Sarwenda Biduri, Wiwit Hariyanto, Fittyan Izza Noor Abidin
{"title":"Digitalisasi Keuangan Menuju Akuntabilitas Dan Transparansi Pada Masjid Al-Manar Sepanjang Kabupaten Sidoarjo","authors":"Sarwenda Biduri, Wiwit Hariyanto, Fittyan Izza Noor Abidin","doi":"10.51771/jukeshum.v3i2.531","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i2.531","url":null,"abstract":"Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat Islam dan berfungsi sebagai tempat untuk melakukan berbagai kegiatan keagamaan bagi umat Islam. Masjid juga merupakan salah satu organisasi sektor publik nirlaba (non profit oriented) yang melakukan kegiatannya dengan mengelola sumber daya yang dimilikinya dan sumber daya yang diperoleh dari masyarakat secara sukarela dan ikhlas. Sebagai organisasi nirlaba masjid harus dapat memberikan bentuk pertanggungjawaban terhadap informasi yang diberikan. Karena hal tersebut berpengaruh terhadap kepercayaan umat kepada pengelola keuangan masjid. Akuntabilitas dan transparansi merupakan bentuk dari pertanggungjawaban yang harus diberikan oleh pengelola keuangan masjid kepada pemangku kepentingan. Disisi lain, digitalisasi juga diperlukan dalam manajemen keuangan masjid, karena dengan digitalisasi dapat mempercepat dan mempermudah dalam membuat laporan keuangan. Telah ditemukan permasalahan bahwa Masjid Al-Manar masih menggunakan pelaporan keuangan masjid yang terbilang manual, Sebagian besar hanya mencatat dana masuk, dana keluar dan saldo saja. Selain itu pendidikan pengurus keuangan tidak dilatar belakangi dengan kemampuan yang memadai dalam mengelola keuangan masjid. Sehingga membuat jamaah kurang antusias dalam mendonasikan dana dalam bentuk sedekah, infaq, zakat dan hibah lainnya. Tujuan kegiatan ini diharapkan dapat membantu pengurus masjid dalam menata laporan keuangan berbasis IPTEK agar lebih akuntabel dan transparan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode pendekatan pemecahan masalah dan partisipasi mitra. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa dari tahap awal wawancara dan observasi sampai dengan tahap pelatihan dan pendampingan, mitra berperan aktif dan antusias dalam menerima solusi, pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh tim pengabdian masyarakat.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117205873","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Proses Pelaksanaan Program Pelatihan Kewirausahaan Bagi Ahli Waris di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda","authors":"Arista Putri Sulistiana, Agus Aan Adriansyah","doi":"10.51771/jukeshum.v3i2.565","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i2.565","url":null,"abstract":"Salah satu program utama yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan yaitu memberikan jaminan sosial yang diselenggarakan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian yang ditujukan dalam memberikan kesejahteraan bagi para ahli waris atau keluarga dari para tenaga kerja. Salah satu program yang diselenggarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda yakni melaksanakan program pelatihan kewirausahaan ini karena terdapat manfaat ketika tenaga kerja mengalami kecelakaan kerja ataupun meninggal dunia yang diakibatkan oleh kerja. Namun dalam pelaksanaanya terdapat hambatan yakni sulitnya dalam merekrutmen peserta. Sehingga dilakukan inovasi berupa brosur yang bertujuan untuk lebih banyak menyaring peserta dalam program pelatihan kewirausahaan ini. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini yakni melakukan diskusi dan observasi dalam perencanaan perancangan dan juga pelaksanaan inovasi menyebarkan brosur pelatihan kewirausahaan bagi para ahli waris. Penelitian dan pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda pada tanggal Agustus 2022 sampai Desember 2022. Berdasarkan hasil diskusi dan observasi yang dilakukan oleh penyelenggara diperoleh suatu gambaran mengenai fungsi dan tugas dari BPJS Ketenagakerjaan cabang Juanda, serta didiskusikan berbagai prosedur dan alur dalam melaksanakan kegiatan pelatihan kewirausahaan tersebut. Ditujukan kepada seluruh ahli waris untuk dapat ikut serta dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaannya program pelaksanaan pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda, namun perlu diperhatikan bahwa pihak yang berhak mengikuti program ini hanya tertuju pada ahli waris atau keluarga dari tenaga kerja, bukan untuk umum.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"198 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115710987","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rahmah Yulia, Kanne Dachi, S. Salman, Meutia Indriana, M. Razali, Dea Anggraini, Vivi Sofia
