{"title":"Analisis Toleransi Sebagai Upaya Pemeliharaan Semangat Kesatuan dan Persatuan Bangsa pada Mahasiswa di Bandung","authors":"Ajeng Tiara Putri Salsabila, Anisa anindya Shafia Khalisan","doi":"10.33061/jgz.v10i2.5558","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/jgz.v10i2.5558","url":null,"abstract":"Bandung dijuluki sebagai kota pendidikan, karena di dalamnya terdapat 90 perguruan tinggi. Pancasila merupakan landasan dalam berbagai pelaksanaan hukum maupun bermasyarakat bagi warga negara. Sila ke-3 yaitu ‘Persatuan Indonesia’ merupakan salah satu kunci dalam membangun bangsa karena tanpa adanya persatuan dan kesatuan suatu bangsa akan mudah goyah baik itu melalui ancaman dalam maupun luar negeri. Salah satu bentuk persatuan dan kesatuan adalah toleransi. Generasi muda sebagai agen perubahan bangsa diharapkan mampu memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa, berada di barisan paling depan untuk mencegah paham-paham yang bertentangan dengan nilai pancasila. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui perbedaan yang dirasakan serta tanggapannya, dan pengaruh perbedaan tersebut dalam mengimplementasikan nilai - nilai persatuan dan kesatuan di lingkungan perguruan tinggi Bandung. Untuk memenuhi kebutuhan penelitian, dilakukan pengumpulan data dengan menyebarkan formulir ke objek penelitian terkait. Dari hasil yang didapat, mahasiswa perguruan tinggi di Bandung dinilai sudah menanamkan toleransi dalam dirinya sebagai bentuk dari semangat persatuan dan kesatuan.","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122875157","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Furqon, Erson Rasyadan, Faza Iza Mahezs, Saphira Mustika Rahmana, Shofwan Alkami
{"title":"Kebiasaan Memprioritaskan Wanita di Masyarakat Indonesia dalam Konteks Hak Asasi Manusia","authors":"M. Furqon, Erson Rasyadan, Faza Iza Mahezs, Saphira Mustika Rahmana, Shofwan Alkami","doi":"10.33061/jgz.v10i2.5608","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/jgz.v10i2.5608","url":null,"abstract":"Masyarakat Indonesia merupakan komunitas yang telah ada sejak dahulu kala. Dalam perjalanannya, terdapat seperangkat nilai yang dijunjung oleh masyarakat Indonesia yang biasa juga disebut sebagai kearifan lokal. Salah satu bentuk dari kearifan lokal tersebut adalah memprioritaskan wanita dibanding pria dalam berbagai urusan. Akan tetapi, dalam sudut pandang Hak Asasi Manusia (HAM), posisi pria dan wanita adalah setara yang berarti pria tidak memiliki keharusan untuk menyerahkan haknya kepada wanita dalam keadaan tidak darurat. Di Indonesia, HAM sudah dicantumkan di UUD 1945 sehingga memiliki dasar hukum yang jelas. Paper ini disusun dengan tujuan memberikan pemahaman pengaruh norma dan kebiasaan lokal masyarakat Indonesia terhadap fenomena memprioritaskan wanita dalam berbagai aktivitas dan kaitannya dengan kesetaraan gender yang terkandung dalam Hak Asasi Manusia. Penelitian ini dilakukan dengan metode semi kuantitatif dengan menyebarkan survey online dan dilakukan pendekatan deskriptif dengan studi literatur. Hasil yang diperoleh adalah fenomena ini bukan merupakan pelanggaran HAM. Namun, dapat menyebabkan konflik sosial apabila tidak ditangani dengan baik.","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126364443","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA","authors":"Duta Mauna, Anita Trisiana","doi":"10.33061/jgz.v10i2.4915","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/jgz.v10i2.4915","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000 \u0000Kondisi Indonesia saat ini dapat dilihat dari perilaku dan kepribadian masyarakat indonesia, sebagaimana tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Di jaman sekarang ini banyak pemuda yang tidak mengimplementasikan pancasila dalam kehidupan sehari-hari, maka dari itu sebagai warga negara Indonesia yang baik pemuda harus dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang tertuang didalam pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia. Agar terwujudnya pelaksanaan ideologi pancasila dengan baik dikalangan masyarakat. \u0000Kata kunci : Ideologi, pancasila, implementasi, dasar negara, masyarakat \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000 \u0000 \u0000The current condition of Indonesia can be seen from the behavior and personality of the Indonesian people, as reflected in daily life. In this day and age there are many youths who do not implement Pancasila in their daily lives, therefore as good citizens, youths must be able to understand and implement the values contained in Pancasila as the basis of the state and the nation's ideology. In order to realize the implementation of the Pancasila ideology well in the community. \u0000Keywords: Ideology, Pancasila, implementation, state foundation, society","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116654019","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. Kurniawan, Ismawati Septiningsih, Zakki Adihiyati, Kristiyadi Yoke Sarah Asafita
