{"title":"Efektivitas Penggunaan Aloe Vera pada Luka Bakar","authors":"Sely Maks","doi":"10.59141/jsi.v6i02.141","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.141","url":null,"abstract":"Luka bakar masih merupakan salah satu masalah kesehatan utama secara global yang disebabkan oleh trauma panas, bahan kimia, atau listrik. Penyebab paling sering yaitu trauma panas seperti cairan panas, benda panas atau api. Luka bakar dapat berdampak pada gangguan permanen pada penampilan dan fungsi pasien. Aloe vera mengandung bahan aktif yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar. Maka itu tujuan dari penelitian ini untuk menilai efektifitas penggunaan aloe vera pada luka bakar dengan metode penelitian secara tinjauan literatur, data diperoleh menggunakan database elektronik, yaitu PubMed, NCBI dan Google Scholar dengan kata kunci aloe vera, luka bakar dan burns. Hasil dari tinjauan 7 jurnal dapat disimpulkan bahwa aloe vera secara signifikan dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar karena terdapat bahan aktif dalam aloe vera yang dapat merangsang proliferasi fibroblas dan re-epitelisasi yang berguna untuk proses penyembuhan luka.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":" 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141669909","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Andriyani, Gea Hayfatunisa, Shyakia Niziliani, R. Rostiana
{"title":"Meningkatkan Quality of Life Penderita Diabetes Mellitus Tipe-2 Melalui Program Sehat Santai","authors":"A. Andriyani, Gea Hayfatunisa, Shyakia Niziliani, R. Rostiana","doi":"10.59141/jsi.v6i02.146","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.146","url":null,"abstract":"Kajian ini bermaksud untuk mengetahui efektivitas website Sehat Santai dalam membantu penderita Diabetes Mellitus tipe-2 meningkatkan kualitas hidupnya. Kajian ini disusun berdasarkan studi literatur dan wawancara serta diskusi mendalam untuk membahas materi website dan kemudian diuji cobakan pada 21 orang penderita Diabetes Mellitus tipe-2 dengan rentang usia 20 hingga 55 tahun. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur kualitas hidup dan kepuasan terhadap situs web dan dianalisis melalui perangkat lunak IBM SPSS Statistics for Windows versi 26. Hasil uji coba mengungkapkan bahwa penggunaan situs website Sehat Santai memberikan manfaat dan dapat meningkatkan kualitas hidup penderita Diabetes Mellitus tipe-2. Hasil perhitungan menunjukkan nilai t sebesar -11.988 dengan tingkat signifikan kurang dari 0.05, mengindikasikan bahwa setelah menggunakan program website Sehat Santai dapat meningkatkan kualitas hidup pengguna. Persepsi pengguna terhadap program juga sangat positif, dengan nilai rata-rata kepuasan sebesar 4.4 dari 5. Program Sehat Santai terbukti memberikan manfaat nyata dan signifikan bagi kesejahteraan penderita Diabetes Mellitus tipe-2.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":" 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141674591","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Kuantitatif Antibiotika Pada Pasien Rawat Inap dengan Metode ATC/ DDD dan DU 90% di RSUD Kota Yogyakarta","authors":"Adriyanto Rochmad Basuki, Gita Mayasari","doi":"10.59141/jsi.v6i02.143","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.143","url":null,"abstract":"Antibiotika adalah obat yang digunakan pada penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba di rumah sakit mempunyai peranan penting dalam pengendalian peresepan antibiotika di rumah sakit salah satunya melalui surveilans penggunaan antibiotika. Surveilans penggunaan antibiotika dilakukan dengan metode kuantitatif maupun kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotika di pasien rawat inap secara kuantitatif dengan metode ATC/DDD (Anatomical Therapeutic Chemical/Defined Daily Dose) WHO dan Drug Utilization (DU) 90% di RSUD Kota Yogyakarta. Metode penelitian ini adalah studi deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif dari rekam medis pasien rawat inap tahun 2021 dan 2022 yang memenuhi syarat inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian: antibiotika yang banyak digunakan tahun 2021 yaitu Azithromisin sebesar 22,03 DDD/100 diikuti oleh Moksifloksasin sebesar 14,33 DDD/100 dan Seftriakson sebesar 12,87 DDD/100. Tahun 2022 antibiotika yang banyak digunakan Seftriakson sebesar 16,81 DDD/100 diikuti Moksifloksasin 7,83 DDD/100 dan Sefuroksim 5,58 DDD/100. Azithromisin merupakan antibiotika dengan nilai DDD/100 hari rawat terbesar tahun 2021 dan seftriakson merupakan antibiotika terbesar dengan nilai DDD/100 hari rawat untuk tahun 2022. Perbedaan nilai DDD/100 antara tahun 2021 dibandingkan 2022 adalah karakteristik diagnosis yang berbeda, dimana tahun 2021 didominasi pasien COVID-19.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":" 34","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141675408","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tigor Abdurrahman Thomi, Zabidah Putit, Ira Erwina