{"title":"Pemanfaatan Tumbuhan Herbal Dalam Mencegah Penyakit Hipertensi Untuk Edukasi Masyarakat di Stadion Teladan Medan","authors":"Rahmah Yulia, Kanne Dachi, S. Salman, Meutia Indriana, M. Razali, Dea Anggraini, Vivi Sofia","doi":"10.51771/jukeshum.v3i2.624","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i2.624","url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan angka morbiditas tinggi dimana penyakit ini ditandai dengan peningkatan tekanan darah. Di Indonesia, prevalensi hipertensi pada tahun 2020 sebesar 31,7 persen penduduk berusia 18 tahun ke atas. Sekitar 80% orang dengan tekanan darah tinggi diklasifikasikan sebagai hipertensi esensial. Pengobatan tekanan darah tinggi dapat dilakukan dengan menggunakan obat (terapi farmakologis) dan terapi komplementer menggunakan obat tradisional dari tanaman berkhasiat obat. Berdasarkan latar belakang tersebut tim dosen Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien tertarik memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan tanaman obat yang berasal dari alam yang dapat mencegah penyakit hipertensi. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat dari dosen untuk memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat. Edukasi tentang pemanfaatan tanaman obat untuk mencegah hipertensi dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pembagian brosur serta pemeriksaan tekanan darah pada masyarakat yang sedang melakukan kegiatan di Stadion Teladan Medan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini meunjukkan sebagian besar peserta yang berkontribusi memilki tekanan darah yang cukup tinggi. 7 dari 10 orang yang diperiksa tekanan darahnya memiliki tekanan darah 140/90 mmHg, 2 orang memiliki tekanan darah normal 120/90 mmHg dan 1 orang memiliki tekanan darah 100/70 mmHg. 60 % peserta memiliki pengetahuan mengenai penggunaan tanaman obat untuk mencegah hipertensi seperti daun seledri dan bawang putih yang diracik sendiri dengan cara direbus kemudian diminum air rebusannya","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123661929","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sosialisasi Manajemen Media Sosial dan Fotografi di Bendhung Lepen","authors":"Rr. Pramesthi Ratnaningtyas, M. Fauzi","doi":"10.51771/jukeshum.v3i2.546","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i2.546","url":null,"abstract":"Pengabdian masyarakat ini mengulas kendala Bendhung Lepen dalam pengelolaan promosi dan informasi yang disampaikan dalam instagram. Selain itu, tidak adanya manajemen sosial media, berdampak pada tidak tersedia jadwal yang tertata untuk mengunggah konten atau feed, desain feed, konten, foto, maupun video. Kegiatan dilakukan bersama dengan mahasiswa tersebut, dibagi menjadi beberapa divisi dengan tahapan pelaksanaan meliputi pra pelaksanaan, pelaksanaan dan pasca pelaksanaan. Pelaksanaan kegiatan berupa sosialisasi manajemen promosi sosial media, fotografi dengan narasumber Bayu Pamungkas dari Migunani Creative. Sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2022, merupakan upaya untuk mengajak masyarakat sekitar agar bisa lebih membangkitkan atau mengembangkan kualitas konten. Selanjutnya, dapat mengelola media sosial sebagai media promosi di era digital. Selain itu, juga membantu mendokumentasikan kegiatan di Bendhung Lepen seperti, bank sampah dan serah terima program BUMN. Suasana atau keadaan di seputaran lingkungan juga didokumentasikan sebagai arsip mitra. Pada kegiatan tersebut, tim juga membuatkan twibbon sebagai template unggah foto, serta video profile berjudul Profil Desa Wisata Bendhug Lepen. Video profile tersebut sudah memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan secara berkesinambungan, seiring perubahan dinamika wisatawan atau kunjungan ke lokasi.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116221254","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
