi pada kemanusiaan dalam mengelola pekerjaan ini, serta pentingnya strategi pendukung untuk meminimalisir risiko gangguan kesehatan mental mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak kesehatan mental, terutama gangguan terkait trauma dan stres, pada konten moderator, suatu profesi yang seringkali tersembunyi dari perhatian publik. Peneliti melakukan tinjauan literatur berdasarkan relevansi topik ini. Semua basis data dicari melalui Google Scholar, PubMed, dan ResearchGate dengan menggunakan kata kunci Stress and traumatic related disorder pada konten moderator. Hasil dari penelitian ini menunjukkan prevalensi yang signifikan dari gangguan mental ini di kalangan pekerja, namun masih terdapat kekurangan dalam penelitian yang lebih mendalam dan luas mengenai topik ini. Kombinasi psikoterapi dan antidepresan golongan SSRI bisa menjadi pilihan utama untuk menatalaksana kasus trauma and stressor-related disorder pada konten moderator.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":"99 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140501875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kejadian Stricture Urethra Post Early Re-Alignment pada Pasien Cedera Urethra Dengan Cedera Tulang Panggul","authors":"Zaki Farhan Virawan","doi":"10.59141/jsi.v6i01.84","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/jsi.v6i01.84","url":null,"abstract":"Cedera uretra merujuk pada kerusakan atau trauma yang terjadi pada uretra, yaitu saluran yang bertanggung jawab untuk membawa urin dari kandung kemih keluar dari tubuh. Early re-alignment adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk memperbaiki dan menyelaraskan uretra yang terganggu atau cedera sesegera mungkin setelah cedera terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi preferensi peneliti terhadap early endoscopic re-alignment menggunakan metode endourologi dalam mengatasi fraktur panggul. Desain penelitian yang bersifat literatur review. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan kriteria Preferred Items for Systematic Reviews (PRISMA). Database PubMed, ScienceDirect dan Google Scholar dicari untuk studi yang diterbitkan dari tahun 2010 hingga tahun 2013 karena menyesuaikan periode waktu tertentu yang menjadi fokus penelitian. Hasil penelitian ini terdapat total 6 jurnal yang didapatkan setelah proses seleksi untuk dilakukan review secara menyeluruh. Pada beberapa jurnal yang telah peneliti direview lebih menyukai early endoscopic re-alignment melalui metode endourologi berdasarkan literatur dan pengalaman mereka sendiri. Meskipun re-alignment menyebabkan tingkat kekambuhan striktur yang lebih tinggi, hal ini menghindarkan sejumlah besar pasien dari kebutuhan lebih lanjut akan pembedahan berikutnya.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":"7 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140501349","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektivitas Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur dan Stimulasi Motorik Pada Bayi Usia 3-12 Bulan","authors":"Verawaty Fitrinelda Silaban, Wanti Meliana Simamora, Wahyuningsih Wahyuningsih, Wartini Purba Girsang, Widya Febryanti Siringo-Ringo, Wika Gustiani","doi":"10.59141/jsi.v6i01.87","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/jsi.v6i01.87","url":null,"abstract":"Masalah tidur dan keterlambatan tumbuh kembang pada anak masih sangat banyak. Beristirahat dengan tidur mempunyai peranan penting dalam tumbuh kembang bayi. Pijat bayi berfungsi untuk meningkatkan kualitas tidur dan stimulasi motorik. Bayi usia 3-12 bulan sudah dapat menerima rangsangan yang dapat membantu perkembangan motoriknya. Pijat dapat meningkatkan fungsi otak dan meningkatkan produksi hormon pertumbuhan, serta memperkuat otot. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi ada tidaknya efektivitas pijat terhadap kualitas tidur dan stimulasi motorik pada bayi usia 3-12 bulan di Puskesmas Ngabang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pre-eksperimental dengan jenis penelitian two group desain dimana terdapat dua klasifikasi yaitu pretest dan posttest. Dalam penelitian ini populasi sebanyak 122 dan sampel sebanyak 30 orang. Hasil uji non parametrik uji wilcoxon dari pijat bayi terhadap kualitas tidur diperoleh p value 0,002 (<0,05), hal ini berarti ada pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur usia 3-12 bulan di Puskesmas Ngabang tahun 2023. Sedangkan hasil uji non parametrik uji wilcoxon dari pijat bayi terhadap stimulasi motorik diperoleh p value 0,026 (<0,05), hal ini berarti ada pengaruh pijat bayi terhadap stimulasi motorik usia 3-12 bulan di Puskesmas Ngabang tahun 2023.