{"title":"PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGGUNA PINJAMAN UANG ELEKTRONIK SHOPEE PAY LATER","authors":"I. Kurniawan, Ismawati Septiningsih, Zakki Adihiyati, Kristiyadi Yoke Sarah Asafita","doi":"10.33061/jgz.v10i2.6694","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/jgz.v10i2.6694","url":null,"abstract":"Di era milenial ini untuk memperoleh pinjaman uang tanpa jaminan sangatlah mudah, salah satunya adalah dengan menggunakan pinjaman uang elektronik Shopee Paylater. Akan tetapi dalam pemanfaatannya seringkali juga menimbulkan kerugian karena bunga pinjaman yang begitu besar yang membuat pengguna pinjaman uang eletronik kesulitan untuk membayar serta melunasi hutangnya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengupas bagaimana perlindungan hukum bagi para pengguna pinjaman uang elektronik khususnya aplikasi Shopee Paylater yang menjadi polemik di kalangan masyarakat Indonesia. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan konseptual dan pendekatan peraturan perundang-undangan. Pendekatan konseptual dilakukan melalui menganalisis konsep dari perlindungan konsumen dan perjanjian yang disepakati untuk mampu mencerna bagaimana hubungan hukum diantara pihak dalam aplikasi Shopee dengan fitur Shopee Paylater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kerjasama antara pihak Shopee dengan PT Lentera Dana Nusantara selaku pemberi pinjaman.","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114906839","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KONSEKUENSI GEOPOLITIK ATAS PERDAGANGAN INTERNASIONAL INDONESIA","authors":"Hannah Annisa, Fatma Ulfatun Najicha","doi":"10.33061/jgz.v10i2.5768","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/jgz.v10i2.5768","url":null,"abstract":"Saling ketergantungan antarnegara untuk memenuhi kebutuhan ekonomi tidak dapat terhindarkan. Aspek kewilayahan dalam ilmu geopolitik meliputi geografi wilayah suatu negara melibatkan sumber daya alam sebagai salah satu alat pemenuhan kebutuhan ekonomi. Hal itu menyebabkan masing-masing negara bersaing dalam memenangkan pasar dunia menggunakan geostrategi. Wilayah pasifik telah menciptakan kawasan ekonomi dan politik tersendiri dengan Jepang dan Amerika sebagai negara acuan perekonomian dunia. Indonesia memiliki keistimewaan diantara negara pasifik lainnya. Sebagai negara kepualauan yang terletak pada garis katulistiwa, Indonesia memiliki aset ekonomi yang melimpah berupa keanekaragaman sumber daya alam. Selain itu Indonesia menjadi jalur lalu lintas perdagangan antar negara yang sangat strategis. Melihat dari segi aspek kewilayahan Indonesia, maka geostrategi yang digunakan dalam menghadapi persaingan pasar akan berbeda dengan negara lain. Fenomena tersebut membentuk konsep geoekonomi sebagai geostrategi yang dilakukan secara global. Melalui studi literatur dan metode penelitian kualitatif peneliti akan mengkaji konsep serta bidang kajian geoekonomi sebagai konsekuensi geopolitik atas aktivitas perdagangan internasional Indonesia. Dalam hal ini bidang kajian geoekonomi memiliki variabel-variabel perinci yang menjadi dasar analisis dalam menentukan strategi pembangunan ekonomi Indonesia agar mampu bersaing dalam pasar perdagangan internasional, variabel perinci tersebut antara lain: 1) Kepercayaan, 2) Posisi, 3) Sumber Daya, 4) Bobot Penekanan, 5) Kekuatan, 6) Struktur, 7) Basis, 8) Keamanan, 9) Komunikasi, 10) Ekspansi. Indonesia memiliki peluang yang terbuka sangat lebar untuk mengendalikan persaingan pasar. Mengamati situasi hutang dan asset negara membutuhkan kebijakan ekonomi yang mawas diri (prudent). Sehingga pemerintah memiliki peranan penting dalam memberikan perlindungan terhadap integrasi kawasan ekonomi serta mempertimbangkan pertumbuhan demografi Indonesia yang menjadi aktor utama dalam pengelolaan sumber daya negara untuk mencapai kesejahteraan bangsa melalui kebijakan dan strategi politik ekonomi perdagangan internasional.","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117177753","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"WAWASAN NUSANTARA DALAM MEMEMCAHKAN KONFLIK