R. Rusmini, Fitrah Sari Harahap, Muhammad Wahyu Pratama, M. Haidil Umam
{"title":"Pelatihan Membuat Media Pembelajaran Berbantuan Geogebra Untuk Mengembangkan Kreativitas Guru TK YP Tridaya Mandiri","authors":"R. Rusmini, Fitrah Sari Harahap, Muhammad Wahyu Pratama, M. Haidil Umam","doi":"10.51771/jukeshum.v3i2.595","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i2.595","url":null,"abstract":"Kreativitas adalah kemampuan untuk mempergunakan imajenasi dari berbagai kemungkinan yang diperoleh dari interaksi dan ide atau gagasan orang lain untuk membuat koneksi dan mendapatkan hasil baru dan bermakna. Kreativitas sangat penting, guru tanpa kreativitas pembelajaran di kelas akan terlihat monoton dan kurang bermakna. Oleh karena itu guru perlu mengembangkan daya kreativitas pada saat membuat media pembelajaran. Pelatihan membuat media pembelajaran berbantuan GeoGebra guru TK YP Tridaya Mandiri bertujuan memberikan motivasi dan arahan membuat media pembelajaran. Diberikan tutorial praktek langsung membuat animasi gerak berupa aktivitas yang menarik bagi anak usia dini. Dengan ketertarikan anak menjadi daya ingat dan sebagai informasi baru yang berguna untuk mengetahui seberapa jauh logika matematis anak terhadap gambar-gambar yang ada hubungannya dengan bentuk bentuk geometri. Setelah diberikan pelatihan selama satu hari dalam bentuk workshop kepada guru TK YP Tridaya Mandiri dan dilakukan evaluasi dengan tugas membuat animasi sesuai ide peserta pelatihan maka diperoleh hasil kreativitas guru sangat signfikan. Berdasarkan hasil angket yang dibagi kepada peserta pelatihan dan observasi pada saat proses pelatihan diperoleh gambaran tentang motivasi dan antusias peserta pelatihan sangat baik.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115754043","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Dan Guru Yayasan Perguruan Indonesia Membangun (YAPIM) Tentang Kurikulum Merdeka","authors":"Tria Astari","doi":"10.51771/jukeshum.v3i2.550","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i2.550","url":null,"abstract":"Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendukung mitra dalam meningkatkan tingkat kompetensi guru dan kepala sekolah serta pemahaman tentang kurikulum Merdeka. Tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi dari proses Asset Based Community Development digunakan untuk melaksanakan pengabdian ini. Antusiasme peserta untuk mengikuti kegiatan interaktif, seperti diskusi dan tanya jawab, serta keinginan untuk lebih mengenal kurikulum Merdeka dan penerapannya, terlihat dalam kegiatan pengabdian peningkatan kompetensi ini. Setelah mengikuti kegiatan pendampingan, peserta yang berpengetahuan baik bertambah dari 0% (0 orang) menjadi 82,2% (74 orang); dari 25,6% (23 orang) menjadi 12,2% (11 orang) untuk peserta dengan pengetahuan cukup; dan dari 74,4% (67 orang) menjadi 5,6% (5 orang) untuk peserta dengan pengetahuan kurang. Setelah dilakukan refleksi bersama, masih adanya pengetahuan peserta di kategori kurang disebabkan peserta belum hadir secara seutuhnya, memiliki aktivitas lain selama kegiatan pengabdian.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116058693","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Edutainment Flashcards Sebagai Media Peningkatan Keterampilan Pre Menstruasi Pada Remaja Berkebutuhan Khusus","authors":"Prima Daniyati Kusuma, Fika Nur Indriasari","doi":"10.51771/jukeshum.v3i2.586","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i2.586","url":null,"abstract":"Latar belakang: Setiap remaja pada umumnya akan mengalami masa pubertas. Pubertas pada remaja berkebutuhan khusus sebenarnya sama dengan remaja pada umumnya, yaitu ditandai dengan adanya perubahan fisik, hormon, dan juga psikologis. Namun, pada beberapa remaja berkebutuhan khusus