{"title":"Hubungan Dukungan Sosial dan Strategi Koping Dengan Kualitas Hidup Klien Skizofrenia di Unit Pelayanan Jiwa A RSJ Prof. Dr. HB Saanin Padang 2016","authors":"Tigor Abdurrahman Thomi, Zabidah Putit, Ira Erwina","doi":"10.59141/jsi.v6i02.123","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.123","url":null,"abstract":"Skizofrenia adalah jenis psikosis yang mempengaruhi setiap aspek kehidupan seseorang. Orang yang mengidap skizofrenia sering menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan diri mereka sendiri serta dengan lingkungan sekitar, yang pada gilirannya dapat menurunkan kualitas hidup mereka. Faktor-faktor yang memengaruhi kualitas hidup individu dengan skizofrenia meliputi interaksi sosial, situasi stres, dan cara individu menghadapi tekanan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara dukungan sosial, strategi koping, dan kualitas hidup klien skizofrenia di Unit Pelayanan Jiwa A RSJ Prof. Dr. HB Saanin Padang tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan jumlah sampel sebanyak 173 orang, dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang menilai tingkat dukungan sosial, strategi koping, dan kualitas hidup klien. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif antara tingkat dukungan sosial yang diterima dan kualitas hidup klien skizofrenia. Selain itu, strategi koping yang digunakan oleh klien skizofrenia juga berhubungan secara signifikan dengan kualitas hidup mereka. Temuan ini menyoroti pentingnya peran dukungan sosial dan strategi koping dalam meningkatkan kualitas hidup klien skizofrenia. Implikasi klinis dari penelitian ini mendukung perlunya integrasi intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan dukungan sosial dan memperkuat strategi koping dalam pengelolaan skizofrenia untuk meningkatkan kualitas hidup klien.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":"34 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141273567","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Gambaran Penggunaan KB Pada Wanita Usia Subur di Kecamatan Weru Tahun 2023","authors":"Denny Saptono Fahrurodzi","doi":"10.59141/jsi.v6i02.114","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.114","url":null,"abstract":"Pertumbuhan populasi yang tinggi akan mengganggu kemajuan pembangunan dalam berbagai sektor, sehingga diperlukan langkah-langkah untuk mengurangi angka kelahiran. Upaya untuk mengurangi tingkat kelahiran perlu ditingkatkan, salah satunya adalah program KB yang dicanangkan pemerintah. Pengguna KB di Kabupaten Sukoharjo mengalami penurunan selama 3 tahun berturut-turut, sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian di Kecamatan Weru di Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode diskriptif, yaitu survey menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita usia subur di Kecamatan Weru. Tehnik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling, dengan sejumlah 342 orang. Sebanyak 160 WUS tidak mengikuti program KB (43%). Mereka yang tidak ikut KB paling banyak beralasan mereka tidak tahu tentang manfaat KB. Selanjutnya yang mengikuti program KB paling banyak menggunakan metode suntik, yaitu 111 orang (61%). Bidan praktek adalah tempat yang paling dominan WUS bisa mendapatkan KB (52%). pengguna KB sudah memakai alat kontrasepsi selama > 4 bulan paling mendominasi dari pengguna KB dengan durasi yang lebih sebentar. Penulis menyarankan perlu adanya penyuluhan tentang KB dan manfaatnya di Kecamatan Weru.