KEBUDAYAAN NASIONAL","authors":"Hannah Annisa, Fatma Ulfatun Najicha","doi":"10.33061/jgz.v10i2.5615","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/jgz.v10i2.5615","url":null,"abstract":"Konflik antar budaya di Indonesia saat ini masih menjadi problematika yang belum terselesaikan. Indonesia sebagai negara kepualauan melahirkan keragaman ras, suku, dan budaya yang melandasi konsep kebudayaan nasional. Potensi akan konflik kebudayaan tidak dapat kita hindari. Pada dasarnya keterkaitan antara Geopolitik Indonesia, wawasan nusantara, dan kebudayaan nasional sangat erat, akan tetapi masyarakat Indonesia masih belum menyadari hal tersbut. Melalui studi literatur kita mempelajari kembali konsep dasar kewarganegaraan sehingga di dalam kehidupan nyata dapat kita implementasikan sebagai solusi dari adanya fenomena konflik antar budaya di Indonesia. Konflik antar budaya yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh banyak hal seiring perubahan zaman, namun apabila kita cermati maka faktor utama dari konflik budaya tersebut adalah rendahnya kesadaran masyarakat sebagai bagian dari kesatuan Bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita dan mempertahankan keutuhan Negara Indonesia. Dari hasil studi literatur dapat disimpulkan bahwa suatu bangsa dalam menyelengarakan kehidupannya tidak terlepas dari pengaruh lingkungannya, yang didasarkan atas hubungan yang saling berkaitan antara filosofi bangsa, idiologi, aspirasi, dan cita-cita yang dihadapkan pada kondisi sosial masyarakat, budaya dan tradisi, keadaan alam dan wilayah serta pengalaman sejarah.","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125734677","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GLOBALIZATION EFFECT ON PANCASILA VALUES APPLICATION AMONG MILLENNIAL GENERATION","authors":"Umi Sofiana, M. G. Rumambo Pandin","doi":"10.33061/jgz.v10i2.5765","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/jgz.v10i2.5765","url":null,"abstract":"Pancasila is taken from the noble values that exist and are well-grown in the life of Indonesian society. It shows that the position of Pancasila itself is the source of all sources of law. This research aims to find out the effect of Pancasila values on the attitudes of the younger generations attitude in this era. Whether the changing period can cause the understanding of Pancasila values has changed during the current development, and it affecting the millennial lifestyle and attitude. This study uses a literature review method by collecting and analyzing articles related to the effect of understanding the values of Pancasila on the millennial generation. The article criteria that will be used are articles published in the year 2019-2021. Based on the article that has been collected, it is found that a person’s understanding of the values of Pancasila dramatically affects the way a person behaves. The more a person understands the values contained in Pancasila, the attitudes and lifestyle shown reflect the good Indonesian culture as taught by ancestors and religion. On the other hand, if the understanding is lacking, someone will tend to be more open to habits from foreign cultures that do not match our ancestors’ teachings.","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"236 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134291080","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Pendidikan Ketarunaan Dalam Visi dan Misi Di SMK Negeri 1 Sragen dan SMK Negeri 2 sragen","authors":"Wahid Arif Nurhuseini","doi":"10.33061/jgz.v10i2.3340","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/jgz.v10i2.3340","url":null,"abstract":"Dalam penelitian ini membahas tentang implementasi pendidikan ketarunaan dalam visi dan misi di SMK Negeri 1 Sragen dan SMK Negeri 2 Sragen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumen yang terpaku terhadap sistem pembelajaran dan kurikulum di SMK Negeri 1 Sragen dan SMK Negeri 2 Sragen. Data data yang telah dikumpulkan dari website resmi kemudiam di analisis dengan cara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah sebuah karakter itu penting untuk di bentuk, dengan adanya pelatihan ketarunaan visi dan misi sekolah akan mudah untuk dicapai. Jadi, pelaksanaan pelatihan ketarunaan sangat berpengaruh terhadap tercapainya visi dan misi sekolah. ","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132435137","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM WAWASAN KEBANGSAAN DI ERA GLOBALISASI","authors":"Lisnawati Suargana, Dinie Anggraeni