{"title":"寓教于乐抽彩卡片作为一种增强特殊青少年月经前技能的媒介","authors":"Prima Daniyati Kusuma, Fika Nur Indriasari","doi":"10.51771/jukeshum.v3i2.586","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Setiap remaja pada umumnya akan mengalami masa pubertas. Pubertas pada remaja berkebutuhan khusus sebenarnya sama dengan remaja pada umumnya, yaitu ditandai dengan adanya perubahan fisik, hormon, dan juga psikologis. Namun, pada beberapa remaja berkebutuhan khusus yang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, perubahan mood akan terjadi lebih dahsyat. Remaja berkebutuhan khusus perempuan yang sudah mulai memasuki usia pra pubertas perlu mendapatkan bimbingan keterampilan pra menstruasi secepatnya. Hal tersebut merupakan kebutuhan yang mendesak dan segera diperlukan remaja dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu metode yang tepat dalam memberikan edukasi keterampilan pra menstruasi sangat diperlukan. Metode flashcards merupakan metode pembelajaran dimana guru atau fasilitator menggunakan media berupa kartu bergambar untuk menerangkan materi sehingga membuat proses belajar lebih aktif dan lebih menguatkan pemahaman konsep materi. Pada dasarnya, metode ini mengubah informasi yang diterima dalam ingatan jangka pendek menjadi ingatan jangka panjang. Tujuan: meningkatkan keterampilan pre menstruasi remaja berkebutuhan khusus. Metode: Kegiatan ini dilaksanakan dengan edukasi, demonstrasi dan pengamatan langsung. Pengamatan dilakukan dengan lembar checklist 10 keterampilan mandiri. Peserta kegiatan adalah 30 remaja berkebutuhan khusus yang terdiri dari autis, down syndrome, dan tunagrahita. Tahapan dalam kegiatan ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil: Terdapat perubahan skor keterampilan peserta kegiatan. Presentase remaja autis dengan keterampilan kurang sebanyak 100% mengalami peningkatan menjadi 33% memiliki keterampilan baik. Presentase remaja down syndrome dengan keterampilan kurang 30%, cukup 20%, dan baik 50% mengalami perubahan menajdi 80% baik, dan 20% kurang. Sedangkan pada remaja tunagrahita tidak mengalami perubahan presentase keterampilan. Kesimpulan: Ada implikasi positif pendidikan kesehatan dengan media flashcards terhadap praktik keterampilan pre menstruasi pada remaja berkebutuhan khusus.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"138 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Edutainment Flashcards Sebagai Media Peningkatan Keterampilan Pre Menstruasi Pada Remaja Berkebutuhan Khusus\",\"authors\":\"Prima Daniyati Kusuma, Fika Nur Indriasari\",\"doi\":\"10.51771/jukeshum.v3i2.586\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang: Setiap remaja pada umumnya akan mengalami masa pubertas. Pubertas pada remaja berkebutuhan khusus sebenarnya sama dengan remaja pada umumnya, yaitu ditandai dengan adanya perubahan fisik, hormon, dan juga psikologis. Namun, pada beberapa remaja berkebutuhan khusus yang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, perubahan mood akan terjadi lebih dahsyat. Remaja berkebutuhan khusus perempuan yang sudah mulai memasuki usia pra pubertas perlu mendapatkan bimbingan keterampilan pra menstruasi secepatnya. Hal tersebut merupakan kebutuhan yang mendesak dan segera diperlukan remaja dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu metode yang tepat dalam memberikan edukasi keterampilan pra menstruasi sangat diperlukan. Metode flashcards merupakan metode pembelajaran dimana guru atau fasilitator menggunakan media berupa kartu bergambar untuk menerangkan materi sehingga membuat proses belajar lebih aktif dan lebih menguatkan pemahaman konsep materi. Pada dasarnya, metode ini mengubah informasi yang diterima dalam ingatan jangka pendek menjadi ingatan jangka panjang. Tujuan: meningkatkan keterampilan pre menstruasi remaja berkebutuhan khusus. Metode: Kegiatan ini dilaksanakan dengan edukasi, demonstrasi dan pengamatan langsung. Pengamatan dilakukan dengan lembar checklist 10 keterampilan mandiri. Peserta kegiatan adalah 30 remaja berkebutuhan khusus yang terdiri dari autis, down syndrome, dan tunagrahita. Tahapan dalam kegiatan ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil: Terdapat perubahan skor keterampilan peserta kegiatan. Presentase remaja autis dengan keterampilan kurang sebanyak 100% mengalami peningkatan menjadi 33% memiliki keterampilan baik. Presentase remaja down syndrome dengan keterampilan kurang 30%, cukup 20%, dan baik 50% mengalami perubahan menajdi 80% baik, dan 20% kurang. Sedangkan pada remaja tunagrahita tidak mengalami perubahan presentase keterampilan. Kesimpulan: Ada implikasi positif pendidikan kesehatan dengan media flashcards terhadap praktik keterampilan pre menstruasi pada remaja berkebutuhan khusus.\",\"PeriodicalId\":249441,\"journal\":{\"name\":\"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"138 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i2.586\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i2.586","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Edutainment Flashcards Sebagai Media Peningkatan Keterampilan Pre Menstruasi Pada Remaja Berkebutuhan Khusus
Latar belakang: Setiap remaja pada umumnya akan mengalami masa pubertas. Pubertas pada remaja berkebutuhan khusus sebenarnya sama dengan remaja pada umumnya, yaitu ditandai dengan adanya perubahan fisik, hormon, dan juga psikologis. Namun, pada beberapa remaja berkebutuhan khusus yang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, perubahan mood akan terjadi lebih dahsyat. Remaja berkebutuhan khusus perempuan yang sudah mulai memasuki usia pra pubertas perlu mendapatkan bimbingan keterampilan pra menstruasi secepatnya. Hal tersebut merupakan kebutuhan yang mendesak dan segera diperlukan remaja dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu metode yang tepat dalam memberikan edukasi keterampilan pra menstruasi sangat diperlukan. Metode flashcards merupakan metode pembelajaran dimana guru atau fasilitator menggunakan media berupa kartu bergambar untuk menerangkan materi sehingga membuat proses belajar lebih aktif dan lebih menguatkan pemahaman konsep materi. Pada dasarnya, metode ini mengubah informasi yang diterima dalam ingatan jangka pendek menjadi ingatan jangka panjang. Tujuan: meningkatkan keterampilan pre menstruasi remaja berkebutuhan khusus. Metode: Kegiatan ini dilaksanakan dengan edukasi, demonstrasi dan pengamatan langsung. Pengamatan dilakukan dengan lembar checklist 10 keterampilan mandiri. Peserta kegiatan adalah 30 remaja berkebutuhan khusus yang terdiri dari autis, down syndrome, dan tunagrahita. Tahapan dalam kegiatan ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil: Terdapat perubahan skor keterampilan peserta kegiatan. Presentase remaja autis dengan keterampilan kurang sebanyak 100% mengalami peningkatan menjadi 33% memiliki keterampilan baik. Presentase remaja down syndrome dengan keterampilan kurang 30%, cukup 20%, dan baik 50% mengalami perubahan menajdi 80% baik, dan 20% kurang. Sedangkan pada remaja tunagrahita tidak mengalami perubahan presentase keterampilan. Kesimpulan: Ada implikasi positif pendidikan kesehatan dengan media flashcards terhadap praktik keterampilan pre menstruasi pada remaja berkebutuhan khusus.