yang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, perubahan mood akan terjadi lebih dahsyat. Remaja berkebutuhan khusus perempuan yang sudah mulai memasuki usia pra pubertas perlu mendapatkan bimbingan keterampilan pra menstruasi secepatnya. Hal tersebut merupakan kebutuhan yang mendesak dan segera diperlukan remaja dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu metode yang tepat dalam memberikan edukasi keterampilan pra menstruasi sangat diperlukan. Metode flashcards merupakan metode pembelajaran dimana guru atau fasilitator menggunakan media berupa kartu bergambar untuk menerangkan materi sehingga membuat proses belajar lebih aktif dan lebih menguatkan pemahaman konsep materi. Pada dasarnya, metode ini mengubah informasi yang diterima dalam ingatan jangka pendek menjadi ingatan jangka panjang. Tujuan: meningkatkan keterampilan pre menstruasi remaja berkebutuhan khusus. Metode: Kegiatan ini dilaksanakan dengan edukasi, demonstrasi dan pengamatan langsung. Pengamatan dilakukan dengan lembar checklist 10 keterampilan mandiri. Peserta kegiatan adalah 30 remaja berkebutuhan khusus yang terdiri dari autis, down syndrome, dan tunagrahita. Tahapan dalam kegiatan ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil: Terdapat perubahan skor keterampilan peserta kegiatan. Presentase remaja autis dengan keterampilan kurang sebanyak 100% mengalami peningkatan menjadi 33% memiliki keterampilan baik. Presentase remaja down syndrome dengan keterampilan kurang 30%, cukup 20%, dan baik 50% mengalami perubahan menajdi 80% baik, dan 20% kurang. Sedangkan pada remaja tunagrahita tidak mengalami perubahan presentase keterampilan. Kesimpulan: Ada implikasi positif pendidikan kesehatan dengan media flashcards terhadap praktik keterampilan pre menstruasi pada remaja berkebutuhan khusus.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"138 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132129781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sosialisasi Etika Berlalu Lintas Pada Anak Di Medan Marelan","authors":"Saiful Amir, W. Lestari, Faizin Ridho","doi":"10.51771/jukeshum.v3i2.555","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i2.555","url":null,"abstract":"Masalah utama dalam berlalu lintas adalah tingginya angka kecelakaan yang terjadi selama akhir-akhir ini, yang dapat menimbulkan kerugian bagi sesama pengguna jalan. Di Sumatera Utara tahun 2019 terdapat 6.580 kasus kecelakaan angka ini lebih besar daripada tahun 2018 tercatat 5.990 kasus dan ini dapat diperdiksi meningkat di tahun akan datang. Hal ini diakibatkan pelanggaran lalu lintas yang cendrung ketidak pedulian terhadap keselamatan. Banyak faktor pelanggaran lalu lintas terjadi mulai dari sarana prasarana jalan hingga pemahaman terhadap pengguna jalan. Perlu upaya bersama baik pemerintah atau institusi pendidikan untuk melakakukan sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat, khususnya pada anak-anak. Anak-anak perlu diajarkan mengenai pentingnya keselamatan di jalan. Pola pikir mengenai etika berlalu lintas ini dapat ditanamkan sebagai karakter positif pada anak. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran terkait etika pengguna jalan serta mengembangkan dan memelihara sikap selamat dalam berlalu lintas. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan metode interaktif melalui cerita-cerita yang dibantu dengan alat peraga tentang rambu-rambu lalu lintas. Untuk meningkatkan respon pemahaman dan pengetahuan anak juga dibarengi dengan permainan edukatif tentang lalu lintas. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman dan pengetahuan berlalu lintas yang baik dan benar serta diharapkan dapat membangun karakter peduli dan empati terhadap sesama pengguna jalan..","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"166 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126739166","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Pelatihan Produksi Kopi Rendah Kafein Berbahan Biji Buah Salak","authors":"Muhamad Ridwan, Hani Subagio, Y. Yuliawati, Alvian Alvin Mubarok, Atik Setyani","doi":"10.51771/jukeshum.v3i2.561","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i2.561","url":null,"abstract":"Perkebunan buah salak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu tumpuan utama perekonomian masyarakat di lereng Gunung Merapi. Namun fakta di lapangan menunjukkan beberapa permasalahan seperti fluktuasi harga buah salak dan karakteristik buahnya yang mudah membusuk, ancaman erupsi Gunung Merapi, serta kurangnya inovasi warga setempat dalam mengoptimalkan potensi buah salak. Oleh karena itu, diperlukan solusi melalui optimalisasi potensi buah salak guna mengurangi dampak permasalahan tersebut melalui inovasi pengolahan biji buah salak menjadi produk dengan wujud seperti kopi dengan teknik yang tepat untuk menghasilkan karakteristik produk yang sesuai kebutuhan pasar. Program pemberdayaan ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan diantaranya yaitu koordinasi dengan ketua kelompok wanita tani, sosialisasi program kepada peserta, persiapan pelatihan, pelaksanaan pelatihan dan pendampingan, serta evaluasi dan tindak lanjut. Hasil dari program pemberdayaan ini yaitu seluruh peserta pelatihan telah terampil dalam mengelola bahan baku biji buah salak dan memproduksinya menjadi kopi biji salak. Diperlukan adanya program lanjutan untuk mencapai tujuan besarnya yaitu mencakup asas kebermanfaatan bagi para petani dan buruh tani salak sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi, bagi konsumen yang membutuhkan variasi minuman kopi yang rendah kafein, serta bagi pemerintah dalam rangka mendukung ikon daerah yang mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124019606","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mei Rianita Elfrida Sinaga, Nurlia Ikaningtyas, Diah Pujiastuti, Erik Adik Putra Bambang Kurniawan, Noviyanti Riendrasiwi
{"title":"Wujudkan Kampung Sehat dan Tangguh Pada Masa Pandemi Covid-19 Melalui Strategi Pemberdayaan dan Kemitraan Interdisiplin Ilmu di Surokarsan, Wirogunan, Yogyakarta","authors":"Mei Rianita Elfrida Sinaga, Nurlia Ikaningtyas, Diah Pujiastuti, Erik Adik Putra Bambang Kurniawan, Noviyanti Riendrasiwi","doi":"10.51771/jukeshum.v3i2.553","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i2.553","url":null,"abstract":"Dampak Covid-19 bagi individu dan masyarakat sangat mempengaruhi status kesehatan tidak hanya secara fisik, tetapi juga psikologis, sosial termasuk di Kampung Surokarsan. Kampung surokarsan memiliki permasalahan kompleks dari usia sekolah sampai lansia. Mewujudkan masyarakat sehat dan tangguh diperlukan peran dari berbagai pihak melalui strategi pemberdayaan dan kemitraan untuk meningkatkan kesehatan dan sebagai sarana yang memungkinkan orang-orang yang kurang berdaya untuk mendapatkan kontrol atas kehidupannya dan mandiri. Adapun tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mewujudkan kampung sehat dan tangguh pada masa pandemi. Metode pengabdian dilakukan dengan strategi pemberdayan dan kemitraan dengan tahapan focus group discussion, skrining kesehatan jiwa, skrining kognitif, mental dan kemampuan fisik lansia, edukasi untuk peningkatan literasi, dan evaluasi. Didapatkan hasil bahwa kegiatan yang dilakukan terjadi peningkatan pengetahuan 80%, peningkatan literasi membaca 67%, terbentuk 21 kader kesehatan, dari 44 orang usia dewasa terdapat 37 depresi normal, 6 orang depresi ringan, 1 orang depresi sedang, cemas normal 32, cemas ringan 6 orang, cemas sedang 6 orang, sedangkan stres normal 44 orang, dari 44 lansia 33 lansia normal, kemungkinan depresi 11 orang, lansia yang mengalami gangguan ingatan normal 40 orang, gangguan ingatan sedang 4 orang, lansia dengan tingkat ketergantungan aktivitas fisik ringan 44 orang. Upaya pemberdayaan dan kemitraan yang dilakukan dapat terealisasi melalui kader kesehatan yang terbentuk. Pemberdayaan kader dapat menimbulkan kemauan yaitu kecenderungan untuk melakukan suatu tindakan atau sikap untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dalam suatu masyarakat sehingga masyarakat dan kampung sehat dan tangguh dapat terwujud.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122206894","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}