Dewi","doi":"10.33061/jgz.v10i2.5584","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/jgz.v10i2.5584","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Bangsa Indonesia selaku negara yang tidak dapat menjauhi tantangan globalisasi, namun dengan berpegang pada Pancasila selaku panduannya, prinsip Indonesia hendaknya bisa mempertahankan jati diri serta eksistensinya. Riset ini berisi tentang apabila memelihara semangat nasionalisme dalam benak generasi muda semenjak masa anak- anak akan membuat mereka lebih tangguh terhadap pengaruh negatif serta pergantian moral yang menjadi- jadi di masa globalisasi. Jadi, dengan memantapkan moralitas serta etika lewat pembelajaran Pancasila, generasi muda Indonesia bakal lebih siap buat hadapi globalisasi serta mempertahankan fakta diri Indonesia dikala yang bersamaan. Nilai kebudayaan yang jadi ciri bangsa Indonesia, semacam gotong royong, silahturahmi, ramah tamah dalam warga jadi keistimewaan dasar yang bisa menjadikan masing- masing orang warga Indonesia untuk mencintai serta melestarikan kebudayaan bangsa sendiri. Tetapi ciri masyarakat Indonesia yang diketahui selaku masyarakat yang ramah serta sopan santun disaat ini mulai pudar semenjak masuknya budaya asing ke Indonesia yang tidak bisa dipilih dengan baik oleh warga Indonesia. Hingga, dalam Mengenai ini pemerintah mempunyai peranan berarti buat mempertahankan nilai- nilai kebudayaan Indonesia dalam kehidupan masyarakatnya. \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000Indonesia as a country that cannot resist the challenges of globalization, but by adhering to the pancasila as its guidelines, its principles should be able to defend itself and existence. The research is about keeping a nationalistic spirit in the minds of youth since childhood will make them more resilient to the negative influences and the demoralizations of globalization. So, by reinforcing morality and ethics through pancasila study, the Indonesian younger generation will be better equipped to face globalization and maintain Indonesian fact at the same time. The cultural value of the Indonesian people, such as cooperation, silahturahmi, isa basic privilege that can make indonesians love and preserve their own culture. But the Indonesian people known as a friendly and civilised society have begun to wane since the influx of foreign cultures into Indonesia that Indonesia has not been able to choose well. Until then, governments have a meaningful role to maintain Indonesian cultural values in their societies","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"109 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123183913","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penguatan Karakter Mahasiswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Pancasila","authors":"S. Sutoyo","doi":"10.33061/jgz.v10i2.6688","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/jgz.v10i2.6688","url":null,"abstract":" Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa mengandung konsekuensi logis untuk dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menghasilkan profil pembelajaran pendidikan Pancasila yang saat ini berlangsung; (2) Mengetahui penguatan karakter mahasiswa melalui pembelajaran pendidikan Pancasila ;(3) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi pembelajaran pendidikan Pancasila dalam penguatan karakter mahasiswa. \u0000 Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Strategi penelitian menggunakan sudi kasus tunggal. Subjek penelitian ini adalah para dosen Pancasila dan mahasiswa yang menempuh mata kuliah pendidikan Pancasila. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik trianggulasi. Data yang terkumpul dinalisis dengan teknik interaktif. \u0000 Hasil penelitain dapat disimpulkan bahwa : (1). Pembelajaran pendidikan Pancasila dilaksanakan dengan baik sesuai ketentuan. Masih ada dosen yang mengajar belum seseuai dengan kompetensinya.. Pada umunya dosen dalam mengajar masih menggunakan model pembelajaran konvensional melalui metode ceramah bervariasi; (2) Pendidikan Pancasila sebagai mata kuliah memiliki peran yang strategis dalam pembentukan karakter mahasiswa; (3) Ada beberapa faktor yang mempengaruhi implementasi pembelajaran pendidikan Pancasila dalam penguatan pendidikan karakter yaitu : (a) dosen pengajar; (b) mahasiswa; (c) materi pembelajaran ; (d) sarana prasarana; dan (e) lingkungan. \u0000 \u0000Kata kunci : Pembelajaran, Karakter, Pendidikan Pancasila","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129677312","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}