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140502138","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perbandingan Model Klasifikasi Transfer Learning Convolutional Neural Network Tumor Otak menggunakan Citra Magnetic Resonance Imaging","authors":"N. Pratama, Muhaza Liebenlito, Yanne Irene","doi":"10.59141/jsi.v6i01.81","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/jsi.v6i01.81","url":null,"abstract":"Analisis tumor otak menjadi subjek penting dalam kedokteran, di mana deteksi yang cepat dan akurat dapat mengarah pada perawatan yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan dan mengevaluasi kinerja delapan model arsitektur jaringan pre-built yang telah dibangun sebelumnya dalam mengklasifikasikan tumor MRI menggunakan metodologi pembelajaran transfer learning. Pada penelitian ini dataset yang digunakan merupakan citra Magnetic Resonance Imaging (MRI) sebanyak 3.264 yang terdiri dari meningioma, glioma, pituitary dan yang tidak menderita tumor otak. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan arsitektur jaringan yang telah dilatih sebelumnya pada kumpulan data besar untuk tugas klasifikasi umum. Pendekatan pembelajaran transfer ini memungkinkan kita untuk memanfaatkan fitur tingkat tinggi yang telah dipelajari oleh model dalam dataset umum dan menyesuaikannya dengan dataset spesifik tumor otak yang lebih kecil. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa pendekatan transfer learning ini berhasil mengklasifikasikan jenis tumor otak dengan akurasi yang memuaskan, bahkan dengan dataset yang terbatas. Teknik ini menjanjikan untuk meningkatkan diagnosis dini dan manajemen tumor otak dalam praktik klinis dengan memanfaatkan kekuatan model yang ada tanpa perlu melatih model dari awal.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":"62 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140502010","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Terapi Medik Gizi pada Psoriasis Pustulosa Generalisata: Laporan Kasus","authors":"Prinindita Artiara Dewi, Steffi Sonia, Diyah Eka Andayani","doi":"10.59141/jsi.v6i01.83","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/jsi.v6i01.83","url":null,"abstract":"Psoriasis Pustulosa Generalisata (PPG) merupakan jenis psoriasis yang jarang terjadi. PPG merupakan penyakit autoinflamasi yang terjadi di kulit dan sistemik. Manifestasi kulit ditandai dengan inflamasi di epidermis, pustul multipel dan hiperkeratosis, sedangkan salah satu manifestasi sistemik berupa sepsis. Pemberian nutrisi berperan dalam pencegahan malnutrisi, mendukung proses penyembuhan dan mengatasi inflamasi. Laki-laki berusia 32 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan utama bercak kemerahan dengan bintik-bintik bernanah yang semakin meluas sejak 3 hari SMRS. Keluhan lain berupa demam dan bengkak di tungkai bawah. Status gizi pasien adalah berat badan normal. Terdapat anemia, leukositosis, hipoalbuminemia dan peningkatan kadar C-Reactive Protein (CRP). Pemeriksaan histopatologis tidak dilakukan. Pasien didiagnosis dengan PPG (total body surface area 75%) dan sepsis et causa Skin and Soft Tissue Infection (SSTI). Pasien mendapatkan terapi antibiotik sistemik per oral, kortikosteroid topikal, dan kompres NaCl 0,9%. Selama perawatan, pasien mendapat asupan nutrisi secara adekuat melalui oral berupa makanan padat dan makanan cair tinggi protein. Pasien mendapatkan transfusi albumin 20% 100 mL sebanyak 1 kali. Mikronutrien diberikan berupa vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D, asam folat dan zinc per oral. Pasien dirawat di rumah sakit selama 16 hari. Pada akhir pemantauan, status gizi normal dapat dipertahankan, terdapat penurunan luas lesi kulit menjadi sebesar 30%, kadar albumin meningkat dari 2,3 menjadi 2,8 g/dL, dan penurunan kadar CRP. Pemberian makro- dan mikronutrien yang adekuat pada PPG dapat mempertahankan status gizi yang baik, menunjang proses penyembuhan lesi kulit, dan perbaikan kadar inflamasi.