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":"74 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140670453","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Rancangan Sistem Informasi Kesehatan Anemia Recovery Berbasis Progresive Web Apps","authors":"Nova Yuniariyati","doi":"10.59141/jsi.v6i02.113","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.113","url":null,"abstract":"Sistem Informasi Kesehatan (SIK) telah menjadi komponen penting dalam penyediaan layanan kesehatan modern. Dalam konteks Anemia Recovery, di mana pemantauan yang terus-menerus diperlukan untuk mengelola kondisi ini dengan efektif, pengembangan solusi teknologi yang inovatif menjadi semakin penting. Artikel ini memperkenalkan rancangan Sistem Informasi Kesehatan Anemia Recovery Berbasis Progresive Web Apps (PWA). Pendekatan berbasis PWA dipilih untuk menyediakan fleksibilitas dan aksesibilitas yang optimal bagi pengguna dengan memanfaatkan teknologi web modern. Rancangan sistem ini bertujuan untuk mengintegrasikan fitur-fitur kesehatan yang relevan, seperti pemantauan tingkat hemoglobin, penjadwalan pengingat konsumsi suplemen, serta informasi kesehatan terkini tentang Anemia Recovery. Selain itu, tantangan dalam menyediakan aksesibilitas yang optimal bagi pengguna dengan variasi infrastruktur teknologi dan koneksi internet juga dibahas. Diharapkan rancangan Sistem Informasi Kesehatan Anemia Recovery Berbasis PWA ini dapat menjadi landasan untuk pengembangan solusi teknologi yang efektif dan menyeluruh dalam manajemen Anemia Recovery.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":"32 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140667477","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Impact of Obesity on Total Knee Arthroplasty Outcomes: A Systematic Review","authors":"A. Lengkong","doi":"10.59141/jsi.v6i02.111","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.111","url":null,"abstract":"One frequent orthopaedic procedure for treating advanced knee arthritis is total knee arthroplasty, or TKA. Obesity is defined as a body mass index of 30 kg/m2 or greater, and it might have an impact on post-operative problems. Comparing multifactor matched obese and non-obese individuals, we look at the incidence of certain problems, revision rates, and post-TKI care expenses. We predict that patients who are obese will experience worse outcomes than those who are not fat. Obesity was linked to higher rates of medical complications like acute kidney injury, deep vein thrombosis, urinary tract infection, and opioid use, but significantly lower rates of anemia, arrhythmia, cardiac arrest, pneumonia, and transfusion. Surgical complications included wound complications, surgical site infections, need for revision, and higher overall cost of care one year after TKA. Patients who were obese also had far reduced prescription expenditures for treatment. When compared to similar non-obese individuals, the outcomes for obese people were not inherently poorer. However, as obesity is expected to continue rising in prevalence, knowing the problems that might occur after TKA can help inform patients about possible dangers from surgery and direct surgeons in providing care for their patients. Therefore, in order to create new treatments, future research should look at the underlying processes that lead to these issues.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":" 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140382046","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kezia Dewi Santoso, Martinus Sutena, Mubasysyir Hasanbasri
{"title":"Changes In Safety and Universal Precaution Practices During Covid-19 Pandemics: The Case of One Primary Health Care Center in Yogyakarta","authors":"Kezia Dewi Santoso, Martinus Sutena, Mubasysyir Hasanbasri","doi":"10.59141/jsi.v6i02.110","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.110","url":null,"abstract":"The COVID-19 pandemic in Indonesia has adversely impacted the economy, healthcare, the environment, education, and various others aspects. In the field of healthcare, there has been a surge in the number of fatalities among medical personnel. This increase in medical personnel has rendered health workers a vulnerable group. In this case, guidelines are required to prevent and manage COVID-19 effectively, ensuring the health, safety, and productivity of healthcare workers. The objective of this study is to assess the implementation of the occupational health and safety (OHS) management system at the Tegalrejo Health Center in carrying out COVID-19 preventive measures for health workers. This research is a qualitative study employing a case study approach. The research was conducted at the Tegalrejo Health Center in Yogyakarta. There were 10 participants, including the health center’s head, administrative head, OHS team leader, infection prevention and control (IPC) team leader, COVID-19 task force leader, risk management head, 2 OHS members, an IPC member, and a nurse. Data collection methods included in-depth interviews, observation, and document review. The preparedness of health centers in facing an abrupt pandemic significantly affects the prevention of COVID-19 infection among healthcare workers. Health centers have stringent regulations that encourage healthcare workers to take preventive actions. Tegalrejo Health Center takes preventive measures against health workers from COVID-19 infection by making policies and planning Occupational Health and Safety programs adapted to pandemic conditions.