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":"121 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140501609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Personal Hygiene dengan Gejala Penyakit Kulit pada Pekerja Peternakan Ayam","authors":"Hanni Christanti Lawolo, Rudi Chandra, Clarissa Lister","doi":"10.59141/jsi.v6i01.79","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/jsi.v6i01.79","url":null,"abstract":"Kebersihan pribadi mengacu pada praktik memantau kesehatan dan kebersihan diri sendiri untuk mencegah penyakit fisik dan mental. Kebersihan diri yang tidak memadai dapat menimbulkan risiko kesehatan, termasuk berbagai masalah kulit. Penyakit kulit yang berhubungan dengan pekerjaan, seperti yang sering terjadi di sektor pertanian, menyoroti perlunya kebersihan diri di tempat kerja. Dalam penelitian ini, analisis dilakukan untuk mengetahui hubungan antara praktik kebersihan pribadi dan kejadian penyakit kulit di peternakan. Dengan menggunakan data cross-sectional dan survei analitik, hasil penelitian menunjukkan bahwa 56 karyawan dengan personal higiene buruk mengalami penyakit kulitary. Sebaliknya, dari 44 pekerja yang memiliki personal higiene baik, hanya 19 orang yang mengalami penyakit bawaan makanan, sedangkan 25 orang sisanya tidak mengalami masalah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian penyakit kulit dengan kebersihan diri yang didukung dengan uji chi-square dengan nilai p value sebesar 0,000 (p < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa personal hygiene yang buruk berdampak pada munculnya gejala penyakit kulit pada pekerja peternakan ayam. Implikasi dari temuan penelitian ini sangat memprihatinkan terhadap kesejahteraan pekerja peternakan ayam di Kota Binjai. Tindakan pencegahan dan personal hygiene yang baik merupakan kunci untuk meningkatkan keselamatan dan produktivitas pekerja.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":"176 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140501432","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Hipertensi pada Kejadian Henti Jantung Pasien Intensive Care Unit (ICU)","authors":"Ardi Pramono, Fidelya Aimee Matsushita, Dita Ria Selvyana","doi":"10.59141/jsi.v6i01.80","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/jsi.v6i01.80","url":null,"abstract":"Menurut sebuah studi World health Organization (WHO), hampir setengah dari seluruh kasus serangan jantung disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara hipertensi dengan henti jantung. Penelitian ini menggunakan data sekunder pasien rawat inap tahun 2021-2022 di ICU RS PKU Muhammadiyah Gamping yang mengalami hipertensi dan henti jantung. Desain penelitian cross-sectional dan dilakukan uji chi-square bivariate untuk mencari hubungan hipertensi dengan henti jantung. Data yang didapat berjumlah 316 subjek, terdiri dari subjek hipertensi yang mengalami henti jantung sebesar 57 subjek (18,03%), hipertensi tanpa henti jantung 50 subjek (15,82%), 119 (37,66%) subjek henti jantung tanpa hipertensi, dan 90 (28,48%). Jika dilakukan analisis uji bivariat maka didapatkan nilai p sebesar 0,535 (p>0,05) yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara hipertensi dengan kejadian henti jantung. Tidak terdapat hubungan antara hipertensi dengan kejadian henti jantung di ICU. Peneliti menyarankan untuk mempertimbangkan komplikasi dan faktor risiko hipertensi, sehingga dapat diketahui lebih rinci jenis hipertensi yang berpengaruh terhadap henti jantung.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":"96 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140501673","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektivitas Suplementasi Vitamin E Terhadap Perbaikan Kadar Enzim Transaminase pada Pasien Non-Alcoholic Fatty Liver Disease","authors":"Wella Angelia, Diana Sunardi","doi":"10.59141/jsi.v6i01.89","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/jsi.v6i01.89","url":null,"abstract":"Peningkatan stres oksidatif diketahui berkontribusi dalam progresivitas Non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD). Oleh karena itu, agen antioksidan dibutuhkan untuk melawan efek tersebut, salah satunya yaitu vitamin E. Efektivitas vitamin E dalam memperbaiki kelainan histologis dan biokimia, termasuk Alanine Transaminase (ALT) dan Aspartate Aminotransferase (AST), pada pasien NAFLD telah banyak diteliti, namun hasilnya masih belum konklusif. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui manfaat suplementasi vitamin E pada pasien NAFLD, khususnya terhadap kadar ALT dan AST. Pencarian literatur melalui Pubmed®, Embase®, Cochrane® dan Scopus®. Istilah Mesh dan judul/abstrak disaring berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Artikel Randomized Controlled Trials (RCT) dan Systematic Review/Meta-analysis (SR/MA) dari RCT dinilai dan ditinjau secara kritis. Dua dari 3 studi SR/MA serta 1 studi RCT menunjukkan efek signifikan vitamin E terhadap penurunan kadar ALT dan AST, sementara 1 studi SR/MA menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Seluruh artikel SR/MA memiliki heterogenitas yang tinggi karena memasukkan studi dengan jumlah subjek yang kecil serta dosis dan durasi intervensi antar studi yang bervariasi. Suplementasi vitamin E dapat memperbaiki kadar ALT dan AST pada pasien NAFLD. Studi lebih lanjut diperlukan untuk menilai dosis efektif suplementasi vitamin E pada NAFLD.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140502191","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Evidence-Based Case Report: Efektivitas Jahe Terhadap Kontrol Glikemik dan Profil Lipid pada Pasien Sindrom Metabolik","authors":"Nurhayati M Rasyid, Diana Sunardi","doi":"10.59141/jsi.v6i01.82","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/jsi.v6i01.82","url":null,"abstract":"Saat ini, tatalaksana sindrom metabolik (SM) berfokus pada perbaikan parameter metabolik seperti kontrol gula darah dan memperbaiki profil lipid dengan terapi farmakologis. Hal ini menjadi perhatian masyarakat terutama karena penggunaan obat – obatan jangka panjang dan efek samping yang ditimbulkan. Senyawa fitokimia dalam jahe yaitu gingerols dan shogaols memiliki banyak manfaat farmakologis terutama untuk pencegahan dan terapi SM, khususnya penyakit yang ditimbulkan akibat SM seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular. Tujuan dari penelitian ini yaitu meneliti apakah jahe dapat memberikan manfaat dalam mengontrol gula darah dan memperbaiki profil lipid pasien SM dibandingkan dengan kondisi tanpa penggunaan jahe. Penelusuran literatur dilakukan di Pubmed®, Cochrane® dan Scopus® pada tanggal 3 Januari 2022 dengan menggunakan advanced search. Dari hasil pencarian melalui 3 database tersebut, dilakukan uji duplikasi dengan menggunakan Covidence. Berdasarkan hasil telaah diatas, efek pemberian suplemen jahe pada pasien sindrom metabolik memberikan hasil yang cukup baik dalam kontrol glikemik dan memperbaiki profil lipid, studi menunjukkan bahwa pemberian suplemen jahe setiap hari dalam waktu lama tidak menyebabkan efek samping yang serius seperti yang sering ditemukan pada pemberian obat oral anti diabetik (OAD) dan obat – obat hiperlipidemia, sehingga pemberian suplemen jahe pada pasien sindrom metabolik aman digunakan jangka panjang dan dapat menjadi pertimbangan.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":"105 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140501625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Jamban Keluarga Di Desa Sanggiran Kabupaten Simeulue Tahun 2022","authors":"Nofiar Alafanta, Danvil Nabela","doi":"10.59141/jsi.v5i02.53","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/jsi.v5i02.53","url":null,"abstract":"Perilaku buang air besar sembarangan masih banyak terjadi di Indonesia. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, dinas PUPR kabupaten simeulue menyalurkan bantuan jamban gratis pada tahun 2019 yang di salurkan ke desa-desa yang ada di wilayah kabupaten simeulue. Salah satu desa yang menerima bantuan jamban gratis tersebut adalah desa sanggiran, yang terletak di Kecamatan Simeulue Barat, Kabupaten Simeulue. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan jamban keluarga di Desa Sanggiran, Kabupaten Simeulue, khususnya terkait dengan masalah pemanfaatan bantuan jamban keluarga yang telah didistribusikan oleh pemerintah kabupaten. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Kualitatif. Desain penelitian ini adalah studi kasus. Tempat penelitian ini di Desa Sanggiran, Kecamatan Simeulue Barat, Kabupaten Simeulue. Sasaran penelitian ini adalah Masyarakat Desa Sanggiran yang menerima bantuan jamban. Informan penelitian ini berjumlah 5 orang. Adapun hasil penelitian ini adalah peneliti menemukan beberapa faktor yang mempengaruhi dalam pemanfaatan jamban tersebut yakni Ketidak nyamanan, kotoran sulit disiram, Tidak tersedianya bak penampung air, Serta Bangunan dan fasilitas jamban mengalami kerusakan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah faktor kurang nya pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan jamban tersebut, serta faktor ekonomi yang menyebabkan rendahnya angka pemanfaatan jamban di desa Sanggiran, kabupaten Simeulue.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139339239","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}