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":" 1106","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140382634","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Usia dan Jenis Kelamin terhadap Pemeliharaan Kebersihan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Resin Akrilik Polimerisasi Panas pada Pasien RSGM USU","authors":"Purnama Srywahyuni","doi":"10.59141/jsi.v6i02.106","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.106","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku pemeliharaan kebersihan gigi tiruan sebagian lepasan pasien RSGM USU berdasarkan usia dan jenis kelamin. Penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional melalui wawancara langsung dengan responden. Metode pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Subjek penelitian adalah pasien yang melakukan perawatan gigi tiruan sebagian lepasan di klinik Prostodonsia RSGM USU. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 orang. Subjek penelitian dilakukan wawancara langsung. Data dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan kelompok memiliki perilaku pemeliharaan kebersihan GTSL RAPP dengan kategori baik yaitu kelompok usia dewasa sebanyak 92,9%, pemeliharaan kebersihan gigi tiruan kategori baik berdasarkan jenis kelamin paling banyak pada perempuan yaitu sebanyak 92%. Hasil Chi-square menunjukkan hubungan perilaku pemeliharaan kebersihan gigi tiruan sebagian lepasan terhadap usia dengan nilai p = 0,006 (p<0,05), serta hubungan perilaku pemeliharaan kebersihan gigi tiruan sebagian lepasan terhadap jenis kelamin dengan nilai p = 0,003 (p<0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku pemeliharaan kebersihan gigi tiruan terhadap usia dan jenis kelamin pasien pengguna gigi tiruan sebagian lepasan.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":" 1248","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140382266","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dalam Ekstrak Daun Serai (Cymbopogon nardus) Dan Klorheksidin Terhadap Kekasaran Permukaan","authors":"Vania Sitorus","doi":"10.59141/jsi.v6i02.107","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/jsi.v6i02.107","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas dalam ekstrak daun serai (Cymbopogon nardus) 25% dan klorheksidin 0,2% selama 1 tahun (4 hari) dan 2 tahun (8 hari) terhadap kekasaran permukaan resin akrilik polimerisasi panas. Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratoris dan desain penelitian yang dilakukan adalah post test only control group design. Sampel yang digunakan adalah resin akrilik polimerisasi panas berukuran 65×10×3,3 mm. Total sampel yang digunakan adalah sebanyak 30 sampel, jumlah sampel untuk masing-masing kelompok adalah sebanyak 5 sampel. Sampel direndam dalam akuades, ekstrak daun serai (Cymbopogon nardus) 25%, dan klorheksidin 0,2% selama 4 hari dan 8 hari untuk mensimulasikan pemakaian selama 15 menit sehari selama 1 tahun dan 2 tahun. Sampel kemudian diuji dan dianalisis dengan uji one way ANOVA untuk mengetahui pengaruh perendaman. Hasil uji menunjukkan ada pengaruh perendaman basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas dalam akuades, ekstrak daun serai 25%, dan klorheksidin 0,2% terhadap kekasaran permukaan dengan signifikasi p = 0,0001 (p < 0,05) untuk waktu perendaman 1 tahun (4 hari) dan 2 tahun (8 hari). Sehingga dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai kekasaran permukaan RAPP yang direndam dalam ekstrak daun serai (Cymbopogon nardus) 25% menghasilkan nilai kekasaran permukaan yang lebih rendah dibandingkan dengan klorheksidin 0,2% sehingga ekstrak daun serai (Cymbopogon nardus) 25% dapat digunakan sebagai alternatif bahan pembersih gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas selama 2 tahun.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":" 974","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140382487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}